Setelah para tamu undangan selesai memberikan selamat pada pasangan pengantin. Mereka berdua pun bercengkrama bersama keluarga mereka.
Tita tampak bergelayut manja pada Kevin dan pemandangan itu tak luput dari perhatian Artur dan Aiko.
"How's my baby? Where are you guys going on your honeymoon? Uncle will set it up for you." Ucap Kevin.
"Not for a long time, uncle. We didn't get a lot of time off because everything was so sudden." Ucap Tita dan di angguki oleh Ken.
"Okay. um... Just call uncle where you're going. And as for your wedding gifts I have prepared a brand new car." Kevin.
"Seriously uncle? Wow, tita is so excited. Thank you uncle." Ucap Tita memeluk dan mendaratkan ciuman di pipi Kevin.
Kevin pun membalas pelukan Tita dan mencium kening Tita. Semua bahagia mendengarnya. Jangan lupakan Tanio dan Olla yang begitu bahagia melihat Tita bahagia.
Ken mencium punggung tangan Kevin dan memeluknya sebagai ucapan terima kasih. Tita pun mencium pipi Julia sebagia ucapan terima kasihnya.
"Kak, bule itu siapa sih?" Tanya Aiko pada Ayumi.
"Dia pamannya Tita dan Tanio. Sepupu dari almarhum Ayahnya Tita." Jawab Ayumi bangga.
"Kakak serius? Yakin itu pamannya mereka?" Aiko.
"Seriuslah." Ayumi.
"Dari mana Kakak tau?" Aiko.
"Siapa yang tak tau keluarga martin durant Aiko." Ayumi.
"Martin Durant?" Ucap Aiko melihat pada suaminya.
"Maksud Kakak Tita anak Martin Durant?" Artur.
"Iya. Kalian kenapa sih? Mana mungkin Kakak tak mengenal keluarga Tita. Bahkan Tanio sudah bersahabat dengan Ken sejak lama." Ayumi.
"Astaga bodohnya aku dulu tak menyelidiki dahulu siapa ornag tua Tanio." Batin Aiko.
Seolah mengerti apa yang di fikirkan istrinya Artur mengusap lembut punggung Aiko. Setidaknya mereka kini mengenal dekat keluarga Kevin Durant.
Semua keluarga telah pergi meninggalkan rumah Tanio. Begitupun dengan Kevin Durant beserta istrinya. Beliau memilih tinggal di apartemen miliknya. Disana terdapat maid yang dapat melayani mereka berdua. Karena Kevin dan Julia tak ingin merepotkan keluarga keponakannya.
Tita dan Ken memilih bermalam semalam di rumah Tanio dan Olla. Setelah itu keduanya memilih pergi ke hotel yang telah di sediakan Kevin untuk mereka karena Tita dan Ken tidak akan berbulan madu dalam waktu dekat oleh karena itu Kevin hanya memberikan kamar vvip di salah satu hotel miliknya selama dua hari dua malam.
"Akhirnya ya Ta. Gimana masih gugup ngga?" Tanya Melan.
Ketiga sahabat itu masih setia berkumpul mengingat Melan dan Abimana harus kembali ke LN besok siang. Tanio pun menyiapkan kamar untuk keduanya karena tak ingin Abimana dan Melan pulang.
"Masih dikit." Jawab Tita polos.
"Loh, kenapa lagi?" Olla.
"His Kakak, jangan tanya kenapa deh." Tita.
Melan dan Olla pun tertawa bersama mendengar jawaban dari Tita. Mereka mengerti apa yang membuat Tita gugup kali ini. Malam pertama. Ya itulah yang membuat Tita gugup sekarang.
Sementara Para Pria membahas bisnis mereka. Begitulah ketiga pria itu jika sudah kumpul bersama tak akan jauh dari bisnis dan otomotif. Beruntungnya mereka memiliki istri yang juga saling bersahabat.
Tanio memilih menikah bersama Olla saat itu karena melihat ketulusan Olla merawat Tita saat Tita sakit dan mengharuskannya di rawat di rumah sakit sedangkan Tanio harus menyelesaikan masalah di restorannya. Dari situlah Olla dan Tanio mulai dekat.
Sementara Abimana dan Melan bertemu hasil perjodohan orang tua masing-masing. Awalnya mereka berdua menolak di jodohkan tapi setelah bertemu dan mereka saling mengenal karena Abimana merupakan sahabat Kakak sahabatnya Tita akhirnya Melan pun menyetujuinya begitupun Abimana.
