Pagi hari di perusahaan bagaskara begitu sibuk dengan kegiatan perkantorannya, kalandra sendiri saat ini masih melakukan meeting dengan staff nya.
Hingga tepat pukul sembilan tiga puluh kalandra baru selesai dan berada di ruangannya.
''Permisi tuan, jam sepuluh anda ada meeting kembali dengan perusahaan property, apa anda akan menghadirinya atau saya yang wakilkan?? ''
ucap heru karena melihat kalandra sibuk dengan file nya.
''Biar saya dan gak usah di wakilkan segala. ''
jawab kalandra dan heru mengangguk.
''Pihak property nya sudah sampai tuan dan sudah menunggu di ruang meeting. ''
''Yasudah kamu samperin dulu dan siapkan semua untuk teman mereka menunggu, sepuluh menit lagi saya akan ke ruang meeting. ''
ucap kalandra dan heru mengangguk lalu menuju ruang meetingnya.
Di ruang meeting saat ini....
Fiya sedang mempersiapkan bahan bahannya dan memeriksanya kembali, agar tidak ada kesalahan nanti saat melakukan persentasinya.
Heru masuk dan menghampiri fiya yang sedang duduk dan membuka leptopnya.
''Permisi nona, silahkan menunggu sebentar tuan kalandra sepuluh menit lagi akan ke ruangan ini. ''
ucap heru dan fiya tersenyum.
''Terimakasih tuan, saya juga sekalian mempersiapkan materi untuk persentasinya. ''
ucap fiya dan heru mengangguk.
''Ya ampun bidadari dari syurga, cantik sekali dan bahasanya begitu halus dan lembut. ''
gumam heru sambil menatap fiya dan adam langsung berdehem karena melihat tatapan berbeda dari heru kepada fiya.
''Maaf, kalau begitu saya permisi dan silahkan menikmati makanan dan minumnya selagi menunggu tuan kalandra datang, permisi. ''
ucap heru dan langsung keluar ruangan meeting.
''Mas adam kok gitu sih jahat sekali. ''
ucap fiya sambil tersenyum.
''Nona tau gak, tatapan barusan itu tatapan seseorang yang akan memangsa mangsanya, makanya saya harus mengingatkan. ''
ucap adam dan fiya hanya geleng geleng kepala.
Fiya melanjutkan kembali menyetel infokusnya agar sesuai dengan nanti yang dia jelaskan, sepuluh menit kemudian pintu ruangan terbuka dan masuklah kalandra di ikuti heru di belakangnya.
Kalandra langsung duduk dan fiya langsung tersentak saat melihat laki laki di hadapannya namun kalandra bersikap acuh.
''Selamat datang tuan kalandra, kami adalah perwakilan perusahaan M3 COORPOTATION, di bidang property dan saya datang untuk menjelaskan detail denah dan menyangkut semua pembangunannya dan saya yang akan langsung menjelaskannya, nama saya fiya dan ini asisten saya adam, senang karena bisa di percaya untuk bekerja sama dengan perusahaan sebesar perusahaan bagaskara. ''
ucap fiya dengan nada tegas namun tetap lembut dan halus.
''Oke, silahkan mulai untuk mempresentasikannya. ''
jawab kalandra dan fiya mengangguk.
Adam langsung memberikan sebuah file pada kalandra tentang detail bangunan dan lainnya, fiya langsung berdiri dan menjelaskan semua nya.
Kalandra begitu takjub dengan miniatur gambar denahnya yang di jelaskan oleh fiya, kalandra juga merasakan sesuatu yang aneh saat fiya berbicara dengan lantang, lembut dan sangat halus terdengarnya.
''Suara dan tutur bahasanya begitu lembut dan halus, masih ada zaman moderen gini yang menutup seluruh tubuhnya dengan pakaian muslimah, kenapa gak sekalian bercadar sajah. ''
gumam kalandra di sela sela fiya menjelaskan.
Fiya berhenti sebentar karena kalandra mengacungkan tangannya, ''Maaf saya mencela penjelasannya, saya hanya mau menanyakan, kenapa suasana di sekitar hotel nya harus dengan pemandangan pohon gitu, kan sayang sekali kalau harus menebang pohon nya. '' ucap kalandra dan fiya langsung tersentak.
''Terimakasih untuk pertanyaannya tuan kalandra, ini kan hanya gambaran dari pihak kami, kalau nantinya anda gak setuju saya akan hapuskan semuanya atau kalau tuan memiliki ide tentang suasana nya silahkan, itu suatu kehormatan untuk saya. ''
jawab fiya dengan tenang dan tegas.
''Lanjutkan penjelasannya nanti setelah selesai saya akan memberikan pendapatnya. ''
ucap kalandra dan fiya mengangguk lalu melanjutkan kembali penjelasannya.
Kalandra menandai semua yang tidak di sukainya dan yang di sukainya pun kalandra tandai, hingga empat puluh menit kemudian fiya selesai dengan penjelasannya dan langsung duduk di samping kalandra.
Kalandra langsung memberikan detai yang dia sukai dan tidak sukai, fiya menerimanya dan membaca ulang semuanya.
''Benar benar sempurna semuanya, dia sampai memberikan tanda dan keterangan, genius sekali. ''
gumam fiya saat melihat file yang kalandra sudah coret coret.
''Saya gak akan main main dengan kerjasama ini, pihak kalian akan untung juga nantinya, tolong revisi semua yang saya tandai, kalau kurang berkenan silahkan bicarakan sekarang. ''
ucap kalandra dan fiya menarik nafasnya.
''Semua sudah saya fahami tuan, maaf karena semua berkasnya tidak sesuai dengan yang tuan harapkan, saya akan mengulang nya lagi. ''
ucap fiya dan kalandra haya mengangguk.
''Bisa tinggalkan nomer handphone anda nona fiya, agar saya bisa menanyakan semuanya, karena semua yang saya ajukan ini adalah permintaan seseorang yang spesial untuk saya dan saya gak mau ada kesalahan sedikitpun. ''
ucap kalandra yang memberikan handphone nya dan fiya menerimanya langsung mencatat nomernya.
''Ini tuan sudah saya save juga, silahkan anda hubungi saya kalau ada yang mau di tanyakan langsung, dua hari lagi saya akan memberikan revisi file nya. ''
ucap fiya sambil memberikan handphone nya kepada kalandra.
Kalandra langsung menelphone nomer fiya dan meminta fiya menyimpan nomernya.
''Ada apa dengan tuan kalandra, dia terang terangan meminta nomer handphone wanita dan memberikan nomer pribadinya, sungguh di luar dugaan. ''
gumam heru yang melihat tingkah bosnya.
Kalandra langsung pamit meninggalkan ruangan meeting dan fiya langsung mengelus dadanya karena dia merasakan hawa yang sejuk, dari tadi fiya merasakan hawa sesak saat berbicara dengan kalandra, padahal ini bukan pertama kalinya dia berbicara dengan kalandra.
''Mas adam, lihat file ini dan benar sekali kalau tuan kalandra adalah orang genius, padahal semua sudah aku siapkan agar tidak ada yang salah, tapi tetap ada banyak yang harus di revisi dan lihat mas adam, dia juga mengganti semua kata kata yang saya tuliskan dengan kata kata yang benar. ''
ucap fiya sambil memberikan file nya.
''Kita harus berhati hati nona, yasudah kita siap siap pulang yah nona dan kita siapkan semuanya karena nona minta waktu dua hari. ''
ucap adam dan fiya mengangguk.
Di ruangan kalandra saat ini.....
''Benar benar wanita penyejuk hati, dia lain dari wanita lainnya dan kenapa aku merasakn beda bila menatapnya, bahkan saat di minimarket juga. ''
gumam kalandra sambil melanjutkan kembali kerjaannya dan tetap memikirkannya juga.
Fiya saat ini sedang di kantor property nya, fiya sampai memesan makan siang nya karena gak sempat untuk makan di luar.
Handphone fiya berdering dan itu pesan masuk dari kalandra, fiya melototkan matanya saat membaca pesan dari kalandra.
💬 Nona fiya, kalau anda belum bisa menyelesaikan dalam dua hari tidak apa apa, bawa file nya ke saya seadanya, kamu datang langsung ke perusahaan dan nanti di bahas di ruang kerja saya.
💬 Baik tuan kalandra, terimakasih untuk pengertiannya dan saya akan usahakan selesai dalam dua hari.
💬 👌
''Apa apaan di balasnya cuma emoji oke, ihh dasar tuan aneh. ''
ucap fiya sambil menyimpan handphone nya dan melanjutkan pekerjaannya.
.
.
.
.
.
.
.
.....................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Fatih Sarhan
lanjut lagi, ,,,,,,,,
2022-01-03
2
Fatih Sarhan
lanjut lagi bos,,,,,
2022-01-03
1
Novita.R.
Lanjut dan semangat thor💪
Salam Dari:
SATU HATI DUA RASA
2021-09-27
1