Tembakan terus menghujani tubuh hendri, hingga membuatnya mulai merasa kesakitan dan mengeluarkan darah.
di tengah ketidak berdayaannya tanpa diduga dari arah samping muncul seseorang yang menembak balik icarus beserta pasukannya,
"jangan menyerah jack! setidaknya berilah perlawanan yang berarti"
ternyata itu adalah kolonel weish yang berhasil melumpuhkan prajurit yang ingin menangkapnya,
di dalam hatinya kolonel weish berucap "jangan mati hendri, kau sudah berada di ambang kematian cukup lama, kau tidak boleh merasakan kematian lagi sebelum mencapai tujuanmu"
2 prajurit icarus berhasil ditembak jatuh, namun sekarang weish sudah tidak bisa membantu karena para prajurit juga menembakinya,
"lawan atau lari jack!" weish berteriak pada hendri
kalau hendri lari maka kolonel weish akan tertangkap, baik hendri manusia maupun hendri nyarla keduanya sama-sama tidak ingin orang lain berkorban untuknya,
hendri pun bangkit dia melepas jubahnya dan memperlihatkan wujudnya pada icarus,
"wujudmu sebagai nyarla pohon lebih bagus ketimbang assault, tapi bagaimana dengan kekuatanmu" tanya icarus
tanpa pikir panjang hendri menerjang semua tembakan yang mengarah padanya meski rasa sakit menyelimuti tubuhnya
tapi bukannya terus menyerang icarus malah memerintahkan bala tentaranya untuk menghentikan tembakan, tampaknya dia ingin melawan mereka sendiri
disaat tembakan telah berhenti dan icarus berada tepat di depannya tanpa penjagaan, hendri dengan cepat melayangkan tinjunya dan dengan telak mengenai wajah icarus,
"gawat, aku terlalu terbawa suasana, harusnya aku berdamai dan minta izin padanya, apa bisa aku minta maaf"
hendri pun mundur menjauhi icarus, lalu dia mengambil catatan yang ia selipkan di pinggangnya,
"maaf, aku tidak bermaksud menyerangmu, ini hanya kesalahpahaman" jelas jendri
icarus menyeka darah di wajahnya
"tulisanmu semrawut sekali, untung penglihatanku tajam" ejek icarus
"kau bilang ini kesalahpahaman, setelah kau dan temanmu itu membunuh 2 anak buahku" kata icarus
"kau juga bermaksud membunuhku kan" jawab hendri
"tidak, aku hanya ingin menguji seberapa keras tubuhmu, kalau aku ingin membunuhmu aku sudah menembakmu dengan grenade launcher yang kubawa"
"kalau begitu kau sudah lihat kan, biarkan kami pergi"
icarus tidak menghiraukan permintaan hendri
"aku akan memulangkan mantan kolonel itu, sementara kau akan tetap disini untuk membantuku"
"aku menolak, kenapa semua orang menginginkan bantuanku?" tanya hendri
"karena kau adalah makhluk tanpa hak asasi" icarus menjawab dengan pedas
"kenapa begitu" sambil menahan sakit hendri sedikit menundukkan kepalanya
icarus yang melihat hendri mulai kesakitan menjawab dengan santai,
"black leaves telah menyebarkan berita bahwa semua nyarla itu baik, kecuali nyarla pohon"
"mereka adalah nyarla yang dibuat khusus untuk berperang. tidak berotak tapi sangat berbahaya, jadi jika ada yang melihatnya segeralah lari dan melapor ke tetua masing-masing"
"aku tidak tahu apa alasan pimpinan kami mengatakan nyarla pohon itu jahat, tapi dari sana bisa disimpulkan kalau nyarla pohon sudah tidak punya hak asasi manusia lagi, benar kan"
belum selesai icarus bicara tiba-tiba hendri berlari ke arah pepohonan,
"tidak ada gunanya kau lari, pasukanku yang lain sudah mengepung vila ini dari segala arah" teriak icarus
namun ternyata hendri tidak lari, dia bertingkah aneh dan menggigit pohon-pohon yang ada disana,
icarus sepertinya tahu apa yang sedang dilakukan hendri, dia dengan cepat memerintahkan pasukannya untuk melumpuhkan hendri menggunakan peluncur granat
prajurit pembawa grenade launcher pun datang, disaat mereka mengisi amunisi hendri lebih dulu melemparkan batang pohon untuk membuat mereka lengah
tapi lemparannya meleset, para tentara lain pun sudah siap dengan membidik hendri, hendri pun berlari ke arah para tentara itu untuk berlindung dari tembakan granat
para tentara berusaha menjauh dari hendri tapi mereka terlalu lambat atau mungkin hendrilah yang semakin cepat,
kolonel weish pun ikut membantu dengan menembaki para tentara, satu persatu tentara tumbang oleh cakaran dan tembakan mereka sendiri, tapi anehnya icarus sudah menghilang dari tempatnya
hendri yang tidak menemukan icarus pun terus menyerang secara membabi buta,
"dimana icarus, aku tidak melihat keberadaannya dimanapun"
serangan brutal hendri terus mencabik-cabik para tentara, dirinya juga mengambil senapan para tentara dan melemparkannya pada kolonel weish, momen ini terlihat mirip dengan pertempuran assault nyarla di markas utama militer amerika 3 tahun yang lalu.