Dan Kini Tita bersama Ken tak dapat menyangka Tita yang bekerja di rumah sakit bisa bertemu dengan Ken yang seorang pengusaha. Meskipun Ken adalah sahabat Kakak Tita tapi bukan dari kakaknya malah Tita bertemu melainkan dari Dokter dimana Tita bekerja.
Jodoh memang tak dapat di tebak dimana bertemunya.
Tak terasa waktu telah larut. Olla telah berpamitan kepada dua sahabatnya lebih dulu karena harus menidurkan baby Cio. Kemudian di susul Tita dan Melan yang pergi ke kamar mereka masing-masing. Setelah melihat para istri mereka yang sudah masuk kedalam kamar dan mengingat ini malam pertama bagi pasangan Ken dan Tita akhirnya ketiga pria itu memutuskan untuk beristirahat.
Mereka bertiga masuk kedalam kamarnya masing-masing. Sebelum Ken memasuki kamar Tita Abimana menghampirinya dan berbisik.
"Pelan-pelan Ken. Jangan sampai buat Tita tak bisa berjalan besok pagi." Bisiknya di telinga Ken.
" Si alan Lu. Udah sana pergi ke kamar Lu." Ken.
Ken pun masuk kedalam kamar Tita dan dilihatnya Tita tengah mengeringkan rambutnya usai mandi. Tak lupa Ken mengunci pintu kamarnya.
"Mas, mau mandi juga?" Tanya Tita.
"Maunya sama kamu. Tapi kamunya udah mandi." Rayu Ken memeluk Tita dari belakang.
"Ih,, Mas geli ih." Ucap Tita saat Ken mengecup lehernya.
Tita merasa darahnya berdesir ketika Ken mengecup lehernya.
"Sayang, boleh Mas minta hak Mas malam ini?" Ken.
Deg...
"Aduh, gimana ini. Mau nolak takut dosa. Mau iya in juga takut. Aduh Momi tolong Tita." Batin Tita.
"Sayang.." Ucap Ken membalikkan tubuh Tita sehingga menghadap ke hadapannya.
Ken mengusap lembut pipi Tita yang memerah karena ajakannya. Ken tau Tita merasa malu dengannya.
"Mas janji deh pelan." Ucap Ken.
"Mas,,," Ucap Tita lirih menahan apa yang tengah di lakukan Tita.
"Mas mandi dulu sana." Ucap Tita mengalihkan.
"Nanti saja sekalian bagaimana?" Ken.
"Aduh...Gimana ini." Batin Tita.
Melihat Tita yang hanya diam tangan Ken pun terus bergerilya di tubuh Tita. Tubuh Tita merasakan hal yang tak pernah dirasakannya. Dan tak terasa ******* pun keluar dari mulutnya.
Akhirnya malam panjang pun mereka lalui juga. Ken terkapar di samping Tita yang memejamkan matanya dengan nafas yang masih terengah.
"Terima kasih sayang. Kamu menjaganya untukku." Ucap Ken mendaratkan ciumannya do kening Tita.
Tita membuka matanya dan menyunggingkan senyumannya.
"Mandi dulu yuk." Ajak Ken.
"Tapi Tita baru mandi." Keluh Tita.
"Mandi lagi. Mas bantu ya." Tanpa banyak tanya Ken meraih tubuh Tita dan menggendongnya ala bridal.
Ken mendudukkan Tita di closet sementara dirinya menyiapkan air hangat untuk mereka berendam. Namun, Ken sangat tak menyia-nyiakan kesempatan. Keduanya pun tak hanya mandi tetapi mengulang kegiatan tadi di kamar. Ken seperti tak mengenal lelah mencumbu Tita yang telah sah menjadi istrinya.
Suatu hal yang mereka sama-sama baru merasakannya. Setelah acara mandi yang begitu panjang mereka pun keluar dari kamar mandi dan Ken membantu Tita mengeringkan rambutnya terlebih dahulu. Setelah di rasa kering mereka berdua pun merebahkan tubuh mereka masing-masing.
🌻🌻🌻
Jangan lupa like dan komennya ya sahabat 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 322 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
3 Sahabat nikahnya juga dengan 3 sahabat.. jarang2 lho gitu..😄😄👍👍
2024-04-19
0
Qaisaa Nazarudin
Menyesalkan kamu Jessi cuman dapat Aldi..🤣🤣🤣
2024-04-19
0
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Shock kan kalian.. Beruntung Ken dapat mempersunting puteri keluarga Dutant..
2024-04-19
0