Bab 16. Mereka Adalah Konspirator

"Kamu harus datang, nanti. Aku akan mengundang Alrega dan dia pasti akan terkesan denganku. Kamu akan jadi saksi bersatunya cinta kami kembali."

'Dasar tak tahu malu.'

Mendengar pernyataan sahabatnya itu, Zola' mengatupkan bibirnya tanpa ekspresi berarti. Ia tak mungkin mengatakan tentang pernikahan Alrega. Seandainya Delisa tahu, maka ia akan berbuat lebih gila untuk mendekati dan merayu Mantan suaminya itu. Atau akan berusaha menggagalkan pernikahan Alrega.

Bahkan bila Delisa tahu siapa yang akan menjadi pasangan wanita bagi mantan suaminya itu, mungkin ia akan memiliki sakit jantung saat itu juga.

Zola menarik nafas, ia kembali mengingat kata-kata Alrega yang meminta padanya agar menjaga Delisa. Walau Alrega tidak mengatakan tentang siapa wanita yang akan dinikahinya, tapi Zola bisa menyimpulakan dengan otak encernya bahwa Alrega akan menikah dengan wanita yang telah menipunya hanya untuk membalaa Delisa.

Zola sangat menyesali dirinya sebagai konspirattor. Namun disisi lain ia memberi aplous pada dirinya sendiri. Rencananya agar Delisa bisa pergi dengan membawa semua hadiah pernikahan secara legal berhasil!

Namun rencana sukses yang dibuat oleh Sella itu justru menghancurkan dirinya sendiri. Juga beberapa orang yang sudah ia sewa demi kelancaran rencananya, telah mendapatkan akibatnya. Hanya Delisa sebagai pelaku utamanya yang bisa dengan bebas menikmati hasil penipuan yang ia lakukan. 

"Baiklah, aku pasti datang. Tapi kamu seharusnya malu kalau mengundang tuan Rega datang." kata Zola setelah sadar dari lamunannya. Lalu ia bertanya lagi sambil menghabiskan jus dalam gelasnya.

"Untuk apa aku malu, dimata orang lain dia yang salah, sudah menghianatiku." mendengar ucapan Delisa, Zola hanya bisa mengangguk.

"Deli, bolehkah aku menanyakan sesuatu?" tanya Zola.

"Apa yang akan kau tanya kan?" ujar Delisa.

"Bagaimana dengan hadiah pernikahan yang luar biasa itu, gedung Daville, kau jadikan apa gesung sebesar itu?"

"Gedung itu sudah kujual. Dan uang itu sudah habis untuk biaya hidupku di kota Phure dengan Dizon."

"Sebenarnya apa yang kamu lihat dari Dizzon?" tanya Zola. Penasaran. "Apa yang kamu lihat darinya?"

"Tidak ada. Dia hanya tampan, itu saja. Dan juga kupikir dia adalah seorang raja."

'Ternyata kamu juga tertipu olehnya. Hingga akhirnya kita seperti orang yang tertipu oleh tipuannya sendiri'

"Kamu luar biasa, Deli. Mendapatkan hadiah pernikahan dengan cara curang dan menggunakannya untuk bersama laki-laki lain. Semula aku pikir tuan Alrega akan mengambilnya kembali setelah mengetahui beberapa bukti. Ternyata aku salah."

"Alrega tidak akan mengambil kembali semua barang yang sudah ia berikan pada orang lain, apalagi aku. Dia mencintaiku. Dan aku sudah menjadikannya sebgai sesuatu yang paling berharga dalam hidupku, maka aku akan memperjuangkannya selama sisa hidupku." Kata Delisa pelan. Sepertinya haluan hidup Delisa hanyalah Alrega.

'Itu dulu, bukan sekarang'

"Bagaimana kalau ternyata sekarang tuan Rega menyukai gadis lain. Bahkan sudah menikah dengannya?"

"Kalau aku tidak bisa memilikinya, maka wanita lain juga tidak bisa." jawab Delisa ketus dan meminum jus digelasnya sampai habis.

Delisa sangat yakin ketika dulu ia memutuskan meninggalkan Alrega dipesta pernikahannya sendiri, maka Alrega tidak akan menganggapnya sebagai masalah, dan akan selalu memaafkannya. Sebesar apapun kesalahan yang ia buat maka Alrega akan menerimanya dengan lapang dada.

