si guru cantik

untuk mengajar private.

"Asaalammu'alaikum...," kata Elna setelah sampai di rumah salah satu murid private nya.

"Wa'alaikumsalam..., masuk Miss kata bu Linda orang tua dari murid tersebut.

"Makasih bu" kata Elna.

Setiap pulang sekolah Elna mengajar private untuk murid SD sama SMP sejak beberapa bulan lalu.

Dimana saat itu Elna kesulitan keuangan krn terlambat dapat kiriman dari orang tua nya.

Keterlambatan terjadi karena saat itu harga karet anjlok orang tua Elna sebagai petani karet kena dampak nya.

Dengan modal kecerdasan nya Elna menawarkan jasa les private dengan ibu-ibu dekat kostnya.

Alhamdulillah di sambut baik oleh ibu-ibu di lingkugan itu karena mereka sudah mendengar tentang kecerdasan Elna.

Sejak mengajar private Elna tidak pernah lagi mengalami kesulitan keuangan.

Elna memang anak yang baik biasa nya remaja seumuran Elna hanya menghabis kan waktu untuk jalan-jalan dan bermain.

Lain hal nya dengan Elna dia hanya menghabiskan waktu nya untuk belajar dan mengajar.

Seperti hari ini Elna mengajar 5 anak yang beebeda jenjang pendidikan nya.

Ilham adalah murid terakhir nya untuk hari ini

" Sore ilham sapa Elna kepada ilham yang mana Ilham sudah menunggu Elna di teras nya.

" Sore bu guru cantik" kata ilham Elna pun terkekeh mendengar jawaban llham.

Di tempat lain Irfan sedang berselonjor di balkon kamar nya.

Dia tampa murung dan tidak bersemangat.

"Elna kenapa kmu nolak aku sih" lirih Irfan. mama Irfan yang melihat anak nya seperti itu lansung mendekati anak nya kemudian bertanya

" Ada apa sih Fan... ?" gak papa ma Irfan hanya lg malas aja" jawab Irfan berbohong.

Mama Irfan tau kalau Irfan sedang berbohong tapi mama nya memilih diam saja.

Beliau nunggu anak nya siap untuk cerita baru beliau akan menjadi pendengar yang baik.

"Ya udah kalau gak apa-apa mama ke bawah dulu ya "kata mama Irfan.

Irfan hanya menjawab dengan mengangukan kepala nya.

🌼

🌼

Malam hari nya Elna sedang bersantai di balkon kamar kost nya sambil melihat orang lewat.

Karena ini akhir pekan banyak orang yang berlalulalang.

Elna mengambil cemilan dan minuman tidak lupa komik kesukaan nya.

Elna membaca komik sampai dia merasa ngantuk dan kemudian tidur.

Dreeeet hp fahrizi menerima pesan. "Sayang kita jadi nonton kan " tanya violeta

"Jadi dong sayang. aku jemput kmu sekarang ya "kata Fahrizi.

"Oke sayang aku tunngu ya" jawab violeta.

Fahrizi pun bergegas ngambil kunci mobil nya lansung pergi. sekitar 30 menit Fahrizi sampai di rumah violeta "

"Assalammu'alaikum...," ucap fahrizi sambil ngetuk pintu tidak lama kemudian tuan rumah pun membuka pintu nya

"Wa'alaikumsalam jawab violeta " sekarang yuk kata Fahrizi

"Oke sayang" jawab Violetta.

Sampai di bioskop Fahrizi membeli tiket masuk sementara Violetta membeli makanan dan minuman.

Mereka nonton film "my heart " seharus nya film ini membuat orang banjir air mata.

Aneh nya film sedih gitu Violetta justru besemangat sekali mencium Fahrizi.

Bahkan beberapa kali Violetta memegang kepala fahrizi untuk menoleh kepada nya dan kemudian dia ******* bibir Fahrizi.

Fahrizi yang dari tadi cuek akhir nya kepancing juga.

Fahrizi membalas ******* violeta sampai mereka berdua hampir ke habisan nafas.

Bahkan Fahrizi meremas gunung kembar Violetta yang membuat Violetta mengeliat karena hasrat nya menuntut lebih.

Violetta semangkin menuntut lebih.

Untung saja Fahrizi sadar kalau mereka di tempat umum dan akhirnya Fahrizi menyudahi adegan panas mereka.

Sejak kejadian dua tahun lalu kepribadian Fahrizi berubah 180 derajat terhadap perempuan.

Sekarang bagi Fahrizi perempuan itu hanya pemuas ***** saja tidak lebih.

