Makan Malam Bersama

Galang bahkan terlihat tidak canggung sama sekali meskipun dia sedang di tatap dengan tajam nya oleh calon kakak ipar nya itu

"Kenapa Lo datang kemari?". Tanya Arok

"Aku ke sini hanya ingin mengunjungi calon istri ku saja kakak ipar ". Kata Galang sambil tersenyum terlihat mengejek Arok sekali dia

"Durhaka sekali Lo sama kakak ipar Lo sendiri". Kata Arok

"Sudah mengakui kalau gue adalah adik ipar Lo sekarang". Kata Galang

"Dasar Lo ya Lang sama saja dengan sahabat Lo Yuli ". Kata Arok

"Kangen ya Lo sama dia maka nya Lo nyebut nama nya ". Kata Galang

"Bagaimana ya kabar mereka di sana?". Tanya Kinar

"Yang jelas kak Ricky pasti bahagia sekali sekarang". Kata Hiro

Kini mereka pun tersenyum ketika mengingat kebahagiaan Ricky di waktu hari pernikahan nya dulu bahkan senyuman nya tidak pernah lepas dari wajah nya itu bahkan itu adalah pertama kali nya mereka melihat tersebut dan juga terlihat kebahagiaan Ricky yang sesungguh nya di sana

"Takdir memang tak terduga. Awal nya gue ingin menjodoh kan dia dengan Yuli tak tahu nya ternyata dia juga sudah jatuh cinta kepada nya ". Kata Galang

"Sama bahkan aku juga ingin sekali kak Ricky dengan Yuli dulu dan ternyata sekarang mereka sudah menjadi sepasang suami istri". Kata Kinar

"Semoga saja tidak ada yang mengganggu rumah tangga mereka nanti nya". Kata Hiro

"Gue rasa orang hebat pun tidak akan mengganggu rumah tangga Ricky karena mereka sudah tahu bagaimana Ricky tapi orang yang biasa dan bodoh last akan melakukan hal tersebut karena dia belum pernah melihat kemarahan Ricky". Kata Arok

"Kau benar kak bahkan kakak ipar sangat mudah dekat dengan orang apalagi dia juga sering sekali memiliki sifat simpati kepada orang lain ". Kata Hiro

"Ya begitulah dia sejak dulu hingga sekarang tidak pernah berubah". Kata Galang

Mereka kini membahas tentang Yuli dan Ricky di sana sementara itu di kamar yang sangat megah dan indah itu sepasang suami istri tengah tertidur pulas di sana bahkan setelah melakukan adegan panas itu mereka masih saja tertidur

Yuli terlihat menggeliat sekarang dan dia sedikit demi sedikit membuka mata nya. terasa semua badan nya sakit apalagi di **** ***** nya itu mungkin ini terjadi karena dia baru juga melakukan nya dan terlihat dia juga merintih kesakitan sekarang

"Kamu kenapa sayang?". Tanya Ricky yang kini sudah menatap Yuli

"Ini semua karena kamu ya aku jadi kesakitan seperti ini". Kata Yuli sambil menahan rasa sakit nya

"Kalau kamu tidak ingin kesakitan sebaik nya kita ulangi lagi adegan yang tadi sebab itu kurang panas sayang adegan nya". Kata Ricky Sambil tersenyum nakal Kepada istri nya

"Awas saja jika kamu melakukan itu lagi maka aku tidak akan mau bicara dengan mu lagi tuan Ricky". kata Yuli menggoda

"Jadi istri ku ini mengancam ku Sekarang". Kata Ricky

"Bisa di bilang begitu". Kata Yuli

Tanpa menunggu persetujuan Ricky pun segera menggendong sang istri ke kamar mandi dan terjadilah adegan berikut nya di kamar mandi bahkan rintihan dsn teriakan Yuli pun terdengar di sana namun tidak sampai keluar kamar suara nya sebab kamar mereka memang lah kedap suara

"Suara kamu sangat membangkitkan hasrat ku sayang". kata Ricky yang kini masih melakukan hubungan badan dengan sang istri

Yuli tidak menjawab dan hanya ******* serta teriakan saja yang keluar dari mulut nya itu dan hal itulah yang membuat Ricky selalu bersemangat melakukan nya

