Remember Me

Remember Me

Jumat, 13 Maret 2020

Happy Reading

****

Melody Entertainment, Los Angeles. 04.15 PM. Jumat, 13 Maret 2020

"Cukup." ucap Cassandra melalui mic interkom kepada Jay-Z, penyanyi yang tengah melakukan perekaman lagu untuk persiapan album barunya. Jay-Z bersama pemusiknya tiba-tiba terdiam saat mendengar suara datar Cassandra, produser musik mereka. Semua mata tertuju pada Cassandra yang memijit pelipisnya yang berkerut dan wajahnya menunjukkan bahwa wanita itu tidak dalam mood yang baik.

"Aku sudah katakan ribuan kali, berhenti menyeret suaramu saat bagian reff-nya." Cassandra berucap dengan nada geram, tangannya yang satu mengetuk-ngetuk permukaan meja kayu.

"I'm sorry." ucap Jay-Z dengan nada sedikit bergetar. Dia sudah mengulangi lagu ini hingga lima kali dan tetap saja Cassandra tidak puas akan suaranya. Entah harus bagaimana lagi dia bernyanyi agar wanita itu puas.

"Hah.." Cassandra mendesah lelah, "Waktu kita hanya dua minggu lagi dan kita baru menyelesaikan lima dari sembilan lagu dari albummu." Dia mengetuk-ngetuk jari telunjuknya ke meja dengan kesal. Perusahaan sudah terus menagihnya album ini agar segera tercetak dan Cassandra tidak hanya mengurus satu artis saja, tapi dia mengurus tiga artis sekaligus yang akan melakukan pencetakan album comeback. Baginya, kesalahan seperti ini tidak dapat diterima. Apalagi kesalahan yang dilakukan Jay adalah kesalahan yang sama yang dilakukan berulang kali.

"Lusa.. Lusa aku tidak mau mendengar kesalahan apa pun lagi. Okay?" ucapnya dengan nada serius.

Jay menelan ludahnya dengan susah payah, "Yah." ucapnya pelan. Dia benar-benar ketakutan saat ini.

Jay benar-benar bingung dengan standar dari Cassandra padahal dia sudah berusaha melakukan apa yang dikatakan wanita itu. Namun, semua orang tahu bahwa Cassandra adalah produser, komposer, dan pencipta lagu yang sangat handal. Cassandra melahirkan berbagai musisi yang begitu sukses. Hanya saja.. Yah begitu, standar Cassandra benar-benar tinggi. Dia sosok yang cukup keras dan serius dalam bekerja hingga dia mendapat julukan The Witch

"Okay. Cukup hari ini. Sampai jumpa lusa depan," Cassandra berdiri dari duduknya dan membereskan barang-barang dalam keadaan kesal

"Thank you for today, Miss.."

Cassandra tidak menjawabnya dan hanya beralih dari studio rekaman. Seluruh ruangan segera mendesah lega sesaat setelah Cassandra keluar. Semuanya merasa segan dan takut saat berdekatan dengan Cassandra.

"Ah.. Dia benar-benar tak kenal ampun," ucap seorang penata musik sembari menyandarkan tubuhnya di punggung kursi.

"Makanya semua orang menjulukinya Penyihir," timpal yang lain.

"Walaupun begitu, Cassandra tidak pernah gagal dalam melahirkan musisi yang sangat sukses."

"Oh Jay..." panggil si penata suara pada Jay yang masih duduk dalam studi rekaman.

"Yah?"

"Aku tahu ini berat, nak. Namun, bertahanlah. Cassandra tahu yang terbaik untukmu."

Jay masih berumur 18 tahun, tapi kemampuannya dalam bermusik membuatnya dilirik orang perusahaan rekaman. Dia berpikir bahwa hidupnya akan berjalan lebih mudah sejak dia menandatangi kontrak, tapi ternyata tidak. Masih banyak anak tangga yang perlu dia lewati untuk bisa menjadi musisi yang dia impikan. Apalagi saat ini, rasanya dia tidak sanggup lagi mendengar omelan Cassandra. Ingin rasanya dia berhenti saja. Namun, tidak bisa. Kontrak sudah ditandatangani dan dia sudah melangkah hingga sejauh ini.

"Yes, Sir.." hanya itulah yang bisa dia katakan.

"Jangan tegang begitu. Pulang dan beristirahatlah lalu kembali lagi latihan hingga bisa memenuhi standar Nona Penyihir kita."

Jay tersenyum kecil, merasa tersemangati dengan kata-kata itu

"Thank you.."

****

"Nampaknya ada yang tengah membicarakanku," bisik Cassandra pada dirinya sendiri sembari menggaruk telinga kirinya yang terasa gatal.

