Bumil Menjengkelkan

Yuli yang melihat jika Arok menyetujui nya membuat dia pun terlihat senang sekali entah kenapa dia juga bingung kenapa dia ingin di traktir Arok padahal suami nya juga sangat berkecukupan sekali.

"Setelah ini kita jalan ya". Kata Yuli

"Gue kasih kartu gue saja dan Lo bisa belanja sendiri sepuas nya nanti". Kata Arok

"Gue gak mau dan gue mau Lo ikut dan juga yang lain nya. Kita pergi bersama". Kata Yuli

"Ya sudah setelah ini kita pergi jalan ke luar tapi kamu habiskan dulu makanan nya agar kamu sehat dan juga kuat sayang". Kata Ricky

Yuli pun mengangguk kan kepala nya dan kini dia pun segera makan di ikuti dengan yang lain nya sekarang bahkan makan malam pun kini dia terlihat sangat senang sekali

"Kau Yul ya kenapa harus meminta Arok yang mentraktir sedang kan uang suami sangat banyak sekali". Kata Rachel

"Turuti saja kak Rachel mungkin itu memang bawaan bayi". Kata Kinar

"Masak ada bawaan bayi seperti itu Kinar ". Kata Yuli

"Ya mungkin saja karena kamu terlalu membenci kak Arok jadi bayi kamu juga ikut benci dia". Kata Kinar

"Belum lahir saja sudah menyusahkan sekali apalagi kalau sudah lahir pasti jadi musuh Lo Rok nanti sama kayak mama nya". Kata Rere

"Dan mungkin saja dia juga oon kayak mama nya ". Kata Arok membuat dia mendapat kan lemparan pisau dari Ricky karena dia sudah berkata tidak baik mengenai istri nya dan hal itu juga membuat mereka semua kaget di sana karena ulah Ricky

"Kamu membuat aku kaget saja". kata Yuli

"Lo kalau bicara di saring dulu Rok dan jangan asal bicara saja"Kata Ricky

"Sorry Rick gue gak bermaksud dan hanya bercanda saja". kata Arok membuat Yuli tertawa sekarang dan yang lain nya pun merasa bingung karena dia tertawa

"Tadi Lo kata bercanda wah lucu sekali kakak Arok Jadi gemes gue nya ". Kata Yuli lalu berdiri dari kursi nya dan tanpa aba-aba dia pun langsung menarik rambut Arok membuat yang lain nya tertawa karena seperti nya memang Arok yang akan menjadi sasaran sang ibu hamil kali ini

"Lo ya benar-benar menjengkelkan sekali". Kata Arok sambil mengelus rambut nya yang baru saja lepas dari tarikan Yuli

"Sorry gue hanya gemes saja sama Lo ". Kata Yuli tanpa rasa bersalah sedikit pun

Kini mereka pun melanjut kan makan nya dan setelah itu mereka akan pergi ke mall terdekat atau pusat perbelanjaan untuk mengantar Yuli berbelanja

"Ayo buruan agar kita tidak terlambat nanti". Kata Yuli

Dia terlihat sudah tidak sabar untuk jalan-jalan apalagi dia juga akan menghabiskan uang Arok makin bersemangat sekali dia. Beberapa mobil mereka gunakan dan kini mereka tengah menuju pusat perbelanjaan di sana. Tidak butuh lama juga mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan bahkan terlihat sangat ramai pengunjung sekali di sana. Kini mereka memarkir kan mobil terlebih dahulu lalu keluar mengikuti arah langkah kaki Yuli . terlihat intan menghampiri nya sekarang ini dsn mereka pun mengobrol.

"Yul kita belanja buat anak-anak itu saja bagaimana?". Tanya intan sambil menunjuk kan ada beberapa anak jalanan yang terlihat mencari sampah di sana dan juga ada yang sedang mengamen juga

"Wah Setuju aku , tumben ide mu bagus sekali". Kata Yuli

"Ide ku setiap di butuhkan ya pasti bagus lah gak kayak kau ini yang suka nya ngerjain ora saja di otak mu itu isi nya". Kata intan

Mereka pun kembali tertawa bersama sekarang bahkan Yuli Terlihat jalan bersama dengan intan dengan senang nya. Sudah beberapa tokoh Yuli kunjungi dan dia merasa tidak cocok sama sekali dan dia juga mengajak mereka semua bolak balik menuju Beberapa toko. Yuli hanya mengajak para anggota Ricky saja sedangkan pasangan mereka sedang asik menunggu di sebuah kafe yang dekat dengan tepi pantai kecuali Intan, dia memang sengaja di ajak oleh Yuli untuk berbelanja dengan nya. Yuli sekarang memang tidak berbelanja di sebuah mall tapi dia lebih memilih berbelanja di toko pinggir jalan saja karena barang nya juga tidak kalah dari mall menurut nya.

