16

Setelah menyembah mobilnya mereka berdua pun langsung merubah baju mereka menjadi baju yang sangat lusuh yang biasa di pakai tukang jual ikan.

Walaupun begitu mereka tetap PD dan tidak malu, satpam yang menjaga pun mengerti mengapa mereka berdua melakukan hal tersebut.

Mereka pun masuk ke dalam rumah dan benar saja kakeknya sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Ray ,Alin ayo sini kakek mu baru datang dari jerman" kata ibunya "Iya bu" jawab mereka serempak dan langsung berjalan ke arah kakeknya

Kakeknya yang melihat penampilan Ray dan Alin pun bertanya "Kalian nganggur?" tanya kakeknya sambil melihat ke arah mereka berdua "Iya kek" jawab Ray berbohong

Kemudia ia bertanya lagi "Kamu tau gak pengusaha yang terkenal di negara ini?" tanya kakeknya "Iya" jawab mereka berdua

"Mereka masih muda tapi sudah sukses lihat kalian berdua kerja pun tidak" kata kakeknya membandingkan mereka berdua dengan mereka berdua yang di perusahaan

Mereka yang mendengarnya pun langsung pergi ke dalam kamar Alin. Mereka sedang merencanakan untuk memberikan kejutan kepada kakeknya ,untuk memberi tau siapa mereka sebenarnya.

...----------------...

Malam pun tiba...

"Menurutku gimana kalau kita buat perusahaan kakek mengalami kerugian yang besar dulu?" tanya Alin pada kakaknya "Itu bagus tapi jangan sampai ibu tau jika kita yang melakukan hal tersebut" jawab Ray setuju dengan perkataan adiknya

"Kalau itu mah gampang kan ada Kemal" kata Alin "Iya juga mama kan tidak tau jika kamu punya asisten" jawab Ray

Mereka pun akhirnya mengirimkan pesan ke Kemal tentang rencana mereka dan Kemal pun melancarkan aksinya.

"Kakak" pangeran Alin "Iya" jawab Ray yang langsung melihat Alin

"Kakak besok si Karin ulang tahun terus acaranya di Hotel" kata Alin "Terus" jawab Ray

"Kakak mau gak temenin aku ke sana?" tanya Alin pada kakaknya "oke" jawab Ray

"Bukannya ada Rani?" tanya Ray pada Alin sambil mencubit pipinya "Tapi Rani akan merias wajah Karin jadi dia akan datang sebelum acara dimulai" jawab Alin

"Oke kalau begitu" jawab Ray

...----------------...

Pagi harinya....

Mereka sudah bersiap siap untuk berangkat mencari hadiah untuk Karin jadi mereka memutuskan untuk pergi pagi.

Tapi mereka berdua dengan diam diam agar mereka berdua tidak dilihat oleh kakeknya yang sedang sarapan. Karena mereka berdua tidak sarapan terlebih dahulu jadi mereka berdua pun makan di luar.

Setelah sarapan berdua mereka berdua pun mencari baju yang bagus untuk di menjadi hadiah untuk Karin.

Setelah selesai mencari hadiah mereka berdua pun langsung bergegas menuju tempat acara ulang tahun Karin berlangsung.

Setelah sampai di hotel banyak sekali perempuan yang menatap mobil mereka dan secara reflek Alin menggandeng tangan Kakaknya saat turun dari mobil.

Ray yang tau adik pasti akan menggandeng nya hanya membiarkan adiknya menggandeng tangannya.

"Eh bukannya itu Alin ya, tapi siapa laki laki itu?" kata perempuan perempuan yang melihat ke arah mereka berdua

Mereka memang tidak tau jika Alin memiliki kakak yang tau hanya beberapa orang yang dekat dengan Alin.

"Alin kamu Alin kan?" tanya Rani kepada Alin "Iya aku Alin, bisa bisanya kamu lupa sama aku" jawab Alin

"Maaf, maklum udah lama tidak bertemu" kata Rani "Oh ya ini siapa?" tanya Rani kepada Alin

"Ini kak Ray" jawab Alin "Kakakmu semakin tampan saja membuat aku semakin gila" kata Rani berbisik kepada Alin

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***