Kakak Ipar Sam

Setelah dari makan bunda Ayu kini mereka pun pergi kembali ke rumah untuk beristirahat dan dalam perjalanan juga tidak ada obrolan yang terjadi. Tiga puluh menit sudah perjalanan mereka dari makam menuju rumah kediaman Ricky dan kini mereka semua turun mobil untuk masuk ke dalam rumah

"Kak Luna sebaik nya istirahat saja dulu ". Kata Yuli

"Ya sudah kalau begitu aku istirahat dulu ya". Kata Luna

dia pun naik ke atas dan kini tinggal lah Sam dan Ricky serta Yuli di sana.

"Aku mau membicarakan bisnis dulu dengan Sam " Kata Ricky

"Kalau aku ikut boleh gak ?". Tanya Yuli

"Tentu saja boleh sayang". Kata Ricky

kini mereka berjalan menuju ruangan kerja Ricky dan terlihat Yuli duduk bersama dengan suami nya itu sekarang

"Bagaimana Sam ?". Tanya Ricky

"Perkembangan perusahaan anda sangat bagus sekali tuan bahkan di Jepang juga sangat baik dan di beberapa negara lain nya juga sama". Kata Sam

"Bagus kalau begitu". Kata Ricky

"Lalu hubungan mu dengan kak Luna bagaimana, apa sangat baik juga ?". Tanya Yuli

"Kita di sini membahas perusahaan Bu bos bukan soal percintaan". Kata Sam

"Wah Lo sudah mulai berani ya Sam sama Bu bos ini" Kata Yuli

"Maaf tapi saya dan bos memang sedang membicarakan bisnis nyonya bos". Kata Sam

"Ya tapi sudah selesai kan bahas nya jadi sekarang giliran gue yang bertanya dan membahas sesuatu dengan Lo ". Kata Yuli

"Sayang kita sedang membahas bisnis jadi untuk soal Luna dan Sam nanti saja kita bahas nya ". Kata Ricky

"Kalian berdua memang ya, kalau begitu aku pergi istirahat dulu saja dan nanti kita bahas lagi ". Kata Yuli lalu beranjak dari duduk nya untuk segera pergi ke kamar nya. Dan kini hanya Sam dan Ricky saja yang ada di sana sekarang ini

"Bagaimana Sam tentang Kenzo , apa ada pergerakan dari dia ?". Tanya Ricky

"Sejauh ini masih aman bos". Kata Sam

"Tetap waspada dan jangan bicara dia datang dan menginjak kan kaki nya ke Indonesia". Kata Ricky

"kita sudah mengatasi nya bos agar dia tidak bisa keluar dari negara tempat nya berada sekarang". kata Sam

"Bagus, Lo memang selalu saja bisa gue andalkan Sam ". Kata Ricky

Sam hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya saja dan kini mereka mulai kembali membahas perusahaan dan Sam juga menyerah kan beberapa dokumen perusahaan milik Ricky bahkan dia juga beberapa kali menjelaskan jika perusahaan Ricky masih berada di puncak dan tidak tergoyahkan sedikit pun

"Sam , terima kasih sudah setia kepada gue dan jika Lo ingin membangun perusahaan sendiri maka gue akan mengizinkan nya dan akan membantu Lo " Kata Ricky

"Anda juga sudah tahu kan bos jika saya juga sudah memiliki tiga perusahaan di tiga negara dan itu semua juga berkat bantuan anda ". Kata Sam

Ricky tersenyum menatap Sam yang ada di depan nya. Dia adalah sosok yang sangat berpengaruh kepada Ricky dalam meraih sukses nya bahkan Sam dapat di ajak Ricky berlari sejauh apapun dan dia juga tidak pernah mengeluh ketika bekerja dengan Ricky bahkan mereka juga memulai semua nya dari nol hingga sukses seperti sekarang ini. Hal itu juga yang membuat Ricky membantu Sam untuk mendirikan perusahaan nya sendiri dan itu sebagai hadiah karena Sam sudah sangat setia kepada nya sejak dulu hingga sekarang. Sam akan selalu menjaga dan membantu Ricky bahkan dia selalu berada di depan dalam membantu sang leader. Sejak dulu di mana ada Ricky pasti di situ ada Sam juga namun sekarang sudah berbeda sebab Ricky juga sudah menikah dan dia juga menyuruh Sam untuk memperjuangkan cinta nya.

"Jika Lo ingin berhenti maka gue akan dengan senang hati melepas Lo Sam ". Kata Ricky

"Saya masih memegang janji bos untuk tetap bersama dengan anda meskipun saya sudah berkeluarga nanti ". Kata Sam

"Tapi keluarga lebih penting dan nomer satu Sam jadi gue bisa membebaskan Lo dari janji Lo dulu". Kata Ricky

"Meski pun anda membebaskan saya tapi saya akan tetap menjadi orang yang akan selalu ada untuk anda ". Kata Sam

"Lo memang keras kepala Sam sama seperti gue dulu ". Kata Ricky

Dan mereka pun mengobrol tentang kenangan mereka terdahulu hingga terdengar Canda tawa mereka sekarang memenuhi ruangan itu

Tidak terasa malam pun tiba, waktu nya makan malam dan di rumah Ricky sudah banyak sekali orang yang hadir di sana, mereka tidak lain adalah para sahabat Ricky sendiri. terlihat juga ada intan di sana

