Di Balik Awan.

Perkampungan Mongolia.

Seorang bayi perempuan di bungkus kain merah di letakkan di atas dipan kayu yang sudah di makan rayap ,bayi perempuan ini membuka kedua mata dengan menatap rayap -rayap yang ingin datang kepada bayi perempuan itu.

Tetapi tiba -tiba rayap -rayap itu terhempas jatuh ke tanah oleh angin kencang yang berasal dari bayi perempuan itu sendiri yang berkata di dalam hatinya.

"Ku bunuh kalian semua bila berani mendekati ku ",Batin bayi perempuan itu .

"Yi Lin kau ini seorang bayi perempuan manusia bukan anak perempuan Kaisar Langit usia dua belas tahun",Kata Nan Lian Hua menggendong bayi perempuan itu yang menghirup napasnya dan tumbuh menjadi seorang gadis kecil usia dua belas tahun yang duduk di pangkuan Nan Lian Hua.

"Tapi ayah aku tak bisa menahan diri untuk berada di perkampungan mongolia ,aku ini menemui kak Nan Si Lei di Kota ShuZhuo.Boleh ,yah aku pergi kesana sekarang juga?",Rengek Nan Yi Lin pada Nan Lian Hua yang menggunakan dagunya untuk membelai putri kesayangannya itu.

"Yi Lin kau harus menjadi putrinya Tang Xin Giok dan Xiao Chan yang di buang oleh Pangeran Muda Hao Chen di sungai Wei yang mengalir ke daerah perkampungan mongolia.Kau harus di mulai dari bayi usia satu bulan dahulu ",Jawab Nan Lian Hua memberikan arahan kepada putrinya.

"Tang Xin Giok kakak ku juga.Hmm,ya deh .Ayah , aku patuh pada ayah ",Kata Nan Yi Lin yang di ubah kembali menjadi seorang bayi perempuan usia satu bulan oleh Nan Lian Hua.

"Iya,itu baru putri ayah yang tangguh.Nah,kau tumbuhlah di perkampungan mongolia dan kau tata hidupmu mulai sekarang untuk menjadi anak yang baik untuk ibu manusia mu dan ayah Iblis Rubah Ekor Sembilan serta keponakan yang baik dari Kaisar Tang Yue Lei ",Kata Nan Lian Hua nada halus dan lembut membimbing putrinya itu.

Lalu seorang wanita datang menggendong bayi laki-laki dan meletakkan bayi laki -laki di samping bayi perempuan yang di berinama Wan Lin Erl dan bayi laki -laki itu adalah Wan Lun Erl.

Nan Lian Hua meninggalkan mereka di dalam tenda perkampungan mongolia dan muncul di hadapan sosok Xiao Chan yang berdiri di depan pintu rumah Pangeran Muda Hao Chen.

Ibukota Kekaisaran Tang.

Xiao Chan memandangi kediaman pria yang jadi suami kekasihnya yang bernama Tang Xin Giok .Ia ingin balas dendam atas perbuatan Pangeran Muda Hao Chen yang menyiksa Tang Xin Giok dan membuang putri mereka begitu saja.

Tetapi ia di kejutkan dengan kehadiran Nan Lian Hua dalam sosok Kaisar Tang Si Lei yang ia kenal sebagai ayah kandung Putri Tang Xin Giok ,maka ia segera memberi salam kepada Nan Lian Hua.

"Salam hormat hamba kepada Paduka Kaisar Tang Si Lei",Kata Xiao Chan memberikan hormat nya dengan sopan kepada Nan Lian Hua.

Nan Lian Hua memandangi Xiao Chan dengan rasa iba yang tulus sekali dan ia tersenyum ramah kepada menantu nya itu yang meskipun Iblis Rubah Ekor Sembilan namun Xiao Chan adalah makhluk yang baik hati dan penuh cinta kasih.

"Xiao Chan untuk apa kau datang ke Kediaman Pangeran Muda Hao Chen?",Tanya Nan Lian Hua ramah.

"Paduka,tujuan hamba datang ke kediaman milik Pangeran Muda Hao Chen cuma satu yaitu hamba ingin balas dendam kepada Pangeran Muda Hao Chen yang sudah menyiksa Tang Xin Giok yang menjadi kekasih yang hamba cinta sepenuh jiwa raga hamba dan pangeran itu juga telah tega hati membuang putri hamba dan Xin Giok",Jawab Xiao Chan nada hormat.

