setelah mengantar felix pulang rose pun pergi ke untuk membeli obatnya,baru saja keluar dari pintu seorang pria yang tinggi kurang lebih seperti felix menabraknya sehingga obat rose berjatuhan.pria itu langsung minta maaf dan membantu rose.
"sekali lagi maafkan aku,aku tidak sengaja..."ucap pria itu dia memakai sweater dan topi hitam rose tidak melihat wajahnya namun suaranya sangat cool sekali.
...----------------...
Rose dan devi berjalan di halaman kampus,para mahasiswi berlari dan berkumpul untuk melihat seseorang,karena penasaran mereka berdua pun juga melihat pusat perhatian itu.
Wow ternyata mereka sedang melihat seorang pria tampan dia membawa tas di sebelah bahunya dan tangan yang masuk sebelah ke dalam saku celana,dia sangat tinggi dan juga tampan.rose terpesona melihatnya lalu pria datang ke arah mereka.
"heiii...apakah sebelumnya kita pernah bertemu?"tanya pria itu sambil memperhatikan wajah rose.
"ahh benar kamu yang tadi malam aku tabrak di depan klinik..."ucapnya lagu setelah melihat wajah rose dan yakin.
Rose mencoba mengingat orang semalam dari cirinya sepertinya emang benar dia,devi menyenggol lengan rose yang sedang melamun.
"oh jadi kamu yang tadi malam ya..." jawab rose sambil tersenyum.
"perkenalkan nama aku jake,aku baru pindah dari london semoga kita bisa menjadi teman ya..." jake pun menyodorkan tangannya.
"aku rose,iya tentu saja..."saat rose mau menjabat tangan jake tiba-tiba datang felix yang menerobos ke tengah dia berjalan begitu saja,jake menatap intens pada felix.rose pun berpamitan untuk pergi ke kelas dia dan devi segera mengikuti felix dari belakang.
rose duduk di sebelah felix,
"ehh sepertinya jake itu suka deh sama kamu ros..."kata devi terdengar sampai ke telinga felix.
"oh ya,masa sih..."rose menyelipkan rambutnya di telinga,dia merasa salting namun hilang karena perkataan felix.
"iya masa sih dev,mungkin penglihatannya buruk masa bisa naksir sama rose..." kata felix mengejek.
Rose melihat felix dengan tatapan yang sangat ingin membunuhnya sekarang juga,karena tidak bisa menahan emosinya lagi rose pun menjambak rambut felix.
"aduhh sakit...lepaskan rose..."kata felix lalu tidak sengaja menarik sebelah tangan rose sehingga membuat rose maju sedikit ke arah wajahnya mereka saling bertatapan tanpa berkedip,jantung rose berdetak dengan sangat cepat saat felix melihat ke arah bibirnya,rose pun langsung melepaskan rambut felix dan berlari menuju toilet.
Mereka membahas tentang tugas mereka kemarin karena hari ini arya yang akan mepresentasikannya,para mahasiswa dan mahasiswi pun memberikan tepuk tangan setelah kelompok mereka selesai rose pun akhirnya merasa lega.
devi mengajak mereka untuk menonton bioskop,awalnya felix menolak tapi mendengar rose juga ikut dia pun ikut juga,devi memesan film horor makanya mengajak rose dan felix untuk menemaninya,rose yang masih gugup dengan felix mencoba fokus menonton padahal dia tidak berani nonton film horor.baru saja film di mulai rose sudah berteriak ketakutan dan memeluk felix,devi menyenggol bahunya.
"akhhh aku takut..."rose lalu berpindah memeluk devi tingkahnya membuat felix senyum.
Filmnya lumayan lama sekitar 2 jam nyawa rose pun seperti hilang karena ketakutan,devi sudah di tunggu oleh pacarnya dan meninggalkan mereka berdua.felix melihat wajah rose yang pucat dan menanyakan keadaan rose sekarang,rose bilang tidak perlu khawatir.
