President Suite

beruntungnya Kaira tidak menemukan siapapun di tempat itu.. president suite tidak perlu dijaga ketat sebab masuknya aja juga nggak mudah.. Kaira juga melihat sekiranya tempat ada CCTV, Kaira akan menghindarinya sebisanya.

"ah.. aku menemukan mereka..! ". gumam Kaira melihat Putri dan Pasha duduk dengan banyaknya makanan di meja mewah itu..

"kamu yakin melakukannya di hotel ini...? ". tanya Pasha dengan wajah datarnya..

"iya Pasha.. aku nggak mau menunda lagi pernikahanku sudah di tentukan... Aku capek bilangnya sama papa kalau aku nggak mau pernikahan itu terjadi.. huuuft... kenapa aku nggak terlahir sebagai gadis sederhana yang tak butuh kekuasaan..?". oceh Putri dengan aktingnya patut Kaira beri 10 jempol

"siapa dia...? ". tunjuk pasha dengan ekor matanya ke mawar..

"dia pengawal yang di utus Papa.. kalau aku keluar harus ada yang mengikutiku kalau tidak mana mungkin aku bisa keluar.. lagian dia aman kok.

dia nggak akan melaporkan apa yang aku lakukan denganmu.. ". jawab Putri lalu berbisik pelan ke Pasha tapi suaranya masih bisa didengar oleh Kaira.

Pasha menaikkan alisnya sebelah.. semakin dilihat-lihat Putri memang makin mencurigakan tapi Pasha ingin melihat sampai dimana Putri mempermainkannya..

"kenapa kamu nggak makan...?? ". tanya Putri penasaran.

"aku nggak lapar...". jawab Pasha melirik malas menu makanannnya..

"oh.. kamu pasti bosan ya..? kalau gitu minum aja.. !". kekeh Putri..

Pasha melirik 2 gelas air minum yang ada didepannya.. yang satu juss yang satu air putih..

Pasha mengingat malam itu dirinya juga minum air putih jadi dia memilih meminum juss hari ini..

sementara Putri mencari kesibukan dengan makan mengisi perutnya..

"yakin kamu nggak makan...?? ". tanya Putri dengan pipi menggembungnya..

"hm...". jawab Pasha seadanya.

Putri manggut-manggut lalu kembali menikmati makanannya.

cukup lama mereka bercengkrama tiba-tiba kepala Pasha mulai pening.. ia menatap tajam putri yang tengah berbincang dengan Mawar.

"sial... aku kena lagi... !! wanita ini berani bermain-main denganku aku akan membunuhmu dikehidupan selanjutnya..! ". batin Pasha

akhirnya mata hati Pasha terbuka, kecurigaannya benar, putrilah pelaku yang membuat kepalanya pusing di bar malam itu dan Zeelac melindunginya..

"pasha kamu mau kemana...? ". tanya Putri

"aku mau ke toilet.. kamu tunggu saja aku dikamar nomor 2 !". pinta Pasha senatural mungkin..

sebenarnya Pasha ingin sekali mencekik Putri saat ini..

tapi keadaan tak memungkinkan untuknya melakukan hal kasar, dia berjanji akan membunuh putri dengan kejam kalau dirinya sudah baik-baik aja..

Putri pun mengangguk..

setelah Pasha pergi..

"ayo cepat ke kamar nomor 2 ". ajak Putri ke mawar

Kaira bisa merasakan bahwa Pasha sudah mengetahui jati diri Putri, dilihat mata biru Pasha yang memerah juga tangannya terkepal..

"tuan muda.? ". gumam Kaira mengikuti langkah Pasha ke toilet..

mata Kaira hanya bisa memperhatikan Pasha dengan hati-hati sesekali ia melihat CCTV.. Kaira tidak mau tertangkap cctv, karna kata Rani kakaknya Pasha ini suka menyelidiki kasus kecil sekalipun.. apalagi cctv jadi harus pandai bersembunyi supaya tidak ketahuan..

"tuan...?? ". pekik Kaira melihat Pasha mulai sempoyongan sambil menggeleng-geleng kepalanya..

Kaira mengambil sebuah masker di saku baju pelayannya.. barulah ia berlari ke tempat Pasha.

"tuan...!? ".Kaira memegang kedua pipi Pasha dengan khawatir..

Pasha mengerutkan keningnya melihat Kaira..."siapa kau..? kau mau mati ditanganku hah..? "

"ayo kita pergi tuan..! tempat ini tidak aman ". ajak Kaira melihat kiri-kanan dengan gelisah..

"kau mau menolongku..? ". tanya Pasha dengan keringat yang sudah membanjiri pelipisnya..

"Iya tuan! nona putri ingin membunuh anda dengan wanita disampingnya.. wanita itu ada tato mawar di lehernya..! "

Pasha menggeram marah..."the Rose mau cari mati denganku..! "

"The Rose..? ". beo Kaira..

walaupun penasaran tapi Kaira harus menepisnya, ia harus membawa Pasha pergi dari tempat itu

sekuat tenaga Kaira membawa Pasha keluar dari toilet itu.. dan terhenti di pintu kamar nomor 1 President suite..

"Tadi dikamar nomor 2 bukan..? semoga nomor 1 tidak di kunci...!! ".batin Kaira memohon

Kaira mencoba peruntungan dengan membuka tempat kartu penginapan dimasukkan, kaira menekan layar nya dan muncul permintaan membutuhkan sidik jari.. Kaira mengambil jemari Pasha dan akhirnya pintu berhasil terbuka..

"syukurlah.. tuan cepat masuk.. saya tidak bisa membantu anda keluar dari sini jika harus melewati kamar nomor 2 .. kita akan tertangkap...,"

Pasha dibawa oleh Kaira ke kamar itu, tapi suasana kamar itu sangat gelap...

"dimana lampunya ya...?? ". gumam Kaira kebingungan..

gelap.. Kaira tidak bisa melihat dalam kegelapan berbeda jika itu Pasha,, sekarang pasha malah tak berdaya karna obat yang bereaksi dalam tubuhnya..

Pasha nggak mempan dengan racun tapi tubuhnya tidak bisa apa-apa kalau udah terkena bius, obat tidur, atau obat yang menyebabkannya tak sadarkan diri bukan karna racun..

Kaira meraba-raba tempat itu..

"tuan... tunggulah disini...! saya akan hidupkan lampunya terlebih dahulu..! "

Pasha pun bisa berdiri tegak walaupun masih sempoyongan..

"kenapa kamarnya sangat luas..? dimana saklarnya...?". gerutu Kaira

"aaakhh...!! ".Kaira memekik saat ada tangan yang menariknya..

tiba-tiba dirinya sudah ada di ranjang dengan posisi terlentang,, Pasha ada diatasnya..

"tuan..? apa itu anda...? ". tanya Kaira meraba-raba wajah Pasha..

"bukankah kau juga mencari kesempatan dalam kesempitan..?".suara berat Pasha terdengar begitu bernafsu

Kaira pucat pasi..

"apa maksud anda tuan..? saya tidak ada niat buruk... saya benar-benar ingin menolong anda..! "

"kalau begitu tolong aku..!! ". kata Pasha dikegelapan tempat tidur itu..

"tolong bagaimana tuan..? lepaskan saya,, saya akan membantu anda sebisanya.. ". pinta Kaira berusaha melepaskan tangannya yang dikunci oleh pasha..

"sepertinya wanita sialan itu...!!". ucap Pasha terengah-engah..

Kaira makin ketakutan mendengar deru nafas Pasha yang terdengar sangat menakutkan baginya..

"Ya Tuhanku... kenapa dengan tuan Pasha..? tolong hamba ya Tuhan.!! ". batin Kaira menjerit..

"lepaskan saya tuan... lepaskan...!! ". teriak Kaira..

Kaira tidak bisa melihat apa-apa saat ini.. saat Pasha memekik karna sakit kepalanya, Kaira mengambil kesempatan itu untuk lari tapi karna tidak bisa lihat dirinya malah menabrak sofa dan terjatuh di balik sofa itu..

"aakkh... bagaimana ini..? kenapa aku yang dalam bahaya..? ". gumam Kaira merentangkan tangannya kedepan mencari sekiranya jalan menuju pintu keluar kamar ini..

kamar president suite tentu sangatlah luas, fasilitasnya sangat mewah seperti Rumah mewah pada umumnya.. karna gelap Kaira tidak bisa menemukan pintu keluarnya.

"aaakh... lepas.. lepasin aku...!! ".jerit Kaira berusaha memberontak..

Pasha menggendong Kaira seperti karung beras dengan langkah sempoyongannya dia membawa Kaira ke Ranjang.. Pasha bisa melihat di dalam gelap sementara Kaira tidak ..

"jangan.. tuan.. jangan... jangan...!! ". jerit Kaira..

Pasha sudah kalap dengan nafsu.. ia tak bisa mendengar apa-apa lagi, tubuhnya yang panas butuh didinginkan jadi dirinya harus melampiaskan hasratnya.

.

.

Terpopuler

Comments

bellariusnovella

bellariusnovella

ku rsa keira jga brasal dri klgn atas...bkn klgn bwh

2022-10-13

2

yosh

yosh

yaahhh

2022-06-22

1

Vita Gold

Vita Gold

wah kacau nih

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Tuan Muda Pasha
3 melamar pekerjaan
4 jaga hati
5 sikap Savira sebenarnya
6 hari pertama kerja
7 Pelayan bernama Kaira
8 kerja dengan tuan pasha
9 rebutan pelayan
10 memilih
11 putri
12 gadis picik berwajah polos
13 minta hadiah libur
14 hubungan ibu dan anak yang sebenarnya
15 nekat
16 ulah perempuan misterius
17 Mencari tau
18 sisi lain putri
19 President Suite
20 mengubur kenangan 1 malam
21 tragedi di hari pernikahan
22 si tampan yang mengerikan
23 KO
24 2 Iblis kecil yang Jenius
25 keinginan sikembar
26 rencana balik
27 terkena Kutukan?
28 bandara
29 cerita masa lalu
30 Fobia Gelap
31 anak kembar yang hebat
32 menang
33 lawan yang tak pantas di remehkan
34 penyesalan
35 kebahagiaan kecil
36 penyamaran
37 pupus harapan
38 pertemuan tak terduga
39 undangan?
40 menganalisis masa lalu
41 Penyesalan keluarga Melviano
42 pesta (part. 1)
43 pesta (part. 2)
44 pesta (part. 3)
45 kekacauan (part. 1)
46 kekacauan (part. 2)
47 tes DNA
48 makan bersama dengan camer
49 di ikuti selalu
50 sikembar ke mansion Melviano
51 pamer
52 di kurung dalam ruang rapat
53 marah Ella
54 membujuk Ella
55 nekat Pasha
56 pengorbanan Pasha
57 penyelidikan sikembar
58 rindu sosok daddy
59 keluarga manis
60 informasi sikembar (part. 1)
61 informasi sikembar (part. 2)
62 daddy terbaik!
63 romantis (part. 1)
64 romantis (part. 2)
65 delima
66 nikah dadakan
67 beli komputer baru buat Nova
68 adegan manis dipagi hari
69 kejutan keluarga Melviano
70 tergila-gila
71 saingan cinta dengan kenangan
72 didapatkan
73 perhatian
74 isi hati Pasha
75 naluri
76 bujukan Pasha
77 saingan terdahulu
78 kehebatan bocah 7 tahun
79 pembelaan Pasha
80 tuhanku tuhanmu juga !!
81 ibu Panti
82 Jubah
83 manusia bodoh
84 bawa Kaira ke Apartemen
85 Map Pink?
86 di jemput daddy dan mommy
87 Duplikat
88 kilau emas
89 sudah tau
90 ramuan Kejujuran
91 Elis tidak waras
92 mencari pengawal baru (Part. 1)
93 mencari pengawal baru (Part. 2)
94 bermain
95 wanita asing
96 kebenaran (Part. 1)
97 kebenaran (part. 2)
98 pertandingan hacker (part. 1)
99 pertandingan hacker (part. 2)
100 bangga
101 bukan anak biasa
102 bayar cicilan
103 liburan (part. 1)
104 liburan (part. 2)
105 liburan (part. 3)
106 liburan (part. 4)
107 kembali
108 rencana resepsi
109 mal MattGroup
110 wanita tangguh dan bijaksana
111 foto Prawedding
112 foto prawedding (part. 2)
113 Redhouse
114 mengadu pada sikembar
115 bubuk
116 merpati
117 seperti putri bangsawan
118 mencari perhatian camer
119 firasat seorang ibu
120 lawan yang cukup kuat
121 mengalahkan
122 firasat
123 kedatangan tamu
124 bertemu nenek
125 manjat pohon
126 kebahagiaan Pasha
127 pagi hari jelang resepsi
128 jelang resepsi (part. 1)
129 jelang resepsi (part. 2)
130 Resepsi
131 kebenaran jati diri Kaira
132 kebahagiaan di tengah acara
133 tamu?
134 keromantisan ditengah Pesta
135 manisnya Pasha
136 gemas
137 token penting
138 kabur
139 kesenangan dihutan
140 kegilaan Kaira
141 ancaman
142 stik daging
143 USG
144 pria masa lalu
145 bastian?
146 camping
147 ngidam lagi
148 balas dendam si adek bayi
149 kedatangan Bastian
150 sitelur cicak dan sibenih berharga
151 Piyama pink?
152 kekalahan Pasha
153 pernikahan (part.1)
154 pernikahan (part. 2)
155 siasat sikembar
156 membuat Bastian mengerti
157 kaira cemburu ?
158 godaan tak terlihat
159 Marissa
160 kedatangan Marissa
161 pertengkaran biasa
162 preman biasa
163 makan di pantai
164 mengintai (part.1)
165 mengintai (part. 2)
166 helikopter
167 main ke rumah Ella
168 rencana licik
169 jebakan (part. 1)
170 jebakan (part. 2)
171 kepanikan Pasha
172 perayaan Ultah Kaira
173 TVCX
174 kelahiran
175 Keyzo dan Kaisha
176 mendesain kamar
177 minta pulang
178 mendoa kecil-kecilan
179 bu Vio
180 lolos
181 keseharian Nolan (Nova dan Dylan)
182 terimakasih
183 kediaman Melviano
184 belanja
185 menghadang
186 terkepung
187 baby kembar
188 mengenang masa lalu
189 kembali
190 Reza dan Rani
191 lelah seharian
192 savira
193 kapan pertemuan pertama?
194 ke suatu tempat
195 puskesmas
196 rencana yang gagal
197 memandikan baby kembar
198 tak terkira
199 makan bersama
200 kembali
201 perjalanan ke Vila
202 berenang
203 Vila
204 Sahra
205 Launching
206 kediaman Melviano
207 Promosi Novel baru
208 Promosi Novel baru
Episodes

