Keesokan harinya Gaby dan Raw pergi mengunjungi Deon dan Dira untuk memberikan oleh oleh yang mereka bawa.
Sesampainya mereka di kediaman Deon, mereka di sambut oleh Dira yang memang sudah menunggu kedatangan mereka. Dira tersenyum bahagia saat melihat kedatangan Gaby dan Raw.
"Kak Dira."Sapa Gaby sambil memeluk Dira.
"Bagaimana bulan madu nya?."Tanya Dira.
"Gitu deh."Jawab Gaby sambil tersenyum malu.
"Ya sudah ayo masuk."Ucap Dira. "Ayo masuk Raw."Sambung Dira.
"Baik Nona."Saut Raw.
"Raw, sekarang kamu sudah menjadi suami dari adik ku. Itu artinya kamu juga adikku, jadi panggil saja aku Kakak jangan Nona."Ucap Dira.
"Baiklah Kak."Ucap Raw.
"Bagus."
Setelah itu mereka pun masuk ke dalam rumah. Mereka mengobrol di ruang tengah sambil menunggu Deon pulang.
Cukup lama mereka mengobrol, tapi Deon belum juga datang. Akhirnya Gaby dan Raw beristirahat di kamar Gaby sejenak sambil menunggu Deon datang.
Saat mereka tengah beristirahat tiba tiba saja handphone Gaby berdering. Gaby yang tengah terlelap tidak mendengar kalau handphone nya berdering.
Akhirnya Raw mengambil handphone milik Gaby. Saat Raw melihat layar handphone Gaby, Raw melihat nama Julio.
"Julio?.
Untuk apa Julio menghubungi Gaby?."
Tapi saat Raw akan mengangkat, tiba tiba sambungan telepon Julio mati. Namun saat Raw menaruh handphone Gaby, telpon Gaby kembali berdering.
Dan lagi lagi itu dari Julio.
Dengan cepat Raw langsung mengangkat telpon itu.
"Halo."Ucap Raw saat sambungan telepon tersambung.
"Oh, halo."Saut Julio dari sebrang telpon.
"Ada apa kamu menghubungi Gaby?."Tanya Raw.
"Tidak papa. Aku hanya merindukan dia. Apalagi waktu itu kita tidak sempat untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama."Jawab Julio.
"Maksud kamu berbicara seperti itu apa?."Tanya Raw.
"Aku tidak ada maksud apa pun." Jawab Julio. "Tapi bagaimana pun juga aku dan Gaby dulu sangat dekat, kami juga sering menghabiskan waktu berdua. Kami sangat bahagia saat saat itu."Sambung Julio.
"Kalau begitu terimakasih karena kamu sudah pernah menemani dan membuat bahagia Gaby. Tapi mulai saat ini kamu tidak perlu melakukan itu semua, karena aku yang akan melakukannya. Bagaimana pun juga sekarang Gaby adalah istri ku."Ucap Raw. "Dan aku harap kamu tahu batasan kamu."Sambung Raw.
Setelah itu Raw langsung memutuskan sambungan teleponnya dengan Julio. Raw kini semakin yakin kalau Julio menyukai Gaby.
Raw berharap setelah ini Julio tahu batasannya.
Raw menarik nafas dalam dalam. Raw sudah memutuskan untuk melarang Gaby menjalin komunikasi dengan Julio. Dan Raw berharap Gaby bisa mengerti mengapa Raw melarangnya berkomunikasi dengan Julio.
Karena merasa sumpek Raw pun memutuskan untuk keluar dari kamar. Namun saat Raw keluar dari dalam kamar, Raw dikagetkan saat melihat Deon yang berdiri di depan pintu kamar.
"Tuan Deon."Ucap Raw.
"Raw."Ucap Deon. "Ayo kita ngobrol di ruang tengah."Sambung Deon.
"Baik."
Deon dan Raw pun pergi ke ruang tengah untuk mengobrol.
"Bagaimana kabar kamu dan Gaby?."Tanya Deon setelah duduk di ruang tengah bersama dengan Raw di ruang tengah.
"Kabar kami baik Tuan."Jawab Raw.
"Raw jangan panggil saya Tuan lagi, panggil saja Kakak sama seperti Gaby memanggil saya."Ucap Deon.
"Baiklah, jika itu mau anda."Ucap Raw.
"Raw sebelumnya saya minta maaf, saya tidak sengaja mendengar pembicaraan kamu dengan seseorang di telpon. Ada masalah apa?."Tanya Deon.
"Tidak ada masalah apa apa."Jawab Raw.
