"Gw gk sedih"Ucap arion ,ia tak menyadari bahwa di pipinya terdapat secercah air mata. Itulah yang membuat aubrey tau bahwa ia sedang sedih.
"Nih..tissu,Usap air mata lu,nanti malah di ketawain lagi"Ucap aubrey terkekeh, sambil menyodorkan tissu.Sedangkan arion,Ia pun kaget dan langsung meraba pipinya.
Basah...itulah yang ia rasakan,Ia tak menyadari bahwa air matanya jatuh tanpa sadar,saat ia mengingat masa lalunya yang menurutnya masih menyakitinya,Arion menerika tissue itu dengan cepat.
"Di balik tembok es,ternyata lu rapuh juga." batin aubrey menatap arion dalam.
"Kalo gk keberatan,Lu bisa cerita sama gw." tawar aubrey,rion cukup tertegun namun ia takut untuk kembali percaya kepada orang lain,Ia takut di hianati kembali.
"Gw gk maksa kok,Gw cuma tegasin kalo lu butuh sandaran atau teman cerita,Gw ada kok."Ucap aubrey,melihat arion terdiam,Aubrey pun hanya bisa tersenyum.
"Loh aubrey tumben dateng pagi?."Tanya barclay memasuki kelas dengan kaget di ikuti camila yang sedang menatap bingung.
"Emg kenapa, lu juga tumben gk telat."ucap aubrey terkekeh.
"Aneh aja sih,Kalo gw emg lagi pengen"Ucap barclay menyengir.
"Udah lama nih kita gk berulah"Ucap aubrey tersenyum jahil.
"Kuylah berulah."Ucap barclay semangat
"Hmm..ngapain yah kita."Pikir aubrey.
"Gimana kalo kita bolos di pelajaran pak ahmad."Teriak barclay menjentikan jari.
"Okelah."Ucap aubrey mengangguk,Sedangkan camila yang hanya menatap temannya dengan cengo.
"Selamat pagi."Sapa damar dengan ceria.
"Selamat pagi juga damar."Jawab camila dengan tersenyum simpul,membuat damar langsung grogi.
"Selamat pagi barclay."Ucap adam yang berada di belakang damar.
"Selamat pagi juga."Jawab barclay dengan tersenyum tipis,Ia memang ramah jika sudah berteman.
"Kayanya ada yang Udah deket nih."Sindir aubrey pada keempat remaja itu
"Kyanya ada yang deket juga tuh, tumben dateng pagi-pagi."Sindir barclay membalas aubrey sambil memasang wajah polos.
Tiba - tiba bell pun berbunyi...
KRING..."KRING.....".KRING...."
Seluruh murid pun berhamburan masuk dan duduk di bangkunya masing-masing.
"Wey...ada pak botak,Duduk yang rapih."Ucap andhika selaku ketua kelas,Tak lama masuklah pria parubaya berkepala botak dan berkumis tebal,Ialah pak ahmad,guru biologi.
"Assalamualaikum."Ucap pak ahmad dan langsung duduk di bangku khusus guru.
"Walaikumsalam."Jawab seluruh murid.
"Hari ini ada pr?."Tanya pak ahmad,Menatap satu persatu muridnya dengan tajam.
"Ada pak."Jawab ketua kelas.
"Kumpulkan."Ucap pak ahmad,andhika pun berkeliling mengambil tugas setiap murid.
"Gw gk tau ada pr."Gelisah damar,camila pun menatap polos.
"Udah damar tenang aja."Ucap camila memakan permennya.
"Woy mar,lu uda ngerjain pr?"Tanya adam dari belakang,Terlihat adam sama khawatirnya dengan damar.
"Belum njir."Ucap damar ketar-ketir.
"Woy Arion lu uda ngerjain pr belum?."Tanya damar yang pada arion yang tepat berada di belakangnya.
"Belum."Jawab arion,sebenarnya ia juga sama khawatirnya dengan kedua temannya,Tetapi ia menutupinya dengan wajah datar,Mereka bertiga memang belum pernah melanggar peraturan, bisa di bilang mereka itu good boy,damar dan adam yang takut membuat orang tuanya marah,terlebih arion yang takut di marahi oleh papahnya.
"Tenang aja."Ucap aubrey dengan wajah cool.
"Tenang dari mana,dasar cewek naka." batin arion kesal.
"Siapa yang tidak mengumpulkan pr?."Tanya pak.ahmad dengan tegas,Dengan ragu arion dkk mengacungkan tangannya.
jangan lupa like dan komen kalo suka sama ceritanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Susi Yanie
semangat thor
2020-06-23
11
dipaaaa
uppp Thorrr
2020-05-05
13
axsela Orlando
huaaaaa 😭 authorr lanjutttttttttttttttt
2020-05-05
2