Kegalauan Ipank

Kini Ricky lebih sering mengeluarkan senyum dan tawa nya sejak dia menikah dengan Yuli namun dia tidak akan tersenyum atau tertawa jika ada wanita lain yang melihat nya sebab dia tidak mau berbagi tawa dengan yang lain nya

"Kenapa Lo jadi bodoh Pank ". Kata Ricky

"Hina saja terus gue Rick". Kata Ipank

"Lagian Lo gak menggunakan otak cerdas Lo itu. Jika Lo ingin dia menjadi milik Lo maka dekati keluarga nya karena gue tahu jika intan sangat patuh kepada kedua orang tua nya sama seperti istri gue". Kata Ricky sambil memeluk istri nya

"Dunia serasa milik kalian berdua ya sekarang". Kata Ipank

"Bukan hanya sekarang saja tapi sejak dulu juga seperti itu kan ". Kata Ricky

"Bagaimana keadaan Sam di Singapura, apa Lo tidak merindukan nya Rick?". Tanya Ipank

"Gue bahkan tidak terlalu perduli dengan nya karena dia sekarang sedang sibuk mengejar cinta nya jadi gue tidak terlalu memberatkan pekerjaan Sam di sana". Kata Ricky

"Jika bukan Luna yang dia kejar pasti Lo tidak akan seperti ini Rick". Kata Ipank

"Mending kita ngobrol di restoran saja dari pada di sini tidak enak sekali". Kata Yuli

mereka pun sangat setuju sekali dan kini mereka keluar dari rumah sakit dan menuju restoran yang dekat dengan rumah sakit tersebut untuk melanjutkan obrolan nya

Jarak dari rumah sakit dan restoran yang memerlukan waktu sepuluh menit saja dan kini Ricky sudah sampai di restoran itu dan segera masuk ke dalam setelah dia memarkir kan mobil nya

dia kini duduk santai di sana dan Yuli Terlihat memesan beberapa makanan dan minuman untuk mereka bertiga

"Tidak pernah terfikir kan Rick jika kita akan berpisah dan berada di tempat yang berbeda seperti sekarang". Kata Ipank

"Ya bahkan Hanya Lo dan gue saja yang berada di satu negara yang sama". Kata Ricky

Arok memang berada di New York sedang kan Rere berada di Jerman sekarang dan Ken dia kini masih sibuk mencari cinta di Turki. Padahal ada Rani yang menanti nya tapi Ken Terlihat masih saja bermain-main dan mencari wanita hal itu membuat Yuli kesal sekali dan dia merasa lega tidak menjodoh kan Ken dengan Luna bahkan dia juga bersyukur ketika tahu bukan Ken kekasih intan

"Gue juga tidak habis pikir Rick akan mengejar wanita hingga sejauh ini". Kata Ipank

"Itulah cinta dan kita tidak pernah tahu bagaimana hasil akhir nya Pank jika kita tidak terus mencoba mengejar nya". Kata Ricky

"Bahkan Ken masih saja bermain-main di luar sana dan jika dia ingin serius dengan Rani maka jangan biarkan dia dengan mudah mendapat kan restu". Kata Yuli

"Mana mungkin Ricky akan melepaskan adik nya itu untuk Ken yang br******k itu Yul ". Kata Ipank

"Bagaimana dengan Galang, apa dia sudah mendapat kan restu dari Arok?". Tanya Ipank kembali

"Restu Arok sudah dia dapat kan sejak dulu Hanya saja Arok memang sengaja membuat berpura-pura mempersulit nya karena dia masih ingin melihat keseriusan dan perjuangan Galang untuk mendapat kan Kinar". Kata Ricky

"Ya juga. Bahkan Galang saja bisa meluluhkan Arok dan gue masih saja belum bisa meluluhkan sahabat Lo yang satu itu Yul "

Kata Ipank kembali frustasi

"Tenang saja Pank , gue akan membantu Lo hingga bisa bersama dengan intan tapi ingat jangan Lo menyakiti nya". Kata Yuli

"Sudah gue katakan jika sedikit pun gue tidak akan melakukan nya". Kata Ipank

Makanan yang mereka pesan sudah datang dan kini terlihat juga Ricky sedang sibuk mengangkat panggilan telepon dari handphone nya sekarang

"Apa ada hal penting Sam ?". Tanya Ricky

"...."

"Lakukan saja dengan baik seperti biasa nya Sam dan jangan meninggal kan jejak sama sekali". Kata Ricky

Setelah obrolan mereka selesai kini Ricky pun menatap Yuli sambil tersenyum

"Apa ada masalah?". Tanya Yuli

"Tidak ada dan jika ada Sam bisa mengatasi nya". Kata Ricky

Kini mereka bertiga pun makan dulu sebelum melanjutkan obrolan nya dsn Terlihat juga Yuli Beberapa kali menyuapi bayi besar nya itu untuk makan

"Seperti tidak punya tangan sendiri saja Lo Rick". Kata Ipank dan Ricky hanya biasa saja mendengar nya

Di Singapura kini Sam tengah sibuk mengurus bisnis Ricky yang ada di sana bahkan dia juga sibuk mengejar cinta Luna di sana

"Apa kamu masih sibuk ?". Tanya Sam

"Apa anda tidak bisa melihat tuan jika saya sedang banyak pekerjaan". Kata Luna dengan formal nya

Sam dan Luna memang bekerja di perusahaan Ricky sekarang. Sam sebagai bos di sana mengganti kan Ricky dan Luna sebagai sekertaris nya. Luna juga memiliki usaha sendiri selain dia bekerja di perusahaan Ricky. Dan dia bekerja di sana juga karena Yuli yang meminta nya dan dia juga tidak enak jika harus menolak nya

"Jangan berbicara terlalu formal kepada ku ". Kata Sam

"Kita sedang bekerja dan tidak baik jika kita terus saja berbicara berdua di sini". Kata Luna

"Jika tidak di sini maka kita tidak akan bisa berbicara berdua bahkan kamu sering menghindari ku ". Kata Sam

"Sam apa kamu tidak lelah bahkan aku juga pernah mempermalukan mu di Depan banyak orang". Kata Luna

"Aku tidak akan pernah menyerah sedikit pun meskipun kamu terus menolak ku bahkan juga mempermalukan ku aku tidak akan keberatan sama sekali". Kata Sam

Memang benar apa yang di katakan Ricky jika Sam memang sangat serius sekali kepada Luna bahkan dia tidak perduli seberapa sering Luna menolak nya

"Sudah lah Sam lebih baik cari wanita lain saja ". Kata Luna

Sam pun tidak menjawab nya dan dia hanya tersenyum saja dan kembali melanjutkan pekerjaan nya. Di kantor itu banyak juga wanita yang mengagumi Sam bahkan mereka juga berani mendekati Sam namun Sam tidak pernah perduli sama sekali bahkan anak dari beberapa klien juga pernah menyatakan cinta kepada nya namun Sam menolak mereka semua karena dia masih saja ingin memperjuangkan cinta nya kepada Luna

"Setengah jam lagi kita ada rapat nona Luna jadi siapkan segala bahan nya untuk rapat nanti". Kata Sam lalu pergi menuju ruangan nya sekarang

Luna hanya menatap kepergian Sam sejenak lalu dia pun kembali fokus kepada berkas yang harus dia kerjakan

"Bahkan kamu sama seperti nona Yuli yang sulit sekali di dapat kan Luna ". Kata Sam lalu dia memeriksa beberapa berkas yang ada di atas meja kerja nya sekarang ini