'Apakah aku terlalu naif mengaharapkan Alrega memaafkanku setelah semua yang aku lakukan pada keluarganya? Ahk, seandainya dia mau melakukan hal itu sebelum menikah dulu, tentu aku tidak akan menipunya. Aku putus asa dan aku hamil karena Dizon. Maafkan aku, Rega. Aku memang bodoh'

"Deli.. Apa kamu lupa siapa tuan Rega? Dia tidak akan tinggal diam kalau orang lain mengusik wanitanya. Apalagi dia tipe setia. Dia pasti akan mengabaikanmu"

"Akh, iya. Aku sangat menyesali karakternya itu, bahkan sebagai laki-laki saja dia menjaga dirinya dengan baik. Selama aku berpacaran dengannya, dia sama sekali tidak pernah menyentuhku."

"Oh, ya? Kalau begitu aku akn mengejarnya menjadi kekasihku." kata Zola dengan tertawa lebar.

"Aku akan mencincangmu kalau begitu." kata Delisa sambil mengepalkan tinjunya.

"Kau tahu, bahkan hanya sampai ciuman dibibir saja, aku sudah harus puas." Delisa bersungut-sungut, ia tampak benar-benar kesal mengingat bagaimana hubungan dirinya dengan Alrega dulu.

Delisa adalah wanita penuh gairah yang sangat cantik dan menarik, ia selalu berpenampilan modis dan seksi. Tapi bagaimana bisa seorang Alrega selalu mengabaikannya dalam urusan bercinta. Padahal banyak laki-laki yang menginkan untuk bisa tidur dengan wanita seperti Delisa walau hanya semalam saja. 

Perbuatannya yang tidur dengan Dizon adalah karena ia begitu frustasi, ia tak pernah selesai dengan hasratnya tatkala bersama Alrega.

Sering kali, saat mereka sudah saling berciuman dibibir, dengan sangat dalam dan lama, tapi tiba-tiba Alrega melepaskannya begitu saja. Entah bagaimana pria itu mampu menahan hasratnya, padahal Delisa sudah sangat menginginkan hal lain yang lebih dari sekedar ciuman dibibirnya.

Delisa juga masih mengingat dulu bagaimana ia sudah seperti wanita murahan dengan melepaskan pakaian bagian atasnya agar Alrega bercumbu dengannya lebih lama, tapi saat itu yang dikatakan Alrega adalah,

"Pakai pakaianmu. Sudah cukup. Aku belum menjadi suamimu."

Lalu Delia menjawab,

"Kalau begitu menikahlah denganku. Secepatnya ya?"

"Akan aku lakukan secepatnya. Sekarang aku masih sibuk. Kau mau aku menjadi CEO kan? Bersabarlah. Kita menikah kalau aku sudah memiliki perusahaan ini seutuhnya."

Saat itu Alrega hanya menjadi wakil CEO dari ayahnya, dan setelah perusahaan benar-benar menjadi miliknya, barulah mereka berdua melangsungkan pernikahan. Namun sayangnya, sebelum pernikahan itu terjadi, Delisa baru sadar bahwa dirinya telah hamil beberapa minggu, ia mengandung benih pria lain, yang memaksanya membuat sandiwara murahan itu.

Sandiwara murahan itu telah ia sepakati dengan Zola yang melibatkan Sella sebagai perempuan yang bertugas merusak pesta, agar seolah kesalahan ada pada Alrega. Dengan begitu Delisa bisa memiliki semua hadiah pernikahan yang berjumlah fantastis secara legal.

Setelah beberapa saat kedua wanita itu tenggelam pada lamunan, Zola menerima sebuah pesan, lalu ia membaca pesan sejenak, dan kembali menyimpan ponselnya dia atas meja.

"Apa pesan itu, kenapa kamu tidak membalasnya?" tanya Delisa.

"Bukan apa-apa. Ini hanya pembertahuan kalau pulsaku habis. Aku akan mengisinya lain waktu" jawab Zola, padahal isi pesan itu dari Zen yang menginformasikan bahwa ia bisa menghubungi nomornya kapan saja. Sekertaris pribadi Alrega itu hanya memastikan kalau nomor Zoka akan selalu aktif.

