Malam minggu ini Vha absen untuk mengunjungi NS Club.
Sepulangnya dari mengantarkan Bunda, akhirnya Vha memilih melajukan mobilnya menuju kediaman sang sahabat Ayix , yang juga berada di kawasan kuta, berjarak sekitar tiga kilometer dari bandara.
Sudah tentu, jalanan di area kuta akan macet di jam-jam seperti sekarang.
Tak heran banyak nya kendaraan yang berlalu lalang di kawasan tersebut, karena memang daerah kuta adalah area terbanyak di tempati para wisatawan ,yang bisa di bilang penginapan di sini sedikit lebih murah daripada kawasan lain di Bali.
Hampir tiga puluh menit barulah ia sampai di halaman rumah Ayix. Sedikit lebih kambat dari seharusnya.
Kemudian ia menekan bell dan ternyata saudara sepupu ,Ayix yang membukakan pintu gerbang untuk nya, Ia memarkirkan mobilnya di luar halaman rumah.
"Maaf ,Ayix nya ada?"
"Ada,Kak." ucap sepupu Ayix yang usianya lebih mudah dari nya.
Keluarga Ayix memang tinggal bersama ,namun bukan satu rumah. Melainkan Satu area namun terdiri dari dua rumah. Yaitu rumah orang tua Ayix dan rumah Paman nya.
"Terima kasih ya." Ucap Vhanya ,lalu melangkah menuju rumah Ayix.
Tok tok tok....
Sejurus kemudian yang empunya rumah muncul di balik pintu .
"Ayo masuk!"
lantas Vhanya menyeret kaki nya mengikuti, Ayix menuju kamar nya.
Kemudian ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur milik Ayix.
"Ahh... Capek juga nyetir, kalau lagi macet , benar-benar menguras emosi .
"Lah, kuta emang selalu macet. Kalau mau jalanan yang bebas macet , "Ya di kampung halaman lo aja sana! sahut Ayix menimpali keluhan sahabatnya itu.
"Hahahaa...Lo benar juga ,sialan!"
"Malem ini kita absen aja lah ,Yix."
"Iya , kita istirahat aja. Takut juga Umik curiga baju gue ada yang robek parah, gara-gara majat gerbang."
"Serius ,Yix?"
"Iya , gue lupa buang, jadi umi nanya. Kok,baju kamu robek sampai separah ini?" Kelihatan seperti tersangkut saat naik gerbang.
Mereka pun tertawa geli mengingat kenakalan mereka .
Kemudian Ayix mengeluarkan satu botol Vodca yang sengaja ia sembunyikan. Takut-takut orang tuanya menemukan nya, dan tentunya jika hal tersebut terjadi maka akan orang tua nya murka. Bahkan hal yang paling buruk terpikirkan. Yaitu akan memangkas uang saku nya.
"Tunggu di sini dulu,ya! Gue mau ambil Es dulu, biar lebih mantap dan nyles nyles." Sebelum akhirnya meninggalkan Vhanya di kamarnya.
Lantas, Vhanya yang sudah terbiasa mengunjungi rumah Ayix, bahkan sangat hafal dengan semua yang ada di kamar tersebut. melangkah meraih speaker milik Ayix, untuk memutar musik remix,yang ia sambungkan melalui handphone nya.
Lalu Ayix datang membawa es batu yang sudah sudah siap untuk di campurkan dengan Vodca.
Dengan mendengarkan alunan music remix, dan temani dua botol Vodca yang sudah tercampur dengan es batu. Tak lupa juga sudah tersedia dua bungkus rokok dengan merk berbeda sesuai dengan selera masing-masing dari mereka.
Ayix yang mendapatkan julukan bartender KW oleh Vhanya , menuangkan sedikit demi sedikit minuman tersebut ke dalam gelas kecil khusus, untuk di minum secara begantian dengan Vha.
Untung saja kamar Ayix di pasang Peredam suara . Dan jam-jam segini orang tua belum pulang dari tempat usaha nya. Orang tua Ayix sendiri memiliki usaha Rumah makan. Jadi, biasa pulang di atas jam 10 malam, setelah Rumah makan nya tutup.
"Tumben ,cowok lo ga nelfon?"
Drt drt drt ... Ah ,panjang umur dia , baru juga lo nanyain dia, ini sekarang do'i telpon gue.
"Hallo, sayang. l.. "Lagi dimana?"
"Ini lagi di rumah Ayix , tadi habis anterin Bunda ke Bandara , aku langsung ke sini.
Namun seketika ,Aven menautkan kedua alisnya. Merasa kurang percaya, atas apa yang Vha bilang.
Yakin lagi di rumah Ayix? Kok, ada suara musik kenceng banget.
"Ya ,Tuhan, Aven!" Sejak kapan sih kami kalau lagi ngumpul ga nyalain musik, kemudian ia mengarahkan handphone nya ke segala arah di ruangan tersebut.
Iya,iya aku percaya ,sayang Gitu aja marah.
"Cihh...!" Vha berdecih sambil mengangkat sudut bibirnya ke atas. Bukan nya marah , cuma geli aja , masalah kaya gini aja ,kamu nggak percaya sama aku .
Kemudian ia bertanya setelah matanya tadi menangkap ada dua botol Vodca. Kamu lagi minum sayang?
"Iya." sahut Vha sembari menganggukan kepalanya. "Cuma sedikit,kok."
Ya sudah...jangan banyak-banyak nanti kamu mabuk, bahaya bawa mobil sendiri.
"Iya, Sayang. Gak banyak-banyak lah, 2 botol aja di minum berdua . Ucap Vha tergelak.
Kamu kebiasaan deh ,Vha. Banyak gitu kalau minum.
