Transmigrasi Mafia
Awan yang sedari tadi berwarna biru muda, sekarang menjadi hitam pekat, yang bertanda akan turun nya hujan. Di sebrang jalan terlihat gadis kecil nan mungil sedang menunggu sesuatu.
Ketika sedang menunggu sesuatu gadis itu di hampir oleh salah satu anak kecil.
“Kak apa kakak mau ini ? Ibuku sudah membuat kue ini untuk di bagi-bagiin ke temen aku kak, tapi teman aku gak ada yang mau” ucap anak itu dengan menunduk.
“Baiklah sini” ucap gadis itu dan menerima kue anak kecil.
“Enak tidak kak ?” Tanya anak kecil pada gadis itu.
“Enak” ucap gadis itu seraya memakan kue nya.
“Terimakasih kak sudah mau nyoba kue aku, kalo gitu aku pamit dulu” ucap anak kecil dan menyeberang di jalan, anak itu tidak tau jika dari sisi kanan jalan terdapat truk yang sedang melaju tinggi, gadis itu yang semula sedang makan, langsung berlari ke anak tersebut untuk menyelamatkannya.
“Awassssss” brakkkkkkk, tubuh gadis itu terpental jauh, dan mengeluarkan banyak darah di kepala dan mulutnya.
Semua yang ada di pinggir jalan, berlari ke sumber suara tadi, dan benar saja salah satu gadis itu bersekolah di SMA ALEXANDRIA yang sudah tergeletak bersimpuh darah, melihat itu warga setempat membawanya ke rumah sakit terdekat.
Sesampainya di rumah sakit, tubuh gadis itu di bawa ke ruang tindakan, tanpa ada yang tau keluarganya.
Ketika sedang di tindak lanjutin, dokter pun memeriksanya, dokter itu pun kaget ketika melihat gadis yang sedang terbujur kaku di atas ranjang, yah benar dia adalah ayah dari Aleya Calista Alexandria yang kecelakaan tadi.
Di alam lain
Aleya melihat-lihat sekitarnya, dia merasa asing dengan tempat ini, dia berjalan kesana kemari untuk menemukan jalan keluar,sebelum dia menemukan jalan keluar, Aleya bertemu dengan khanza Feronica Abraham, yah khanza meninggal akibat tersedak siomay, receh bukan dia mati gara-gara tersedak.
“Lo siapa ? Dan ini gue dimana ?” Ucap Aleya dengan nada dingin.
“Lo sedang di alam lain, lo sudah meninggal karena tertabrak truk” ucap khanza melihat wajah Aleya.
“Terus lo siapa ? Kenapa ada disini juga ? Lo mati juga ?” Ucap Aleya masih dengan anda dingin.
“Gue mati tersedak siomay hehe” cengir khanza.
“Receh” ucap Aleya.
“Lo sebenarnya belum meninggal Aleya, hanya tubuh lo yang meninggal, tapi jiwa lo masih ada, dan elo masih punya kesempatan untuk hidup kembali, tapi tidak di tubuh asli lo, lo sudah di takdirkan masuk di tubu gue” ucap khanza menjelaskan pada Aleya yang masih berdiam.
“Terus lo ?” Ucap Aleya
“Gue udah meninggal dan gak bisa hidup kembali, bahkan gue gak ada kesempatan untuk menjelaskan semua yang terjadi pada gue ke keluarga besar gue” ucap khanza mendudukan kepalanya.
“Apa yang terjadi pada lo ?” Ucap Aleya dengan nada sedikit tenang.
“Sebentar lagi lo akan masuk ke tubuh gue, nanti ingatan-ingatan kecil akan kembali dan lo akan segera tau itu Aleya” ucap khanza memegang tangan Aleya.
“Cihhh menyusahkan” decih Aleya menghempaskan tangan khanza.
“Terus gue pulang lewat mana ini” ucap Aleya melihat sekitar.
“Lo pejamin mata lo, terus ikutin cahaya yang ada di depan, nanti lo kembali ke dunia lagi, tapi Aleya dalam versi khanza” ucap khanza tersenyum.
Akhirnya Aleya pun mengikutin apa yang di omongin oleh khanza barusan, dia pun menutup matanya dan benar saja Aleya melihat cahaya putih, lalu Aleya mengikut arah cahaya tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Raisyah Al Lila
lucu 😆😁😄😀mati Krn siomay
2024-07-26
0
Dela Yani
bisa ya org mati Krn kesedak siomay 😀
2023-04-18
3
R@3f@d lov3😘
mampir kak😁😁
2022-11-14
0