"Yul apa tidak ada yang cocok sama sekali dengan Lo ?". Tanya Rere

"Belum Nemu yang cocok saja. Apa Lo gak mau nemenin gue juga?". Tanya Yuli

"Bukan begitu hanya saja gue heran apa kaki Lo tidak lelah sedari tadi jalan terus tanpa henti". kata Rere

"Ya gak bakalan lelah kan ada suami gue yang tercinta yang nanti akan menggendong gue kalau gue kelelahan". kata Yuli sambil menatap Ricky dengan senyuman yang mengembang di bibir nya membuat Ricky sangat gemas sekali sekarang dan dia pun langsung memeluk istrinya dan mencium nya di tempat umum

"Apapun yang kamu mau aku akan melakukan nya sayang". Kata Ricky

Yuli pun tersenyum dan kini dia pun segera melanjutkan jalan nya mencari beberapa barang yang akan dia bagikan ke orang yang membutuhkan yang dia temui di jalan

"Oh ya kak Ipank Lo bawah ATM kan dan di sana kan ada ATM gesek dulu kartu nya , gue mau uang cash lima juta sekarang". Kata Yuli sambil menatap Ipank dengan tatapan yang menurut mereka menyebalkan sekali

"Yul kenapa jadi gue juga Lo bawah-bawah kan di sini Lo mau belanja pakai uang Arok kan bukan uang gue"Kata Ipank

"Hanya lima juta saja Lo pelit sekali sih Pank pantas saja intan agak lama berpikir nya tentang lamaran Lo ". kata Yuli

"Ck loh itu memang benar-benar menyusahkan sekali bahkan gue juga kena imbasnya karena kehamilan Lo benar-benar ya calon anak Lo ini memeras kita semua". Kata Ipank

Kini dia pun berjalan menuju ATM untuk mengambil beberapa uang sesuai dengan yang di inginkan Yuli dan mereka pun menunggu Ipank di sana dengan Santai nya

"Tan gak apa-apa kan jika gue minta uang kepada calon suami Lo ?". Tanya Yuli

"Tidak masalah Yul dan minta saja yang banyak gue juga gak keberatan sama sekali". Kata Intan

"Wah benar-benar ya mereka berdua, sama-sama somplak nya". Kata Ken

Mereka masih menunggu Ipank sekarang yang sedang mengambil uang dan kini dia sudah membawa nya lalu menghampiri mereka semua yang sedang menunggu di sana.

"Kenapa lama sekali sih ambil uang saja"Kata Yuli

"Ya Bu bos maaf lama karena ATM nya antri". Kata Ipank

"Tumben sekali ada yang bisa membuat anggota Geng Punk mengantri". Kata Yuli lalu mengambil uang nya dan kini dia berjalan bersama intan untuk membagikan uang tersebut kepada orang di sekitar nya yang memang terlihat sangat membutuhkan sekali. Sebelum dia melanjutkan jalan nya Yuli menoleh ke arah Ricky dan yang lain nya yang memang berjalan di belakang mereka

"Ingat ya sayang kamu jangan pernah mengganti uang yang aku minta ke mereka". Kata Yuli dan Ricky pun mengangguk kan kepala nya lalu mengikuti istri nya itu

"Berbagi tapi pakai duit orang sama saja bohong". Kata Ipank

"Gak ikhlas banget sih Lo Pank " Kata Yuli sambil tetap membagi kan uang nya

"Kalau gak ikhlas pasti Lo gak gue kasih dasar bumil yang menjengkelkan". Kata Ipank

Yuli tidak perduli dengan perkataan Ipank dan ia pun kini masih saja membagikan uang ke orang yang dia temui bahkan setelah melakukan nya kini dia berbelanja menggunakan uang Arok. Sangat pintar sekali dia menghabiskan uang para sahabat suami nya itu tanpa rasa malu dan sungkan sedikit pun