Keinginan Yang Aneh

Kini mereka semua kembali ke villa karena Ricky yang posesif itu tidak mau jika terjadi sesuatu dengan istri nya dan kini dia pun menyuruh Yuli untuk istirahat saja di kamar

"Bagaimana Rick keadaan dia ?". Tanya Intan

"Jangan cemas wajar saja jika dia seperti itu karena sebentar lagi Ricky junior akan ada di dunia ini". kata Ricky

mereka pun tersenyum senang akhirnya Ricky akan memiliki seorang anak dan mereka juga mengucapkan selamat atas kehamilan Yuli. Jangan di tanya Kenapa Ricky bisa tahu padahal dia bukan dokter kandungan, Ricky ahli dalam segala hal dan hal itu pun dia bisa tahu dengan sangat mudah nya apalagi dia juga sering melakukan hal itu dengan istri tercinta nya. Kebahagiaan Ricky terasa sangat nyata sekali bahkan dia terlihat senang sekali karena istri nya sudah hamil

"Wah generasi penerus akan segera hadir jadi gak sabar gue gendong ponakan". Kata Galang

"Generasi belum lengkap karena Ken dan juga Rere belum memiliki istri". Kata Bryan

"Jangan sombong Lo Bryan mentang-mentang Lo akan punya anak jadi sombong dengan kita. Bahkan kita juga akan segera menyusul bukan begitu kan Re". Kata Ken

"Sudah lah kalian Jangan berdebat kalau kak Rere memang sudah memiliki kekasih dan bahkan mereka juga akan menikah setelah kak Arok, tinggal kak Ken saja yang masih jomblo karena suka mempermainkan wanita". Kata Kinara

"Wah kamu ya Kinar benar-benar sama seperti Yuli mulut nya". Kata Ken lalu dia hendak mencubit kinar namun di hentikan oleh Arok dan juga Galang

"Jangan coba-coba Lo menyentuh adik gue kalau masih ingin memiliki tangan Ken ". Kata Arok

"Ya jika Lo berani menyentuh calon istri gue habis Lo Ken ". Kata Galang

Ken hanya bisa tersenyum saja bahkan dia juga terlihat sangat santai saja setelah mendapat kan perkataan dari dua orang yang ada di hadapan nya itu bahkan Ken hanya santai dan tak menganggap omongan itu ada. Kini mereka kembali berbicara tentang pesta pernikahan Arok yang sudah mulai dekat.

"Kalian mengobrol saja dan kita mau istirahat dulu ". Kata Rachel

Kini mereka para wanita pun segera pergi istirahat dan mereka para kaum lelaki masih setia ada di sana bahkan terlihat mengobrol bersama sekarang

"Bagaimana tentang kelompok kita Rick?". Tanya Arok

"Sama seperti dulu dan tidak akan ada yang berubah hanya saja gue tidak akan terlalu ikut dalam rapat kecuali jika memang di butuhkan". Kata Ricky

"Jadi kita tetap masih aktif dalam kelompok gangster yang Lo dirikan?". Tanya Ipank

"Ya, dan gue akan turun tangan jika hal yang menyangkut istri gue saja selebih nya akan di urus Sam dan yang lain nya. ". Kata Ricky

"Lo sudah akan menjadi ayah Rick sekali lagi selamat ya". Kata Rere

"Dan gue juga mengucapkan selamat karena Lo sudah menemukan cinta Lo Re. Bahkan itu di luar dugaan gue". Kata Ricky

"Bahkan kisah cinta Lo juga di luar dugaan bukan ". Kata Rere

"Benar dan hanya Arok saja yang memang bertahan dengan Rachel hingga menikah". Kata Ricky

Momen dulu mereka bersama bahkan sebelum semua nya mengenal cinta kini teringat di benak mereka bahkan Ricky juga masih saja selalu mengingat bagaimana awal dia bertemu dengan Yuli. Kisah cinta dan takdir seseorang memang lah sulit untuk di tebak alur nya namun kita hanya bisa berusaha dan berencana saja.

