Berburu.

Sesuai dengan perjanjiannya pada semua sepupunya yang memintanya untuk ia bisa hadir di acara akhir pekan dalam rangka meningkatkan keakraban di antara mereka sebagai anggota keluarga besar Kekaisaran Tang Agung, maka ia pun ikut pergi ke pegunungan Nan.

Di pegunungan Nan yang menjadi tempat favorit dalam berburu serigala hutan Tang Yue Lei dan para sepupunya semangat untuk berburu sejumlah serigala dari kuda -kuda milik mereka masing - masing di sertai tombak dan busur panah yang otomatis.

Wushhh !!

Jlebbbb! !

Jlebbbb !!

"Wahhhhhhh, aku berhasil menemukan serigala hutan yang besar dan berbulu lebat yang berguna untuk menambah penghasilan ku " Kata salah seorang dari sepupunya yang berkuda di sampingnya.

" Ya silakan kau ambil hasil buruan mu " Kata Tang Yue Lei yang lebih tertarik pada sosok seekor burung rajawali emas yang hinggap di puncak gunung Nan di bagian barat.

" Apakah kau ingin mencoba untuk menangkap burung rajawali emas sakti ?" Tanya Putri Tang Lin Lin yang berkuda di dekatnya.

" Aku tidak perlu menangkapnya karena burung itu akan datang kepada ku tanpa aku mendatanginya " Jawab Tang Yue Lei dengan nada yakin sekali.

Burung rajawali emas sakti mendengar suara Tang Yue Lei yang membicarakan dirinya, maka burung itu terbang ke arah Tang Yue Lei yang tersenyum ramah dan hangat kepada burung milik ayahnya, Kaisar Langit Nan Lian Hua.

"Paman Rajawali Emas Sakti apa yang membuat mu untuk datang kepada ku ?" Tanya Tang Yue Lei seraya membelai lembut rambut dan bulu burung rajawali emas sakti.

" Hamba di beri tugas untuk memberikan informasi kepada anda dari Yang Mulia Kaisar Nan Lian Hua " Jawab burung rajawali emas sakti dalam bahasa burung yang hanya di mengerti oleh Tang Yue Lei seorang.

" Informasi apakah yang ingin ayah sampaikan kepada ku melalui dirimu ?" Tanya Tang Yue Lei sopan kepada burung rajawali emas sakti.

" Mengenai Putri Xiao Yue anda " Jawab Burung rajawali emas sakti.

" Ada apa dengan Xiao Yue ku ?" Tanya Tang Yue Lei menggunakan bahasa yang di mengerti oleh burung itu.

" Tuan Putri telah membuat perjanjian dengan Putri Iblis untuk menyembuhkan kedua kakinya yang lumpuh menjadi sembuh kembali dan sekarang Tuan Putri menjadi buronan para Siluman tingkat tinggi untuk memperoleh kekuatan yang di miliki oleh Putri Xiao Yue " Jawab Burung rajawali emas sakti.

" Ahh begitukah ??" Tanya Tang Yue Lei kaget sekali mendengar informasi ini.

" Ya, Paduka. Begitulah informasi yang saya dapatkan dari Kaisar Langit Nan Lian Hua " Jawab burung rajawali emas sakti yang sudah terbang kembali ke angkasa dan menghilang dari pandangan sepasang mata Tang Yue Lei.

" Maaf, saudara dan saudari ku. Aku harus segera kembali ke Istana Kekaisaran Tang Agung sekarang juga,tapi kalian bisa meneruskan liburan kalian di sini sampai kalian puas berliburan di pegunungan Nan " Kata Tang Yue Lei tergesa - gesa untuk kembali ke Istana Kekaisaran Tang Agung.

Para sepupunya bingung melihat sikapnya yang sangat panik dan ia segera pergi dengan rombongan dari pihak Kekaisaran Tang Agung untuk mengantarkannya kembali ke Istana Kekaisaran Tang Agung untuk menemui Xiao Yue istrinya yang sangat ia cintai.

Setibanya di Istana Kekaisaran Tang Agung.

Tang Yue Lei cepat ke arah Istana Permaisuri Agung nya tetapi Permaisuri nya tidak ada di dalam Istana itu.