para penembak granat juga dibuat kesulitan oleh tembakan kolonel weish dan perisai daging hendri,
hingga tersisa satu orang lagi yang bisa dijadikan tameng, namun kali ini granat tetap ditembakkan,
"dduuuaarrr..."
beruntung hendri sempat menghindarinya, karena posisi para penembak yang ada di dekat pohon membuat hendri dapat melihatnya, tapi tentara terakhir yang dia jadikan perisai telah tewas,
dengan masih memegang mayat dari tentara, hendri menerjang semua musuh yang ada
sambil menghindari kejaran hendri para tentara menembakkan granat tanpa henti, hingga suara dari pertempuran itu terdengar ke seluruh pelabuhan,
"dduaaarrrr..."
"ddduuuaarrr..."
"dduuuaarrr..."
tembakan granat tidak kunjung berhenti hingga salah satunya berhasil menghancurkan kaki kiri hendri,
hendri pun terjatuh, dia menangis di dalam hatinya menahan semua rasa sakit yang kian menjadi namun sekali lagi dirinya mencoba untuk bangkit.
"aku sudah diberi kesempatan untuk hidup kembali, aku tidak boleh membiarkan diriku mati konyol karena keputusanku sendiri" hendri menyemangati dirinya
dengan satu kaki yang tersisa, hendri terus mengejar para tentara,
"doorr" satu dari 4 penembak granat terkena tembakan kolonel weish tepat di tenggorokannya yang membuatnya tewas di tempat, mereka terlalu sibuk menghindari hendri sampai lupa dengan keberadaan kolonel weish
"doorr" satu lagi berhasil berhasil dibunuh oleh kolonel weish
saat hendri hampir berhasil menggapai para penembak granat yang tersisa tiba-tiba muncul sesuatu dari langit,
"ppwiiiitttt, pwiiiiitttttt"
suara seekor burung terdengar di antara suara tembakan
tubuh hendri pun dicengkeram dan dibawa terbang ke langit,
hendri yang merasakan kakinya tidak menyentuh tanah berusaha untuk melepaskan diri
"apa ini, makhluk apa yang membawaku terbang"
weish yang menyaksikan hal itu berusaha menolong hendri dengan menembaki dari bawah, dengan sekuat tenaga kolonel weish berteriak,
"itu adalah penjaga perbatasan, icarus!"
ternyata icarus telah berubah ke bentuk nyarlanya, bentuknya menyerupai elang dengan ukuran hampir sebesar tank dan didominasi warna merah seperti rambutnya ketika di wujud manusia,
hendri yang mendengarnya berupaya melepas cakar icarus dari bahunya, namun tidak berhasil
icarus membawa hendri naik cukup tinggi ke langit, tidak lama kemudian icarus menjatuhkan hendri dengan keras ke atap vila halbel hingga tembus ke lantai 3 bangunan itu,
hendri yang sudah terluka parah tentu merasa semakin kesakitan, icarus pun turun ke vila dan menginjak tubuh hendri,
di luar perkiraan hendri dan weish icarus ternyata sangat kuat, dia menginjak tubuh hendri hingga meruntuhkan setiap lantai vila dan membuatnya jatuh ke lantai dasar,
untung saja sudah tidak ada orang di dalam vila sehingga hendri bisa dengan bebas bertarung
assault dan icarus pun bertarung dengan sengit, meski hanya bisa melihat suhu panas icarus hendri tetap berhasil melukai tubuh icarus beberapa kali, sedangkan icarus terus menerus gagal menangkap hendri dengan kakinya,
saat icarus berhasil menangkap hendri dia langsung melempar hendri ke tembok sekuat tenaganya hingga membuat tembok itu jebol dan hendri terlempar ke luar vila
di luar terlihat weish yang sedang melawan para penembak granat, meski sedang kesulitan dirinya tetap mencoba untuk membantu hendri, weish pun menembaki icarus namun itu justru membuatnya lengah dan membuatnya terkena beberapa tembakan di bahu sebelah kanan,
weish pun pasrah saat penembak granat ingin menembakkan granat padanya, namun keajaiban kembali terjadi, para penembak granat tiba-tiba dihujani oleh tembakan hingga membuat mereka terkapar tidak berdaya,
ternyata brooklyn halbel kembali dengan membawa semua anak buahnya yang merupakan para pekerja di perabuhan itu,
hendri yang sedari tadi bertarung dengan icarus pun mulai terhuyung-huyung, tapi untungnya pasukan halbel menolongnya,
"rasakan pembalasan dari kami black leaves!" teriak halbel pada icarus
"tembak!" perintah halbel ke semua bawahannya
"doorr, doorr, doorr, doorr, doorr"
kini gantian icarus lah yang ditembaki
"cobalah untuk menembak kepalanya jika tidak bisa tembak sayapnya!" puluhan tembakan pun menghujam tubuh dan sayap icarus
ternyata pasukan lain yang dimaksud icarus adalah para pekerja yang ada di pelabuhan itu, artinya sekarang icarus tidak punya bala bantuan
"kurang ajar, kami sudah mengampuni kalian dulu, tapi kalian malah mengkhianati kami" ucap icarus dengan penuh kemarahan di dalam hatinya
meski kuat icarus tidak punya kulit sekeras hendri, sehingga dengan beberapa kali tembakan saja sudah cukup untuk membuatnya kesakitan, weish yang tertembak pun telah ditolong oleh orang-orang pelabuhan.