Disaat yang sama, terlintas lagi dikepala Delisa tentang gadis berambut keriting itu. Ada senyum dibibirnya mengingat betapa bodohnya perempuan yang ditemukan oleh Zola untuk mendukung aksinya saat itu.

"Menurutmu, apakah perempuan yang kau temukan itu akan mengingat, bila ia bertemu dengan kita?" tanya Delisa.

"Entahlah. Dia akan membayar kita kembali. Haha. Bahkan ia menganggap kalau uang itu sebagai hutang. Dia salah satu badut paling cantik yang aku temui." jawab Zola.

"Kurasa dia bukan badut. Tapi dia orang yang menghargai dirinya sendiri. Jadi dia merasa harga dirinya tergadai karena uang imbalan yang sudah ia dapatkan. Lucu sekali." kata Zola disela tawanya.

"Bagaiman dia akan membayarnya padahal hidupnya saja sangat menyedihkan."

"Itulah yang aku pikirkan. Oh iya, Deli apakah kamu akan menerimanya bila suatu saat dia benar-benar membayar uangmu kembali?"

"Tidak. Aku akan tetap membuat harga dirinya terus tergadai." ujar Delisa sambil menggeretakkan giginya.

'Padahal yang tergadai itu harga dirimu.' batin Zola.

"Oh, iya. Deli, benarkah kamu sudah resmi bercerai?* tanya Zola.

" Kenapa kau tanya kan hal itu? Seharusnya aku tidak melakukan perceraian, kan? Seharusnya aku menggantung statusnya!" Delisa terlihat geram dan menyesal.

"Aku juga mengira begitu."

"Tidak. Aku yakin pada Dizon waktu, itu hingga aku yang pertama kali melayangkan surat cerai pada Alrega. Ahk, seandainya aku tahu akan seperti ini akhirnya. Aku tidak akan pernah menceraikannya."

"Apa? Kamu menggugatnya lebih dahulu? Wah. Kamu sudah melukai hati tuan Rega sangat dalam."

"Iya. Saat itu, beberapa hari setelah pesta, aku menunggu pergerakan mereka, apakah yang akan mereka lakukan padaku, apakah mereka akan menghukumku atau tidak." Delisa menarik nafas sejenak, lalu melanjutkan.

'Ya, keluarga mereka adalah keluarga kelas atas yang akan sangat mudah untuk memiliki kemampuan meretas segala informasi.' batin Zola.

"Tapi ternyata tidak ada kabar apapun diluar sana, hingga akhirnya aku bisa pergi dan mengajukan perceraian secepat mungkin. Saat itu aku yakin kalau Rega masih mencintaiku." Delisa memberi penjelasan.

"Tapi aku tidak mengira kalau surat cerai itu langsung di tanda tangani saat itu juga. Aku hanya berharap dia akan memaafkan aku. Itu saja cukup."

'Cih! Kau bilang cukup. Aku tak percaya.'

"Baiklah, aku akan menunggu undangan pesta darimu. Oke?" kata Zola sambil membentuk tanda O dengan jari-jarinya dan tersenyum, mengakhiri obrolannya.

Terpopuler

Comments

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

semangat kk author

2022-02-25

7

Aris Pujiono

Aris Pujiono

Hahaha...kena karma

2022-01-20

4

DN96 (Aries)

DN96 (Aries)

segini dulu thor
"little princess and childish mafia"

2022-01-14

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Karena Tatapan Mata
2 Bab 2. Pria Yang Berbeda
3 Bab 3. Aku Sibuk
4 Bab 4. Orang Mencurigakan
5 Bab 5. Kau Di Sini Rupanya 1
6 Bab 6. Kau Di Sini Rupanya 2
7 Bab 7. Jadilah Milikku
8 Bab 8. Hukumanmu Menikahiku
9 Eps 9. Orang Yang Tidak Diharapkan
10 Bab 10. Tekad Anehmu
11 Bab 11. Kembalinya Masalalu
12 Bab 12. Kau Dalangnya
13 Bab 13. Dua Tahun Lalu, Dan Perjanjian Keji
14 Eps 14. Dua Tahun Lalu Dan Hancurnya Sebuah Pesta
15 Bab 15. Delisa dan Zola, Mereka Adalah
16 Bab 16. Mereka Adalah Konspirator
17 Bab 17. Semua Untuk Ibu
18 Eps 18. Gaun Terindah
19 Eps 19. Terimakasih Tuan
20 Bab 20. Kaki Langit
21 Eps 21. Pria Terbaik
22 Eps 22. Lamaran
23 Bab 23. Cium Aku!
24 Bab 24. Kakek Mett
25 Bab 25. Seperti Klausa Kematian
26 Bab 26. Hal Termudah
27 Bab 27. Nama Sang Kekasih
28 Bab 28. Jangan Lepaskan
29 Bab 29. Orang Yang Kau Maksudkan
30 Bab 30. Pengantin Paling Sedih
31 Bab 31. Ratu Tapi Pembantu
32 Bab 32. Tangisan Tengah Malam
33 Bab 33. Zania Haquel
34 Bab 34. Kasih Sayang
35 Bab 35. Motor Yang Bagus
36 Bab 36. Hanza
37 Bab 37. Daville
38 Bab 38. Semua Itu Bajumu!
39 Bab 39. Memanggilmu Apa
40 Bab 40. Dugaanku Benar
41 Bab 41. Aku Membencinya
42 Bab 42. Takutlah Padaku
43 Bab 43. Kau Terlambat
44 Bab 44. Pulang
45 Bab 45. Kenangan Yang Tajam
46 Bab 46. Kenangan Yang Tajam Lagi
47 Bab 47. Hanya Mirip
48 Bab 48. Haruskah?
49 Bab 49. Tidur Bersama
50 Bab 50. Bukan Bibirmu
51 Bab 51. Hanya Masa Lalu
52 Bab 52. Kuharap Bukan Dia
53 Bab 53. Kuharap Bukan Dia Lagi
54 Bab 54. Aku Menginginkanmu
55 Bab 55. Banyaknya Rasa kecewa
56 Bab 56. Sengaja
57 Bab 57. Sengaja Lagi
58 Eps 58. Maafkan Aku
59 Bab 59. Yorin
60 Bab 60. Kencan
61 Bab 61. Dokter Cantik
62 Bab 62. Mobil Baru
63 Bab 63. Aku Mencintainya
64 Bab 64. Memanfaatkan Sebelum Berakhir
65 Bab 65. Aku Tidak Apa-apa
66 Bab 66. Edisi Ganti Cover
67 Bab 67. Habislah Kau
68 Bab 68. Sebuah Rencana
69 Bab 69. Mengalah
70 Bab. 70. Seekor Anak Singa
71 Bab 71. Tempat yang paling sedih.
72 Bab 72. Menggodanya
73 Bab 73. Tergoda
74 Bab 74. Aku Mencintaimu
75 Bab 75. Dia Marah Lagi
76 Bab 76. Senandung Pagi Hari
77 Bab 77. Tidak Seperti Yang Kau Kira
78 Bab 78. Hatiku Seperti Kaca
79 Bab 79. Kau Bintang Dihatiku
80 Bab 80. Gadis Bermata Jeli
81 Bab 81. Aku Tahu
82 Bab 82. Bidadari
83 Bab 83. Entahlah
84 Bab 84. Setangkai Bunga
85 Bab 85. Wanita Yang Cantik
86 Bab 86. Sebuah Lukisan
87 Bab 87. Dialah Sang Penipu
88 Bab 88. Aku Tidak Bersalah
89 Bab 89. Semua Sia-sia
90 Bab 90. Semua Sia-sia Lagi
91 Bab 91. Seperti Sendi Yang Terlepas
92 Bab 92. Tempat Yang Paling Sedih
93 Bab 93. Pengakuan Menyakitkan
94 Bab 94. Dia Tidak Hamil?
95 Bab 95. Jangan Menyentuhnya
96 Bab 96. Pangeran Tampan Dari Negeri Dongeng
97 Bab 97. Apa Sudah Cukup?
98 Bab 98. Membayar Harga Diri