Kalau dulu dia sangat menghormati permpuan. bahkan pacaran pun biasa saja.

Tidak pernah melakukan hal - hal yang di larang agama. Lain dengan Sekarang.

Semua yang di larang agama dia langgar Karena dendam nya.

Back to the past

" Kamu tenang aja sayang. Kamu kan tau sendiri kalau dia sangat mencintai ku.

Dia pasti akan memberikan apa pun yang aku mau.

Lihat selama ini dia telah memenuhi semua kebutuhan kita berdua.

Ujar seorang wanita di bawah kukungan seorang laki - laki.

" Iya Sayaaaaang. Aku percaya sama kamu.

Tapi ingat ya sayang tubuh kamu ini hanya milik aku. Si bego itu tidak boleh menyentuh nya. Ujar sang lelaki

" Iya Sayaaaaang. Kamu pikir aku sudih di sentuh nya apa. jawab Renata

Di luar pintu seorang laki - laki sedang menyaksikan itu.

Karena pintu tidak tertutup rapat dia melihat dan mendengar semua itu.

"Brengseeek, kamu Renata. Ternyata selama ini kamu hanya menganggap aku sebagai mesin ATM bagi kamu dan bajingan itu". Jerit Fahrizi dalam hati.

Fahrizi meninggalkan tempat terkutuk itu. Dia pergi dengan sejuta emosi.

Kejadian itu membuat Fahrizi terpuruk. Sehingga dia kehilangan pekerjaan nya.

Hampir satu tahun Fahrizi tidak bekerja. Kerjaan nya hanya pergi ke klub malam bermain dengan perempuan dan mabuk.

Sampai suatu hari ibu nya jatuh sakit Karena memikir kan dirinya.

Dari situ lah Fahrizi kembali bangkit dan mulai menata hidup nya kembali.

Sejak saat itu pula Fahrizi tidak pernah lagi percaya dengan yang nama nya cinta.

Walau pun saat ini dia sedang dekat sama Violetta. Bagi Fahrizi itu hanya mengisi kekosongan saja.

