kerja dengan tuan pasha

"sudahlah....layani tuan muda dengan baik....!!

cepat... dia menunggumu....!! ".perintah Ramzi membukakan pintu kamar Pasha..

belum masuk aja wajah Kaira sudah pucat pasi.. bagaimana jika dirinya terbawa perasaan... Kaira sudah berjanji akan menjaga hatinya sebab Pasha mencintai gadis bernama Putri.. dan gadis itu musuh bebuyutan Matt Group..

"apa yang kau fikirkan... cepat masuk....!! ". Ramzi mendorong Kaira masuk ke kamar Pasha dan menutup pintu kamar tuan mudanya..

"t.. tuan.. sa.. saya belum mengetuk pintu....!! ". sergah Kaira berjalan cepat mendekati pintu namun suara Pasha menghentikan nya..

"aku sudah dengar keributan kalian... jadi jangan berlagak polos... cepat siapkan aku air hangat untuk mandi...!! ". suara Pasha terdengar seperti sebuah perintah mutlak yang tak bisa dibantah..

"ba.. baik tuan muda....!! ". jawab Kaira gugup..

Kaira berjalan sopan dengan wajah tertunduk, sedangkan Pasha begitu sibuk dengan ponselnya.. tatapan nya yang tadinya dingin dan tajam melembut begitu saja melihat potret seorang gadis cantik dengan rambut hitam legamnya..

"Putri.....?? bersabarlah... aku akan menjemputmu....!! aku juga sedang berjuang untuk mendapat restu orangtua mu....!! ". gumam nya pelan..

Kaira ada di kamar mandi nya sudah jantungan..

"Ya tuhanku... beruntung engkau memberi hambamu ini jantung yang sehat... kalau tidak.. hamba tak tau harus bagaimana...?". gumam Kaira mengelus posisi jantungnya berada..

Kaira mulai mengerjakan tugasnya menyiapkan air hangat di bath up untuk Pasha..

"apa di masukkin wewangian ya...?? ". gumamnya pelan melihat botol merah hati di dekat bathUp..

"nanti aku tanyakan lagi deh... kalau aku masukkan nanti tuan muda nggak mau lagi...!! ". jawabnya sendiri..

Kaira keluar dari kamar mandi Pasha dan menunduk di depan pintu..

"t... tuan... apa pakai wewangian... ?". tanya Kaira hati-hati..

Pasha melirik sekilas Kaira yang tengah menunduk..

"hnmmm... tuangkan seluruhnya... !!". jawab Pasha lalu kembali fokus ke ponselnya..

"B.. baik tuan...!! ". jawab Kaira dengan cepat berbalik ke bathUp Pasha..

"Sultan mah bebas... 1 botol ini kan harganya mahal banget..? Original lagi.! satu botol di tuangkan apa dia mau jadi buah delima...?? ". batin Kaira menahan senyumnya sambil membuka tutup botol wewangian delima itu..

Kaira menuangkan seluruhnya tanpa tersisa... Kaira hendak berbalik dan...

"Akkkh.....!! ". Pekik Kaira hendak membentur dada bidang Pasha tapi demi tidak tersentuh dengan kulit tuannya Kaira malah melangkah mundur tapi kakinya terpeleset karna bekas wewangian di bawahnya..

Pasha tentu menarik tangan Kaira dan membuatnya kembali berdiri tegak saat Pasha memegang bahunya..

"kau merusak air mandiku nanti ". Kata Pasha dengan dingin mendorong tubuh Kaira ke sampingnya..

"maafkan saya tuan.. saya... **.. tidak mendengar langkah kaki.. an.. da...!! ". ucap Kaira berusaha membela diri..

"hmmm... jangan keluar dari sini sebelum aku menyuruhmu keluar....!! ". perintah Pasha..

"ba..baik tuan". jawab Kaira..

Pasha melepaskan jubah mandinya dan melemparnya ke kepala Kaira hingga menutupi wajah Kaira seolah tubuh Kaira adalah tiang penggantungan baju saja...

Kaira yang terkejut tentu mengusap jantungnya..

"ya tuhanku... kenapa begini...?? apa jantungku sedang di latih..?? ". batin Kaira membiarkan jubah itu di kepalanya tanpa bergerak sedikitpun..

Pasha masuk ke dalam bathUp dan mereleks kan diri... ia bersenandung membersihkan tubuhnya dengan air wangi di dalam bath up nya itu...

