Senyum yang manis

Di perjalan pulang, Leonard, Renata, Sella juga Vera berada dalam satu mobil dan mereka sedang membicarakan rencana Sella yang ingin bekerja di luar perusahaan papanya

"sayang, apa kamu yakin gak mau kerja d perusahaan papa, padahal papa udah nyiapin tempat bagus loh buat kamu" kata Leonard sambil menoleh kebelakang dimana tempat Sella duduk lalu folus lagi ke jalanan

"iya pa aku yakin banget, lagian aku tuh mau mandiri, mau ngerasain kerja dari nol, bukan mau nikmatin hasil kerja papa, aku bisa buktiin kok pa kalau aku bisa dapet jabatan tinggi dengan hasil kerasku, aku kan juga udah diterima kerja pa tinggal masuk aja, masak iya aku harus mengundurkan diri" jawab Sella

"iya pa, biarin aja Sella mandiri, toh dia kan kerja ga sendiri, ada Vera juga yang kerja bareng sama dia, yakin pasti dia bisa sukses dan jaga dirinya baik-baik" kata Renata lembut untuk memberi keyakinan pada suaminya

"iya om, om Leo tenang aja, nanti pasti aku bakal jagain putri Sella dengan baik" Vera ikut menyaut agar Leonard mengijinkan Sella bekerja di luar perusahaannya

"baiklah, jika semua memberi keyakinan padaku, maka papa mengijinkanmu untuk bekerja Sel, tapi selalu ingat ya, kamu harus bisa menempatkan dirimu dimana kamu berada, jangan cengeng, dan jangan manja karna bos kamu belum tentu sebaik papa" Leonard berkata mantab dengan penuh nasehat untuk anaknya

"waah makasih ya pa, ma, kalian luar biasa baik" Sella langsung mencium pipi mama papanya dari belakang. Mereka melanjutkan perjalanan dan mengantar Vera terlebih dahulu dan pulang.

 

"triiiiiiiiiiiiiiiiiing" bunyi alarm Sella nyaring di telinga hingga membangunkannya.

"astaga jam berapa ini?" Sella yang terbangun langsung menoleh ke arah jam weker d nakas tempat tidurnya.

"aaahh ternyata masih jam 5, aku harus segera bersiap karena hari ini hari pertama bekerja dan bertemu bos pertama kali, aku harus memberi kesan yang terbaik" Sella bermonolog sendiri sambil beranjak dari tempat tidurnya dan lanjut ritual mandi

di meja makan Leonard dan Renata sedang menunggu putri kesayangannya untuk sarapan, ada banyak makanan terhidang di meja makan.

"rajin sekali anak mama, udah cantik dan wangi" sambut Renata saat melihat Sella berjalan ke arah meja makan dengan pakaian yang sudah rapi, makeup natural namun membuat Sella sangat cantik

"ya dong ma, kan hari pertama kerja jadi harus memberi kesan terbaik untuk bos" jawab Sella bersemangat

"ngomong-ngomong bos kamu wanita apa laki-laki?" tanya Leonard penasaran

"katanya sih laki-laki pa, masih muda lagi, terus kata HRD bilang dia itu ganteng dan cool bangett, aaaaa aku jadi penasaran deh gimana gantengnya bos aku pa" jawab Sella yang sangat bersemangat melebihi semangat saat 17 Agustus hehehe

"kamu ini mau kerja apa mau cari pacar, konsen dulu kerja kalo udah sukses baru mikirin pacar" kata Leonard agak menekan dan langsung membuat Sella terdiam, Renata yang melihat putrinya agak ketakutan langsung menengahi pembicaraan mereka "sudah-sudah, ga baik pagi-pagi ngomong di depan makanan, ayok sarapan aja" mereka melanjutkan sarapan, setelah itu Sella pergi bekerja naik taksi karna dia ga mau kalau di kantor nanti ada yang tau kalau dia sebenernya anak orang kaya, dan Leonard juga pergi ke kantornya sedangkan Renata pergi ke boutique miliknya, tinggallah paea asisten rumah tangga mereka saja di rumah, ya maklum laaah orang kaya yang banyak bisnis 😁

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Sella dan Vera tiba d kantor jam 7.50, masih ada waktu sekitar 10 menit untuk ke toilet, yaaa untuk melihat makeup mereka ada yang belepotan apa enggak, maklum lah ya cewe pasti kaya gitu, hihihi

saat keluar dari toilet dan menuju ruang HRD Sella tak sengaja bertabrakan lagi dengan seseorang

