''Jeng meliiiiiii......''
teriak seseorang dari arah pintu masuk.
''Ada apa ini.... ''
ucap mamahnya eka yang menghampiri ke ruang tamu.
''Lihat kelakuan anak kamu, belum menikah udah berani saling menindih, jangan jangan eka hamil lagi. ''
ucap ibu yang menjerit dan membuat mamahnya eka kesal.
''Mau tidak mau suka atau tidak, besok kalian harus menikah titik. ''
ucap mamahnya eka dan eka hanya bisa pasrah dan menangis dalam hatinya.
Fasha langsung terseyum sinis karena semua rencananya berhasil.
Fasha langsung pamit untuk menyiapkan pesta pernikahan nya dan mamahnya eka menyetujuinya.
''Bos sebenarnya bos mencintai wanita itu??, sampe sampe saya harus menyiapkan pesta sekilat mungkin. ''
ucap yoga saat mobil mulai bergerak.
''Saya hanya tidak suka dengan seseorang yang menolak saya dan saya bisa melakukan apapun sesuai keinginan saya, kamu hanya perlu membuat semua acara lancar tanpa hambatan kita beritahukan pada wanita itu kalau saya bukan orang yang bisa di tolak. ''
ucap fasha dan yoga mengangguk.
Di kediaman eka saat ini banyak orang yang di utus oleh fasha untuk menjalankan semua pesta dengan cepat dan terbukti hanya dalam satu malam semua telah jadi, makanan pun di pesan langsung dari restoran terbaik di kota, rumah eka di sulap menjadi tempat acara yang megah dan mewah.
Pagi hari menjelang......
Saat ini eka sedang di rias dan di wajahnya hanya ada air mata yang sudah mengering dan eka hanya pasrah dengan semua nasibnya.
''Ini emang sebuah kesalahan dan karena laki laki itu aku harus tersiksa dengan pernikahan, ini adalah pernikahan yang tidak aku inginkan, bahkan tatapan mata dia itu penuh kebencian padaku, tuhan aku hanya pasrah dengan semua garis takdirmu. ''
ucap eka saat setelah wajahnya di rias.
Pintu ruangan eka di rias di ketuk dan munculah adik dari ibunya yang menjemput eka dan memberitahukan kalau pengantin pria sudah datang.
Eka berjalan di himpiit oleh kedua bibinya menuju tempat dimana akan di langsungkan proses ucapan akad nikah, eka duduk di samping fasha dan penghulu langsung memulai acaranya.
Fasha begitu hebat dan dia bisa mengucapkan janji suci pernikahan dengan lantang dan tanpa kesalahan, saksi pun berkata SAH.
Setelah selesai fasha menyematkan cincin di jari manis eka dan eka pun sama menyematkan cincin di jari manis fasha, eka mencium tangan fasha dan fasha membalas dengan mencium kening eka.
Pesta berlanjut dengan menerima ucapan selamat dari tamu undangan yang hadir.
Semua pegawai toko eka hadir karena fasha meliburkan toko tanpa sepengetahuan eka dan eka hanya bisa menggerutu kesal dengan apa yang di lakukan oleh fasha.
Tepat pukul lima sore semua tamu undangan sudah bubar dan anak buahnya fasha langsung merapihkannya dan menyulap kembali rumah eka menjadi sediakala.
''Nak fasha kamu itu hebat sekali, menyiapkan pesta megah sangat singkat dan membereskan semua secepat kilat. ''
ucap mamahnya eka dan fasha hanya tersenyum.
''Bagi fasha semua mudah tante. ''
jawab fasha enteng.
''Ehh..... kok manggil tante, kan sekarang kamu juga anak mama, jadi panggil mama yah. ''
ucap mamanya eka dan fasha mengangguk.
Eka hanya diam sambil memakan makanannya karena saat ini perutnya sangat lapar, eka membiarkan mamanya dan fasha mengobrol.
''Mama kalau fasha langsung membawa eka ke rumah fasha boleh gak?? kalau mama mau sekalian mama tinggal di rumah fasha ajah. ''
ucap fasha dan membuat mamanya eka terharu.
''Gak usah nak fasha, mama mau tinggal di rumah ini ajah, kamu boleh membawa eka pindah sekarang juga, semua kan emang kewajiban suami kan dan istri harus menuruti. ''
''Eka kamu selesaikan makannya dan ikut suami kamu pulang ke rumah kalian. ''
ucap mamanya eka yang menatap ke arah eka yang baru selesai makan.
