Chapter 13 : Perbatasan utara

hendri merasa tubuhnya menjadi sangat terlatih setelah melawan icarus dan pasukannya, dengan cepat hendri membantai segerombolan nyarlapostle yang menghalangi jalannya dan akhirnya sampai di perbatasan kanada.

dulu perbatasan ini hanya ditandai dengan sebuah gerbang tapi sekarang dibangun sebuah tembok besar yang amat panjang.

hendri berdiri menatap tembok besar itu sambil menyantap daging nyarlapostle yang dia bunuh

setelah memakan buruannya hendri mendaki tembok perbatasan dan saat dia sampai di atasnya ternyata pasukan penjaga perbatasan sudah bersiap dengan senapannya.

"Doorr! "

"Doorr! "

senapan ditembak, namun seperti biasa senjata dan peluru bisa tidak menyakiti hendri sedikitpun,

dalam sekejap para penjaga perbatasan dilumpuhkan,

"ini sangat mudah" ucap hendri dengan perasaan lega

hendri pun mulai menyusuri tembok perbatasan di sekitar sana, karena menurut icarus si penjaga perbatasan tinggal di tembok sekitaran sini.

hendri pun turun ke lantai tiga tembok, ternyata bagian belakang tembok perbatasan ini dibuat menyerupai rumah susun.

hendri memasuki satu persatu ruangan, setelah mencari selama beberapa menit kini hanya tinggal satu pintu lagi yang belum diperiksa oleh hendri di lantai dua.

ketika hendri akan membukanya tiba tiba saja pintu itu ditendang dengan kuat dari dalam sampai membuat hendri terpental dan jauh kebawah tembok.

akhirnya si penjaga perbatasan tambun menunjukkan dirinya, sambil memegang sebuah pistol di tangannya dia melompat turun dari lantai dua tembok.

melihat hal itu hendri sedikit kaget, karena si penjaga perbatasan tidak terluka sedikitpun meski melompat dari tempat setinggi itu.

"assault nyarla palsu bukankah icarus sudah membunuhmu" tanya si penjaga perbatasan

tanpa basa basi hendri langsung menerjang si penjaga perbatasan,

si penjaga perbatasan pun menembakkan pistolnya dan hendri dengan gesit menghindarinya.

keduanya pun terlibat pertarungan jarak dekat, meski badannya gemuk si penjaga perbatasan itu ternyata mampu mengimbangi kecepatan hendri, cakaran hendri pun bisa dihindari olehnya.

si penjaga perbatasan dengan tangkas menangkap tangan hendri kemudian membantingnya ke tanah.

ini situasi yang tidak terduga oleh hendri, dengan cepat dia bangkit dan menjauh. si penjaga perbatasan pun memperkenalkan dirinya pada hendri,

"izinkan aku memperkenalkan diriku, aku jerry sang nyarla armadillo. aku bertugas sebagai penjaga perbatasan di wilayah utara amerika" si armadillo ini bicara dengan gaya seorang bangsawan inggris, tapi itu sangat tidak cocok dengan penampilannya yang berantakan.

hendri tidak memperdulikan ucapannya, dirinya kali ini mengeluarkan sebuah pedang besar yang dia simpan di balik pakaiannya.

seorang assault nyarla yang memiliki cakar tajam dan tubuh tak terhancurkan menggunakan pedang. ini adalah pemandangan yang tidak biasa.

"apa gunanya kau mengeluarkan pedang, kau takkan bisa mengalahkanku hanya dengan menambah jarak seranganmu" ucap armadillo

hendri pun menebaskan pedangnya dan, "Slaaaash"

mata pedang hendri memanjang ketika dihunuskan dengan kuat. ternyata itu adalah pedang yang lentur bagaikan cambuk.

serangan kejutan itu pun tidak dapat dihindari oleh armadillo dan sukses melukai lengan kirinya,

armadillo terkejut, tapi hendri tidak memberinya kesempatan untuk bernapas, dengan cepat mata pedang hendri kembali mengenai tubuh armadillo.

kali ini bahu kanan armadillo sobek karena pedang cambuk hendri, armadillo pun membalas dengan menembakkan pistolnya, tembakan pertama, kedua, ketiga bisa dihindari tapi ditembakan keempat mengenai hendri,

"Duuaaarrr!! "

ledakan besar pun terjadi ketika peluru pistol mengenai tubuh hendri hingga tubuh atas bagian kirinya hancur.

luka sebesar itu membuat hendri sangat kesakitan, ia pun jatuh ke tanah.

"bagaimana rasanya, itu adalah peluru nuklir yang dibuat oleh kakekmu" ucap armadillo dengan senang

"sial, icarus tidak bilang dampaknya akan seburuk ini" gumam hendri dengan kesal di hatinya

armadillo pun melemparkan pistol peluru nuklirnya. tampaknya pelurunya sudah habis, tapi sekarang armadillo mencoba berubah ke bentuk nyarlanya.

hendri yang melihat hal itu langsung berusaha mencegah transformasi armadillo dengan menyerang tubuh armadillo menggunakan pedangnya.

transformasi armadillo yang lama memberi hendri kesempatan untuk menyembuhkan rasa sakit di tubuhnya, meski begitu akan gawat jika armadillo sampai berubah ke bentuk nyarlanya, karena cakar dan pedang hendri tidak akan berguna lagi nantinya.

sisik keras mulai menutupi tubuhnya, hingga dia akhirnya berubah ke bentuk nyarlanya, bentuknya sama seperti hewan armadillo pada umumnya bedanya mulut dan matanya masih seperti manusia dan tentu saja ukurannya sangat besar seperti icarus.

"Graaaaaagh!!"

suara raungan yang sangat nyaring menggema di telinga hendri, tampaknya armadillo tahu beberapa kelemahan hendri seperti icarus.

armadillo pun menghantamkan ekornya pada hendri hingga membuatnya terpental dan membentur tembok perbatasan,

untungnya luka pada tubuh hendri sudah tertutup sehingga serangan tadi tidak terlalu menyakitkan. tapi meski luka hendri sudah tertutup bukan berarti tubuh sebelah kirinya yang hancur akan tumbuh kembali.

bagian tubuh assault nyarla yang telah hancur tidak bisa tumbuh lagi begitupun dengan hendri, tapi ada metode untuk mengembalikan tubuh assault yang hancur yaitu dengan mencangkok batang pohon biasa ke bagian tubuh assault yang terpotong setelah itu tunggu satu hari, dapat dipastikan setelahnya batang pohon itu akan menyatu dan berubah menjadi bagian tubuh assault yang telah hilang.

itu adalah salah satu rahasia assault nyarla yang diberitahukan oleh icarus sebagai uang muka atas bayaran hendri nantinya.

sebelum hendri pergi ke perbatasan ini icarus juga sudah memberitahu seperti apa musuh yang akan dihadapinya dan senjata apa yang dia dimiliki.

sebenarnya hendri sudah tau tentang pistol nuklir itu hanya saja dia bertindak seakan tidak tau agar black leaves tidak menaruh kecurigaan jika seandainya hendri gagal membunuh armadillo.

karena jika black leaves sampai menaruh kecurigaan, maka pastilah yang pertama kali akan dicurigai adalah orang orang pelabuhan dan icarus.

sebenarnya masih ada beberapa rahasia lagi yang dibocorkan oleh icarus, ini terkait dengan kemampuan assault untuk menyerang musuh, tapi untuk melakukan serangan itu hendri harus berada di wilayah kekuasaannya dulu.

hendri pun bangkit kembali, armadillo yang melihat hendri baik baik saja menjadi geram, keduanya saling menatap dan kembali terlibat pertarungan jarak dekat.

pertarungan sengit keduanya berlangsung cukup lama, hendri pun sadar kalau dia sudah membuang cukup banyak waktu, dalam hatinya dia berpikir untuk menggunakannya sekarang, entah apa maksudnya.

sementara itu warga kanada mulai berdatangan di sekitar tembok, mungkin mereka penasaran dengan suara raungan mengerikan di tengah malam, namun mereka tidak tahu kalau tempat itu sekarang sangat berbahaya karena dua monster sedang bertarung di tempat itu.

dan benar saja, ketika para warga kanada yang terdiri dari para pria muda ini menyusuri tembok perbatasan ke sisi kanan mereka melihat seorang monster armadillo dan manusia kayu sedang bertarung.

tampaknya mereka tidak tau kalau monster armadillo itu adalah penjaga perbatasan mereka, mereka pun berlarian meninggalkan tempat itu tapi ada juga beberapa yang tetap disana untuk mengawasi pergerakan kedua monster.

hendri kesulitan melumpuhkan armadillo karena cangkangnya yang sangat keras, apalagi tidak adanya separuh tubuh membuat keseimbangan hendri terganggu.

hendri pun membuat siasat untuk mengalahkan armadillo, dia membiarkan armadillo menghantamnya dengan ekornya kemudian berpura pura terhuyung, melihat itu armadillo yang tidak banyak berpikir secara membabi buta menghantankam ekornya pada hendri, hingga hendri akhirnya terjatuh.

dengan sisa tenaganya bangkit kembali namun kali ini dia memutuskan untuk melarikan diri.

armadillo tertawa di dalam hatinya melihat assault yang lari ketakutan. dan dengan penuh percaya diri dia mengejar assault yang berusaha mendaki tembok.

"tamatlah kau assault, sudah lama sekali aku ingin melihatmu lari terbirit birit seperti ini"

hendri terus berlari dan armadillo terus mengikutinya bahkan sampai ke hutan, tiba tiba di tengah hutan yang kecil itu hendri berhenti berlari.

armadillo yang melihat assault berhenti pun juga menghentikan langkahnya,

"Cukupp! "

secara mengejutkan hendri berteriak dengan mulutnya,

"berhenti disana armadillo" ucap hendri

armadillo terkejut, mana mungkin pohon bisa bicara,

"mari kita selesaikan pertarungan kita disini" ucap hendri

"aku memang bukan assault asli tapi aku jauh lebih kuat dan sempurna darinya, aku sengaja tidak bertarung serius di perbatasan karena itu akan membahayakan penduduk kanada di sekitar tembok, jadi aku memancingmu kesini dan kau dengan bodohnya mengikutiku, sekarang lihatlah di sekitarmu armadillo! apa yang kau lihat? "

armadillo merasa gelisah saat assault bicara padanya, dirinya mulai takut jika benar assault yang dihadapinya saat ini lebih kuat dari assault asli maka dapat dipastikan dia akan kalah.

sudut pandang pun berpindah, ternyata yang berbicara bukan hendri melainkan bawahan laksamana halbel yang sebelumnya sedang menunggu di kereta kuda, dia sedang membaca dialog yang tertulis di dalam buku komunikasi hendri, tampaknya ini adalah rencana cadangan yang sudah disiapkan oleh sebelum pertempuran.

