"Bener bang! Abang mau nikah? Alhamdulillah ya Allah....."
sebegitu senangnya sang mama atas kabar yang diberikan oleh si sulung sampai ucapan syukur terus keluar dari mulut wanita yang masih terlihat cantik diumur yang sudah tidak muda lagi. "kapan kita bisa datang kerumahnya? Abang cepetan pulang, Abang pulangnya weekend aja cuti Abang kan da habis. tunggu! mama lihat kalender dulu tanggal berapa yang ada liburnya."
"mama ngapain lihat kalender? harusnya mama lihat tanggal liburnya mama kapan? supaya mama bisa secepatnya kemari."
"maksudnya? koq mama mesti ketempat Abang? Abang lagi gak minta mama jemputkan saking geroginya takut nyasar pulang sendiri!" goda mama
"mama ngomong apa sich! keluarganya kan disini jadi kenapa Abang yang harus pulang kesana mama sayaaaaang."
tiktaktiktaktik hanya bunyi jam yang terdengar, mereka saling berfikir atas apa yang di dengar.sampai.....
"Abang mau nikah sama anaknya temen mama yang dokter itu kan?"
"maksud mama Selvy?"
"iya...."
"ya bukanlah ma, Abang sama Selvy cuma temenan doang koq."
"jadi Abang ini mau nikah sama siapa? Abang gak lagi becandain mama kan? bilang mau nikah ga taunya prank!."
"mama tau prank jg toh".sambil tertawa
"ih Dzaky mama beneran ga lagi ngeprank mama ini kan!!"
"ya gak lah ma, kurang kerjaan banget nelpon buat ngeprank mama, mama Kesini aja nanti Abang kenalin, anaknya baik, cantik dan ramah mama pasti suka, kapan mama bisa kesininya makin cepet makin baik."
"sebegitu cintanya kamu sampe mau cepet-cepet, kemaren-kemaren aja mama suruh nikah kamu ngeles Mulu".
"kemarenkan belum ketemu yang cocok ma ....kalo yang ini Abang da merasa cocok dan nyaman sama dia."
"jadi dia orang mana? kerja apa? umurnya berapa? dari keluarga yang gimana?"
"mulai deh, interview Bu....!.pokokny mama datang aja kesini secepatnya supaya prosesnya cepet."
"ia sabar.....nanti mama kabari secepatnya.yaudah gak berasa sudah mau magrib mama mau mandi dulu.. assalamualaikum"
"waalaikum sallam ma.."
****
Waktu yang dinantikan Dzaky pun tiba, pertemuan dan perkenalan antara dua keluarga yang belum pernah bertemu tapi akan menjadi sebuah keluarga di kemudian hari.
Keluarga Aulia pun telah berkumpul menyambut tamu kehormatan yang telah dinantikan sanak keluarga dari alm pak bakri dan ibu Hermita, hanya kak firman yang tidak bisa hadir dikarena kondisi dan jarak mereka akan datang pada hari pernikahan, namun itu tak mengurangi kebahagian keluarga mereka kan selalu bertukar kabar dan selama acara berbagai hidangan yang menggugah selera telah tersaji.
pertemuan pun berlangsung kedua keluarga pun saling berkenalan dan mengenalkan diri.mama Dzaky pun tidak banyak membawa keluarga hanya beberapa keluarga inti yang bisa hadir karena tempat yang jauh dan umur yang sudah tidak muda lagi hanya beberapa adik2 sang mama dan kakak dari pihak alm papa Dzaky yang mewakili tetua yang hadir.
singkatnya setelah sedikit acara perkenalan mereka menentukan tanggal pernikahan yang diyakini akan menjadi hari terpenting bagi kedua keluarga.
didalam ruangan sederhana mereka bercengkrama,,
cantiknya calonnya Dzaky pantesan pengen cepet-cepet goda keluarga dzaky.aulia hanya tersenyum.tiba lah dimana ada obrolan yang membuat suasana menjadi canggung,,sang uwak yang merupakan kakak dari alm papa Dzaky bertanya.