"Seperti nya makanan nya sangat enak sekali ini, jadi gak sabar ". Kata Galang

"Rakus Lo Lang, gak sabaran banget". Kata Yuli

"Benar, dasar Galang ini ". Kata Rachel

"Kita nunggu siapa lagi, kan semua sudah kumpul". Kata Galang

"Kita menunggu Kikan dan Sam Lo duduk saja bergabung bersama kita ". Kata Ricky

Sam pun kini ikut bergabung dengan mereka dan tidak lama kemudian Kikan dan Bryan pun datang. Yuli menyambut mereka dengan senang sekali bahkan dia juga terlihat sangat bahagia kedatangan mereka berdua

"Sudah lama kita tidak bertemu bro". Sapa Yuli kepada Bryan

"Makin gemuk Lo Yul ". Kata Bryan

"Kan gue sangat bahagia jadi wajar gemuk sedikit". Kata Yuli

kini mereka semua sudah duduk dan sudah mulai menyantap makanan nya . Tidak ada obrolan dan juga candaan seperti dulu dan kini mereka fokus makan dengan nikmat nya bahkan terasa sangat hening sekali sekarang

Setelah selesai makan mereka kembali berbincang-bincang di ruang tamu terlihat juga Yuli kembali membuat orang di sana kesal apalagi Arok, dia selalu saja menjadi sasaran Yuli sejak dulu

"Bagaimana keadaan kandungan Kikan ?". Tanya Yuli

"Aman Yul ". Kata Kikan

"Kapan Lo nyusul ?". Tanya Bryan

"Tunggu saja sebentar lagi". Kata Ricky

"Kalian Terlihat makin Romantis ya". Kata Bryan

"Tentu saja , kita sudah menikah jadi wajar kan bersikap romantis seperti sekarang ini ". Kata Ricky

Dia tidak segan untuk mencium bibir sang istri di depan para sahabat nya bahkan Ricky pun tidak pernah malu menunjuk kan kemesraan dia di depan mereka semua di sana

"Dan intan bagaimana, apa Kamu akan menikah dengan Ipank ?". Tanya Ken

"Kenapa Lo tanya seperti itu Ken , dan jika dia tidak dengan Ipank pun maka dia juga tidak akan mau dengan Lo ". kata Yuli

"Kenapa Lo selalu saja merusak segala nya sih Yul ". Kata Ken membuat dia mendapat kan lemparan bantal dari Ricky

"Untung hanya bantal yang melayang, coba saja kalau golok bisa mati Lo Ken ". Kata Galang

"Jika Luna menikah dengan Sam berarti Ricky akan memanggil Sam dengan sebutan kakak ipar Sam dong ". kata intan

mereka pun menatap Ricky dan ingin melihat ekspresi nya bagaimana

"Gue tidak mempermasalahkan nya dan jika Sam menikah dengan Luna pun gue akan bersedia memanggil dia kakak ipar ". Kata Ricky

"Sedikit aneh sekali Rick kalau seperti itu karena Sam adalah anak buah Lo bahkan bisa di katakan dia adalah tangan kanan Lo sekaligus orang kepercayaan Lo dan dia akan menjadi kakak ipar Lo ". Kata Galang

"Tidak ada yang aneh bahkan gue juga tidak keberatan sama sekali, dan jika Sam berhenti bekerja dengan gue setelah dia menikah pun Gue tidak akan keberatan". Kata Ricky

"Lo pasti akan kehilangan sekali Rick, mengingat Lo dan juga sudah sangat lama sekali bersama ". kata Galang

Dia tahu sejarah Ricky dan Sam Bahkan lebih tahu dari yang lain nya sebab sejarah nya dulu juga ada ketika Ricky ikut dengan papa Galang

"Waktu akan terus berputar dan Sam juga tidak mungkin selama nya bersama dengan Ricky apalagi jika dia sudah berkeluarga nanti". Kata Yuli

"Ya kamu benar sayang". Kata Ricky

"Tapi sesuai dengan yang kita bicara kan tadi jika saya akan tetap setia dengan anda meskipun saya sudah berkeluarga". Kata Sam

"Dan Lo akan mempersulit gue Sam jika Lo masih bekerja dengan gue sementara istri Lo adalah kakak ipar gue". Kata Ricky

Yuli hanya tersenyum saja dan dia pun memberikan Ricky sebuah kecupan yang membuat Ricky sangat senang sekali bahkan dia ingin sekali memakan Yuli sekarang juga tapi dia menahan nya karena masih berbincang dengan yang lain nya

"Sudah malam sebaik nya kalian pulang karena besok kita akan pergi berlibur ke pantai". Kata Ricky

"Sok ngusir, bilang saja Lo mau produksi Ricky Junior". Kata Galang

"Jika Lo tahu kenapa masih ada di sini". Kata Ricky

mereka pun kini tertawa lalu berpamitan kepada Ricky dan Yuli untuk segera pulang karena mereka juga harus mempersiapkan segala nya untuk liburan besok

"Sayang waktu nya kita membuat Ricky junior". Kata Ricky

Dan seperti biasa nya dia akan menggendong istri nya itu ke dalam kamar dan olahraga malam pun kini mereka lakukan bahkan terlihat juga Ricky beberapa kali melakukan nya seperti tidak merasa puas ketika sudah melakukan hubungan badan dengan istri nya bahkan dia seperti nya sangat ketagihan sekali dan ingin terus melakukan nya

Note : Maaf ya untuk adegan di atas ranjang nya mungkin Kurang panas atau apalah, maklum saja karena author nya juga bingung bagaimana merangkai kata nya , jadi maaf bila para reader kurang puas dengan adegan di atas ranjang nya. 🙏😊