Episodes
1 Prolog: Aku menjadi nyarla
2 Chapter 02 : Black Leaves
3 Chapter 03 : Serangan kedua
4 Chapter 04 : Assault Nyarla
5 Chapter 05 : Keruntuhan
6 Chapter 06 : Awal setelah kiamat
7 Chapter 07 : Penyesuaian
8 Chapter 08 : Kenyataan dan ilusi
9 Chapter 09 : Skenario yang buruk
10 Chapter 10 : Icarus
11 Chapter 11 : Bangkit sekali lagi
12 Chapter 12 : Musuh yang selanjutnya
13 Chapter 13 : Perbatasan utara
14 Chapter 14 : Kelahiran assault baru
15 Chapter 15 : Si Bunga Bangkai
16 Chapter 16 : Perompak atlantik
17 Chapter 17 : Mengulur waktu
18 Chapter 18 : Bladed Mantis
19 Chapter 19 : Pertarungan diantara badai
20 Chapter 20 : Tikus yang berbahaya
21 Chapter 21 : Akhir Serangan Perompak
22 Chapter 22 : Kisah Sang Assault
23 Chapter 23 : Dendam Yang Dalam
24 Chapter 24 : Eksperimen
25 Chapter 25 : Kau Adalah Manusia
26 Chapter 26 : Melanjutkan Perjalanan
27 Chapter 27 : Tidak Bisa Melawan
28 Chapter 28 : Istirahat Sejenak
29 Chapter 29 : Benua Afrika
30 Chapter 30 : Benua Afrika part 2
31 Chapter 31 : Benua Afrika part 3
32 Chapter 32 : Ujian Masuk
33 Chapter 33 : Ujian Masuk Part 2
34 Chapter 34 : Para Pemburu
35 Chapter 35 : Melangkah Maju
36 Chapter 36 : Membentuk Tim
37 Chapter 37 : Bahaya Yang Samar
38 Chapter 38 : Konflik Diantara Musuh
39 Chapter 39 : Melarikan Diri
40 Chapter 40 : Rekaman Dari Masa Lalu
41 Chapter 41 : Kemunculan Penyihir
42 Chapter 42 : Ujian Kolam Asam
43 Chapter 43 : Lawan Pertama Di Labirin
44 Chapter 44 : Bertemu Musuh Kuat
45 Chapter 45 : Berkurang 1
46 Chapter 46 : Semakin Sulit
47 Chapter 47 : Melewati Rintangan
48 Chapter 48 : Rintangan Terakhir
49 Chapter 49 : Trik Kotor
50 Chapter 50 : Rencana Selanjutnya
51 Chapter 51 : Awal Perjalanan Baru
52 Chapter 52 : Hadiah Reuni
53 Chapter 53 : Latih Tanding Part 1
54 Chapter 54 : Latih Tanding Part 2
55 Chapter 55 : Sir Near Part 1
56 Chapter 56 : Sir Near Part 2
57 Chapter 57 : Menjadi Hunter Kelas 1
58 Chapter 58 : Mutasi Campuran
59 Chapter 59 : Persiapan Perang
60 Chapter 60 : Persiapan Perang Part 2
61 Chapter 61 : Perubahan Alur
62 Chapter 62 : Sisi Gelap
63 Chapter 63 : Alasan Dari Spiral
64 Chapter 64 : Gempuran Dari Langit
65 Chapter 65 : Perang Dimulai!
66 Chapter 66 : Tantangan Dari Monster
67 Chapter 67 : Terpojok
68 Chapter 68 : Amukan Black Leaves
69 Chapter 69 : Keputusan Terburu-buru
70 Chapter 70 : Kedatangan Torga
71 Chapter 71 : Mode Berserk Kedua
72 Chapter 72 : Balik Menghajar
73 Chapter 73 : Gencatan Senjata
74 Chapter 74 : Perang Berakhir
75 Chapter 75 : Keadaan Hendri
76 Chapter 76 : Gadis Yang Lemah
77 Chapter 77 : Diskusi Para Pengkhianat
78 Chapter 78 : Misi Penculikan Ilmuwan Rahasia (Season 1 END)
79 Chapter 79 : Pion Baru
80 Chapter 80 : Terlambat Satu Langkah
81 Chapter 81 : Kemunculan Pemburu
82 Chapter 82 : Mencari Jejak
83 Chapter 83 : Dokter Mei
84 Chapter 84 : Keanehan Yang Mengelilingi Sang Dokter
85 Chapter 85 : Persiapan Para Pemburu
86 Chapter 86 : Kitsune Dan Musuh Lama
87 Chapter 87 : Kitsune Dan Musuh Lama (Part 2)
88 Chapter 88 : Kitsune dan musuh lama (Part 3)
89 Chapter 89 : Kitsune dan musuh lama (part 4)
90 Chapter 90 : Alat pembaca pikiran
91 Chapter 91 : Si pengintai
92 Chapter 92 : Si pengintai (part 2)
93 Chapter 93 : Si pengintai (part 3)
94 Chapter 94 : Si Pengintai Graham Tatara
95 Chapter 95 : Si Pengintai Graham Tatara (End)
96 Chapter 96 : Keraguan Yang Kembali Muncul
97 Chapter 97 : Mainan Yang Kecil
98 Chapter 98 : North Si Pemangsa
99 Chapter 99 : North Si Pemangsa (Part 2)
100 Chapter 100 : Pemangsa vs Mangsa
101 Chapter 101: Kejatuhan Kitsune
102 Chapter 102: Sang Pembawa Bencana Perpecahan
103 Chapter 103: Serbuan Anak Muda
104 Chapter 104: Hutan Bunuh Diri
105 Chapter 105: Kappa Dan Jurang Kegelapan
106 Chapter 106: Kappa Dan Jurang Kegelapan (part 2)
107 Chapter 107: Akhir Misi Penculikan
108 Chapter 108: Pertempuran Puncak Di Negeri Matahari Terbit
109 Chapter 109: Sunrise Peak Battle (Part 2) Benturan