"bruug", "aaauuuww"

"Sel, loe gapapa kan, makanya hati-hati kenapa sih"

"gue gapapa kok, tenang aja" jawab Sella sambil memegang lengannya

"maaf yah mas....." kata Sella sambil mendongak keatas dan dia kaget saat melihat siapa yang ditabraknya barusan

"Loh kamu bukannya kemaren yang di kampus yah" tanya Sella agak menyipitkan matanya

"hai ketemu lagi" kata pria itu dengan tersenyum, dan lagi-lagi Sella terpana dengan pesona pria itu. Vera menyadarkan Sella dengan menggoyangkan bahunya dan agak berbisik "eh Sel sadar, malu-maluin aja sih", Sella yang tersadar lalu membalas senyum ke pria itu.

"senyum yang manis" kata pria itu tanpa sadar

"apa kamu bilang?" Sella yang mendengar kata yang diucapkan pria itu memastikan jika apa yang dia ucapkan itu memanglah benar sehingga membuat pria itu salah tingkah "aahh tidak.. oh ya kemaren belum sempat kenalan, kenalin aku Adhiasta Melvino, orang-orang biasa manggilnya Melvin, kamu siapa?" tanya Melvin

"oh ya, aku Sella Kiandra, panggil aja Sella dan ini sahabat aku Vera", "hai aku Vera" mereka berjabat tangan tanda salam kenal.

"kamu kerja di sini?" tanya Sella pada Melvin setelah berkenalan

"iya, kamu juga??" jawab Melvin

"ya baru pertama masuk sih, eh yaudah deh aku duluan ya, aku di tunggu HRD soalnya mau ketemu sama si bos, sampai ketemu nanti ya Mel" Sella melambaikan tangannya dan berlalu bersama Vera meninggalkan Melvin sendirian yang senyum-senyum, merasakan ada getaran yang aneh saat menatap Sella

\=\=\=

di ruang HRD

"hai selamat datang Sella, Vera" kata Vio kepala HRD tempat Sella dan Vera bekerja

"ya bu Vio, terima kasih karena memberikan kesempatan pada kami untuk bekerja disini" jawab Vera dengan senyum ramah

"iya sama-sama. emmm ya sudah, karena CEO kita sudah sampai disini, dan dia ada di ruangannya, mari saya antar bertemu langsung" kata Vio to the point agar dia juga bisa segera bekerja

"ah mari bu silakan" Sella mempersilahkan Vio untuk berjalan dulu di depannya dan mereka berdua mengekor di belakang Vio. Saat tiba di ruangan CEO, Vio mengetuk pintu dan mendengar suara untuk mempersilahkan masuk lalu mereka bertiga masuk.

"selamat pagi pak, ini dua karyawan baru kita, Sella dan Vera" Vio memperkenalkan pada CEOnya, dan saat si bos memutar kursinya Sella dan Vera kaget, mereka membulatkan matanya karna mereka tau siapa sang CEO itu, yaaa dia adalah Melvin.

"selamat pagi" katanya berwibawa dan agak dingin, bener kata para karyawan kalo bos mereka cool 😁

haiii karna udah tau siap lelaki yang nabrak Sella kemarin di kampus, jadi kenalan yuuk ama castnya

Sella Kiandra Abimana

Adhiasta Melvino

gimana niihhh?? ganteng dan cantik kan? semoga suka yaa, jangan lupa like dan coment yak readers