99 Bab 99. Harga Diri Yang Tidak Berharga
100 Bab 100. Perempuan Arogan
101 Bab 101. Tempat Yang Diinginkan 1
102 Bab 102. Tempat Yang Diinginkan 2
103 Bab 103. Cinta Pembantu Dan Majikan
104 Bab 104. Entah Harus Benci Atau Cinta
105 Bab 105. Malaikat Pencabut Nyawa
106 Bab 106. Mengalah Demi Dia
107 Bab 107. Bisa Diandalkan
108 Bab 108. Tidak Ada Kemarahan
109 Bab 109. Sudah Jujur
110 Bab 110. Ini Tidak Pantas
111 Bab 111. Ikatan Hati
112 Bab 112. Dua Ibu Kembar
113 Bab 113. Keputusan Yang Tidak Salah
114 Bab 114. Keputusan Selanjutnya
115 Bab 115. Tak Ada Manusia Yang Sempurna
116 Bab 116. Kematian Nenek
117 Bab 117. Seorang Pelayat Wanita
118 Bab 118. Mengusirnya Pergi, Tapi ...
119 Bab 119. Memaafkan Keadaan
120 Bab 120. Menyukainya
121 Bab 121. Seandainya
122 Bab 122. Bolehkah?
123 Bab 123. Melepas Lelah
124 Bab 124. Melepas Lelah 2
125 Bab 125. Gelisah
126 Bab 126. Memeriksakan Diri
127 Bab 127. Sinyal Ponsel
128 Bab 128. Di Mana Istriku
129 Bab 129. Ujian Cinta Alrega
130 Bab 130. Ujian Cinta Sella
131 Bab 131. Curiga
132 Bab 132. Antara Cinta Dan Harga Diri
133 Bab 133. Tetaplah Di Sini
134 Bab 134. Dinginnya Pagi Yang Hangat
135 Bab 135. Apa Dia Cemburu
136 Bab. 136. Tawuran
137 Bab 137. Sebuah Hadiah
138 Bab 138. Muntah
139 Bab 139. Lebih Baik Tidak
140 Bab 140. Cinta Yang Berbeda
141 Bab 141. Gendut
142 Bab 142. Terima Kasih Sayang
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Bab 1. Karena Tatapan Mata
2
Bab 2. Pria Yang Berbeda
3
Bab 3. Aku Sibuk
4
Bab 4. Orang Mencurigakan
5
Bab 5. Kau Di Sini Rupanya 1
6
Bab 6. Kau Di Sini Rupanya 2
7
Bab 7. Jadilah Milikku
8
Bab 8. Hukumanmu Menikahiku
9
Eps 9. Orang Yang Tidak Diharapkan
10
Bab 10. Tekad Anehmu
11
Bab 11. Kembalinya Masalalu
12
Bab 12. Kau Dalangnya
13
Bab 13. Dua Tahun Lalu, Dan Perjanjian Keji
14
Eps 14. Dua Tahun Lalu Dan Hancurnya Sebuah Pesta
15
Bab 15. Delisa dan Zola, Mereka Adalah
16
Bab 16. Mereka Adalah Konspirator
17
Bab 17. Semua Untuk Ibu
18
Eps 18. Gaun Terindah
19
Eps 19. Terimakasih Tuan
20
Bab 20. Kaki Langit
21
Eps 21. Pria Terbaik
22
Eps 22. Lamaran
23
Bab 23. Cium Aku!
24
Bab 24. Kakek Mett
25
Bab 25. Seperti Klausa Kematian
26
Bab 26. Hal Termudah
27
Bab 27. Nama Sang Kekasih
28
Bab 28. Jangan Lepaskan
29
Bab 29. Orang Yang Kau Maksudkan
30
Bab 30. Pengantin Paling Sedih
31
Bab 31. Ratu Tapi Pembantu
32
Bab 32. Tangisan Tengah Malam
33
Bab 33. Zania Haquel
34
Bab 34. Kasih Sayang
35
Bab 35. Motor Yang Bagus
36
Bab 36. Hanza
37
Bab 37. Daville
38
Bab 38. Semua Itu Bajumu!
39
Bab 39. Memanggilmu Apa
40
Bab 40. Dugaanku Benar
41
Bab 41. Aku Membencinya
42
Bab 42. Takutlah Padaku
43
Bab 43. Kau Terlambat
44
Bab 44. Pulang
45
Bab 45. Kenangan Yang Tajam
46
Bab 46. Kenangan Yang Tajam Lagi
47
Bab 47. Hanya Mirip
48
Bab 48. Haruskah?
49
Bab 49. Tidur Bersama
