Melihat Yu Mingji mencapai mobilnya, Lin Hao mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan tangan Yu Mingji.
Pada saat yang sama, ada suara ledakan di sampingnya.
Bagaimanapun juga Lin Hao tidak repot-repot melihatnya, dia melambaikan tangannya, bayangan hitam itu terbang dari tanah dan jatuh beberapa meter.
Bayangan hitam itu bukan orang lain, tetapi wanita yang selalu mengikuti Yu Mingji.
Pada saat ini, Huangyin menahan rasa sakit di kakinya, dan melihat Lin Hao dengan wajah indahnya dan hatinya kewalahan.
Pria di depannya, yang terlihat biasa, dan memakai pakaian biasa, tapi memancarkan nafas yang berbahaya, nafas ini tidak terlihat, tapi bisa sangat menekan, dan membuat orang-orang tidak bisa bernafas.
Sejak Huangyin ingat, dia belum pernah menghadapi situasi yang menakutkan seperti ini.
Meskipun apa yang dia lihat di depannya hanya pria muda biasa yang tak tau malu, tapi di dalam hatinya, pria ini seperti momok. Meskipun dia tidak tau caranya, jika dia mau, pria di depannya dapat memusnahkan dirinya sendiri dalam sekejap hanya dengan lambaian tangannya.
Lin Hao menoleh dan melihat Huangyin tidak jauh darinya. Saat melihatnya, wajahnya menunjukkan ekspresi penasaran.
Tanpa di duga, masih ada seniman bela diri di bumi yang telah kehabisan aura. Meskipun wanita ini agak lemah, tapi bakatnya bisa di terima.
Huangyin saat ini tidak tahu apa yang dipikirkan Lin Hao. Dia masih berdiri diam di sana, menatap Lin Hao dengan waspada. Di bawah tatapan Lin Hao, dia merasa tidak nyaman. Dia merasa dingin di hatinya, seperti sebuah pedang tajam akan menusuk hatinya.
Mengerikan! Pria di depannya sangat mengerikan, dengan nafas yang menyesakkan.
Meskipun Huangyin tau dia bukan lawan, sebagai pengawal, dia harus melindungi Yu Mingji, meskipun tubuhnya bisa hancur berkeping-keping.
" Kamu tidak perlu seperti ini, aku tidak akan menyakitinya " Melihat Huangyin yang begitu waspada dan cemas, Lin Hao berkata dengan acuh tak acuh.
Ketika dia mendengar kata-kata Lin Hao, Huangyin menghela nafas dan dia sedikit lega. Setidaknya pria di depannya tidak memusuhi Yu Mingji. Jika tidak, bahkan jika dia mencoba semua yang dia bisa, dia tidak akan bisa menyelamatkan Yu Mingji.
Yu Mingji berdiri di sana, matanya yang indah bergerak ke tubuh Lin Hao dan Huangyin. Pada saat ini dia sedikit terkejut. Huangyin yang telah mengikutinya selama bertahun-tahun, tidak peduli apa yang terjadi, dia tetap tenang. Tapi hari ini terlihat sangat tidak normal.
Tapi Yu Mingji tidak punya waktu untuk menanyakannya saat ini. Dia berjuang keras, mencoba menyingkirkan tangan besar yang ada di pergelangan tangannya. Sayangnya, kerja kerasnya berakhir dengan kegagalan.
" Lin Hao, aku tidak mau lagi ada hubungannya denganmu, biarkan aku pergi !" Yu Mingji menahan amarah di hatinya, dan berteriak hampir histeris.
" Yu Mingji, apakah kamu bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskan?" Ekspresi Lin Hao berangsur-angsur menjadi dingin, dia memandang Yu Mingji dan bertanya.
Ketika ekspresi Lin Hao mendingin, suhu di sekitar area tersebut turun drastis. Huangyin yang berdiri tidak jauh, gemetar dua kali tanpa sadar.
" Tidak. Jika kamu menghilang dari duniaku, aku akan berterimakasih." Sebagai orang biasa, Yu Mingji tidak menyadarinya. Dia memaksakan dirinya untuk acuh tak acuh dan berkata dengan dingin.
Mendengar kata acuh tak acuh ini, seperti sebuah Guntur Perampokan, dan menghantam hati Lin Hao.
Melihat Yu Mingji yang acuh tak acuh, Lin Hao ingin mencoba beberapa kali, tapi akhirnya dia menyerah, melepaskan tangannya, dan membiarkan tangan giok ramping itu terlepas dari tangannya.
Pada saat ini, gadis kecil itu yang berdiri di kejauhan berlari, Huangyin buru-buru menghentikannya dan memegangnya.
" Bisakah kamu menemaniku pulang? Aku ingin kamu menemaniku pulang!" Suara yang sedikit lembut terdengar.
Lin Hao memandang gadis kecil itu, karena perasaan garis darah, sekali lagi membiarkan rasa dingin di hatinya menghilang, dan rasa hangat di hatinya mengalir lagi.
Yu Mingji yang berdiri di depan mobil, benar-benar bingung melihat pemandangan ini.
Meskipun orang lain tidak tau hubungan Lin Hao dan gadis kecil itu, dia tahu dan dia merasa takut di hatinya. Dia takut pria benci ini akan membawa putrinya pergi. Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
" Huangyin, ayo bawa Nian Nian ke dalam mobil, ayo kita segera kembali dan pulang " Yu Mingji mencoba menahan rasa emosinya sebanyak mungkin dan buru-buru berkata pada Huangyin.
Pada saat ini, Yu Mingji hanya ingin melarikan diri, dan mencoba membawa putrinya melarikan diri dari sini.
" Tunggu! Aku menginginkannya " Gadis itu berteriak dan kedua tangan merah mudanya terulur ke arah Lin Hao.
" Yu Nian, sebaiknya kamu diam, Huangyin apa yang sedang kamu lakukan, cepat bawah dia kedalam mobil." Tangisan gadis kecil itu membuat Yu Mingji benar-benar meledak, dan menggeram hampir histeris.
Huangyin berdiri di sana, memegang gadis kecil itu. Menatap Yu Mingji yang histeris dan Yu Nian yang menangis di pelukannya, dan hatinya penuh dengan keraguan. Dia menemukan, bahwa ibu dan anak perempuannya sama-sama tidak normal hari ini.
Yu Mingji tidak pernah marah pada seseorang atau sesuatu, apalagi keterikatan dengan seorang laki-laki. Tapi hari ini, Yu Mingji seperti harimau betina yang sedang marah.
Adapun Yu Nian, mewarisi gen ibunya, dia sangat pintar dan bijaksana, dia jarang berhubungan dengan organ asing. Tapi hari ini, dia menangis dan menangisi orang yang tidak tau asal usulnya. Bahkan dia tidak mendengar perkataan ibunya.
Dan semua ini di sebabkan oleh seorang pria yang mengerikan ini, dan di hatinya, dia tidak bisa untuk menjadi ingin tahu tentang identitas pria ini.
Siapa pria yang menakutkan seperti binatang buas ini ?
Di tengah keingintahuan di hatinya, dia memeluk gadis kecil itu, dan bergegas masuk ke dalam mobil. Yu Mingji langsung masuk ke kursi pengemudi dan menyalakan mobil.
Lin Hao berdiri di sana, menatap Yu Mingji, " Mingji, ada beberapa hal, yang tidak seperti kamu pikirkan."
Yu Mingji terpaksa menjadi tatapan dingin lagi. Tanpa melihat Lin Hao, dia berkata dengan dingin, "Setelah hari ini, menjauhlah dariku dan menjauhlah juga dari putriku!"
Lin Hao tidak memahaminya. Yu Mingji memiliki kesalahpahaman yang sangat mendalam pada dirinya dan kebencian pada dirinya sendiri sangat kuat. Pada saat ini, jika dia mencoba menjelaskannya lagi, dia mungkin tidak akan mendengarkannya. Jadi dia memilih untuk mencari kesempatan lain.
Melihat Yu Mingji masuk mobil dan menyalakan mobil untuk pergi, Lin Hao masih berdiri di sana, berhenti untuk waktu yang lama, merasa ketidakberdayaan dan pahit di hatinya.
Melihat mobil berjalan menjauh, dalam sekejap, dia kembali normal.
...****************...
🌈 Dari sini kita bisa belajar bahwa, jika Do'i sedang marah besar karena kesalahpahamany a, meskipun kita bisa memaksanya dengan kekuatan dan kekuasaan, sebaiknya kita menunggu untuk mencari kesempatan lain. 🌈
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 702 Episodes
Comments
putra empati
khen thutttt,,,,
2024-03-17
0
Ryan
bodoh...
2023-11-27
2
stonekidz
wah kaun pelangi wkwkwkwk
2023-09-22
3