"Ya, sudah ,Yank... Matikan dulu telpon nya , nanti kalau sudah pulang aku telpon balik."
Aven pun mengangguk kan kepalanya setuju.
"Aku tunggu ,Yank, jangan malam-malam pulang nya. "Love u.
Tak lupa ia juga mengingatkan Vha untuk belajar , agar mudah dalam mengerjakan soal ujian.
Setelah menutup panggilan nya, Vha pun melajutkan acara minum nya bersama ,Ayix sampai habis tak tersisa.
"Vha, Aven gak marah?" kalau lo sering minum gini??"
"Marah sih enggak ya, Cuma sering ngingetin aja. "Tapi gue udah janji kok , Kalo udah nikah, gue jadi istri yg baik dan stop huru hara lagi. Vha tergelak .
Gila ini monyet udah mikirin nikah aja. Ucap Ayix sembari mendorong kepala Vha.
"Wahh...!! itu mah namanya Cowok tersabar nomer satu versi On The Slot. Ayix terkekeh.
Pembicaraan mereka mulai ngalor ngidul tidak jelas, akibat efek alkohol sudah menguasai mereka.
"Yix...!!" gue pulang dulu deh. Gue mau istirahat aja di Kost.
Gak mau nginep disini aja?" Biar kita bisa joging bareng gitu di Renon .
"Enggak ah ..!! gue pulang aja. Lain waktu aja nginep disini.
"Ya,udah hati-hati di jalan, Bye..!!
Membelah jalanan pantai Kuta yang cukup macet, di malam minggu , banyak terlihat turis asing maupun lokal yang berlalu lalang melewati trotoar dengan berjalan kaki.
Melewati bangunan hotel ,restoran dan juga Caffe Bar yang memenuhi area tersebut menjadi pemandangan yang sudah biasa baginya.
Tak lupa ia menyalakan sebatang rokok sembari membuka setengah dari kaca mobil nya.
"Mumpung masih muda nikmatin hidup. Nanti kalo udah nikah enggak mungkin bisa senang senang lagi sama sahabat" batin Vha.
Namun, ditengah perjalanan Vha mendadak melajukan mobilnya ke area parkir sebuah Mall dekat pantai kuta, untuk membeli makanan.
Ya, di kawasan pantai kuta terdapat Mall yang cukup ramai pengunjung, dan terkenal dengan keunikan design bangunannya tersebut.
Di saatt jam sepuluh malam pun masih banyak pengunjug disana, karena Mall tersebut tutup jam setengah dua belas malam di saat weekend.
Setelah memarkirkan mobilnya di basement, Lalu ia naik ke lantai atas menuju restoran cepat saji Favorit nya
Kemudian setelah sampai di Restoran yang ia maksud ,lantas ia pun memesan beberapa makan berbeda untuk ia santap di kost.
Sembari menenteng satu kresek makanan nya, Matanya pun tertuju pada beberapa Counter Fashion dengan merk favoritnya yang berjejer rapi di sana.
Kemudian ia memasuki salah satunya ,untuk mencari beberapa pakaian berkerah serta celana jeans untuk ia gunakan saat kuliah.
Setelah hampir satu jam berlalu ia pun sudah mendapatkan apa yang ia cari ,lantas ia pun turun menuju basement, sembari menenteng beberapa paper bag yang berisikan makanan dan juga baju yang sudah ia beli tadi.
Lalu ia pun melajukan kembali mobil Honda Brio kesayangan nya tersebut, menuju Kostan nya.
Butuh sekitar dua puluh lima menit dari Mall menuju Kostan nya.
Karena situasi perut yang sudah tidak dapat di ajak berkompromi lagi, sehingga membuatnya terpancing untuk melajukan kuda besinya lebih cepat lagi.
Setelah memarkirkan mobilnya di area parkiran mobil para penghuni kostan ,ia pun turun dan tak lupa ia menekan tombol kunci otomatis sebelum melenggang memasuki kostan nya.
Setelah memasuki kostan nya ,dengan tidak sabarnya ia membuka kresek yang berisikan satu box makanan favorit nya.
Sembari menyantap hidangan nya, ia meraih handphone nya untuk menghubungi Aven.
Baru saja satu kali berdering , panggilan nya langsung terhubung dengan Kekasih nya yang berada di tempat berbeda tersebut.
"Sayang, aku sudah sampai . Sembari memperlihatkan beberapa sudut ruangan nya, agar Aven lebih percaya.
"Aku mau makan dulu ya ,Ven. Laper banget dari tadi belom makan.
Kamu mah gitu orangnya perut nya lagi kosong tapi minum aja. "Bahaya ,Yank. nanti liver kamu kena. Lain kali harus isi perut dulu ,Yank.
"Sayang , kamu sudah belajar? Vhanya mencoba mengalihkan pembicaraan agar ia terhindar dari ceramah-ceramah yang menurut nya kurang bermanfaat.
Lantas Aven mengarahkan handphone nya ke arah tumpukan buku yang ada di depan nya.
"Ya,sudah. Aku mau lanjut makan ,kamu lanjut belajar ya.
"Kamu juga jangan lupa belajar,Yank. Dan Vha hanya menjawab dengan senyuman.
Kemudian panggilan berakhir mereka melanjutkan aktifitasnya masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
BirVie 💖🌈☁️
Masya Alloh Vha.... bener2 pemikiran kamu salah besar.... bener2 kenakalan remaja 😔
2021-10-01
0
💞🖤Icha
Anak muda yg sdh menikah kreatif juga....
usaha baju...lgs d serbu sm temen kuliah...🤩🤩
2021-09-27
0
༺👑💗Mïレα pthš tεαm💗👑༻
udah nikah...seneng2nya sama suami Vha 🤣🤣🤣
2021-09-27
1