gadis picik berwajah polos

"Kita harus lakukan hubungan itu". jawab putri dengan mantap...

"hubungan apa sayang....?? ". tanya Pasha tak peka..

"ya Tuhan... kenapa kamu tidak faham..? hubungan yang bisa membuatku hamil....!! ". jawab Putri dengan kesal..

"lalu apa yang terjadi setelah itu...?? kamu mau aku di bunuh oleh papamu...?? ". tanya Pasha dengan nada tak suka..

walaupun Pasha Pria yang kejam dan tak punya hati, tapi kalau mencintai seorang perempuan dia tak akan menyentuhnya sebelum halal,, artinya Pasha sangat menghormati kekasihnya itu..

"ayolah Pasha...!! kalau aku hamil dan bilang itu anakmu mereka bisa apa...?? ". bujuk Putri..

"aku tidak bisa melakukannya disini". tolak pasha dengan serius..

"apa menurutmu aku bisa melakukannya disini..?? bibit unggul milikmu harus di tanam dibenihku di tempat yang megah juga... penginapan hotel terbaik". kata Putri tersenyum lebar..

"kamu yakin setelah itu kita akan dapat restu keluargamu...?? ". tanya pasha tampak ragu..

Putri mengangguk-ngangguk...

"aku yakin 1000% !". jawab putri meyakinkan...

Putri melihat jam tangannya..

"mampus...!! pengawalku sudah menunggu terlalu lama... aku harus kembali...!! ". pekik Putri melihat jam tangannya..

"aku antar ya...? ". tawar Pasha..

Putri mengangguk..

mereka jalan bergandengan tangan sampai di depan pintu lobi utama,,

"nona...!! ". panggil pengawal putri..

"iya... iya.. aku kembali...!! ". jawab putri merajuk versinya.

"kamu tau pasha..?? "

"nggak tau sayang ". jawab Pasha..

putri memukul dada Pasha hingga pria itu tertawa terlihat sangat tampan dimata siapapun..

"aku izin sama papa keluar dari rumah untuk shoping ke mol.. sepertinya aku hanya bisa sekedar melihat saja..!! ya udah aku pulang ya... bye....? ". oceh putri lalu melambai ceria ke Pasha..

Pasha menarik tangan Putri lalu mengecup bibir putri,

bola mata putri membesar melihat sekitar, pengawal putri sampai memutar tubuh tak berani melihat nya..

"hati-hati....!! ". ucap pasha menoel-noel hidung mungil putri..

putri mengangguk lalu berlari memasuki mobilnya,, anggap aja dia sedang malu..

mata-mata keluarga Melviano melihat Pasha masih berhubungan dengan putri,, ia segera melaporkannya pada nyonya besar..

"apa...?? dia masih berhubungan dengan gadis itu...?? ". pekik Nyonya Mely tak terima..

"ya... jaga jarak darinya... kau harus tetap jadi mata-mata diantara keluarga itu.. aku hanya butuh informasi mengenai gadis picik itu saja...!! lebihnya kau setia dengannya tidak masalah". kata Nyonya Mely dengan serius..

"baik nyonya...!! untuk kedepannya saya tidak bisa menghubungi anda... pengawalan di keluarga Zee Group sangatlah ketat....!! saya takut ketahuan nyonya...!! "

"hmm.. kerja bagus.. aku akan kirim uang untuk informasi yang kau jual...!! ". puji Mely

"terimakasih nyonya...!! "

Mely mematikan panggilannya dan melempar hpnya ke sampingnya... Mely mengepalkan tangannya dengan mata memerah..

"Ma...?? kenapa...?? ". tanya Rani penasaran..

Kaira di belakang Rani juga menunduk tak berani bersitatap dengan keluarga hebat itu...

"Kakakmu itu masih berhubungan dengan gadis picik itu....!! ".geram Mely..

"astagah.... sebenarnya apa yang ada di otak jeniusnya itu Ma..?? aku merasa dia tidak jenius melainkan bodoh tingkat terendah... kenapa dia masih mau berhubungan dengan keluarga yang membunuh kakak kandungnya sendiri....?? ". gerutu Rani..

"kali ini entah apa rencana gadis picik itu... dia memanfaatkan cinta tulus putraku... aku yakin ada rencana busuk Zeelac sialan itu...!! ". Mely mengacak rambutnya merasa frustasi..

"mama ngapain sih...?? kenapa marah...?? biarin aja kakakku yang bodoh terluka sendiri ma... biar dia tau kita melarang hubungan mereka karna apa...?? dasar bodoh.. IQ 2 digit.. Otak bengkok.... aaaahhh... aku ingin menjambak-jambak rambutnya sampai botak... kita lihat apa gadis jahat itu masih mau mencintainya atau enggak...? "

Kaira hanya berusaha mencerna semua itu..

"apa maksudnya...? jadi tuan Putri Zee Group yang polos dan lugu itu tidak mencintai tuan pasha...? hanya berpura-pura...? ya Allah... kenapa dunia orang kaya mengerikan...? ". batin Kaira tak percaya..

"ya Tuhan.. kepalaku sakit karna ulah bocah itu ". gumam Mely memegang kepalanya yang pening seketika...

"lalu apa rencana mama ...?? ". tanya Rani serius..

"kita ikuti permainannya". jawab Mely sambil memejamkan matanya..

"permisi Nyonya, tuan putri ..?? apa nyonya pusing...??

biar saya bantu pijatkan". tawar Kaira hati-hati

"apa kak kaira bisa memijat...?? ". tanya Rani

"sedikit tuan putri...!! ". jawab Kaira tersenyum malu..

"baiklah.. kepalaku memang pusing karna ulah tuan mu itu...! ". mely pun mengizinkan..

Kaira berjalan mendekati Mely dan berbelok arah, kini Kaira tepat di belakang nyonya Mely..

"maafkan saya nyonya ". ucap kaira

"hmm ". sahut Mely memejamkan matanya..

Rani memperhatikan aksi Kaira yang memijat mamanya..

Kaira memijat kepala Mely dengan hati-hati,,, Mely tampak menikmati pijatan Kaira.. lama kelamaan Mely terlelap..

"stop...!! ". Rani berbisik ke Kaira..

Kaira pun melepaskan tangannya dari kepala Mely yang sudah terlelap..

Rani berbisik ke pelayan nya untuk mengambilkan selimut, setelah mendapatkan selimut Rani tentu menyelimuti mamanya..

"ayo kak...?? ". ajak Rani mengulurkan tangannya ke Kaira..

Kaira dengan malu-malu menyambutnya..

"bagaimana kakak pandai memijat...?? ". tanya Rani antusias..

"saya sejak kecil bisa memijat tuan putri... saya tinggal di panti dan anak-anak panti kalau sakit harus ditangani dengan cepat.. !". jawab Kaira..

"mama tidak pernah tidur nyenyak di tempat terbuka... kakak bisa membuat mama tertidur di sofa tamu.. pasti papa menertawainya...! apalagi mama tidak pernah tidur siang.. hihihi...!! ". cekikikan Rani..

Kaira tersenyum malu saja menanggapinya..

"masih ada waktu 5 hari lagi ya kak..? ". lemas Rani..

"apa nya tuan putri...?? ". tanya Kaira kebingungan..

"jangan panggil tuan putri kenapa sih kak..?? aku benci nama gadis picik itu ". kesal Rani..

"maafkan saya nona...? ". ralat Kaira..

"nah.. itu lebih baik.. kakak nggak bakal mau manggil nama aku...iya kan...? "

Kaira menunduk pertanya iya..

"5 hari lagi waktu kerja kak Kaira sama kakakku yang bodoh itu...!! ". sambung Rani dengan perkataannya yang sebelumnya..

"begini nona.. saya penasaran". selah Kaira ragu-ragu..

"katakan aja kak.. kakak mau tanya kenapa kami memanggil tuan putri Zee Group dengan gadis picik iya kan..? ". tebak Rani..

"kok nona bisa tau...?? ". tanya Kaira kebingungan...

Rani tertawa lepas melihat wajah bingung Kaira..

"kebanyakan berita diluar sana yang baik-baik aja Kak... kalau berita yang buruk disebarluaskan hancurlah citra Zee Group kak.. jadi terkadang jangan percaya berita di luar sana.. semua tidak sesuai dengan dunia nyata.. mereka manis didepan publik tapi busuk kalau sudah berhadapan saingan... apalagi kami musuh bebuyutan kak...!!"

Rani mencubit pipi Rani..

"mengerikan sekali". gumam Kaira tak percaya..

"nah.. kakak tau.. jadi jangan percaya tampang polos dan lugu seorang gadis...!! terkadang yang terlihat kejam itu lebih punya hati kak...!! "

Kaira tersenyum canggung.. ia tidak menyangka sosok yang pernah dikagumi seperti savira dan Putri adalah sosok yang menyeramkan..

wajah cantik nan anggun Savira didepan publik, dan wajah polos dan lugu putri didepan publik, 2 perempuan cantik itu hanya menggunakan wajah cantik mereka untuk topeng publik..

"mengerikan sekali ". batin Kaira benar-benar tidak percaya semua ini..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

putri

Episode berikutnya

minta hadiah libur