"Tadi teman Gaby menelpon Gaby. Dan kebetulan saat kami di Jerman bertemu dengan dia. Dan menurut pandangan saya setelah bertemu dan berbicara dengan dia di telpon, sepertinya dia menyukai Gaby. Bahkan dia secara terang terangan mengatakan pada saya kalau dia merindukan Gaby dan mengatakan kebersamaannya bersama dengan Gaby pada saat Gaby tinggal di Jerman."Sambung Raw.
"Lalu apa yang akan kamu lakukan?."Tanya Deon.
"Mungkin saya hanya akan meminta Gaby untuk tidak menjalin komunikasi dengan dia lagi. Mungkin hanya itu yang akan saya lakukan, karena dia juga tinggal di Jerman jadi tidak akan masalah."Jawab Raw.
"Tapi itu pun kalau Gaby mau."Sambung Raw.
"Kamu tenang saja pasti Gaby akan mendengarkan kamu. Bagaimana pun juga kamu adalah suaminya, jadi Gaby pasti akan mendengarkan kamu."Ucap Deon.
"Semoga saja."Ucap Raw.
Mereka terus mengobrol sampai akhir Gaby bergabung bersama dengan mereka. Banyak hal yang di bicarakan oleh mereka.
_________
Sedangkan kini di lain tempat, tepatnya di sebuah rumah mewah di Jerman. Julio tengah meneguk minumannya setelah berbicara dengan Raw di telpon.
Julio tidak terima dengan apa yang di katakan Raw padanya saat di telpon. Karena Julio mengerti maksud dari perkataan Raw tadi itu, memintanya untuk tidak menggangu Gaby.
"Kamu pikir kamu siapa? Berani beraninya berbicara seperti itu kepada ku.
Kamu pikir aku takut, dan apa kamu pikir aku akan berhenti dan menyerah mengejar Gaby.
Tidak.
*Aku tidak akan pernah berhenti apa lagi menyerah untuk mendapatkan apa yang aku inginkan.
Untuk sementara waktu aku akan membiarkan kamu menikmati kebahagiaan kamu terlebih dahulu. Tapi setelah itu bersiaplah karena aku akan mengambil kebahagiaan kamu.
Dan Gaby akan menjadi milikku seorang*."
Julio yang terlahir sebagai seorang anak pengusaha yang sukses di Jerman bahkan terkenal di beberapa negara. Membuat Julio pun terlatih untuk menjadi pengusaha yang sukses seperti saat ini.
Dan Julio pun terkenal tidak pernah menyerah atau pun gagal mendapatkan apa yang dia inginkan. Apa pun yang dia inginkan akan dia dapatkan bagaimana pun caranya.
Termasuk Seorang wanita. Dulu Julio sering berganti pasangan. Namun setelah bertemu dengan Gaby beberapa tahun yang lalu, membuat Julio tidak tertarik pada wanita mana pun lagi selain Gaby.
Dan pada saat itulah Julio mulai mendekati Gaby. Setelah berhasil mendekati Gaby, Julio tahu bahwa Gaby bukan seperti wanita pada umumnya. Yang mudah tergoda hanya dengan rupa dan harta yang melimpah. Dan hal itu membuat Julio menjadi lebih tertarik, hingga Julio pun benar benar jatuh cinta pada Gaby.
Awalnya Julio sangat yakin dan percaya diri kalau dia bisa menaklukkan hati Gaby, tapi ternyata dia salah. Bertahun tahu dia dekat dan selalu menemani Gaby tidak sedikitpun Gaby memiliki perasaan lebih dari sekedar teman padanya. Hingga akhirnya Julio tahu bahwa Gaby mencintai seseorang.
Dan seseorang itu adalah yang saat ini sudah sah menjadi suaminya.
Namun semua itu bukanlah sesuatu yang dapat menghentikan Julio untuk tetep berusaha mendapatkan Gaby. Julio sama sekali tidak perduli apakah Gaby masih sendiri atau sudah menikah, yang Julio tahu pada akhirnya Gaby akan tetap menjadi miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Just Rara
ni si julio terobsesi sm gaby
2022-02-16
0
Berlian Arandita`
gak seru kurang asik, harusnya Gabby bisa pertahanin cinta dia sama Ardian. toh Ardian juga cuek karna dia belum bisa lupa sama mantannya yg udah meninggal. itu tandanya apa? sekalinya dia (Ardian) cinta maka dia gak mudah goyah. kalau dia suka sama Gabby dia gak khianatin cinta dia sama mantannya, mau gimana lagi mantanya udah meninggal. jadi please aku pribadi pengennya di buat skenario Ardian bisa bersatu sama Gabby.
2022-02-05
1
ana
😍
2022-02-04
0