Chapter 14 : Kelahiran assault baru

armadillo masih terdiam di tempatnya,

"kini kau sudah berada dalam genggamanku" ucap hendri dengan penuh intimidasi

meski ucapan hendri terdengar meyakinkan, armadillo jelas tidak mempercayainya, dengan ganas dia menerjang hendri.

"Buakkk! "

hantaman kepala armadillo yang keras berhasil ditahan oleh hendri, armadillo tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, dia mengangkat tubuh hendri dengan kepalanya dan menghantamkan ke pepohonan.

armadillo terus menghajar hendri, namun hendri dengan mudahnya menendang mulut armadillo sampai rahang bawahnya robek.

armadillo kesakitan, hendri berpegang erat pada kepala armadillo dan terus menendang mulutnya sekuat yang dia bisa.

darah bercucuran kemana mana, armadillo terus memberontak dengan kuat hingga pegangan hendri pun terlepas, secepat mungkin dirinya menjauh dari hendri

"Sisikmu memang keras, sayangnya sisik itu tidak melindungi seluruh bagian tubuhmu. wujud nyarlamu itu masih memiliki kelemahan berbeda denganku yang sempurna"

hendri terus berusaha memprovokasi armadillo,

"aku berhasil selamat dari lautan, bisa menahan getaran suara yang kuat, aku bahkan bisa berkomunikasi dengan lancar, baik kau maupun icarus, kalian berdua tidak bisa membunuhku"

armadillo mulai ketakutan, dia memutuskan untuk mundur dulu, tapi disaat armadillo berlari menjauh kakinya tersandung oleh akar pohon di belakangnya.

armadillo pun terjatuh dan disaat itu pula akar pohon melilit kedua kakinya,

"sudah kubilang aku ini lebih kuat, sekarang kau akan jadi orang pertama yang menyaksikan kelahiran assault nyarla baru"

"Ggrraaaaaaagghhh!! " armadillo berteriak sekencang mungkin, tapi usahanya tidak membuahkan hasil apapun.

armadillo berusaha melepaskan diri dari jeratan akar, jarak antara dia dan hendri cukup jauh akibatnya akar hendri pun putus.

hal itu wajar karena hendri baru saja menguasai teknik assault jadi jelas dia tidak cukup kuat untuk menahan makhluk sebesar armadillo.

saat armadillo akan mencapai tembok secara mengejutkan hendri melompat ke depannya, armadillo sudah kehilangan minat untuk bertarung jadi dia mencoba melewati hendri dengan melompatinya, namun hendri berhasil menangkap kakinya lagi, dengan kekuatan penuh hendri melemparkan armadillo hingga masuk kembali ke dalam hutan.

jalan untuk mundur kini terhalang,

"apa kau akan terus berlari?, aku bahkan belum memperlihatkan sebagian kecil dari kekuatanku, sayang sekali padahal aku mengharapkan perlawanan sebaik icarus darimu" ucap hendri dengan sombong.

icarus lebih hebat darinya, kata kata assault membuat armadillo menjadi sangat marah.

seketika dia kembali ingin melawan assault atau lebih tepatnya membunuhnya, "Graaaaagh!! " dengan penuh kemarahan armadillo berlari kearah hendri dan hendri meresponnya dengan memasang kuda kuda pada kakinya, saat armadillo berada di jarak jangkauannya hendri mengangkat tangan dan kaki kanannya kemudian,

"Buaakk!! " dengan telak tinju hendri mendarat di kepala armadillo, dampaknya sampai membuatnya mundur beberapa langkah.

kulit keras di kepala armadillo masih utuh tapi benturan tinju hendri telah mengguncang seisi kepalanya.

armadillo menjadi terhuyung dengan cepat hendri menjerat seluruh tubuhnya dengan akar lalu mendaratkan tinju yang sama ke wajahnya.

serangan bertubi tubi terus dilancarkan hingga darah mengucur keluar dari hidung armadillo.

"aku terlalu bodoh, harusnya aku tidak terpancing olehnya" gumam armadillo yang mulai sekarat,

hendri tidak menghentikan tinjunya meski armadillo sudah ambruk, dia terus memukul kepala keras armadillo yang berada di atas tanah.

akhirnya kepala armadillo hancur, darah dan tengkoraknya berceceran kemana mana meninggalkan sisik bajanya. tidak lama kemudian armadillo pun tewas.

hendri mengambil sisik kepala armadillo yang masih, dan bergegas pergi dari sana.

empat hari kemudian, di pelabuhan halbel,

terlihat icarus sedang berjemur di pinggir pantai, hingga ada seseorang yang memanggilnya,

"Sir Icarus"

"apa? "

tiba tiba sebuah sisik lengkap dengan darahnya mendarat di badan icarus. icarus yang kaget pun langsung melemparkannya ke air, ternyata itu adalah ulah hendri.

"jangan mengagetkanku begitu tanaman hias! aku sedang tegang beberapa hari ini" ucap icarus dengan marah.

tubuh kiri hendri sudah kembali seperti semula tampaknya metode cangkok berhasil dengan baik.

"assault baru sudah membunuh armadillo, sir" ,

"apa kau menggunakan peluru nuklir yang kuberikan"

"tidak, sir. dia mengalahkan armadillo dengan kekuatan assault nyarla" si pengawal menggantikan hendri bicara

"kenapa kau lama sekali, apa kau mengintainya terlebih dahulu"

"tidak, sir. saat berangkat kami singgah di hutan terdekat lebih dulu agar tuan assault bisa melatih kekuatan nyarlanya"

"jadi kau menginap di hutan selama dua hari untuk berlatih, itu tidak masalah. tapi apa kau yakin keberadaanmu tidak diketahui oleh warga kanada"

hendri mengeluarkan catatannya, "aku tidak yakin soal itu"

"kalau begitu kau harus segera pergi dari sini"

"aku ingin mendapatkan bayaranku dulu, apa rahasia assault nyarla lainnya"

"baiklah, duduk saja dulu. dan kau pergilah! "

"baik, sir" si penjaga pun pergi.

karena tidak ada kursi lain disana terpaksa hendri duduk di pasir.

"akan kuberitahu satu persatu jadi dengarkanlah baik baik"

"pertama, assault nyarla bisa berkomunikasi melalui pikiran, caranya adalah bersentuhan dengan orang yang ingin diajak bicara mau sebanyak apapun orangnya. assault nyarla bisa saling bertukar informasi melalui pikiran, begitulah caranya berkomunikasi"

"kedua, assault bisa mengubah bentuk tubuhnya sesuai dengan apa yang dibayangkannya"

"ketiga, assault bisa mengendalikan pepohonan bahkan hutan. jangan tanyakan caranya, dia tidak pernah membocorkannya pada siapapun"

"keempat, assault bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dengan membagi nutrisi pada dirinya, nutrisi yang kumaksud adalah darah atau selnya"

"terakhir, assault bisa mengendalikan segala makhluk yang memiliki darahnya. contohnya pohon raksasa yang ada di bunker militer itu. pohon raksasa itu terbentuk dari penggabungan beberapa nyarla pohon yang dia kendalikan"

hendri sudah mengetahui rahasia kedua dan ketiga, tapi dia tidak menyangka kalau ternyata cara untuk mengendalikan pepohonan itu sangat dirahasiakan oleh assault nyarla.