110 Chapter 110: Sunrise Peak Battle (Part 3) Berjuang Dengan Sepenuh Hati
111 Chapter 111: Sunrise Peak Battle (Part 4) Kekalahan Tatara
112 Chapter 112: Sunrise Peak Battle (Part 5) Kedatangan Bencana Lainnya
113 Chapter 113: Sunrise Peak Battle (Part 6) Arachne Sang Ancaman
114 Chapter 114: Sunrise Peak Battle (Part 7) Kucing Kucingan Pasukan Perang
115 Chapter 115: Sunrise Peak Battle (Part 8) Cahaya Gelap
116 Chapter 116: Misi Penculikan Berakhir
117 Chapter 117: Rencana Si Penyihir
118 Chapter 118: Cerita Dan Sejarah Kelam Dunia
119 Chapter 119: Cerita Dan Sejarah Kelam Dunia (Part 2)
120 Chapter 120: Dokter Mei Bergabung Dengan Aliansi
121 Chapter 121: Kerja Sama Yang Sulit Dari Arachne
122 Chapter 122: Bahaya Yang Menunggu
123 Chapter 123: Penjara Noir (Part 1)
124 Chapter 124: Penjara Noir (Part 2)
125 Chapter 125: Lepasnya Noir Dari Penjara
126 Chapter 126: Akhir Riwayat Mammoth Noir
127 Chapter 127: Undangan Hunter Asing
128 Chapter 128: Undangan Hunter Asing (Part 2)
129 Chapter 129: Undangan Hunter Asing (Part 3)
130 Chapter 130: 3 Informasi Penting
131 Chapter 131: Kembali Ke Tempat Awal
132 Chapter 132: Penjaga Perbatasan Baru
133 Chapter 133: Berlatih Bela Diri Dan Salam Perpisahan
134 Chapter 134: Memasuki Negara Yang Runtuh
135 Chapter 135: Bantuan Dari Icarus
136 Chapter 136: Si Boneka Dan Si Pengendali
137 Chapter 137 : Si Boneka Dan Si Pengendali (Part 2)
138 Chapter 138 : Titik Balik
139 Chapter 139 : Titik Balik (Part 2)
140 Chapter 140 : Serangan Nyarlapostle Berakal
141 Chapter 141 : Hunter Graham vs Icarus
142 Chapter 142 : Hunter Graham VS Icarus (Part 2)
143 Chapter 143 : Ditinggal Di Mesir
144 Chapter 144 : Penjara Nepal (Part 1)
145 Chapter 145 : Nepal Prison (Part 2)
146 Chapter 146 : Menguji Kelayakan
147 Chapter 147 : Tatara Memasuki Nepal
148 Chapter 148 : Rahasia Pembawa Bencana
149 Chapter 149 : Menerobos Penjara Nepal
150 Chapter 150 : Taktik Serangan Hantu
151 Chapter 151 : Fasilitas Bawah Tanah Nepal
152 Chapter 152 : Pilar Cahaya Wizard
153 Chapter 153 : Dinding Pemisah Raksasa Arknight
154 Chapter 154 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Wizard
155 Chapter 155 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Tatara
156 Chapter 156 : Tersembunyi Dalam Logam
157 Chapter 157 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Arknight
158 Chapter 158 : Masa Lalu Sir Near
159 Chapter 159 : Pertemuan
160 Chapter 160 : Pertemuan (Part 2)
161 Chapter 161 : Pertemuan (Part 3)
162 Chapter 162 : Mencari Senjata Yang Tersimpan
163 Chapter 163 : Makhluk Sains Vs Makhluk Sihir
164 Chapter 164 : 2 Iblis Kembar
165 Chapter 165 : Kemurkaan Penyihir Dan Datangnya Bencana
166 Chapter 166 : Operasi Nepal Akan Gagal?
167 Chapter 167 : Sihir Pamungkas
168 Chapter 168 : Kemenangan The Hunter Dan Perjanjian Graham-tatara
169 Chapter 169 : Kelompok Yang Mustahil Dikalahkan
170 Chapter 170 : Menerobos Pasukan Black Leaves
171 Chapter 171 : Kematian Yang Tidak Terelakkan
172 Chapter 172 : Kelahiran Penyihir Ke 12. Penyihir Hutan Darah
173 Chapter 173 | Menyihir Lingkungan
174 Chapter 174 | Menuju Perang Akhir
175 Chapter 175 | Krisis Black Leaves
176 Chapter 176 | Pembuktian Penyihir
177 Chapter 177 : Iblis Ilusi
178 Chapter 178 : Hadiah Yang Tidak Diinginkan
179 Chapter 179 : Pembentukan Aliansi Terkuat (1)
180 Chapter 180 : Pembentukan Aliansi Terkuat (2)
181 Chapter 181 : Pertempuran yang menjadi awal dari akhir
182 Chapter 182 : Kelemahan manusia
183 Chapter 183 : Membangkitkan kekuatan sejati manusia
184 Chapter 184 : Perang di kubu Black Leaves
185 Chapter 185 : Armageddon Witches
186 Chapter 186 : Kejatuhan Armageddon Witches
187 Chapter 187 : Kartu Joker
188 Chapter 188 : Pertemuan 2 makhluk agung
189 Chapter 189 : Kebangkitan yang gagal
190 Chapter 190 : Mati untuk selamanya
191 Chapter 191 : 3 Target
192 Chapter 192 : Akhir dari peperangan panjang
193 Chapter 193 : Untukmu yang abadi
194 Chapter 194 : Untukmu sang pemenang (tamat)
Episodes