" Di manakah Permaisuri Agung Xiao Yue ?" Tanya Tang Yue Lei kepada para staf khusus untuk Istana Permaisuri Agung.

" Lapor Paduka, Permaisuri Agung Xiao Yue sudah pergi dari Istana Kekaisaran Tang Agung sejak dua bulan lalu " Jawab para staf khusus untuk Permaisuri Agung Xiao Yue bersujud hormat kepada Kaisar Tang Yue Lei.

" Kenapa kalian semua tidak memberikan laporan hal ini kepada ku ??!!" Teriak Tang Yue Lei marah.

" Maaf, Paduka, kami di larang memberitahu Anda oleh Ibu Suri Agung Wen Li Sa dan Ibu Suri Xin Yue " Jawab para staf khusus untuk Permaisuri Agung Xiao Yue dengan tubuh gemetaran.

" Akhhhhh !!" Teriak Tang Yue Lei menendang semua barang yang ada di dalam Istana istrinya dengan marah luar biasa terhadap pihak keluarganya tapi ia tidak bisa menegur keras Sang ibu dan Sang Nenek yang menjadi senior -senior yang sangat terhormat di lingkungan Istana Kekaisaran Tang Agung.

Lalu, Tang Yue Lei berkelebat cepat keluar dari Istana Kekaisaran Tang Agung menggunakan seekor kuda pilihan untuk mencari dan menemukan Xiao Yue yang pergi dari Istana Kekaisaran Tang Agung sejak dua bulan lalu yang berarti sejak ia menikahi Lu Shi Shi yang kini menjadi Selir Agung nya.

" Ah kenapa aku begitu bodoh sekali sampai aku tidak menyadari betapa hancur hatinya Xiao Yue mengetahui aku menikah dengan wanita lain ?" Tanya Tang Yue Lei pada dirinya sendiri.

Daerah timur laut yang sangat luas dan dingin telah menjadi tempat tinggal Xiao Yue yang melakukan perjalanan seperti seorang pendekar wanita yang tangguh, namun ia kejutkan dengan kedua kakinya tidak bisa jalan lagi dan ia berguling di sebuah jalanan yang menukik tajam.

" Ah ,ada apa dengan kedua kaki ku ?" Tanya Xiao Yue terjatuh berguling -guling di jalanan.

Lalu muncullah seorang pemuda tampan berusia dua puluh lima tahun di depan Xiao Yue untuk memberikan pertolongan terhadap gadis itu dengan mengulurkan tangannya kepada Xiao Yue.

" Nona, apakah kamu baik -baik saja ?" Tanya pemuda itu bersimpuh di hadapan Xiao Yue.

" Aku tidak apa-apa, tapi. ..Akh "

Xiao Yue berusaha keras untuk berdiri tetapi ia tetap terjatuh lagi.

" Nona, kenapa dengan kedua kakimu ?" Tanya pemuda itu yang dengan sopan ingin membantu Xiao Yue.

" Kedua kaki ku tak bisa di gerakkan " Jawab Xiao Yue menangis.

" Oh, kenapa kedua kaki mu tidak bisa di gerakkan ?" Tanya pemuda ramah itu.

" Aku juga tidak tahu padahal sekitar dua bulan lalu kedua kaki ku sudah bisa berjalan dan berlari tapi sekarang kedua kaki ku tak bisa bergerak lagi " Jawab Xiao Yue menangis sedih sekali memikirkan nasibnya.

" Nona jangan menangis karena aku akan memberikan pertolongan kepada mu " Kata pemuda itu dengan sopan menggendong Xiao Yue untuk di bawa ke rumah pemuda itu di sebuah gunung yang bernama gunung segitiga lima warna

Xiao Yue memeluk dirinya sendiri menangis seorang diri di dalam rumah orang yang tidak ia kenal sama sekali.

" Bagaimana aku bisa menjadi seorang lumpuh seperti ini ?Apakah salah ku pada langit dan bumi sampai aku di berikan cobaan berat seperti ini ???" Tanya Xiao Yue menatap langit di luar jendela rumah kayu yang bau sekali bagai kandang babi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***