"Rick sudah aku sangat lelah sekali". Kata Yuli

Memang jika melakukan hal itu Yuli lah yang selalu kelelahan sebab Ricky juga tidak hanya melakukan nya satu atau dua kali saja bahkan tidak terhitung dia melakukan berapa kali dengan istri nya itu jadi wajar bila dia kelelahan dan Ricky juga memberikan jejak kepemilikan di tubuh sang istri dengan banyak sekali

"Kamu mandi lah sayang lalu istirahat lah ". Kata Ricky lalu mengecup kening sang istri

Dia terlihat sangat puas sekali setelah melakukan nya sudah dua kali bahkan raut wajah senang nya sangat terlihat jelas sekali sekarang ini.

Setelah selesai membersihkan diri Ricky pun segera berpakaian casual dan kini dia duduk sambil memainkan ponsel nya sambil menunggu istri tercinta nya itu keluar dari kamar mandi

"Ok gue tunggu kedatangan Lo besok ". Kata Ricky lalu menutup telfon nya

terlihat Yuli sudah keluar dari kamar mandi dengan berjalan agak kesusahan sebab dia juga baru selesai melakukan aktivitas bersama Ricky

"Telfon siapa tadi ?". Tanya Yuli

"Sam dia akan datang besok ". Kata Ricky sambil tersenyum

dia kini berdiri lalu memeluk istrinya itu sekarang "Apa kamu menggoda ku sayang?". tanya Ricky

"Awas saja jika kamu melakukan nya lagi maka aku benar-benar akan marah. belum juga sembuh sakit nya sudah di hajar lagi". Kata Yuli

"Tapi kamu terlihat sangat menikmati nya tadi waktu di kamar mandi sayang dan jika kita tidak sering melakukan nya maka Ray tidak akan lahir ke dunia ini". Kata Ricky

"Ray siapa maksud kamu?". Tanya Yuli

"Ray anak kita kepanjangan dari Ricky and Yuli ". Jawab Ricky sambil mencium sang istri

"Kamu yakin sekali jika anak kita nanti lelaki?". Tanya Yuli

"Aku sangat yakin sekali sebab aku yang sangat bernafsu melakukan nya ". Kata Ricky sambil Beberapa kali melakukan sentuhan di bagian sensitif sang istri

"Sudah aku mau ganti baju dulu lalu memasak untuk makan malam kita nanti". kata Yuli sambil melepaskan diri dari suami nya itu

"Ganti baju di sini saja kan aku juga sudah melihat semua nya kan tadi " Kata Ricky

Yuli tidak perduli dengan apa yang di katakan Suami nya itu bahkan kini dia pun melempar kan bantal sofa ke muka Ricky membuat Ricky tertawa puas dengan apa yang di lakukan istri nya itu

"Menggemaskan sekali". Kata Ricky

Kini malam sudah tiba dan Terlihat Yuli dan Ricky kini bersiap untuk makan malam dsn terlihat intan dan Ipank juga datang ke sana sekarang

"Kalian sudah datang ayo kita makan". Kata Yuli

"Habis Olahraga Yul kok banyak sekali tuh ****** di leher". goda Intan

"Kalau pun iya kan gak jadi masalah karena kita juga sudah sah dan halal jadi wajar jika melakukan nya dan agar Ricky junior segera hadir". Kata Yuli dengan santai nya

"Berapa ronde Lo Rick melakukan nya ? Kan Lo sudah lama puasa sejak menjalin hubungan dengan Yuli ". Kata Ipank

"Berapa kali pun itu tidak perlu Lo tahu dan fokus saja Lo kepada hubungan kalian nanti". Kata Ricky

"Tan terima saja Ipank kasihan sekali dia jika nanti menjadi perjaka tua eh tapi mungkin saja dia sudah tidak perjaka sejak dulu ". Kata Yuli membuat Ipank sangat kesal dan mereka semua tertawa

"Bahkan Ricky juga sama kan Yul ". Kata intan

"Iya juga sih. Kita yang mendapat kan para anggota Geng Punk sangat tidak beruntung dan sangat beruntung juga ". Kata Yuli

"Berarti seimbang kan ". Kata intan

Dan tawa pun kembali terdengar oleh mereka semua di sana bahkan beberapa kali juga Yuli menjahili Ipank dan makan malam itu pun terasa indah karena canda tawa mereka semua di sana