Saat berjalan rose pingsan untung saja felix berada di sampingnya,felix memikirkan cara untuk membawa rose pulang tanpa berpikir panjang dia langsung teleport sampai di kamar rose.felix merebahkan tubuh rose dengan pelan di atas ranjang,dia mengelus rambutnya dan mencium kening rose sebelum pergi dari sana.
...----------------...
Sebuah mobil spot berwarna merah menghampiri rose yang sedang berjalan kaki,jake membukakan kaca jendela dan menawarkan rose untuk naik karena merasa tidak enak rose pun terpaksa menaikki mobil jake.
"terimakasih..."ucap rose.
Rose memikirkan tadi malam bagaimana dia bisa berada di kamar dia hanya ingat kepalanya seperti berputar,lalu terpikir dengan felix.jake menyalakan musik tangannya tidak sengah menyentuh tangan rose.
"maaf..."ucapnya.
Jake memarkirkan mobilnya dan membuka pintu untuk rose,mereka pergi ke kampus barengan dan menjadi pusat perhatian.ada yang mendukung dan menghina rose karena bersama dengan jake sekarang.
"jangan perdulikan mereka ya rose..."kata jake sambip mengenggam tangan kecil rose,rose pun langsung kaget melihat perlakuan jake yang sangat berani itu jake berhenti karena felix mencegat mereka di tengah jalan.
"tolong jangan berdiri di tengah jalan..."ucap jake memperingatinya,felix pun minggir dan melihat tangan mereka berdua.
Rose melihat felix lalu melepaskan genggaman tangannya,jake berhenti berjalan.
"ada apa rose?" tanyanya.
"kenapa kamu mengenggam tangan ku?semua orang yang melihat bisa salah paham..."jawab rose.
"maaf jika aku lancang,aku hanya ingin menjaga mu...." kata jake,lalu datang devi yang memanggil rose,rose pun pergi menghampiri rose.
"ckk..ternyata tidak mudah...."kata jake.
Di kantin rose makan sendirian felix ingin menemani rose namun tidak jadi karena jake sudah lebih dulu menghampirinya mereka berdua makan bersama.jake adalah saingan felix saat ini dia sangat kesal!
"rose kamu makan ini ya..." jake memberikan potongan daging miliknya.
"terimakasih..." rose semakin mengagumi jake karena dia sangat baik dan perhatian.
jake juga mengajak rose untuk berjalan nanti malam dan dengan cepat rose menerima ajakannya itu.rose menceritakannya pada devi dan bingung untu memilih pakaian apa yang akan dia kenakan nanti malam.
"kamu tenang saja,ayo kita pergi shopping...."devi langsung mengajak rose pergi ke tempat biasa dia belanja.
Mereka memilih baju yang sesuai dengan rose karena ini adalah momen pertama kalinya rose pergi berkencan apalagi dengan cowok tampan seperti jake,penampilannya harus sempurna.
Mendengar hal itu felix menjadi sedih tapi dia melihat rose sangat senang,felix tetap akan mengawasi rose.
Setelah memilih baju rose pun di bawa ke salon,devi menguruh mereka untuk meriasnya secantik mungkin.
Rose sudah menunggu di restoran yang di pesan oleh jake,lalu jake pun datang dia sangat keren sekali dan juga memuji kecantikan rose.
"ayo kita pesan..."
Setelah makan di restoran mereka berdua pun berjalan-jalan,jake memberikan sebuket bunga pada rose.
"rose sebenarnya aku jatuh cinta sama kamu semenjak pertama kali bertemu,kamu mau tidak jadi pacar ku..." dia mengungkapkan perasaannya pada rose,rose merasa tidak percaya akan di tembak secepat ini.
"aku juga suka sama kamu,aku mau jadi pacar kamu" mereka berdua langsung berciuman setelah resmi menjadi pasangan.
Felix cembur melihat itu,hujan dan petir pun turun begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments