Pulang

Khanza memakirkan mobilnya di bagasi mansion nya, disana banyak mobil dan type nya pun beda-beda, yang jelas mobilnya mahal semua, beda dengan khanza.

Khanza pun memasuki mansion nya dan membawa beberapa paper bag miliki ya yang berisi baju-baju dan make up lain nya.

“Habis dari mana kamu ? Ucap Abraham.

“Bukan urusan anda” ucap tegas khanza.

“Kalo ditanya itu jawab” ucap gio.

“Sejak kapan kalian kepo dengan urusan saya ?” Ucap khanza tersenyum remeh.

Gio merasa kaget sepertinya khanza yang dulu sudah mati, dan di ganti dengan khanza yang baru.

“Bisanya hanya menghamburkan uang saja” ucap Abraham, khanza tidak peduli dan naik ke atas untuk masuk ke kamarnya.

Khanza membersihkan dirinya, dan membereskan semua barang belanjaannya.

“Semua sudah beres” ucap khanza membersihkan telapak tangannya.

Khanza memakai semua produk yang di beli tadi, agar mukanya kembali fresh dan tidak terlihat kusam

“Selamat datang dunia khanza yang baru” ucap khanza tersenyum smirk.

Khanza pun akhirnya tidur untuk mempersiapkan dirinya besok menjadi khanza seutuhnya.

Pukul 05.00

Khanza bangun, dan membereskan tempat tidurnya, jangan salah mafia satu ini rajin dalam segala hal, bahkan dia sangat pintar mengatur semuanya, baik dalam akademik maupun non akademik.

Khanza beregegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya, karena khanza baru akan masuk sekolah dalam jiwa yang berbeda.

Khanza turun dari tangga dengan cepat, bahkan berlari, karena dia gak mau berpapasan dengan wajah Abraham dan kedua abangnya.

Khanza mengambil mobilnya dari bagasi dan langsung tancap gas dengan sangat tinggi, bahkan dia bisa mengendarai meliuk-liuk sepeti di arena balapan, disini Aleya gadis yang sangat di segani oleh orang lain, dan sangat angkuh. Ketika sudah menempati tubuh khanza semua harus di ubah sesuai kehidupan Aleya dulu.

Tidak ada waktu 15 menit, khanza sudah memasuki sekolahnya, dan langsung memakirkan mobil miliknya di jejeran mobil lamborgini milik siswa lain.

“Woy siapa tuh udah berani-beraninya ngambil tempat parkirnya zoya ? Bisa-bisa dia bakalan di bully” ucap salah satu siswa yang melihat khanza memakirkan mobilnya.

“Belagu amat mobil murah ajah di parkiran khusus lamborgini cihh” decih siswa lain.

Khanza berjalan dengan tegak, dan mengeluarkan aura mafia nya, siswa-siswi yang melihat itu merasa sangat takjub akan adegan di depan nya itu.

“Itu siapa wah gila keren banget” ucap siswa.

“Gaya sih boleh tapi mobilnya dibawah rata-rata” ucap siswa lain.

“Tapi beneran dia keren banget woyy” ucap siswa yang lain.

Khanza tidak memperdulikan apa yang di omongin oleh siswa-siswa yang gak jelas itu, akhirnya khanza pun memasuki kelasnya dengan berjalan sangat anggun, semua siswa melihat khanza tanpa berkedip.

Akhirnya khanza berehenti di depan kelasnya, dia memperbaiki seragamnya agar terlihat rapi lagi, siswa yang melihat khanza di luar semuanya pada bisik-bisik.

“Ehh itu siapa ?” Ucap siswa di kelas.

“Siswa baru kali” ucap siswa lain.

“Wah kita kerjain yuk, biar sama kaya dulu pas khanza hahahah sampe terjungkal” ucap sekretaris kelas.

Akhirnya siswa-siswi pun memiliki rencana untuk mengerjai khanza, mereka tidak tau jika khanza bukan yang dulu.

Rio pun menahan gagang pintu agar tidak bisa dibuka dari luar, Rio dengan senang hati mendapatkan tugas untuk menahan gagang pintu, pasti akan terlihat sangat lucu ketika khanza menarik-narik pintu dan setelah di tarik dengan keras khanza pun jatuh, itu yang di pikirkan oleh siswa di kelas.

Akhirnya khanza pun menarik gagang pintu, khanza merasa ada yang aneh kenapa pintunya tertahan, akhirnya khanza pun menarik dengan secara paksa, dan terjadilah Rio melepaskan gagang tersebut dan akhirnya khanza pun terjatuh ke belakang.

“HAHAHAHAHAHA” semua siswa yang menyaksikan itu tertawa sangat keras, bahkan ada yang sampai terpingkal-pingkal.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***