50
Bab 50. Bukan Bibirmu
51
Bab 51. Hanya Masa Lalu
52
Bab 52. Kuharap Bukan Dia
53
Bab 53. Kuharap Bukan Dia Lagi
54
Bab 54. Aku Menginginkanmu
55
Bab 55. Banyaknya Rasa kecewa
56
Bab 56. Sengaja
57
Bab 57. Sengaja Lagi
58
Eps 58. Maafkan Aku
59
Bab 59. Yorin
60
Bab 60. Kencan
61
Bab 61. Dokter Cantik
62
Bab 62. Mobil Baru
63
Bab 63. Aku Mencintainya
64
Bab 64. Memanfaatkan Sebelum Berakhir
65
Bab 65. Aku Tidak Apa-apa
66
Bab 66. Edisi Ganti Cover
67
Bab 67. Habislah Kau
68
Bab 68. Sebuah Rencana
69
Bab 69. Mengalah
70
Bab. 70. Seekor Anak Singa
71
Bab 71. Tempat yang paling sedih.
72
Bab 72. Menggodanya
73
Bab 73. Tergoda
74
Bab 74. Aku Mencintaimu
75
Bab 75. Dia Marah Lagi
76
Bab 76. Senandung Pagi Hari
77
Bab 77. Tidak Seperti Yang Kau Kira
78
Bab 78. Hatiku Seperti Kaca
79
Bab 79. Kau Bintang Dihatiku
80
Bab 80. Gadis Bermata Jeli
81
Bab 81. Aku Tahu
82
Bab 82. Bidadari
83
Bab 83. Entahlah
84
Bab 84. Setangkai Bunga
85
Bab 85. Wanita Yang Cantik
86
Bab 86. Sebuah Lukisan
87
Bab 87. Dialah Sang Penipu
88
Bab 88. Aku Tidak Bersalah
89
Bab 89. Semua Sia-sia
90
Bab 90. Semua Sia-sia Lagi
91
Bab 91. Seperti Sendi Yang Terlepas
92
Bab 92. Tempat Yang Paling Sedih
93
Bab 93. Pengakuan Menyakitkan
94
Bab 94. Dia Tidak Hamil?
95
Bab 95. Jangan Menyentuhnya
96
Bab 96. Pangeran Tampan Dari Negeri Dongeng
97
Bab 97. Apa Sudah Cukup?
98
Bab 98. Membayar Harga Diri
99
Bab 99. Harga Diri Yang Tidak Berharga
100
Bab 100. Perempuan Arogan
101
Bab 101. Tempat Yang Diinginkan 1
102
Bab 102. Tempat Yang Diinginkan 2
103
Bab 103. Cinta Pembantu Dan Majikan
104
Bab 104. Entah Harus Benci Atau Cinta
105
Bab 105. Malaikat Pencabut Nyawa
106
Bab 106. Mengalah Demi Dia
107
Bab 107. Bisa Diandalkan
108
Bab 108. Tidak Ada Kemarahan
109
Bab 109. Sudah Jujur
110
Bab 110. Ini Tidak Pantas
111
Bab 111. Ikatan Hati
112
Bab 112. Dua Ibu Kembar
113
Bab 113. Keputusan Yang Tidak Salah
114
Bab 114. Keputusan Selanjutnya
115
Bab 115. Tak Ada Manusia Yang Sempurna
116
Bab 116. Kematian Nenek
117
Bab 117. Seorang Pelayat Wanita
118
Bab 118. Mengusirnya Pergi, Tapi ...
119
Bab 119. Memaafkan Keadaan
120
Bab 120. Menyukainya
121
Bab 121. Seandainya
122
Bab 122. Bolehkah?
123
Bab 123. Melepas Lelah
124
Bab 124. Melepas Lelah 2
125
Bab 125. Gelisah
126
Bab 126. Memeriksakan Diri
127
Bab 127. Sinyal Ponsel
128
Bab 128. Di Mana Istriku
129
Bab 129. Ujian Cinta Alrega
130
Bab 130. Ujian Cinta Sella
131
Bab 131. Curiga
132
Bab 132. Antara Cinta Dan Harga Diri
133
Bab 133. Tetaplah Di Sini
134
Bab 134. Dinginnya Pagi Yang Hangat
135
Bab 135. Apa Dia Cemburu
136
Bab. 136. Tawuran
137
Bab 137. Sebuah Hadiah
138
Bab 138. Muntah
139
Bab 139. Lebih Baik Tidak
140
Bab 140. Cinta Yang Berbeda
141
Bab 141. Gendut
142
Bab 142. Terima Kasih Sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!