"Aku mengerti keinginan hatimu yang begitu amat besar terhadap putri ku Tang Xin Giok.Aku akan membantu mu untuk membebaskan Tang Xin Giok dari Pangeran Muda Hao Chen ",Kata Nan Lian Hua tulus hati membantu Xiao Chan yang merasa bahagia mendapatkan dukungan dari Nan Lian Hua.

Nan Lian Hua menggunakan sosok Tang Si Lei masuk ke dalam rumah Pangeran Muda Hao Chen dan mengejutkan pangeran itu yang berada di aula utama rumah.

"Pa..Padukaa Kaisar Tang Si Lei..A..Anda mau apa datang ke kediaman hamba?",Tanya Pangeran Muda Hao Chen ketakutan melihat Arwah Kaisar Tang Si Lei mendatanginya sampai para penghuni rumahnya pun gemetar dan pingsan ketakutan.

"Aku datang untuk memerintahkan mu agar kau membebaskan putri ku Tang Xin Giok sekarang juga atau aku akan membunuh mu dan semua penghuni rumahmu ",Kata Nan Lian Hua dengan tatapan mata menyala yang menakutkan hati Pangeran Muda Hao Chen yang jatuh di lantai di aula rumah pangeran itu sendiri.

"Ba..Baikk..Hamba laksanakan perintah anda ", Kata Pangeran Muda Hao Chen yang segera turuti perintah dari Arwah Kaisar Tang Si Lei.

Nan Lian Hua akhirnya membawa Tang Xin Giok kehadapan Xiao Chan yang menerima wanita itu dengan sangat berterimakasih sekali kepada Nan Lian Hua.

"Paduka,terimakasih atas kebaikan anda kepada hamba dengan anda menyerahkan putri anda untuk hamba jaga dengan nyawa hamba",Kata Xiao Chan terharu .

"Xiao Chan mulai hari ini kau adalah menantu ku yang sah ,mulailah kau dan Tang Xin Giok hidup bahagia bersama putri kalian di perkampungan mongolia ,lalu setelah putri kalian dewasa ,aku ingin putri kalian tinggal di Istana Kekaisaran Tang sebagai Perdana Menteri Kekaisaran Tang Agung ",Kata Nan Lian Hua kepada Xiao Chan.

"Iya,terimakasih Ayahanda Kaisar",Jawab Xiao Chan hormat.

Kemudian Xiao Chan membawa Tang Xin Giok ke perkampungan mongolia untuk menjalani suatu kehidupan yang baru.

Sedangkan ,Pangeran Muda Hao Chen telah menderita gangguan jiwa karena takut akan di hantui oleh Arwah Kaisar Tang Si Lei ,lalu pangeran ini meninggal dunia dengan minum obat penenang yang berlebihan.

Nan Lian Hua menemui para putra dan putrinya yang lain untuk melihat kehidupan mereka semua di bumi dan setelah ia memastikan bahwa para putra dan putrinya baik -baik saja di dalam hidup mereka masing -masing.

Nan Lian Hua kembali ke dunia langit dengan senyuman welas asihnya yang mencerahkan langit pada malam hari itu.

Kota ShuZhuo.

Tang Yue Lei memandangi sejumlah besar jasad seluruh manusia di jalanan kota ShuZhuo yang jadi korban keganasan anggota Sekte Sesat yang bergabung menjadi lima Sekte Sesat terbaru yang di pimpin oleh Ketua Sekte Sesat Kijang Merah

"Manusia -manusia laknat yang lebih kejam dari Setan tingkat satu!!",Hardik Tang Yue Lei marah melihat lima sekte sesat telah membantai para penduduk Kota ShuZhuo yang semuanya adalah para pedagang bahan sutra.

"Mereka pantas mati karena mereka tidak mau membuatkan kami pakaian seragam untuk para anggota Sekte kami ",Kata wakil Ketua Sekte Sesat Kijang Merah.

"Umm,kalian juga tidak pantas memakai baju dari sutra yang hanya akan ternodai oleh perbuatan hina kalian yang ingin mengambil kedua bola mata para pedagang bahan sutra untuk ilmu sesat ulat sutra tingkat tiga yang akan kalian kirim pada Ratu Siluman Ular Hitam di Kota Hantu Feng Du ", Kata Lu Sin Liong dengan terbuka membuka keinginan terbesar dari lima sekte sesat yang ada di Kota ShuZhuo.

Lima Sekte Sesat yang di pimpin oleh Ketua Sekte Sesat Kijang Merah memandang nanar Lu Sin Liong dan bersiap untuk membunuh pria tampan yang menjadi pengawal pribadi Kaisar Tang Yue Lei.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***