5. Rumah arsen

Selama perjalanan arsen dan Vira sama sekali tidak berbincang, ntah arsen mau bawa Vira kemana.

"Sen kita mau kmn si?kok kek ga asing" tanya Vira

"Rumah gue" jawab arsen singkat

"Whattt?? Rumah lo,mau ngapain?" Ucap Vira bingung

"Bawel Lo" bls arsen

"Heyyy Lo bilang gue bawel? Gue cmn nanya klo misal gue di culik sama Lo gmn,trus gue di siksa, di bunuh di buang trus gue menigoy gue kan masih mau hidup, pengen sukses juga" ucap Vira yg ngomong tanpa spasi

Arsen tidak membalas serangan pertanyaan Vira yg tanpa spasi tersebut, namun melihat tingkah nya membuat arsen tersenyum tipis.

"Cihhh nih orang gue tanya malah diem aja, kesiksa bgt gue punya tmn kelompok kek gini, mending sama yg lain dah" ucap Vira mendengus kesal.

Setelah 15 menit perjalanan, mereka pun akhirnya sampai di rumah arsen.

Rumah besar, layak nya istana tembok ber cat putih dengan tiang tinggi besar dan taman yg luas di hiasi dengan tanaman-tanaman pohon tersebut membuat rumah itu menjadi lebih indah dan mewah.

Arsen memarkir kan motor nya di garasi, Vira pun turun sambil memandangi sekeliling rumah arsen

"Wouuwww rumah nya mewah bgt, indah lagi banyak bunga di sini" ucap Vira

"Ikutin gue" ucap arsen

Vira mengikuti arsen di belakang, ia slalu melihat-lihat detail rumah arsen, ketika arsen dan Vira masuk..

Para pembantu arsen sudah menyambut mereka di depan pintu masuk..layak nya seorang raja dan ratu.

"WAHHHH GILA SIH, BNER-BNER KEK ISTANA"ucap Vira dalam hati.

"Sen ini rumah Lo bnrn?kek istana bgt" ucap Vira yg berbisik-bisik

"Hmm, bkn rumah gue tapi ortu gue" Jawab arsen

"Oooh trus ortu Lo kmn?kok ga ada?" Tanya vira pelan

"Luar negeri" jawab arsen singkat

Mereka pun sampai di kamar arsen yg berada di lantai 2, kamar yg sangat luas lebih luas dri kamar kost Vira, ber cat warna biru, kasur jumbo, dan barang-barang yg tertata rapi.

"Gue mo mandi" ucap arsen yg menaruh tas dan mengambil beberapa pakaian.

"Ooh yauda gue tunggu" jwb vira

Arsen berjalan menuju kamar mandi, tidak perlu jauh ke kamar mandi karna kamar arsen sudah ada kamar mandi nya.

Vira mengelilingi kamar arsen, melihat-lihat yg ada di sekitar nya ia membuka pintu balkon, dan berjalan ke arah balkon itu

Pemandangan yg menakjubkan karna balkon tersebut mengarah ke taman- taman yg di penuhi bunga serta terdapat kolam renang yg luas.

"Sumpah di sini sejuk banget, pemandangan nya indah" ucap Vira sambil memejamkan matanya.

Sudah sekitar 5 menit Vira di balkon, ia segera membuka matanya dan kembali ke kamar arsen.

Vira duduk di kursi meja belajar arsen melihat buku-buku yg tertata rapi di atas meja tersebut tidak lama arsen keluar dari kamar mandi.

"Dh, buru mulai ngerjain nya keburu mlm" ucap arsen

Vira hanya mengangguk dan mengeluarkan buku-buku serta alat tulis nya dri tas.

Arsen duduk di samping bangku Vira mengerjakan tugas nya bersama-sama mereka sangat kompak, jadi ga perlu waktu lama untuk menyelesaikan tugas kelompok tersebut.

Tiba-tiba perut Vira berbunyi tanda perut nya kosong dan butuh makanan.

"Lo laper kn, bilang aja ke pembantu gue Lo mau mkn apa" ucap arsen

"Hmm Iyah si tapi gue ga mau ngerepotin, gue masak sendiri aja blh ga?" Tanya Vira

"Hmmmm" bls arsen

"Btw emng Lo ga laper?" Tanya nya

"Ga" ucap arsen singkat

"Lo pasti boong kan, yauda si ikut mkn aja Gauss malu-malu ini kan rumah Lo" ucap Vira sambil menarik arsen turun.

Saat mereka menuruni tangga, pembantu dan asisten arsen memperhatikan mereka.

Vira yg malu karna di perhatikan lgsung melepaskan tangan arsen.

"Ehh sorry om ,Tante disini Vira mau numpang makan boleh?" Tanya Vira pelan.