''Mama kok usir aku sih, aku mau tinggal di rumah ini ajah dan gak mau pindah. ''
ucap eka menolak dan membuat fasha geram.
''Kamu mau berdosa menolak keinginan suami, kalau suami kamu meminta apapun pada kamu, kamu harus menurutinya, mau kena azab masuk neraka. ''
''Mamah jahat banget doain aku masuk neraka. ''
''Yasudah kamu selesai kan makannya, mamah akan packing pakaian kamu yah, nak fasha mamah tinggal dulu yah. ''
ucap mamahnya eka dan fasha mengangguk.
Fasha duduk dan memainkan handphone nya, fasha menghubungi yoga untuk mengirim supir menjemputnya ke rumah eka.
''Bisa gila kalau sampai menginap disini, malas sekali harus berbagi tempat tidur dengan wanita itu. ''
gumam fasha saat melihat eka sedang asik dengan makannya.
''Tuan anda gak lapar gitu, mau saya ambilkan makan dulu sebelum berangkat. ''
ucap eka saat menghampiri fasha.
''Jangan so baik kamu, lanjutkan makan kamu dan saya gak selera makan, nawarin makan di saat kamu sudah kenyang, sopan sekali kamu. ''
jawab fasha dengan senyum sinisnya.
''Kan tuan sibuk berbicara dengan mamah, saya kira tuan sudah makan dan kenyang. ''
''Udah sana ambil barang barang kamu, saya nunggu di luar dan jangan lama. ''
ucap fasha dan langsung keluar dari rumah eka.
Mamah eka selesai mempacking pakaian eka dan satu koper besar berisi pakaian eka, mamahnya eka langsung mengantar eka keluar dan menuju mobil.
Fasha langsung menghampiri dan pamit pada mamahnya eka, supir menyimpan koper di bagasi belakang dan fasha langsung masuk kedalam mobil diikuti eka.
''Kehidupan baru dan penyiksaan baru akan di mulai, semoga aku kuat menghadapi kejahatan laki laki gesrek ini, entah apa yang dia rencanakan nanti untuk aku, awas ajah kalau minta jatah meniduriku, aku potong si otong sampai habis, aku gak masalah dia jahatin tapi kalau sampai dia macam macam aku gak akan mentoleril nya. ''
gumam eka sambil menatap jalanan di jendela mobilnya.
Empat puluh menit kemudian mobil sampai di kediaman mewah fasha, waktu pun sudah menuju malam dan fasha langsung keluar dari mobil, eka keluar dan supir mengeluarkan koper milik eka.
Eka berjalan dengan kesusahan karena kebaya di tubuhnya dan kopernya juga sangat berat, fasha langsung meminta salah satu pembantunya untuk mengambil alih koper milik eka.
''Tunjukan kamar dia bibi yang kemarin saya minta di siapkan, siapkan makan malam juga. ''
ucap fasha dan bibi mengangguk.
Fasha langsung menuju lantai atas dan eka mengikuti pembantu menuju kamarnya, kamar eka di lantai satu dan eka tersenyum melihat kamarnya begitu nyaman dan mewah.
''Silahkan nyonya, ini kamar anda dan semoga anda suka dan semua perlengkapan sudah ada semuanya termasuk pakaian nyonya juga. ''
ucap bibi dan eka mengangguk.
Eka langsung menuju kamar mandi dan eka senang karena kamar mandinya mewah dan tersedia bak rendam juga, eka langsung merendam tubuh lelahnya dan membuat eka nyaman.
''Enak banget kamar mandi ada bak rendamnya, sangat nyaman sekali, laki laki itu kasih aku pasilitas bagus, apa gak ada udang di balik batu nantinya. ''
gumam eka sambil merasakan tubuhnya yang nyaman.
.
.
.
.
.
.
.
.................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
amalia gati subagio
logikanya lg diliburkan, pura2 gak berdaya utk status halu, mengatas namakan ibu???!!!! komunikasi ambigu pribadi yang absurd, menjebak diri masuk kubangan, bosan jd perempuan tangguh cerdas bermartabat???? jgn menggunakan taqdir saat terzalimi, jk sengaja memilih meminum racun
2022-06-08
2
hy. bisganz
bakal bahagia gk yaaa rumhtangga mereka??hmmmm 🤔🤔🤔
2022-02-16
2
❤️⃟Wᵃf✰͜͡ᴠ᭄ᴇʟᷜᴍͣuͥɴᷤ✪⃟𝔄⍣⃝కꫝ🎸
Mencurigakan...
2022-01-25
1