situasi telah berbalik 180 derajat sekarang, ditengah rentetan tembakan hendri tiba tiba menggigit kaki kiri icarus, ternyata hendri mulai kelaparan lagi sehingga insting nyarlanya mengambil alih dirinya,
icarus dengan cepat mengepakkan sayap dan terbang meninggalkan vila sambil membawa hendri yang masih memakan kakinya,
brooklyn pun mengejar icarus bersama pasukannya, icarus tidak terbang terlalu jauh dia berhenti di atas sebuah kapal kargo yang masih baru berlabuh dan disana dia menghempaskan tubuh hendri hingga ke dalam kapal seperti sebelumnya
pertarungan kedua nyarla itu kini dilihat oleh semua orang yang ada di pelabuhan, karena takut mereka pun berlari meninggalkan pelabuhan,
hendri yang masih terhuyung-huyung dan dikuasai rasa laparnya pun tidak bisa melawan, icarus melepas paksa hendri dari kakinya dan berakibat robeknya daging kaki icarus,
icarus menahan kedua tangan hendri dengan kakinya dan kemudian mematuk kepala hendri dengan keras, patukan icarus membuat hendri kembali tersadar dari rasa laparnya,
sementara di luar halbel memerintahkan pasukannya untuk masuk ke dalam kapal, icarus yang melihat kedatangan pasukan halbel langsung mengepakkan sayapnya dan membuat pasukan halbel terpental,
pasukan halbel pun membalas dengan tembakan tapi icarus menerjang mereka dan membunuh mereka semua dengan cakarnya,
melihat pasukannya yang dikalahkan halbel berencana menggunakan peluncur granat namun hal itu ditentang oleh kolonel weish yang masih berada disana,
"minggir! kita harus membunuh makhluk itu sekarang" ucap halbel
"jangan lakukan itu laksamana, anak itu masih disana, dia juga seorang manusia" ucap kolonel weish
ternyata brooklyn halbel adalah laksamana angkatan laut yang dulu menjadi kaki tangan black leaves untuk menyabotase kapal perang amerika
"kita tidak bisa membantunya lagi, biarkan dia berkorban untuk negaranya sama seperti ayahnya" laksamana halbel bersikukuh dengan perintahnya
"berkorban apanya? membunuh icarus tidak akan memberi dampak apapun pada black leaves, justru mungkin akan datang seorang pengganti yang lebih mengerikan dari icarus. kaulah yang ingin membunuh icarus, sementara hendri hanya berusaha membela dirinya"
mendengar itu laksamana halbel pun terdiam,
"aku punya rencana untuk melumpuhkan icarus, maukah kalian mendengarkanku?" ucap kolonel weish
tiba-tiba icarus terbang keluar dari kapal sambil memegang hendri di salah satu kakinya, dia pun membawa hendri terbang menjauhi pelabuhan
"heendriii.. kita harus mengejarnya! " ucap kolonel weish
"cepat siapkan kapal! cepat!! " ucap laksamana halbel
icarus membawa hendri terbang sampai ke tengah laut,
"disinilah kuburanmu hendri graham"
icarus pun menjatuhkan hendri ke laut dan membiarkannya tenggelam.
hendri yang sudah sekarat merasakan air masuk ke dalam paru-parunya, lebih malangnya lagi tubuh kayu hendri tidak bisa digunakan untuk berenang.
hendri pun pasrah, karena dia telah berjuang semampunya meski dia akhirnya kalah melawan icarus.
hendri pun tenggelam semakin dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 194 Episodes
Comments