Pria Kurang Ajar

Mereka masih bermain di pantai dengan sangat senang nya bahkan Yuli juga sangat menikmati hari ini di mana dia bisa bermain sepuasnya bersama dengan mereka semua di sana

"Tan terima ini " Kata Yuli sambil melempar bola pasir Kepada Intan

Intan pun belum sempat menghindar namun dia sudah mendapat kan lemparan membuat Yuli tertawa puas karena dia berhasil mengerjai intan sekarang ini

"Songong sekali kau Yul awas ya tunggu pembalasan Ku". Kata Intan

Dia pun kini segera menyiapkan bola pasir juga untuk membalas Yuli dan terlihat sekali Yuli tersenyum dan menantikan balasan dari intan saat ini dia juga sudah siap untuk menerima nya

"Terima ini Yul ". Kata intan namun sayang sekali bola pasir nya tidak sampai kena Yuli karena dia sudah menghindari nya sekarang ini

Terdengar tawa dia kembali karena berhasil membuat Intan sangat kesal apalagi dia juga terlihat sangat senang mengejek nya

"Awas kau Yul ". Kata intan mendekati Yuli dan berlari mengejar nya

"Tangkap saja aku jika kau bisa". Kata Yuli yang kini masih saja terus berlari bahkan dia terlihat sangat pandai sekali menghindari Intan

"Memang benar-benar ya kau ini Yul ". Kata intan

Dia tidak menyerah untuk menangkap Yuli bahkan intan sangat antusias sekali begitu juga dengan Yuli . mereka berdua sangat asik bermain bersama hingga melupakan usia nya yang sudah mulai tua namun saja bertingkah layak nya bocah

Tidak terasa juga mereka terlihat agak jauh dari Ricky dan yang lain nya dan mereka masih saling mengejar satu dengan yang lain nya

Bug

Tanpa di sengaja Intan menabrak seseorang dan membuat dia terkejut karena dia juga hampir saja terjatuh namun orang tersebut menangkap nya sekarang ini

"Kalau jalan berhati-hati lah nona". Kata Lorry

"Iya maaf aku tidak sengaja". Kata Intan

Yuli yang melihat hal tersebut pun kini dia segera datang menghampiri Intan sekarang juga bahkan dia terlihat berlari menghampiri sahabat nya itu

"Apa kau tidak apa-apa intan?". Tanya Yuli

"Ya aku tidak apa-apa dan ini semua karena mu Yul aku terjatuh". Kata Intan

"Ah kau ini sangat lebay sekali". Kata Yuli

Dia membantu intan untuk berdiri tanpa melihat ada lelaki tampan yang sedari tadi menatap nya dengan senyuman tersungging di bibir nya sekarang juga

"Ayo kita pergi sekarang". Ajak Yuli namun belum juga dua pergi Terlihat tangan seseorang menahan nya

"Kau siapa ?". Tanya Yuli sambil melepaskan tangan nya dari Lorry

"Apa bisa kita kenalan agar kamu bisa tahu siapa aku ". Kata Lorry sambil tersenyum

"Berkenalan dengan mu tidak minat sekali aku ". Kata Yuli lalu kembali berjalan meninggalkan dia namun Lorry terus saja mengikuti nya

"Hey penguntit kenapa kau masih saja mengikuti ku ". Kata Yuli

"Aku akan berhenti jika kau memberi tahu siapa nama mu nona ". Kata Lorry

"Sudah ku bilang aku tidak berminat sama sekali untuk berkenalan dengan mu dan apa mata mu itu tidak bisa melihat jika aku sudah memiliki suami". kata Yuli sambil menunjuk kan cincin yang dia gunakan

Lorry hanya tersenyum saja dan dia tidak ingin perduli sama sekali bahkan senyuman dia di rasa mengerikan bagi Intan

"Yul ayo kita pergi saja dari sini pasti mereka semua sedang mencari kita ". ajak Intan

Yuli dan intan pun segera pergi namun lagi dan lagi Lorry tetap saja mengikuti nya membuat Yuli sangat kesal sekali karena dia sedari tadi memanggil namanya karena mendengar intan menyebut kan nama nya tadi

"Minta di sumpal ya mulut mu itu". Kata Yuli

"Di bungkam dengan bibir mu pun aku mau nona cantik". Kata Lorry

"Pria kurang ajar dan tak tau diri." Kata Yuli

"Kemana pun kau pergi ingat cantik aku akan selalu ada di dekat mu "

Kata Lorry

Yuli tidak menggubris nya lagi dan kini dia pergi menjauh dengan intan sambil berlari agar lelaki yang dia anggap kurang ajar itu tidak mengganggu nya lagi. Lorry yang tahu di sana ada Ricky dan yang lain nya pun kini menghentikan langkah kaki nya dan dia hanya bisa menatap dari kejauhan saja

"Kita bertemu Ricky". Kata Lorry sambil tersenyum

Dan Terlihat Yuli sudah bersama dengan Ricky dan yang lain nya sekarang dan kini dia pun duduk bersantai dengan yang lain

"Dari mana saja Tadi?". Tanya Ricky

"Dari bermain bersama dengan intan ". Jawab Yuli sambil tersenyum

"Jangan terlalu jauh dan menghilang dari pandangan ku lagi sayang". Kata Ricky lalu memeluk nya dari belakang

"Lo ya Rick selalu saja bermesraan di manapun berada". Kata Ken

"Jomblo gak usah iri dan syirik". Kata Yuli

"Dasar pasangan yang cocok sekali". Kata Ken

Di tengah obrolan dan acara mereka yang memang bersantai saja sekilas Sam melihat Lorry namun dia masih belum memastikan apa penglihatan nya itu benar atau tidak dan dia tidak akan memberi tahu Ricky dulu Sebelum dia yakin

"Kenapa dia ada di sini, apa dia sengaja datang kemari". Batin Sam

"Kak luna ayo foto bersama . sayang ajak Sam juga biar kita bisa foto berempat". Kata Yuli

Ricky pun berdiri dari duduk nya dan menghampiri sang istri tak lupa juga dia mengisyaratkan kepada Sam agar ikut juga sesuai dengan kemauan Yuli . Beberapa foto di ambil kan Bryan untuk mereka berdua dan tak lupa juga Yuli mengatakan jika Bryan harus mengambil foto Sam dan Luna saja dan dia pun memang mengambil nya Sekarang

"Wah kalian seperti pasangan yang sangat romantis sekali ya. apa ini foto prewedding kalian ?". Tanya Galang

"Jangan asal bicara Lang ". Kata Luna

"Gue tidak asal dan gue yakin jika kalian memang lah berjodoh nanti nya ". kata Galang membuat Yuli mengacung kan kedua jempol nya.

Setelah selesai mengambil gambar beberapa kali ini mereka sudah ada di sebuah tempat tak jauh dari pantai untuk makan bersama dan makanan yang di pesan itu sangat nikmat dan sesuai selera sekali

Setelah lama mereka berada di pantai Terlihat juga wajah Yuli memucat dan hal itu membuat Ricky sangat khawatir sekali

"Kamu kenapa sayang, apa ada yang gak enak ?". Tanya Ricky

Yuli terlihat tidak selera makan padahal setahu Ricky yang di pesan adalah menu makanan favorit dia

"Aku tidak apa-apa hanya sedikit pusing saja mungkin terlalu lelah ". Kata Yuli

"Kau terlalu bersemangat Rick menghajar dia di kamar jadi dia sangat lelah sekali sekarang". Kata Galang

"Jangan bercanda Lang ini serius". Kata Ricky

Dia menyentuh wajah istri nya itu dan mengelus nya serta menarik nya dan membenamkan di dada Ricky. Jika Yuli Sampai sakit pasti dia akan merasa sangat khawatir sekali meskipun sakit ringan sekali pun dia akan tetap khawatir