Updated 194 Episodes

1
Prolog: Aku menjadi nyarla
2
Chapter 02 : Black Leaves
3
Chapter 03 : Serangan kedua
4
Chapter 04 : Assault Nyarla
5
Chapter 05 : Keruntuhan
6
Chapter 06 : Awal setelah kiamat
7
Chapter 07 : Penyesuaian
8
Chapter 08 : Kenyataan dan ilusi
9
Chapter 09 : Skenario yang buruk
10
Chapter 10 : Icarus
11
Chapter 11 : Bangkit sekali lagi
12
Chapter 12 : Musuh yang selanjutnya
13
Chapter 13 : Perbatasan utara
14
Chapter 14 : Kelahiran assault baru
15
Chapter 15 : Si Bunga Bangkai
16
Chapter 16 : Perompak atlantik
17
Chapter 17 : Mengulur waktu
18
Chapter 18 : Bladed Mantis
19
Chapter 19 : Pertarungan diantara badai
20
Chapter 20 : Tikus yang berbahaya
21
Chapter 21 : Akhir Serangan Perompak
22
Chapter 22 : Kisah Sang Assault
23
Chapter 23 : Dendam Yang Dalam
24
Chapter 24 : Eksperimen
25
Chapter 25 : Kau Adalah Manusia
26
Chapter 26 : Melanjutkan Perjalanan
27
Chapter 27 : Tidak Bisa Melawan
28
Chapter 28 : Istirahat Sejenak
29
Chapter 29 : Benua Afrika
30
Chapter 30 : Benua Afrika part 2
31
Chapter 31 : Benua Afrika part 3
32
Chapter 32 : Ujian Masuk
33
Chapter 33 : Ujian Masuk Part 2
34
Chapter 34 : Para Pemburu
35
Chapter 35 : Melangkah Maju
36
Chapter 36 : Membentuk Tim
37
Chapter 37 : Bahaya Yang Samar
38
Chapter 38 : Konflik Diantara Musuh
39
Chapter 39 : Melarikan Diri
40
Chapter 40 : Rekaman Dari Masa Lalu
41
Chapter 41 : Kemunculan Penyihir
42
Chapter 42 : Ujian Kolam Asam
43
Chapter 43 : Lawan Pertama Di Labirin
44
Chapter 44 : Bertemu Musuh Kuat
45
Chapter 45 : Berkurang 1
46
Chapter 46 : Semakin Sulit
47
Chapter 47 : Melewati Rintangan
48
Chapter 48 : Rintangan Terakhir
49
Chapter 49 : Trik Kotor
50
Chapter 50 : Rencana Selanjutnya
51
Chapter 51 : Awal Perjalanan Baru
52
Chapter 52 : Hadiah Reuni
53
Chapter 53 : Latih Tanding Part 1
54
Chapter 54 : Latih Tanding Part 2
55
Chapter 55 : Sir Near Part 1
56
Chapter 56 : Sir Near Part 2
57
Chapter 57 : Menjadi Hunter Kelas 1
58
Chapter 58 : Mutasi Campuran
59
Chapter 59 : Persiapan Perang
60
Chapter 60 : Persiapan Perang Part 2
61
Chapter 61 : Perubahan Alur
62
Chapter 62 : Sisi Gelap
63
Chapter 63 : Alasan Dari Spiral
64
Chapter 64 : Gempuran Dari Langit
65
Chapter 65 : Perang Dimulai!
66
Chapter 66 : Tantangan Dari Monster
67
Chapter 67 : Terpojok
68
Chapter 68 : Amukan Black Leaves
69
Chapter 69 : Keputusan Terburu-buru
70
Chapter 70 : Kedatangan Torga
71
Chapter 71 : Mode Berserk Kedua
72
Chapter 72 : Balik Menghajar
73
Chapter 73 : Gencatan Senjata
74
Chapter 74 : Perang Berakhir
75
Chapter 75 : Keadaan Hendri
76
Chapter 76 : Gadis Yang Lemah
77
Chapter 77 : Diskusi Para Pengkhianat
78
Chapter 78 : Misi Penculikan Ilmuwan Rahasia (Season 1 END)
79
Chapter 79 : Pion Baru
80
Chapter 80 : Terlambat Satu Langkah
81
Chapter 81 : Kemunculan Pemburu
82
Chapter 82 : Mencari Jejak
83
Chapter 83 : Dokter Mei
84
Chapter 84 : Keanehan Yang Mengelilingi Sang Dokter
85
Chapter 85 : Persiapan Para Pemburu
86
Chapter 86 : Kitsune Dan Musuh Lama
87
Chapter 87 : Kitsune Dan Musuh Lama (Part 2)
88
Chapter 88 : Kitsune dan musuh lama (Part 3)
89
Chapter 89 : Kitsune dan musuh lama (part 4)
90
Chapter 90 : Alat pembaca pikiran
91
Chapter 91 : Si pengintai
92
Chapter 92 : Si pengintai (part 2)
93
Chapter 93 : Si pengintai (part 3)
94
Chapter 94 : Si Pengintai Graham Tatara
95
Chapter 95 : Si Pengintai Graham Tatara (End)
96
Chapter 96 : Keraguan Yang Kembali Muncul
97
Chapter 97 : Mainan Yang Kecil
98
Chapter 98 : North Si Pemangsa
99
Chapter 99 : North Si Pemangsa (Part 2)
100
Chapter 100 : Pemangsa vs Mangsa
101
Chapter 101: Kejatuhan Kitsune
102
Chapter 102: Sang Pembawa Bencana Perpecahan
103
Chapter 103: Serbuan Anak Muda
104
Chapter 104: Hutan Bunuh Diri
105
Chapter 105: Kappa Dan Jurang Kegelapan
106
Chapter 106: Kappa Dan Jurang Kegelapan (part 2)
107
Chapter 107: Akhir Misi Penculikan
108
Chapter 108: Pertempuran Puncak Di Negeri Matahari Terbit
109
Chapter 109: Sunrise Peak Battle (Part 2) Benturan
110
Chapter 110: Sunrise Peak Battle (Part 3) Berjuang Dengan Sepenuh Hati
111
Chapter 111: Sunrise Peak Battle (Part 4) Kekalahan Tatara
112
Chapter 112: Sunrise Peak Battle (Part 5) Kedatangan Bencana Lainnya
113
Chapter 113: Sunrise Peak Battle (Part 6) Arachne Sang Ancaman
114
Chapter 114: Sunrise Peak Battle (Part 7) Kucing Kucingan Pasukan Perang
115
Chapter 115: Sunrise Peak Battle (Part 8) Cahaya Gelap
116
Chapter 116: Misi Penculikan Berakhir
117
Chapter 117: Rencana Si Penyihir
118
Chapter 118: Cerita Dan Sejarah Kelam Dunia
119
Chapter 119: Cerita Dan Sejarah Kelam Dunia (Part 2)
120
Chapter 120: Dokter Mei Bergabung Dengan Aliansi
121
Chapter 121: Kerja Sama Yang Sulit Dari Arachne
122
Chapter 122: Bahaya Yang Menunggu
123
Chapter 123: Penjara Noir (Part 1)
124
Chapter 124: Penjara Noir (Part 2)
125
Chapter 125: Lepasnya Noir Dari Penjara
126
Chapter 126: Akhir Riwayat Mammoth Noir
127
Chapter 127: Undangan Hunter Asing
128
Chapter 128: Undangan Hunter Asing (Part 2)
129
Chapter 129: Undangan Hunter Asing (Part 3)
130
Chapter 130: 3 Informasi Penting
131
Chapter 131: Kembali Ke Tempat Awal
132
Chapter 132: Penjaga Perbatasan Baru
133
Chapter 133: Berlatih Bela Diri Dan Salam Perpisahan
134
Chapter 134: Memasuki Negara Yang Runtuh
135
Chapter 135: Bantuan Dari Icarus
136
Chapter 136: Si Boneka Dan Si Pengendali