Kaira diam tak berkutik, bahkan jubahnya Pasha tak berubah tempat sedikitpun.. jantung Kaira berdegup kencang mendengar senandung Pasha yang terdengar indah...

Pasha melirik sekilas Kaira yang tak bergerak sedikitpun.. ia tersenyum tipis..

"apa kau masih bernyawa...?? ". tanya Pasha meledek..

"m.. masih tuan muda...!! ". jawab Kaira membelakangi Pasha..

"oh... baguslah... siapa yang melayani keseharianku

kalau kau mati...!!! ". kata dingin Pasha..

Pasha melihat tangan Kaira yang tertutup perban..

"apa rani yang membalut lukamu...?? ". tanya Pasha..

"b.. benar tuan muda... sa.. saya berusaha menolak..

t.. tapi tuan putri t.. tidak bisa di bantah...!! ". jawab Kaira gagap..

"apa kau gagap...?? ". tanya Pasha..

"t.. tidak tuan...!! ". jawab Kaira..

"aku benci suaramu yang gagap itu... jadi perbaiki suaramu dengan baik...!! ". perintah Pasha..

"ba.. ik tuan ". jawab Kaira

"kau tau...?? ". tanya Pasha..

"tidak tuan...!! ". jawab Kaira

"hm.... bagus, begitu suaramu harus di pertahankan..

adikku sangat jarang dekat dengan pelayan apalagi masih baru.. aku rasa dia akan menjambakku kalau dia tau kau bekerja untukku...!! "

"maafkan saya tuan.. kalau begitu saya akan bekerja di tempat tuan putri supaya rambut anda tidak dijambak...!! ". ucap Kaira dengan polos hendak memindahkan jubah mandi Pasha..

Pasha tersenyum artinya dia merasa lucu dengan kata-kata Kaira yang sangat polos..

"kau tidak perlu bertindak.. bagaimana pun Nyonya besar berkuasa disini.. iblis betina itu tidak akan bisa melawan kehendak nya....!! ". ujar Pasha..

"dia memanggil adiknya sendiri dengan sebutan iblis betina...?? ". batin Kaira tak percaya ada seorang kakak memanggil adiknya iblis..

"apa nyonya besar yang memerintahkan saya bekerja dengan tuan...?? ". tanya Kaira ragu-ragu..

"hmmm...menurutmu siapa lagi...?? "

"tapi tuan putri sudah merekrut saya menjadi pelayan pribadi tuan putri didepan nyonya ratu dan tuan besar... tuan muda..!! ". selah Kaira

"kau sudah banyak bicara ya...!! ". kata dingin Pasha..

"maafkan saya tuan muda ". ucap Kaira

"lain kali kalau aku bertanya kau hanya menjawab.. jangan bertanya padaku hal yang tak penting.. mengerti...?? "

"mengerti tuan muda...!! ". jawab Kaira menekuk kakinya dengan sopan tapi tak berani membalik tubuh menghadap Pasha..

Pasha bangkit dari bathUpnya dan terdengar rintikan-rintikan air di lantai hingga mengalir membasahi kaki Kaira..

benar apa yang dikatakan Ramzi tadi.. persiapkan mentalmu jika bekerja dengan pasha, lebih tepatnya persiapkan stok jantungmu kalau bekerja dengan Pasha..

Pasha mengambil jubah mandinya dari kepala Kaira hingga sanggulannya hampir terlepas..

"apa yang ada dikepalamu...?? ". tanya Pasha heran melihat rambut Kaira di sanggul..

seumur hidupnya, Pasha tak pernah menjumpai wanita menggulung rambutnya seperti itu... kalau ada palingan ikat rambut ekor kuda...

"rambut saya tuan ". jawab Kaira..

mata Pasha menurun melihat anak rambut Kaira yang berantakan, kenapa matanya tak berkedip melihat itu..

Pasha menarik paksa rambut Kaira hingga tergerai..

Kaira menahan rasa perih dikepalanya.. jadi dia menggigit bibir bawahnya dengan kuat..

"aku benci ikat rambutmu yang seperti itu... lain kali ikat ekor kuda aja.. mengerti ! ". perintah dingin Pasha..

"baik tuan". jawab Kaira membiarkan rambutnya tergerai..

"bersihkan itu....!! ". perintah Pasha lalu berjalan melewati Kaira dan keluar dari kamar mandinya..