Episodes
1 Tekad Elna
2 Belum ingin pacaran
3 si guru cantik
4 Jalan-jalan sore
5 Selalu terbayang
6 Kekasalan Dinda
7 Ulang tahun Dinda
8 Cantik Alami
9 Saling mengagumi
10 Nonton Bareng
11 Pergi ke panti asuhan
12 Kecantikan merupakan bonus
13 Pesan Ibu Hanna
14 Berpamitan untuk berhenti mengajar
15 Rindu Rumah dan suasana desa
16 Makan siang bersama big bos
17 Acara Lamaran
18 Hari Pernikahan
19 Malam Pertama
20 Ke Cerdasan tidak selama nya membawa kebaikan
21 Kepergian Elna
22 Pertemuan Kakak Dan Adik
23 Kerinduan Fahrizi
24 Visual
25 Satu Hari Bersama
26 Mengganti Panggilan
27 Ke Kantor Suami
28 Peraduan Di Sore Hari
29 Perubaha Pada Tubuh Elna
30 Ke Hamilan Elna
31 Ke Cemasan Elna
32 Pesawat Jatuh
33 Penyesalan Fahrizi
34 Ancaman Fahrizi pada Pak Darma
35 Rencana licik Keluarga Darma
36 Mengkensel Penerbangan Fahrizi
37 Kesedihan Selly
38 Keceplosan
39 Kepribadian Elna
40 Pura - Pura Tidur
41 Rencana Licik Fabian
42 Balasan Fabian
43 Perhatian Fahrizi
44 Ketiduran
45 Elna Tidak Suka Manis
46 Elna Masuk Rumah Sakit
47 Kepanikan Fahrizi
48 Ke ajaiban Do'a dan sedekah
49 Elna Siuman
50 Rasa Kagum Elna
51 Rasa ibah Mama dan Dinda
52 Ingin Nasi Goreng Masakan Suami
53 Rontgen ulang
54 Tamu Tak Di Undang
55 Kekesalan Selly
56 Mantan Kasanova
57 Nasib Selly
58 Bimbang
59 Pasrah
60 Cinta Menjadi Benci
61 Makan Berat
62 Lebih Baik Tidak Tahu
63 Kegiatan di pagi hari
64 Pingsan
65 Notes
66 Tentang Elna
67 Tawakal
68 Masa lalu Seorang Kakek
69 Elna Kangen Rumah
70 Rian Jatuh Cinta
71 Keinginan Umi
72 Liburan part 1
73 Liburan part 2
74 Liburan Part 3
75 Hikma tausiyah
76 Pengakuan Fahrizi
77 Elna Lahiran
78 Baby Axel
79 Makan Bakso
80 Hukum suami meminum ASI isteri
81 Mama is the best
82 Orang Pertama
83 Kerinduan Seorang Ayah
84 Makan siang bareng
85 Suami Idaman
86 Terpaksa Berbohong.
87 Surat rujukan
88 Merasa rapuh
89 Amnesia
90 Keadaan yang tidak di sukai Elna
91 Bagaikan Tamparan
92 Pura-Pura
93 Rahasia Illahi
94 Kejutan
95 " I Love You Sayang
96 Suami mesum
97 Pasangan Serasi
98 Berbuka
99 Rencana Pindah Kampus
100 Bidadari Tak Bersayap
101 Sama-sama Kutu Buku
102 Apakah Kak Rian juga batin Aisyah
103 Tentang Perasaan
104 Sama
105 Ke khawatiran bu Hanna
106 Sikap Malu - malu Elna
107 Sikap Elna
108 Kegundahan Elna
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Tekad Elna
2
Belum ingin pacaran
3
si guru cantik
4
Jalan-jalan sore
5
Selalu terbayang
6
Kekasalan Dinda
7
Ulang tahun Dinda
8
Cantik Alami
9
Saling mengagumi
10
Nonton Bareng
11
Pergi ke panti asuhan
12
Kecantikan merupakan bonus
13
Pesan Ibu Hanna
14
Berpamitan untuk berhenti mengajar
15
Rindu Rumah dan suasana desa
16
Makan siang bersama big bos
17
Acara Lamaran
18
Hari Pernikahan
19
Malam Pertama
20
Ke Cerdasan tidak selama nya membawa kebaikan
21
Kepergian Elna
22
Pertemuan Kakak Dan Adik
23
Kerinduan Fahrizi
24
Visual
25
Satu Hari Bersama
26
Mengganti Panggilan
27
Ke Kantor Suami
28
Peraduan Di Sore Hari
29
Perubaha Pada Tubuh Elna
30
Ke Hamilan Elna
31
Ke Cemasan Elna
32
Pesawat Jatuh
33
Penyesalan Fahrizi
34
Ancaman Fahrizi pada Pak Darma
35
Rencana licik Keluarga Darma
36
Mengkensel Penerbangan Fahrizi
37
Kesedihan Selly
38
Keceplosan
39
Kepribadian Elna
40
Pura - Pura Tidur
41
Rencana Licik Fabian
42
Balasan Fabian
43
Perhatian Fahrizi
44
Ketiduran
45
Elna Tidak Suka Manis
46
Elna Masuk Rumah Sakit
47
Kepanikan Fahrizi
48
Ke ajaiban Do'a dan sedekah
49
Elna Siuman
50
Rasa Kagum Elna
51
Rasa ibah Mama dan Dinda
52
Ingin Nasi Goreng Masakan Suami
53
Rontgen ulang
54
Tamu Tak Di Undang
55
Kekesalan Selly
56
Mantan Kasanova
57
Nasib Selly
58
Bimbang
59
Pasrah
60
Cinta Menjadi Benci
61
Makan Berat
62
Lebih Baik Tidak Tahu
63
Kegiatan di pagi hari
64
Pingsan
65
Notes
66
Tentang Elna
67
Tawakal
68
Masa lalu Seorang Kakek
69
Elna Kangen Rumah
70
Rian Jatuh Cinta
71
Keinginan Umi
72
Liburan part 1
73
Liburan part 2
74
Liburan Part 3
75
Hikma tausiyah
76
Pengakuan Fahrizi
77
Elna Lahiran
78
Baby Axel
79
Makan Bakso
80
Hukum suami meminum ASI isteri
81
Mama is the best
82
Orang Pertama
83
Kerinduan Seorang Ayah
84
Makan siang bareng
85
Suami Idaman
86
Terpaksa Berbohong.
87
Surat rujukan
88
Merasa rapuh
89
Amnesia
90
Keadaan yang tidak di sukai Elna
91
Bagaikan Tamparan
92
Pura-Pura
93
Rahasia Illahi
94
Kejutan
95
" I Love You Sayang
96
Suami mesum
97
Pasangan Serasi
98
Berbuka
99
Rencana Pindah Kampus
100
Bidadari Tak Bersayap
101
Sama-sama Kutu Buku
102
Apakah Kak Rian juga batin Aisyah
103
Tentang Perasaan
104
Sama
105
Ke khawatiran bu Hanna
106
Sikap Malu - malu Elna
107
Sikap Elna
108
Kegundahan Elna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!