"Oh ya Rok, kita akan naik pesawat pribadi Lo kan ke Korea nanti?". Tanya Ken

"Kalian punya jet pribadi sendiri kan setidak nya gunakan lah agar tidak menjadi barang rongsokan nanti nya". Kata Arok

"Pelit sekali sih Lo Rok bahkan di hari bahagia Lo masih saja sangat perhitungan". Kata Ken

"Bukan nya Lo yang sangat perhitungan Ken hingga Lo gak bisa mendapat kan cinta adik nya Ricky". Kata Rere

"Ah Ricky memang selalu mempersulit gue jadi gue tidak bisa mendekati Rani lagi ". Kata Ken

"Lo tidak bisa konsisten Ken jadi gue gak akan menyerah kan adik gue kepada Lo yang masih labil dan suka main wanita". Kata Ricky

Mereka pun mentertawakan Ken bahkan Ipank sangat puas sekali mengejek Ken karena dia masih saja belum menemukan wanita yang akan mendampingi nya dan di anggota Geng Hanya Ken saja yang masih belum ada pasangan nya sementara yang lain nya sudah bahkan Ipank juga sudah akan melamar intan setelah acar Arok dan dia sudah membulat kan tekat nya karena memang intan wanita yang dia rasa cocok dengan nya bahkan Ipank pun sudah mempersiapkan segala nya di bantu oleh Ricky tanpa sepengetahuan siapapun juga

Malam kini tiba dan waktu untuk makan malam pun datang. Yuli yang sedari tadi hanya di kamar saja kini keluar kamar untuk turun dan bergabung dengan yang lain nya

"Sayang kenapa tidak memanggil jika mau turun ke bawah kan aku bisa menggendong kamu". Kata Ricky

"Aku masih kuat jalan dan bukan nenek-nenek jadi tidak perlu di gendong. apa makanan nya sudah siap rasa nya aku sangat lapar sekali". Kata Yuli

"Calon mama muda ini sudah lapar ya , uh kasihan sekali". Kata intan

Yuli hanya tersenyum saja mendengar panggilan Intan untuk nya. Dia tahu jika dirinya sedang hamil Karena Ricky sudah memberi tahu dia bahkan Yuli juga tidak menduga jika dia akan hamil secepat itu. Kini Ricky terlihat mendekati istri nya lalu menuntun nya sekarang.

"Kamu ini aku bisa jalan sendiri". Kata Yuli

"Iya aku tahu tapi aku hanya berjaga saja Sayang". Kata Ricky

Perdebatan kecil namun terlihat sangat romantis sekali di mata mereka semua bahkan Yuli dan Ricky kini terlihat sangat bahagia sekali sekarang

"Di jaga baik-baik dan jangan bermain sembarangan karena kandungan nya masih muda". Kata Intan

"Baik Bu dokter semua saran akan saya lakukan". Kata Yuli

mereka pun tertawa dan kini mereka segera makan bersama terlihat sangat nyaman dan tenang makan kali ini namun tiba-tiba sang bumil beraksi

"Kakak Arok". Panggil Yuli membuat mereka semua menatap Arok dan Yuli secara bergantian karena tidak biasa nya Yuli memanggil Arok seperti itu bahkan terdengar lembut dan Manja sekali

"Ada apa". Jawab Arok

"Ah tidak Hanya saja gue ingin Lo traktir Belanja di luar sekarang". Kata Yuli

"Kenapa harus gue bahkan uang suami Lo saja banyak sekali kenapa minta ke gue". Kata Arok

Melihat ekspresi wajah Yuli yang diam saja membuat Ricky pun menatap Arok dengan tajam nya pertanda jika Arok harus menuruti nya dan Arok pun terpaksa mengiyakan keinginan Yuli meskipun bagi Arok itu adalah keinginan yang aneh sekali