Aulia kerja dimana sekarang?
aulia yang mendengar pertanyaan tersebut langsung gugup.emmm bantu-bantu ibu disawah Wak.
maksudnya?
kali ini Dzaky yang menjawab.aulia membantu ibunya..mengawasi sawah peninggalan alm ayahnya..
ooooo......tadinya kuliah dimana???pertanyaan berlanjut dari si uwak.
cuma tamatan SMA.jawab ibu,karena ibu melihat Aulia merasa rendah diri atas pertanyaan sang uwak,yang serasa sedang mengintrogasi calon dari keponakannya
keluarga Dzaky yang mendengar tiba-tiba langsung hening tidak ad pertanyaan lanjutan...untung ad si Naufal yang mencairkan suasana.
pantesan Abang suka,,,,cantik gini mba aulianya...hee
kamu kayak tau cewe cantik aja fal......jawab om nya dzaki
dan disambut gelak tawa mereka..hari pun beranjak sore,keluarga Dzaky pamit pulang kerumah dinas Dzaky yang tidak terlalu jauh dari rumah ibunya Aulia.
sesampainya di rumah dinas Dzaky..
bang kok kamu ga ngomong kalau si Aulia cuma tamatan SMA?
emang kenapa ma,kalo cuma lulusan SMA? bukannya Dimata Allah derajat kita sama? jadi kenapa harus membedakan pendidikannya?
setidaknya bang kamu cari yang lulusan S1,,kamu bisa dapetin yang lebih dari itu dengan pekerjaan kamu ini bang.
mama kamu betul KY, masih ad waktu,,keluarga kita semua berpendidikan walaupun keluarga kita ada yang jadi ibu rumah tangga tapi mereka lulusan sarjana...kamu lihat keluarganya, uwak lihat hanya seorang petani.sambung uwak Dzaky..
apa masalah nya dengan bertani Wak? halal, merekapun walaupun tidak kaya termasuk kelurga yang dihormati di desa ini,jelas Dzaky yang merasa kecewa dengan uwak dan mamany.
yasudah kalau keputusan mu sudah bulat..
keluarga yang lain pun telah beristirahat ditempat yang telah disediakan yaitu penginapan yang berada dikawasan rumah dinas yang diperuntukan bagi tamu perusahaan yang berkunjung kesana.
di dalam kamar sang mama menangis kecewa dengan pilihan Dzaky,karena menurutnya Selvy jauh lebih baik dan membanggakan ketimbang Aulia.
ma...maafin Abang kalau Abang buat mama kecewa tapi Aulia gadis baik ma..
kalau cuma baik Selvy juga baik..mama masih tetap kekeh memilih Selvy.
iya,,,tapi Selvy terlalu sibuk ma...Abang ga mau cari istri yang sibuk dengan pekerjaannya yang akan membuat anak dan suami terlantar berakibat keluarga kami akan berantakan.aulia pintar mengurus rumah dan dia pintar memasak.
ya kalo Abang mau cari ibu rumah tangga cari lah yang lulusan sarjana betul apa yang uwak mu bilang banyak istri dari keluarga kita hanya seorang ibu rumah tangga tapi mereka berpendidikan.
Abang ga cari karyawan ma tapi cari istri yang Abang rasa bisa buat Abang nyaman.
mereka pun saling diam.
di kediaman Aulia...
ul apa betul keluarganya Dzaky tidak mempermasalahkan latar belakang pendidikan mu ul?
ibu kan dengar sendiri penjelasannya kak Dzaky bahwa keluarganya tidak melihat dari sudut pandang itu..
ia mudah-mudahan benar.walaupun dari hati mereka berkata kalau keluarga Dzaky sedikit berubah setelah mendengar latarbelakang pendidikan Aulia yang hanya tamatan SMA..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments