#5

Sudah 2 bulan, Rey tinggal di Swedia. Caroline memaksa untuk menemui Rey ke Swedia. Sejak Rey pergi dari New York, mereka sama sekali belum pernah ketemu.

"Sayang..aku merindukanmu", Caroline memeluk Rey dan mencium bibirnya.

"Aku ingin tinggal di penthousemu saja..", kata Caroline manja.

"Tidak..aku tidak suka area privasiku dimasuki oleh orang lain..kau di hotel saja oke?", kata Rey dengan senyum menawannya.

"Sayang..bukankah aku kekasihmu?aku bukan orang lain", protes Caroline.

"Kau hanya kekasihku..kau bukan keluargaku Caroline..tolong mengerti aku", kata Rey.

"Baiklah..i love you honey", kata Caroline dengan membelai pipi Rey.

"Rey..berhenti di toko pakaian itu dulu..ada yang ingin kubeli", kata Caroline.

Rey paling malas mengantar wanita berbelanja apalagi berbelanja pakaian.

"Jangan terlalu lama...ini sudah menjelang malam", kata Rey.

Ketika turun dari mobil, tas Caroline diambil seseorang yang kemudian lari dengan secepat kilat.

Caroline jatuh di dekat mobil karena terdorong dan kaget oleh peristiwa yang baru saja dialaminya. Caroline berteriak dan membuat Rey terkejut.

"Ada apa?", kata Rey.

"Tasku Rey..tasku di curi..banyak barang pentingku disana", teriak Caroline.

Rey melihat seseorang lari dengan cepat ke arah jalan kecil. Lalu Rey mengejarnya. Rey melihat Orang itu memberikan tas Caroline kepada orang lain di seberang jalan kecil itu.

"Pencuri kecil rupanya", gumam Rey yang masih mengejar orang itu. Orang pertama yang mengambil tas Caroline sudah menghilang. Rey semakin dekat dengan orang kedua yang mengambil tas itu.

"I Got you", Rey segera meringkus orang itu dan mengunci tubuhnya di dinding. Jalan kecil itu lumayan gelap karena tak ada lampu sama sekali disana.

"Kau pikir bisa lepas dariku pencuri kecil?", kata Rey.

"Braaakkk", punggung Rey dipukul oleh kotak kayu lumayan keras.

Rey tahu jika yang dihadapinya bukan hanya satu orang pencuri tapi mereka berkelompok.

Rey memutar tubuh dan memukul orang yang sudah memukulnya dari belakang.

Orang itu langsung tersungkur. 2 orang yang lainnya mencoba memukul Rey dengan menggunakan tongkat kayu tetapi Rey dengan cepat menangkisnya.

Menghadapi penjahat jalanan hanya bagaikan melawan semut bagi Rey. Ingat kan bahwa Rey adalah pemegang sabuk hitam Karate dan taekwondo.

Kemudian datang satu orang lagi yang langsung meloncat ke tubuh Rey sehingga Rey terjatuh dan orang itu berada di atas dadanya.

"Cepat pergi!!", teriak Galy, orang yang berada diatas dada Rey.

"Cepaaaattt!", teriaknya lagi.

Ketiga orang itupun pergi membawa tas Caroline.

Rey tersenyum remeh dan kemudian membanting tubuh Galy.

Rey melepaskan Galy dan mengejar Sean, Bryan dan Josh lagi. Tetapi Galy menarik kaki Rey dan membuatnya jatuh kembali.

"Mereka sudah pergi..lawanmu adalah aku", kata Galy ngos ngosan.

Rey mengangkat tubuh Galy dan membenturkannya ke tembok. Tangan kekarnya memegang kerah jaket Galy. Mata tajamnya memandang mata hijau Galy dengan jarak yang sangat dekat.

Lutut Galy mencoba menendang perut Rey tetapi Rey mengunci tubuhnya di dinding dengat sangat erat. Tubuhnya dan tubuh Rey menempel sempurna.

Galy tampak ngos ngosan. Tenaganya terkuras karena melawan Rey yang sama sekali tak terlihat kelelahan.

"Kau pasti pemimpin pencuri kecil ini", kata Rey.

Galy masih belum bereaksi. Lalu ponsel Rey berbunyi. Rey mengambilnya dengan satu tangannya. Sementara tangan lainnya menahan leher Galy.

"Pergilah dulu ke hotel...aku ada urusan penting", kata Rey dan mengantongi ponselnya lagi.

Terpopuler

Comments

Griselda Nirbita

Griselda Nirbita

pertemuan yg tidak terduga...

2024-04-19

0

Erna

Erna

lucu bahasa bocil

2024-04-13

0

💗vanilla💗🎶

💗vanilla💗🎶

gw jg ngos ngos an galy

2024-02-17

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!