Kaira mengusap kepalanya yang terasa sakit..

"ya tuhanku.. perih sekali... kalau tidak suka tinggal bilang kan..? kenapa main jambak-jambak coba..?

sakit lagi...!! ". gerutu Kaira dengan pelan..

Kaira membersihkan lantai yang basah, mengosongkan bathup yang tadinya penuh, setelah memastikan semuanya bersih barulah Kaira melihat tong sampah yang ternyata kosong hanya botol wewangian yang Kaira lempar tadi..

"Apa dia nggak merokok...?? ". batin Kaira bertanya..

Kaira mengelap kaca westafel kamar mandi pasha..

"bersih ". gumamnya senang..

Kaira mengikat rambut nya kebawah, kali ini tidak lagi tersanggul..

.

.

"tuan... ada lagi yang anda butuhkan...?? ". tanya Kaira sopan di depan pintu kamar mandi..

"ganti sprei dan selimutku...!! ". perintah Pasha..

"dimana saya mencari bedcover yang bersih tuan muda...?? ". tanya Kaira sopan..

"disana.. kau cari aja sendiri...!! "

Kaira mendongakkan wajahnya melihat arah tunjuk Pasha dan mengangguk mengerti..

.

.

Terpopuler

Comments

Hernita Purba

Hernita Purba

lanjut thor

2022-05-22

1

Ketut Yeni Nurhaeni

Ketut Yeni Nurhaeni

aduh lucu juga thoorr

2022-03-23

1

Fina Ina

Fina Ina

yg sabr kaira SIPA tau sengsara membwa nikmat hehehehe,

2022-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Tuan Muda Pasha
3 melamar pekerjaan
4 jaga hati
5 sikap Savira sebenarnya
6 hari pertama kerja
7 Pelayan bernama Kaira
8 kerja dengan tuan pasha
9 rebutan pelayan
10 memilih
11 putri
12 gadis picik berwajah polos
13 minta hadiah libur
14 hubungan ibu dan anak yang sebenarnya
15 nekat
16 ulah perempuan misterius
17 Mencari tau
18 sisi lain putri
19 President Suite
20 mengubur kenangan 1 malam
21 tragedi di hari pernikahan
22 si tampan yang mengerikan
23 KO
24 2 Iblis kecil yang Jenius
25 keinginan sikembar
26 rencana balik
27 terkena Kutukan?
28 bandara
29 cerita masa lalu
30 Fobia Gelap
31 anak kembar yang hebat
32 menang
33 lawan yang tak pantas di remehkan
34 penyesalan
35 kebahagiaan kecil
36 penyamaran
37 pupus harapan
38 pertemuan tak terduga
39 undangan?
40 menganalisis masa lalu
41 Penyesalan keluarga Melviano
42 pesta (part. 1)
43 pesta (part. 2)
44 pesta (part. 3)
45 kekacauan (part. 1)
46 kekacauan (part. 2)
47 tes DNA
48 makan bersama dengan camer
49 di ikuti selalu
50 sikembar ke mansion Melviano
51 pamer
52 di kurung dalam ruang rapat
53 marah Ella
54 membujuk Ella
55 nekat Pasha
56 pengorbanan Pasha
57 penyelidikan sikembar
58 rindu sosok daddy
59 keluarga manis
60 informasi sikembar (part. 1)
61 informasi sikembar (part. 2)
62 daddy terbaik!
63 romantis (part. 1)
64 romantis (part. 2)
65 delima
66 nikah dadakan
67 beli komputer baru buat Nova
68 adegan manis dipagi hari
69 kejutan keluarga Melviano
70 tergila-gila
71 saingan cinta dengan kenangan
72 didapatkan
73 perhatian
74 isi hati Pasha
75 naluri
76 bujukan Pasha
77 saingan terdahulu
78 kehebatan bocah 7 tahun
79 pembelaan Pasha
80 tuhanku tuhanmu juga !!
81 ibu Panti
82 Jubah
83 manusia bodoh
84 bawa Kaira ke Apartemen
85 Map Pink?
86 di jemput daddy dan mommy
87 Duplikat
88 kilau emas
89 sudah tau
90 ramuan Kejujuran
91 Elis tidak waras
92 mencari pengawal baru (Part. 1)
93 mencari pengawal baru (Part. 2)
94 bermain
95 wanita asing
96 kebenaran (Part. 1)
97 kebenaran (part. 2)
98 pertandingan hacker (part. 1)
99 pertandingan hacker (part. 2)
100 bangga
101 bukan anak biasa
102 bayar cicilan
103 liburan (part. 1)
104 liburan (part. 2)
105 liburan (part. 3)
106 liburan (part. 4)
107 kembali
108 rencana resepsi
109 mal MattGroup
110 wanita tangguh dan bijaksana
111 foto Prawedding
112 foto prawedding (part. 2)
113 Redhouse
114 mengadu pada sikembar
115 bubuk
116 merpati
117 seperti putri bangsawan
118 mencari perhatian camer
119 firasat seorang ibu
120 lawan yang cukup kuat
121 mengalahkan
122 firasat
123 kedatangan tamu
124 bertemu nenek
125 manjat pohon
126 kebahagiaan Pasha
127 pagi hari jelang resepsi
128 jelang resepsi (part. 1)
129 jelang resepsi (part. 2)
130 Resepsi
131 kebenaran jati diri Kaira
132 kebahagiaan di tengah acara
133 tamu?
134 keromantisan ditengah Pesta
135 manisnya Pasha
136 gemas
137 token penting
138 kabur
139 kesenangan dihutan
140 kegilaan Kaira
141 ancaman
142 stik daging
143 USG
144 pria masa lalu
145 bastian?
146 camping
147 ngidam lagi
148 balas dendam si adek bayi
149 kedatangan Bastian
150 sitelur cicak dan sibenih berharga
151 Piyama pink?
152 kekalahan Pasha
153 pernikahan (part.1)
154 pernikahan (part. 2)
155 siasat sikembar
156 membuat Bastian mengerti
157 kaira cemburu ?
158 godaan tak terlihat
159 Marissa
160 kedatangan Marissa
161 pertengkaran biasa
162 preman biasa
163 makan di pantai
164 mengintai (part.1)
165 mengintai (part. 2)
166 helikopter
167 main ke rumah Ella
168 rencana licik
169 jebakan (part. 1)
170 jebakan (part. 2)
171 kepanikan Pasha
172 perayaan Ultah Kaira
173 TVCX
174 kelahiran
175 Keyzo dan Kaisha
176 mendesain kamar
177 minta pulang
178 mendoa kecil-kecilan
179 bu Vio
180 lolos
181 keseharian Nolan (Nova dan Dylan)
182 terimakasih
183 kediaman Melviano
184 belanja
185 menghadang
186 terkepung
187 baby kembar
188 mengenang masa lalu
189 kembali
190 Reza dan Rani
191 lelah seharian
192 savira
193 kapan pertemuan pertama?
194 ke suatu tempat
195 puskesmas
196 rencana yang gagal
197 memandikan baby kembar
198 tak terkira
199 makan bersama
200 kembali
201 perjalanan ke Vila
202 berenang
203 Vila
204 Sahra
205 Launching
206 kediaman Melviano
207 Promosi Novel baru
208 Promosi Novel baru
Episodes