"Oh Iyah boleh,kamu pacar nya de arsen ya?" Tanya salah satu pembantu sambil tersenyum

"Hah?? Ga kok Tan Vira sama arsen cmn tmn an aja ga lebih masalah yg tadi cuman salah paham abis tadi arsen ga mau ikut turun padahal jelas-jelas dia blom makan dri sklh tadi" ucap Vira yg menjelaskan panjang lebar

Justru pembantu dan asisten arsen mlh tertawa mendengar penjelasan Vira, Vira yg melihat itu kebingungan seperti nya ia salah ngomong.

"Oh ya ga perlu panggil Tante atau om panggil aja bi sumi" ucap sumi

"Sen ini pada kenapa si?gue ga salah ngomong kn ya" bisik Vira

"Gaa kok" ucap arsen sedikit tersenyum.

" Vira mau makan apa?biar bibi bikinin?" Tanya pembantu yg biasa bertugas memasak

" Ehhh ga ush BI, biar Vira aja sendiri, Vira bisa masak kok" jawab Vira yg langsung

menuju dapur.

Vira mengambil beberapa bahan makanan di kulkas, ia sangat telaten dalam memasak.

Arsen yg sedari tadi duduk di meja makan sesekali melirik Vira memasak, rambut yg terurai, wajah yg putih mulus membuat arsen terpesona.

Setelah 15 menit Vira di dapur akhir nya masakan yg di buat Vira pun jadi.

"Nahhhh taraaaaaa dahhh jadiiii" ucap Vira senang

Vira membawakan makanan tersebut ke meja makan, agar arsen dapat mencicipi masakan nya.

"Dah jadi, Lo cobain gih" tanya vira

Arsen tidak menjawab, ia mengambil sendok dan mencicipi masakan Vira.

" Enak ga?" Tanyak Vira berharap masakan nya enak

"Gaa biasa aja" ucap arsen, padahl mah masakan Vira lebih enak dri pembantu nya.

"Masa sih?padahl masakan gue enak loh" Vira yg masih ga percaya.

Vira mencicipi makanan nya dan menurut nya rasa masakan nya enak bkn sekedar enak bhkn enak bgt.

"Enak kok, lidah Lo tuh bermasalah mending Lo bawa ke rumah sakit" ucap Vira sebal.

"Ya udahlah gue makan sendiri aja" lanjut nya

Arsen hanya memperhatikan Vira yg lahap memakan masakan nya sendiri. Ga butuh lama Vira untuk menghabiskan makanan nya.

"Gue dah kelar makan, tugas nya udh kelar blm?" Tanya Vira

"Udah" jwb arsen

"Sekarang kan udh malem gue pulang ya?" Ucap Vira

"Hmm Iyah" jwb arsen

Vira pergi ke kamar arsen untuk membereskan buku-buku dan mengambil as nya.

" Bibi,Vira izin pulang dulu ya makasih udh pinjemin dapur nya" ucap Vira

" Oh Iyah sama-sama de Vira" ucap sumi

"Vir, dh mlm gue anterin Lo pulang" ucap arsen yg langsung menarik tangan vira.

Arsen mengantarkan Vira pulang ke kost nya.

"Emm sen makasih ya Lo dh mau nganterin gue pulang and dah izinin gue numpang mkn" ucap Vira

" HM yah" bls arsen

"btw Lo udh tau kan tempat kost gue?" tanyak Vira lgi

"blm, sebut aja alamat lo" jwb arsen

"jalan Cempaka, no 21" ucap Vira

"emng Lo tau daerah itu?" tanyak Vira

"hm" bls arsen singkat

Lagi- lagi arsen hanya menjawab hm, hal itu membuat Vira kesal.

"Terus aja terus hm ga ada apa kata selain hm?apa dia ga punya kata yg lain?" Ucap Vira dlm hati

selama perjalanan menuju kost Vira, arsen sama sekali tidak mengatakan 1 kata sekalipun begitupun Vira yg hanya diam karna pasti klo dia nanya hanya di jawab hm, setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di kost Vira, Vira turun dan langsung masuk ke dalam kost nya begitu pun arsen.

"huh nyebelin banget sih tu orang" ucap Vira yg masih kesal

"dahlah mau mandi drtd gue blom mandi kan mana masih pake baju sekolah" ucap Vira sambil mencium baju nya

"uekkk bau bgt, apa jangan-jangan karna gue bau dia jadi gini" ucap vira.

"udhlah ga ush di pikirin, bodoamat aja gue mending gue cepet-cepet mandi, gerah bgt drtd"ucap Vira bergegas mandi.

contoh:Rumah arsen

----------------jangan lupa buat coment ya--------------

biar semangat up cerita selanjutnya

terima kasih💗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***