Dia tengah berdiri sendirian di dalam lift menuju lantai bawah. Kakinya diketuk-ketuk dengan tidak sabaran ke arah lantai lift.Lift berhenti dan pintunya terbuka sehingga tiga orang masuk ke dalam lift. Cassandra bergeser ke sudut lift, berusaha menjaga jarak dari orang-orang itu.

Di saat yang bersamaan, ponselnya yang berada dalam saku blazer-nya berdering. Cassandra merogoh sakunya dan melihat layar ponsel. Miranda, kakaknya lah yang menghubunginya.

"Kau di mana?" ucap Miranda dari seberang tanpa menyapa terlebih dahulu.

"Di dalam lift."

"Aku sudah menunggu di lobi kantormu."

"Mmm.." balas Cassandra dengan nada malas.

"C'mon, girl.. Bukankah kau sudah janji untuk menemaniku berbelanja hari ini?"

Yah. Dia sudah berjanji dan dia suka berbelanja. Hanya saja... Huff.. Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk Cassandra bersenang-senang. Tubuhnya meminta beristirahat untuk hari ini.

"Cassie..." Cassie adalah nama pendeknya, "Ayolah.. Aku perlu berbelanja untuk pesta besok."

"Pesta?"

"Yah. Pesta perayaan rumah baru Catherine dan suaminya untuk besok. Kau tidak mungkin melupakan itu, bukan?"

Ah.. Pesta itu. Cassie benar-benar menyukai pesta, tapi tidak untuk saat ini. Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah menikmati waktu akhir pekan-nya untuk beristirahat sebelum kembali bekerja dan mengejar semua deadline-nya.

"Cassie... C'mon. Kau sudah lama tidak keluar untuk bersenang-senang. Kumohon pergilah bersamaku, okay?" sambung Miranda dengan suara memelas.

"Okay.. Okay.." ucap Cassandra akhirnya setelah pintu lift terbuka. Dia melangkahkan kakinya keluar dari lift dan sampai di bagian lobi perusahaan.

"Kau di mana?" tanya Cassie melalui ponsel seraya matanya menatap lobi yang padat.

"Di sini!"

Cassie bisa mendengar suara Miranda melalui ponsel dan juga secara langsung. Dia memutar tubuhnya mencari sumber suara dan mendapati saudarinya tengah berjalan ke arahnya seraya melambaikan tangan. Cassie tersenyum kecil, memutuskan sambungan ponsel, dan melambai kembali padanya.

"Kau kelihatan sangat kelelahan.." ucap Miranda seraya menggandeng tangan adiknya itu dan mulai berjalan meninggalkan lobi perkantoran.

"Maka dari itu aku butuh istirahat."

"C'mon.. Hanya sesekali kita memiliki waktu bersama seperti ini. Aku yang akan mengendarai mobilmu."

"Kau tidak bawa mobilmu?"

"Mogok jadi aku pakai taxi ke mari."

Cassie memasukkan tangannya ke dalam handbag-nya dan merogoh kunci mobilnya.

"Ini," ucapnya seraya memberikan kunci mobilnya kepada Miranda.

"Okay... Tunggu di sini. Aku akan mengambil mobilmu."

Cassie menatap Miranda menuruni enam buah anak tangga teras lobi menuju parkiran. Matanya kemudian berpindah ke arah seorang office-boy yang tengah mengepel lantai. Dia menatap lantai yang mengkilap itu dalam diam.

"Cassie.. Ayo." Miranda berteriak dari dalam mobil yang berhenti di depan teras lobi. Cassie tersadar dari lamunannya dan segera melangkah untuk menuruni anak tangga.

Namun, dia melupakan fakta bahwa lantai itu baru saja dipel sehingga permukaan lantai licin. Miranda kehilangan keseimbangan tubuhnya, ditambah dengan tumit sepatunya yang tinggi semakin membuat kesempatannya untuk menyeimbangkan tubuhnya kembali semakin kecil.

"Cassie!"

****

Miss Foxxy

Hallo 😬

Terpopuler

Comments

Elsanty Huang

Elsanty Huang

Hai 🙋🙋
bela belain donlod nt demi baca karya author keceh 😘😘😘😘

2024-03-12

0

freesia

freesia

dah mampir thor.. akhirnya setelah sekian lama mencari dapet juga karya thor miss foxxy..seneng banget 🤭😘

2023-09-25

0

Byla

Byla

Dan gw baca ulang lagi dong, gegara ada notif baru hihi.. Kangen ih.. Baca novel yg seseru ini.. Bisa nemu salah satunya seperti ini itu menyenangkan.. Bahagia.. ..

2022-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Jumat, 13 Maret 2020
2 Selasa, 1 September 2020
3 Jumat, 13 maret 2020
4 Selasa, 1 September 2020
5 Hy. It's me.
6 Fate?
7 Family
8 Friends
9 First Meet
10 Home
11 Home (2)
12 First Life
13 First Life (2)
14 Love Songs and Dream Houses
15 Songs, Colours, and Box
16 Keys, Emails, and Mistery
17 Nugget and Salmon
18 Second Meet
19 Phone?
20 Party
21 Clara Murray
22 Triple C
23 C&C
24 The Truth
25 Jumat, 13 Maret 2020. A Real First Meet.
26 Party
27 The Night We Met
28 A Crazy Night
29 Pelarian
30 Spotlight
31 Tarik Ulur
32 A Friends
33 Tell Me..
34 A Mess
35 Clara Murray
36 Later, Baby..
37 Enjoy The Life
38 Enjoy The Life (2)
39 Nugget and Salmon
40 What's Wrong?
41 My Mistake...
42 Just wait, Christov
43 A Turn Over
44 I Said, No
45 Fairytale
46 I Want More
47 Reason
48 A Meet
49 Crazy Family
50 A Lover
51 I'm Enchanted
52 Love Songs and Dream Houses
53 Mistery
54 A Box, Email, and Rings
55 Another Past
56 Cassandra De Angelis
57 We're not Okay, Cassie...
58 What? What the hell?!
59 I Choose You
60 New People, New Problem
61 Pemberontakan
62 Surat
63 Pertemuan tak Terduga
64 Them
65 Married?
66 It's Start
67 Runaway
68 All too well
69 My Forever Home
70 Tragedy
71 The Truth
72 Meet
73 He is My Husband
74 Rose
75 I'm Enchanted
76 Plans
77 Siapa?
78 It's Me
79 Go Home...
80 To Begin Again
81 Here We Are Again
82 I Need Time
83 He Need Time
84 Madness
85 A Turning Back
86 Minefields
87 Explode
88 Broken
89 Die For You
90 I Will Always Remember You
91 EXTRA PART-- Wedding
92 EXTRA PART - Ski
93 Extra Part - Perfect-
94 Extra Part - Life-
95 Extra Part -Family-
96 Extra Part - Happy Ever After-
97 Epilogue
98 New Era, New Place, New Story
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Jumat, 13 Maret 2020
2
Selasa, 1 September 2020
3
Jumat, 13 maret 2020
4
Selasa, 1 September 2020
5
Hy. It's me.
6
Fate?
7
Family
8
Friends
9
First Meet
10
Home
11
Home (2)
12
First Life
13
First Life (2)
14
Love Songs and Dream Houses
15
Songs, Colours, and Box
16
Keys, Emails, and Mistery
17
Nugget and Salmon
18
Second Meet
19
Phone?
20
Party
21
Clara Murray
22
Triple C
23
C&C
24
The Truth
25
Jumat, 13 Maret 2020. A Real First Meet.
26
Party
27
The Night We Met
28
A Crazy Night
29
Pelarian
30
Spotlight
31
Tarik Ulur
32
A Friends
33
Tell Me..
34
A Mess
35
Clara Murray
36
Later, Baby..
37
Enjoy The Life
38
Enjoy The Life (2)
39
Nugget and Salmon
40
What's Wrong?
41
My Mistake...
42
Just wait, Christov
43
A Turn Over
44
I Said, No
45
Fairytale
46
I Want More
47
Reason
48
A Meet
49
Crazy Family
50
A Lover
51
I'm Enchanted
52
Love Songs and Dream Houses
53
Mistery
54
A Box, Email, and Rings
55
Another Past
56
Cassandra De Angelis
57
We're not Okay, Cassie...
58
What? What the hell?!
59
I Choose You
60
New People, New Problem
61
Pemberontakan
62
Surat
63
Pertemuan tak Terduga
64
Them
65
Married?
66
It's Start
67
Runaway
68
All too well
69
My Forever Home
70
Tragedy
71
The Truth
72
Meet
73
He is My Husband
74
Rose
75
I'm Enchanted
76
Plans
77
Siapa?
78
It's Me
79
Go Home...
80
To Begin Again
81
Here We Are Again
82
I Need Time
83
He Need Time
84
Madness
85
A Turning Back
86
Minefields
87
Explode
88
Broken
89
Die For You
90
I Will Always Remember You
91
EXTRA PART-- Wedding
92
EXTRA PART - Ski
93
Extra Part - Perfect-
94
Extra Part - Life-
95
Extra Part -Family-
96
Extra Part - Happy Ever After-
97
Epilogue
98
New Era, New Place, New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!