Terpopuler

Comments

Isti Ibunya Arkan

Isti Ibunya Arkan

suka ma visualnya, lebih2 Reba cantinya

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Senyum yang manis
3 Sahabat
4 Dinner
5 Mencintai dalam diam
6 Will be mine?
7 hubungan serius
8 Apartemen
9 Kesalahan
10 Telat Datang Bulan
11 Ayam kecap
12 Merasa Aneh
13 SAH
14 Es jeruk
15 Pinggir jalan
16 Penjelasan
17 Mencari Obat
18 Kewajiban
19 CEO baru
20 Cukup Tau
21 Bertemu Orang Penting
22 Saudara Perempuan
23 Satu Kamar
24 Tempat Wisata
25 Tidak Mau Melakukan
26 Pindah
27 Menata
28 Aku Mencintaimu
29 Hamil??
30 Susu Ibu Hamil
31 Akan Berbicara
32 Rawat Sama-sama
33 Bekal
34 Minta Jatahku
35 Itu Bayi?
36 Kasih Nilai
37 Pagi Pertama
38 Lingerie
39 Panggil Saya Nona
40 Jejak Melvin
41 Sebuah Foto
42 Masa Lalu
43 Cara Seksi
44 Siapa Yang Mau Dulu
45 Enam Bulan
46 Menampar
47 Bekasku
48 Kurang Bahan
49 Hukuman
50 Villa
51 Wanita Penggoda
52 Amukan Macan
53 Cukup
54 Rencana
55 Berhasil
56 Mengadakan Acara
57 Malaikat Kecil
58 Mirip Kamu
59 Sangat Tersiksa
60 Baby Al
61 Wife's Birthday
62 Hadiah
63 Rumah Baru
64 Begadang
65 Berjemur
66 Berpuasa
67 Maafkan Aku
68 Khusus Untuk Daddy
69 Selalu Merindukannya
70 Lampu Hijau
71 Kecelakaan Pesawat
72 Sedikit Terkejut
73 Mungkin Ini Karma
74 Maafkan Kami
75 Hikmah
76 Hari Bahagia
77 Kamu Bau
78 Kamu Akan Puasa
79 Memberi Motifasi
80 Terdengar Tangisan
81 Masih Waras Kan?
82 Aku Bisa Jelaskan
83 Tidur Diluar
84 Telat Bangun
85 Hanya Salah Paham
86 Mengajaknya Ke Kantor
87 Salah Tingkah
88 Dua Bayiku
89 Ketampanan Kita Sama?
90 Sakit Perut
91 Persis Sekali
92 Sangat Sempurna
93 Membatalkan Hadiah
94 Pernikahan Adit
95 Made In Europe
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Pertemuan
2
Senyum yang manis
3
Sahabat
4
Dinner
5
Mencintai dalam diam
6
Will be mine?
7
hubungan serius
8
Apartemen
9
Kesalahan
10
Telat Datang Bulan
11
Ayam kecap
12
Merasa Aneh
13
SAH
14
Es jeruk
15
Pinggir jalan
16
Penjelasan
17
Mencari Obat
18
Kewajiban
19
CEO baru
20
Cukup Tau
21
Bertemu Orang Penting
22
Saudara Perempuan
23
Satu Kamar
24
Tempat Wisata
25
Tidak Mau Melakukan
26
Pindah
27
Menata
28
Aku Mencintaimu
29
Hamil??
30
Susu Ibu Hamil
31
Akan Berbicara
32
Rawat Sama-sama
33
Bekal
34
Minta Jatahku
35
Itu Bayi?
36
Kasih Nilai
37
Pagi Pertama
38
Lingerie
39
Panggil Saya Nona
40
Jejak Melvin
41
Sebuah Foto
42
Masa Lalu
43
Cara Seksi
44
Siapa Yang Mau Dulu
45
Enam Bulan
46
Menampar
47
Bekasku
48
Kurang Bahan
49
Hukuman
50
Villa
51
Wanita Penggoda
52
Amukan Macan
53
Cukup
54
Rencana
55
Berhasil
56
Mengadakan Acara
57
Malaikat Kecil
58
Mirip Kamu
59
Sangat Tersiksa
60
Baby Al
61
Wife's Birthday
62
Hadiah
63
Rumah Baru
64
Begadang
65
Berjemur
66
Berpuasa
67
Maafkan Aku
68
Khusus Untuk Daddy
69
Selalu Merindukannya
70
Lampu Hijau
71
Kecelakaan Pesawat
72
Sedikit Terkejut
73
Mungkin Ini Karma
74
Maafkan Kami
75
Hikmah
76
Hari Bahagia
77
Kamu Bau
78
Kamu Akan Puasa
79
Memberi Motifasi
80
Terdengar Tangisan
81
Masih Waras Kan?
82
Aku Bisa Jelaskan
83
Tidur Diluar
84
Telat Bangun
85
Hanya Salah Paham
86
Mengajaknya Ke Kantor
87
Salah Tingkah
88
Dua Bayiku
89
Ketampanan Kita Sama?
90
Sakit Perut
91
Persis Sekali
92
Sangat Sempurna
93
Membatalkan Hadiah
94
Pernikahan Adit
95
Made In Europe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!