Mak Comblang

Aku suka berkumpul bersama sepupu-sepupuku, karena memang sedari kecil kami sering sekali berkumpul. Satu atau dua kali dalam sebulan mereka akan berkunjung ke rumah nenek, rumah tempat aku dan adikku dibesarkan. Aku bisa tertawa saat bersama mereka, karena mereka tidak seperti teman-teman tetanggaku yang sering mempertanyakan keberadaan ayahku yang entah ada di mana.

Tapi itu dulu, sewaktu kami masih kecil sampai kami sudah cukup dewasa, dan sebelum mereka menikah. Karena biasanya hubungan dekat semasa kecil akan sedikit merenggang setelah dewasa, dan lebih merenggang lagi setelah masing-masing menikah, apalagi setelah masing-masing memiliki anak, kita hanya bisa berkumpul sesekali, itulah yang sering terjadi dalam masa kehidupan manusia.

Yap. Malam itu aku cukup senang bisa tertawa saat berkumpul bersama mereka, walaupun selebihnya aku cukup minder karena ketiga sepupuku itu sudah menikah. Memang, masih ada yang belum menikah, tentu yang belum menikah itu semuanya lebih muda dariku, mereka masih kuliah dan masih sekolah. Aku satu-satunya yang berusia sudah cukup matang tapi masih menyandang status single.

"Ra, tadi siang ada temannya Ari nanyain kamu, lo. Kamu tahu, orangnya tampan. Aku jamin kamu pasti menyukainya. Dia suka penampilanmu tadi," cerocos Hengky, suaminya Zaza, saudari sepupuku, anak pertama bibi sulung.

Aku menghela napas panjang untuk menahan rasa jengkel. "Sekali lagi ada yang bahas-bahas hal ini, sumpah, kutinggal ke kamar, ya."

"Kamu ini, Mas. Sudah tahu Inara tidak suka dicomblang-comblangkan begitu," celetuk Zaza seraya menyikut suaminya. Hengky pun langsung mencebik.

Mulai... kan, kan....

"Mau sampai kapan kamu seperti ini, Ra?" tanya Zizi, yang juga sepupuku.

Zaza dan Zizi, anak kembar bibi sulung. Zaza anak pertama, Zizi anak kedua, mereka kembar tapi wajah mereka tak seiras. Mereka memiliki wajah dan warna kulit yang berbeda, kulit Zaza lebih putih dari warna kulit Zizi. Beda dengan Zaim dan Zain yang kembar seiras, anak keempat dan kelima bibiku. Benar-benar susah membedakan dua lelaki tampan berkulit putih itu. Tapi meskipun begitu, Zaza dan Zizi sekompak anak kembar lainnya. Usia Zaza dan Zizi dua setengah tahun lebih tua dariku. Mereka sudah menikah saat umur mereka dua puluh tiga tahun. Sementara usiaku saat kumpul keluarga itu adalah dua puluh empat tahun lebih dengan status lajang -- jomblo sejati, itu yang menjadi alasan bagi para sepupuku itu untuk mencarikan aku seorang pasangan.

"Kami semua menyayangimu, Ra," Zaza turut menimpali. "Kita tidak mau kamu begini terus. Coba kamu buka hati. Tidak semua yang kita takutkan akan terjadi," sambungnya.

Aku memperhatikan mereka semua, Zia, Zaim, dan Zain, yang usianya lebih muda dariku tidak ikut bicara, mungkin karena merasa segan. Sedangkan Dimas, suaminya Zizi, memang pembawaannya yang pendiam, memang jarang ikut bicara. Dan Ari -- yang baru masuk dalam anggota keluarga -- tampak bingung, dia nampak tidak mengerti apa yang dimaksud oleh ipar-iparnya. Begitu juga dengan Ihsan, adikku yang tampan itu juga diam saja, dia tahu betul kalau aku akan terganggu bila mereka membahas hal-hal yang menyangkut urusan pribadiku.

"Sudah?" tanyaku. "Aku tahu kalian semua peduli padaku. Tapi aku percaya kalau jodoh tidak akan ke mana, dia akan datang tepat pada waktunya. Jadi, kalian tidak perlu sibuk jadi mak comblang, oke? Aku menyayangi kalian. Selamat malam. Bye." Aku pun langsung meninggalkan tempat.

Terpopuler

Comments

Nanik Wulandari

Nanik Wulandari

bagus ceritanya bs dilanjut

2021-12-08

3

Rachel Gifanny

Rachel Gifanny

jangan Reza Rahardian donk.... aku lagi kesemsem suami ria ricis... Ryan aja Thor 🤭🤭🤭

2021-11-15

1

Arun AgamSalsabilla Shopp

Arun AgamSalsabilla Shopp

aku gk terlalu suka Reza Rahadian

2021-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Season 1 (Masa Lalu Dan Awal Kisahku)
2 Kesepian
3 Mak Comblang
4 Cinta Pada Pandangan Pertama
5 Di Bawah Langit Senja
6 First Call
7 Lebih Dari Teman
8 My Sunshine
9 My First Kiss
10 Imam?
11 Nikah, Yuk?
12 TTM? Atau Teman Rasa Pacar?
13 Nada, Warna, Dan Cerita.
14 Pelangi Untukku
15 Jumpalitan
16 Calon Istri
17 2x24 Jam Bersamamu
18 Memahami
19 Falling In Love
20 Perpisahan Sementara
21 Restu
22 Sialan!
23 Rindu
24 Emotional Kiss
25 Pilihanku
26 Rencana
27 Lamaran
28 Menenangkan
29 Curhat
30 Kejutan
31 Teman Baru
32 Di Keheningan Malam
33 Happy Time
34 Tulus
35 My Big Family
36 Happy Holiday
37 Kejadian Malam Itu
38 Terlalu!
39 Something
40 Dancing In The Rain
41 Asmara
42 Masa Lalu Yang Datang Kembali
43 Pertengkaran
44 Salsya, Again!
45 Khilaf Termanis
46 Ssst....
47 Candu Asmara
48 Malam Terakhir
49 The Last Day
50 Happy Morning
51 Aris?
52 Bad Morning
53 Oh, Ternyata....
54 Di Antara Dua Lelaki
55 Romantic Dinner
56 Hadiah Untukku
57 Kekasihku Yang Nakal
58 Gila!
59 Terjebak Memori Masa Lalu
60 Terusik
61 Zona Berbahaya
62 My Best Reza
63 Strawberry Kisses
64 Perjalanan Panjang
65 Demi Kamu
66 Iseng
67 Cerita Pilu
68 Oh, Mas Reza....
69 Menyambut Pagi
70 Rasa Takut
71 Sederhana Namun Indah
72 Hanya Kamu, Inara.
73 Melepas Rindu
74 Calon Suami Idaman
75 Menyakitkan
76 Be My Best Love
77 Mengalahkan Ego
78 Shock
79 Kisruh Sedikit
80 Duka Kehilangan
81 Menata Kembali Kehidupan
82 Harapan
83 You Are My Home
84 Kembali
85 Resah
86 Terluka Lagi
87 Setegar Karang
88 Rindu
89 Seperti Hantu
90 Menyakitkan
91 Tragedi
92 Takut Kehilangan
93 Membingungkan
94 Teka-Teki
95 4 April
96 Dendam Alvaro
97 Say Thanks!
98 Nano-Nano!
99 Solusi
100 Kusut
101 Trauma
102 Lara
103 Bertahan
104 Cerita Di Balik Lemari
105 Just A Prank
106 Syaratku, Sumpahmu.
107 Wedding Day
108 Salam Cinta Author
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Season 1 (Masa Lalu Dan Awal Kisahku)
2
Kesepian
3
Mak Comblang
4
Cinta Pada Pandangan Pertama
5
Di Bawah Langit Senja
6
First Call
7
Lebih Dari Teman
8
My Sunshine
9
My First Kiss
10
Imam?
11
Nikah, Yuk?
12
TTM? Atau Teman Rasa Pacar?
13
Nada, Warna, Dan Cerita.
14
Pelangi Untukku
15
Jumpalitan
16
Calon Istri
17
2x24 Jam Bersamamu
18
Memahami
19
Falling In Love
20
Perpisahan Sementara
21
Restu
22
Sialan!
23
Rindu
24
Emotional Kiss
25
Pilihanku
26
Rencana
27
Lamaran
28
Menenangkan
29
Curhat
30
Kejutan
31
Teman Baru
32
Di Keheningan Malam
33
Happy Time
34
Tulus
35
My Big Family
36
Happy Holiday
37
Kejadian Malam Itu
38
Terlalu!
39
Something
40
Dancing In The Rain
41
Asmara
42
Masa Lalu Yang Datang Kembali
43
Pertengkaran
44
Salsya, Again!
45
Khilaf Termanis
46
Ssst....
47
Candu Asmara
48
Malam Terakhir
49
The Last Day
50
Happy Morning
51
Aris?
52
Bad Morning
53
Oh, Ternyata....
54
Di Antara Dua Lelaki
55
Romantic Dinner
56
Hadiah Untukku
57
Kekasihku Yang Nakal
58
Gila!
59
Terjebak Memori Masa Lalu
60
Terusik
61
Zona Berbahaya
62
My Best Reza
63
Strawberry Kisses
64
Perjalanan Panjang
65
Demi Kamu
66
Iseng
67
Cerita Pilu
68
Oh, Mas Reza....
69
Menyambut Pagi
70
Rasa Takut
71
Sederhana Namun Indah
72
Hanya Kamu, Inara.
73
Melepas Rindu
74
Calon Suami Idaman
75
Menyakitkan
76
Be My Best Love
77
Mengalahkan Ego
78
Shock
79
Kisruh Sedikit
80
Duka Kehilangan
81
Menata Kembali Kehidupan
82
Harapan
83
You Are My Home
84
Kembali
85
Resah
86
Terluka Lagi
87
Setegar Karang
88
Rindu
89
Seperti Hantu
90
Menyakitkan
91
Tragedi
92
Takut Kehilangan
93
Membingungkan
94
Teka-Teki
95
4 April
96
Dendam Alvaro
97
Say Thanks!
98
Nano-Nano!
99
Solusi
100
Kusut
101
Trauma
102
Lara
103
Bertahan
104
Cerita Di Balik Lemari
105
Just A Prank
106
Syaratku, Sumpahmu.
107
Wedding Day
108
Salam Cinta Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!