Updated 208 Episodes

1
Awal mula
2
Tuan Muda Pasha
3
melamar pekerjaan
4
jaga hati
5
sikap Savira sebenarnya
6
hari pertama kerja
7
Pelayan bernama Kaira
8
kerja dengan tuan pasha
9
rebutan pelayan
10
memilih
11
putri
12
gadis picik berwajah polos
13
minta hadiah libur
14
hubungan ibu dan anak yang sebenarnya
15
nekat
16
ulah perempuan misterius
17
Mencari tau
18
sisi lain putri
19
President Suite
20
mengubur kenangan 1 malam
21
tragedi di hari pernikahan
22
si tampan yang mengerikan
23
KO
24
2 Iblis kecil yang Jenius
25
keinginan sikembar
26
rencana balik
27
terkena Kutukan?
28
bandara
29
cerita masa lalu
30
Fobia Gelap
31
anak kembar yang hebat
32
menang
33
lawan yang tak pantas di remehkan
34
penyesalan
35
kebahagiaan kecil
36
penyamaran
37
pupus harapan
38
pertemuan tak terduga
39
undangan?
40
menganalisis masa lalu
41
Penyesalan keluarga Melviano
42
pesta (part. 1)
43
pesta (part. 2)
44
pesta (part. 3)
45
kekacauan (part. 1)
46
kekacauan (part. 2)
47
tes DNA
48
makan bersama dengan camer
49
di ikuti selalu
50
sikembar ke mansion Melviano
51
pamer
52
di kurung dalam ruang rapat
53
marah Ella
54
membujuk Ella
55
nekat Pasha
56
pengorbanan Pasha
57
penyelidikan sikembar
58
rindu sosok daddy
59
keluarga manis
60
informasi sikembar (part. 1)
61
informasi sikembar (part. 2)
62
daddy terbaik!
63
romantis (part. 1)
64
romantis (part. 2)
65
delima
66
nikah dadakan
67
beli komputer baru buat Nova
68
adegan manis dipagi hari
69
kejutan keluarga Melviano
70
tergila-gila
71
saingan cinta dengan kenangan
72
didapatkan
73
perhatian
74
isi hati Pasha
75
naluri
76
bujukan Pasha
77
saingan terdahulu
78
kehebatan bocah 7 tahun
79
pembelaan Pasha
80
tuhanku tuhanmu juga !!
81
ibu Panti
82
Jubah
83
manusia bodoh
84
bawa Kaira ke Apartemen
85
Map Pink?
86
di jemput daddy dan mommy
87
Duplikat
88
kilau emas
89
sudah tau
90
ramuan Kejujuran
91
Elis tidak waras
92
mencari pengawal baru (Part. 1)
93
mencari pengawal baru (Part. 2)
94
bermain
95
wanita asing
96
kebenaran (Part. 1)
97
kebenaran (part. 2)
98
pertandingan hacker (part. 1)
99
pertandingan hacker (part. 2)
100
bangga
101
bukan anak biasa
102
bayar cicilan
103
liburan (part. 1)
104
liburan (part. 2)
105
liburan (part. 3)
106
liburan (part. 4)
107
kembali
108
rencana resepsi
109
mal MattGroup
110
wanita tangguh dan bijaksana
111
foto Prawedding
112
foto prawedding (part. 2)
113
Redhouse
114
mengadu pada sikembar
115
bubuk
116
merpati
117
seperti putri bangsawan
118
mencari perhatian camer
119
firasat seorang ibu
120
lawan yang cukup kuat
121
mengalahkan
122
firasat
123
kedatangan tamu
124
bertemu nenek
125
manjat pohon
126
kebahagiaan Pasha
127
pagi hari jelang resepsi
128
jelang resepsi (part. 1)
129
jelang resepsi (part. 2)
130
Resepsi
131
kebenaran jati diri Kaira
132
kebahagiaan di tengah acara
133
tamu?
134
keromantisan ditengah Pesta
135
manisnya Pasha
136
gemas
137
token penting
138
kabur
139
kesenangan dihutan
140
kegilaan Kaira
141
ancaman
142
stik daging
143
USG
144
pria masa lalu
145
bastian?
146
camping
147
ngidam lagi
148
balas dendam si adek bayi
149
kedatangan Bastian
150
sitelur cicak dan sibenih berharga
151
Piyama pink?
152
kekalahan Pasha
153
pernikahan (part.1)
154
pernikahan (part. 2)
155
siasat sikembar
156
membuat Bastian mengerti
157
kaira cemburu ?
158
godaan tak terlihat
159
Marissa
160
kedatangan Marissa
161
pertengkaran biasa
162
preman biasa
163
makan di pantai
164
mengintai (part.1)
165
mengintai (part. 2)
166
helikopter
167
main ke rumah Ella
168
rencana licik
169
jebakan (part. 1)
170
jebakan (part. 2)
171
kepanikan Pasha
172
perayaan Ultah Kaira
173
TVCX
174
kelahiran
175
Keyzo dan Kaisha
176
mendesain kamar
177
minta pulang
178
mendoa kecil-kecilan
179
bu Vio
180
lolos
181
keseharian Nolan (Nova dan Dylan)
182
terimakasih
183
kediaman Melviano
184
belanja
185
menghadang
186
terkepung
187
baby kembar
188
mengenang masa lalu
189
kembali
190
Reza dan Rani
191
lelah seharian
192
savira
193
kapan pertemuan pertama?
194
ke suatu tempat
195
puskesmas
196
rencana yang gagal
197
memandikan baby kembar
198
tak terkira
199
makan bersama
200
kembali
201
perjalanan ke Vila
202
berenang
203
Vila
204
Sahra
205
Launching
206
kediaman Melviano
207
Promosi Novel baru
208
Promosi Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!