FLESHBACK 23 Thun yang lalu

Sebelum pergi wanita muda itu. mencium seluruh wajah bayi itu. ada penyesalan di dalam hati nya. tapi ini jalan yang terbaik .

" Maafin mama sayang. mama janji suatu saat kita akan ketemu " gumam wanita muda. tepat di telinga bayi

Setelah kepergian ibu bayi ini. wanita tua itu memperlihatkan semua sisi wajah bayi itu. di tangannya. .

" sungguh cantik " puji nenek itu

" tapi sayang nasib mu malang . hidup bersama ku akan ku jadikan gadis cantik dan anggun . akan ku beri nama keysha Natasya yang artinya anugerah kecantikan."

nenek itu membawa bayi gadis itu kedalam rumah bambu tua yang hampir repot yang termakan usia itu.

wanita tua itu membesar bayi dengan penuh kasih sayang. membesarkan dengan keringat sendiri. agar kelak dewasa nanti agar tumbuh jadi gadis pemberani dan kuat...

FLESHBACK END

nenek nenek dimana " panggil gadis berkulit kuning Langsat.

" ada apa kecha ? Nene dibelakang sini " sahut nenek

gadis itu langsung berlari kebelakang rumah untuk menemani sang nenek.

" nenek. mau tahu tidak. kecha dapat beasiswa kuliah di kota dari pemerintah" ucap girang kecha sambil memamerkan amplop yang berisi beasiswa itu.

seketika wanita paruh baya itu menghentikan kegiatan nya. Tengah memotong singkong itu. lalu menatap masam gadis di hadapannya itu.

" kenapa nenek " tanya kecha dengan bingung melihat raut wajah nenek.

" kita tidak punya biaya untuk kuliah disana kecha " tutur sang nenek menatap cucunya itu.

" tapi ini gratis nek. aku mendapat kan dari balai desa. karena prestasi dan bakat lukis ku " tutur kecha meyakinkan.

wanita paruh baya itu kembali menatap cucunya dan berkata.

" tetep saja cantik . beasiswa hanya untuk awal. dan seterusnya kita yang harus membayar sendiri. sedangkan nenek mu ini hanya petani. singkong yang penghasilannya gak seberapa. "

" maafkan nenek bukan maksud Nene menghentikan impian kamu . untuk kuliah sayang tapi ekonomi kita yang gak memungkinkan. ku harap kau mengerti " ucap wanita tua itu..

gadis cantik itu kembali tersenyum. menatap sang nenek dengan berbinar ..

" nek . bagaimana kalo aku kerja saja " ucap kecha

" bekerja ? " bingung sang nenek menatap cucu di hadapan nya itu.

gadis itu mengangguk dan tersenyum .

" iya nek. hitung hitung biar meringankan biaya kuliah nanti .

" jangan cucuku. jika kou bekerja di ladang milik juragan Santoso itu sama saja. tida akan cukup " larangan sang nenek

kecha menggeleng dan menatap nenek nya kembali.

" tidak ko nek. bukan diladang juragan Santoso ko. tapi aku akan mencari pekerjaan di kota." tutur kecha

seketika wanita paruh baya itu terkejut mendengar nya.

" di kota " sahut nenek masih terkejut.

" iya nek. nenek jangan hawatir aku akan baik-baik saja." ucap kecha meyakinkan.

" bukan gitu kecha . kamu tau kan nenek membenci kota. karena disana nenek kehilangan anak cucu nenek "

" lagi pula di kota itu. tempat tinggal orang tua kamu kecha " ucap nenek sendu

" aku tau nek. aku juga bertujuan ingin menemui orang tua ku " kecha

" tolong jangan pergi. nenek menyayangi mu. nenek tidak ingin kou kenapa kenapa di sana. kau tau kan di kota kejahatan dimana mana. bagaimana jika nanti kau terluka. atau bahkan salah pergaulan dan bernasib sama dengan ibu mu. mengandung dirimu di luar nikah. " ucap spontan nek Warda. dia tak menyadari apa yang di ucapkan nya Kep kecha.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***