Updated 208 Episodes

1
Awal mula
2
Tuan Muda Pasha
3
melamar pekerjaan
4
jaga hati
5
sikap Savira sebenarnya
6
hari pertama kerja
7
Pelayan bernama Kaira
8
kerja dengan tuan pasha
9
rebutan pelayan
10
memilih
11
putri
12
gadis picik berwajah polos
13
minta hadiah libur
14
hubungan ibu dan anak yang sebenarnya
15
nekat
16
ulah perempuan misterius
17
Mencari tau
18
sisi lain putri
19
President Suite
20
mengubur kenangan 1 malam
21
tragedi di hari pernikahan
22
si tampan yang mengerikan
23
KO
24
2 Iblis kecil yang Jenius
25
keinginan sikembar
26
rencana balik
27
terkena Kutukan?
28
bandara
29
cerita masa lalu
30
Fobia Gelap
31
anak kembar yang hebat
32
menang
33
lawan yang tak pantas di remehkan
34
penyesalan
35
kebahagiaan kecil
36
penyamaran
37
pupus harapan
38
pertemuan tak terduga
39
undangan?
40
menganalisis masa lalu
41
Penyesalan keluarga Melviano
42
pesta (part. 1)
43
pesta (part. 2)
44
pesta (part. 3)
45
kekacauan (part. 1)
46
kekacauan (part. 2)
47
tes DNA
48
makan bersama dengan camer
49
di ikuti selalu
50
sikembar ke mansion Melviano
51
pamer
52
di kurung dalam ruang rapat
53
marah Ella
54
membujuk Ella
55
nekat Pasha
56
pengorbanan Pasha
57
penyelidikan sikembar
58
rindu sosok daddy
59
keluarga manis
60
informasi sikembar (part. 1)
61
informasi sikembar (part. 2)
62
daddy terbaik!
63
romantis (part. 1)
64
romantis (part. 2)
65
delima
66
nikah dadakan
67
beli komputer baru buat Nova
68
adegan manis dipagi hari
69
kejutan keluarga Melviano
70
tergila-gila
71
saingan cinta dengan kenangan
72
didapatkan
73
perhatian
74
isi hati Pasha
75
naluri
76
bujukan Pasha
77
saingan terdahulu
78
kehebatan bocah 7 tahun
79
pembelaan Pasha
80
tuhanku tuhanmu juga !!
81
ibu Panti
82
Jubah
83
manusia bodoh
84
bawa Kaira ke Apartemen
85
Map Pink?
86
di jemput daddy dan mommy
87
Duplikat
88
kilau emas
89
sudah tau
90
ramuan Kejujuran
91
Elis tidak waras
92
mencari pengawal baru (Part. 1)
93
mencari pengawal baru (Part. 2)
94
bermain
95
wanita asing
96
kebenaran (Part. 1)
97
kebenaran (part. 2)
98
pertandingan hacker (part. 1)
99
pertandingan hacker (part. 2)
100
bangga
101
bukan anak biasa
102
bayar cicilan
103
liburan (part. 1)
104
liburan (part. 2)
105
liburan (part. 3)
106
liburan (part. 4)
107
kembali
108
rencana resepsi
109
mal MattGroup
110
wanita tangguh dan bijaksana
111
foto Prawedding
112
foto prawedding (part. 2)
113
Redhouse
114
mengadu pada sikembar
115
bubuk
116
merpati
117
seperti putri bangsawan
118
mencari perhatian camer
119
firasat seorang ibu
120
lawan yang cukup kuat
121
mengalahkan
122
firasat
123
kedatangan tamu
124
bertemu nenek
125
manjat pohon
126
kebahagiaan Pasha
127
pagi hari jelang resepsi
128
jelang resepsi (part. 1)
129
jelang resepsi (part. 2)
130
Resepsi
131
kebenaran jati diri Kaira
132
kebahagiaan di tengah acara
133
tamu?
134
keromantisan ditengah Pesta
135
manisnya Pasha
136
gemas
137
token penting
138
kabur
139
kesenangan dihutan
140
kegilaan Kaira
141
ancaman
142
stik daging
143
USG
144
pria masa lalu
145
bastian?
146
camping
147
ngidam lagi
148
balas dendam si adek bayi
149
kedatangan Bastian
150
sitelur cicak dan sibenih berharga
151
Piyama pink?
152
kekalahan Pasha
153
pernikahan (part.1)
154
pernikahan (part. 2)
155
siasat sikembar
156
membuat Bastian mengerti
157
kaira cemburu ?
158
godaan tak terlihat
159
Marissa
160
kedatangan Marissa
161
pertengkaran biasa
162
preman biasa
163
makan di pantai
164
mengintai (part.1)
165
mengintai (part. 2)
166
helikopter
167
main ke rumah Ella
168
rencana licik
169
jebakan (part. 1)
170
jebakan (part. 2)
171
kepanikan Pasha
172
perayaan Ultah Kaira
173
TVCX
174
kelahiran
175
Keyzo dan Kaisha
176
mendesain kamar
177
minta pulang
178
mendoa kecil-kecilan
179
bu Vio
180
lolos
181
keseharian Nolan (Nova dan Dylan)
182
terimakasih
183
kediaman Melviano
184
belanja
185
menghadang
186
terkepung
187
baby kembar
188
mengenang masa lalu
189
kembali
190
Reza dan Rani
191
lelah seharian
192
savira
193
kapan pertemuan pertama?
194
ke suatu tempat
195
puskesmas
196
rencana yang gagal
197
memandikan baby kembar
198
tak terkira
199
makan bersama
200
kembali
201
perjalanan ke Vila
202
berenang
203
Vila
204
Sahra
205
Launching
206
kediaman Melviano
207
Promosi Novel baru
208
Promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!