episode 4

Saat jam istirahat yona dan xio mi menceritakan kejadian tadi kepada jein, mereka sedang berdiskusi melakukan sebuah rencana

"Gimana nanti malam kita datang ke toilet itu, biasanya kalau yang angker tu, malam malam wujud aslinya pasti nampak"ucap yona

"Tapi aku takut"ucap xio mi

"Tenang aja jangan takut kan ada kami"ucap yona

Akhirnya mereka bertiga setuju malam ini akan patroli di toilet itu, tapi xio mi jelas masih ada rasa takut

Sore itu xio mi memasak di dapur sambil bernyanyi sendiri, sudah waktunya pukul 8 malam xio mi langsung bersiap siap untuk pergi ke sekolah bersama jein dan Yona

Xio mi ke sekolah menganyuh sepedanya dan beberapa menit kemudian ia sampai di gerbang sekolah, di sana sudah ada jein dan yona menunggu kedatangan xio mi

"Maaf aku telat"ucap xio mi

"Kami juga baru sampai kok!!"ucap jein melihat lihat ke arah pintu gerbang sekolah

"Pintunya di kunci, seperti nya kita harus manjat"ucap yona

"Ya udah kita manjat aja"ucap xio mi

Mereka meletakkan sepeda mereka di bawah pohon agar tidak di lihat oleh orang lain,Yona juga memasang camera di sepedanya agar mereka tidak kecolongan

Setelah itu jein,yona dan xio mi memanjat gerbang itu, yang jelas mereka sangat pandai memanjat

Mereka bertiga langsung pergi ke toilet, di sana sangat sepi sekali bahkan xio mi mulai merinding, sudah beberapa kali ia menelan salivanya akibat merinding

Mereka bertiga sudah sampai di toilet yang pertama masuk adalah Yona, dan yang di belakang adalah jein, mereka tau xio mi agak ketakutan mangkannya xio mi di tengah

Saat sampai di toilet seperti biasa toilet itu tertutup lagi, mereka merasa aneh beberapa hari yang lalu pintu itu selalu tertutup jika mereka datang, jika siswi yang lain datang toilet itu terbuka

Dengan beraninya yona mendobrak toilet itu, tapi tidak terbuka sama sekali, beberapa kali yona membukanya tapi masih tetap di kunci dari dalam

Tok...

Tok...

Tok...

"Siapa di dalam?"tanya yona penasaran, begitu juga dengan jein ia sangat penasaran juga tapi xio mi malah tambah takut

Hening tidak ada jawaban dari dalam toilet, mereka bertiga sangat bingung di buatnya, saat mereka sedang berbincang tiba tiba

Brak....

Pintu toilet itu terbuka sendiri dengan kasar, mereka bertiga terkejut dan melihat ke arah toilet itu

Yona sangat terkejut karna ada seorang wanita berbaju putih kotor dan rambut yang panjang sedang memegang kakinya

"Tolong saya"kata hantu wanita itu

"Aaaaaa........"xio mi berlari dari toilet itu, jein sangat terkejut mendengar xio mi berteriak dan dengan cepat jein juga lari dari toilet itu

Tapi yona masih di toilet karna kakinya di pegang oleh wanita hantu itu, yona sama sekali tidak takut bahkan ia membelai rambut wanita itu

"Kamu kenapa?? Apa yang perlu ku bantu?"tanya yona merasa kasihan

"Cuman kalian bertiga yang bisa membantu ku"ucap hantu itu lagi

Dengan ramah nya yona berjongkok agar bisa melihat hantu itu, tapi hantu itu malah memegang wajah yona hingga yona gemetar bagaikan di sengat listrik

Saat di luar jein mendengar yona yang berteriak gemetar dari kamar mandi

"Xio mi kamu tunggu di sini ya, aku jemput yona dulu"ucap jein

"Jangan lama ya jein, aku takut"ucap xio mi

Jein mengangguk dan lari ke dalam toilet untuk menjemput jein

Saat jein tiba di toilet ia tidak melihat yona sama sekali

"Yona..."teriak jein masuk ke dalam toilet

Tiba tiba, hantu wanita itu juga memegang kepala jein dari belakang membuat jein bergetar seperti kesetrum listrik

Sudah 20 menit xio mi menanti kedatangan jein dan Yona tapi tidak ada bayangan mereka berdua muncul

Xio mi benar benar sangat ketakutan ia berjongkok di bawah pohon cerama yang masih belum besar

Tiba tiba xio mi merasa ketakutan saat melihat seorang pria dengan wajah hancur membawa kapak ke arah xio mi, xio mi sangat ketakutan dan tidak berani bergeser sedikit pun

Semakin lama hantu laki laki itu mendekati xio mi dengan membawa kapaknya, hantu itu tidak berkata sama sekali, ia mau membunuh xio mi dengan kapaknya saat kapak itu akan melayang ke kepala xio mi

Brak.....

Xio mi menutup matanya saat hantu itu akan membunuhnya tapi xio mi tidak merasakan apa apa, dengan perlahan ia membuka matanya, ia melihat seorang lelaki yang masih muda dan lelaki yang membawa kapak tadi sedang berkelahi

Xio mi yang melihat pemandangan itu sangat terkejut

Memang sesama hantu bisa berantam, batin xio mi

Pada akhirnya hantu yang membawa kapak tadi kalah dan terjatuh di tanah, hantu lelaki itu membacakan mantra hingga lelaki yang membawa kapak itu hilang seketika

Xio tidak berani bergerak dan berbicara sepatah kata pun saat hantu itu melihatnya, xio mi hanya mengeluarkan air matanya karna yang di hadapannya adalah hantu yang pernah masuk ke dalam rumah nya

"Ku mohon jangan menangis, aku tidak akan menyakiti mu"ucap hantu itu

Xio mi sudah mulai hilang kesadaran tapi ia masih menangis dan juga masih mendengar perkataan hantu itu dan pada akhirnya xio mi jatuh pingsan ke tanah

Dengan cepat hantu itu menolong xio mi dan menggendongnya

"Aku tidak mau kamu kenapa napa!!"ucap hantu itu sedih saat melihat xio mi pingsan lagi, sudah dua kali ia melihat xio mi pingsan saat melihat dirinya, hantu itu merasa sangat bersalah kepada xio mi

hantu itu meletakkan tubuh xio mi di dekat rumah sakit, karna jika ia bawa ke dalam pasti semua orang terkejut karna ia tidak bisa di lihat oleh manusia

dengan caranya sendiri akhirnya hantu itu dapat mengalihkan pandangan seorang dokter kepada xio mi, xio mi pun di bawa ke ruang rawat inap dan di periksa di sana

hantu itu masih setia menemani xio mi di ranjang rumah sakit itu, dokter itu memeriksa xio mi tapi tidak ada ponsel dan yang lainnya, jadi pihak rumah sakit tidak tau keluarga xio mi

hantu itu memutuskan untuk kembali ke sekolah xio mi, ia datang ke bawah pohon yang tadi tapi ponsel xio mi memang tidak ada di sana, karna takut xio mi kenapa napa hantu itu kembali lagi ke rumah sakit di mana xio mi masih dalam keadaan pingsan.

terima kasih udah mampir di novel aku semoga ceritanya menarik perhatian teman teman semua 🤗🙏

jangan lupa like,vote,dan komen ya biar author tambah semangat ni wkwkwkkwkw

~happy reading~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***