137
Chapter 137 : Si Boneka Dan Si Pengendali (Part 2)
138
Chapter 138 : Titik Balik
139
Chapter 139 : Titik Balik (Part 2)
140
Chapter 140 : Serangan Nyarlapostle Berakal
141
Chapter 141 : Hunter Graham vs Icarus
142
Chapter 142 : Hunter Graham VS Icarus (Part 2)
143
Chapter 143 : Ditinggal Di Mesir
144
Chapter 144 : Penjara Nepal (Part 1)
145
Chapter 145 : Nepal Prison (Part 2)
146
Chapter 146 : Menguji Kelayakan
147
Chapter 147 : Tatara Memasuki Nepal
148
Chapter 148 : Rahasia Pembawa Bencana
149
Chapter 149 : Menerobos Penjara Nepal
150
Chapter 150 : Taktik Serangan Hantu
151
Chapter 151 : Fasilitas Bawah Tanah Nepal
152
Chapter 152 : Pilar Cahaya Wizard
153
Chapter 153 : Dinding Pemisah Raksasa Arknight
154
Chapter 154 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Wizard
155
Chapter 155 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Tatara
156
Chapter 156 : Tersembunyi Dalam Logam
157
Chapter 157 : Mengalahkan Pembawa Bencana, Vs Arknight
158
Chapter 158 : Masa Lalu Sir Near
159
Chapter 159 : Pertemuan
160
Chapter 160 : Pertemuan (Part 2)
161
Chapter 161 : Pertemuan (Part 3)
162
Chapter 162 : Mencari Senjata Yang Tersimpan
163
Chapter 163 : Makhluk Sains Vs Makhluk Sihir
164
Chapter 164 : 2 Iblis Kembar
165
Chapter 165 : Kemurkaan Penyihir Dan Datangnya Bencana
166
Chapter 166 : Operasi Nepal Akan Gagal?
167
Chapter 167 : Sihir Pamungkas
168
Chapter 168 : Kemenangan The Hunter Dan Perjanjian Graham-tatara
169
Chapter 169 : Kelompok Yang Mustahil Dikalahkan
170
Chapter 170 : Menerobos Pasukan Black Leaves
171
Chapter 171 : Kematian Yang Tidak Terelakkan
172
Chapter 172 : Kelahiran Penyihir Ke 12. Penyihir Hutan Darah
173
Chapter 173 | Menyihir Lingkungan
174
Chapter 174 | Menuju Perang Akhir
175
Chapter 175 | Krisis Black Leaves
176
Chapter 176 | Pembuktian Penyihir
177
Chapter 177 : Iblis Ilusi
178
Chapter 178 : Hadiah Yang Tidak Diinginkan
179
Chapter 179 : Pembentukan Aliansi Terkuat (1)
180
Chapter 180 : Pembentukan Aliansi Terkuat (2)
181
Chapter 181 : Pertempuran yang menjadi awal dari akhir
182
Chapter 182 : Kelemahan manusia
183
Chapter 183 : Membangkitkan kekuatan sejati manusia
184
Chapter 184 : Perang di kubu Black Leaves
185
Chapter 185 : Armageddon Witches
186
Chapter 186 : Kejatuhan Armageddon Witches
187
Chapter 187 : Kartu Joker
188
Chapter 188 : Pertemuan 2 makhluk agung
189
Chapter 189 : Kebangkitan yang gagal
190
Chapter 190 : Mati untuk selamanya
191
Chapter 191 : 3 Target
192
Chapter 192 : Akhir dari peperangan panjang
193
Chapter 193 : Untukmu yang abadi
194
Chapter 194 : Untukmu sang pemenang (tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!