5

ke 4 pria itu menatap kecha dengan tatapan nakal dan senyum jahat.

kecha menelan seliva nya sendiri. dirinya salah bertanya pada orang! habis lah kau kecha...

" gadis kecil ini mencari penginapan ya " tutur salah satu pria itu. dengan nada menggoda.

" eeh. i.iya .tapi . tapi kalo gak tau gak masalah. saya akan cari tau sendiri permisi. " baru saja kecha ingin pergi keburu lengan nya di cekal oleh salah satu dari mereka.

" hey. Hay. Hay. jangan terburu buru seperti itu. manis. bermain lah bersama kami sebentar. " goda pria bertato. dengan berani nya dia mencolek dagu mulus kecha . kecha terberingis menghindari.

" jangan macem macem kalian " umpat kecha kesel

" OOO . santai aja gadis kecil ku. hahahaha" mereka tertawa terbahak-bahak.

" ayok ikut kami. akan kami tunjukkan. penginapan yang nyaman untuk malam ini"

tangan kecha di tarik paksa oleh ke 4 pria itu. kecha berusaha kabur. berusaha melepaskan genggaman tangan dari pria itu. namun sayangnya tenaga tangan kecha kalah kuat dari pria brengsek itu.

" lepasin " kecha memberontak

" lepasin aku sialan "

" TOLOOOONG. SIAPAPUN TOLOOOONG SAYA " teriak kecha keras.

" percuma kamu minta tolong. gak akan ada yang nolongin kamu. ini kawasan kami dan kau telah masuk ke kawasan kami itu artinya kau adalah target kami sayang . " ucap licik salah satu yang berambut gondrong.

" TOLOOOONG. TOLOOOONG " kecha mash berusaha memberontak dan ke 4 pria itu menarik paksa kecha .

tiba tiba

dug

dug

dug

3 buah batu berhasil mengenai kepala 3 pria itu. dan tangan kecha berhasil lolos. dari cengkeraman orang yang berkena batuk itu.

" hey. siapa kau! berani sekali! teriak marah salah satu yang berbadan kekar.

" berani nya. dengan seorang gadis cih "

seketika datang pria berhoodie hitam . yang menutupi kepala nya dengan kupluk Hoodie tersebut.

pria itu menarik tangan kecha dan menyembunyikan di belakang tubuh nya.

" siapa Kuo hei? dasar bocah tengil " umpat salah satu dari 4 pria itu .dan segera melontarkan tinjauan ke pria misterius itu.

tapi dengan sigap pria misterius itu menangkis tinju itu.

adegan hajar meng hajar pun di mulai...

kecha yang pertama kali menyaksikan. hajar hajaran yang yang biasa di tonton di tv hanya bisa melongo.

" hei kau. laki laki Hoodie hitam . hati hati " teriak kecha.

kecha yang menyaksikan itu akhirnya bernafass lega. setelah 4 preman itu pergi. laki laki misterius itu mendekati kecha.

" kau tidak apa apa" tanya nya. iya membuka kupluk Hoodie yang sedari tadi menutupi kepalanya.

bukan menjawab kecha malah terpana dengan ketampanan laki laki itu.

( ya ampun nenek. dia tampan sekali " )batin kecha Ter kagum kagum.

"eheem. " pria itu mendehem menyadarkan kecha

" ah. anu. iya aku baik baik saja. Terima kasih" saut kecha gugup.

" mau kemana " tanya lagi

" eh. anu . lagi cari penginapan " saut kecha

" penginapan ? ah . penginapan ada di sebrang jalan ini. kau bisa kesana. pergi lah. dan berhati hati lah " setelah mengatakan itu. laki laki itu segera pergi meninggalkan kecha begitu saja.

" lho. hei mau kemana " ucap kecha

tapi laki laki itu tak menggubris dan terus berjalan..

" hey setidaknya beritahu nama kamu siapa " panggil kecha lagi.

namun nihil laki laki itu makin menjauh dari kecha.

" hey kalo aku ketemu sama preman lagi bagaimana "

namun nihil lagi lagi tak menghiraukan perkataan kecha dan menjauh..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***