datang pagi

"Ya Tuhan,Nikmat mana yang kau dustakan." Gumam damar tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.Ia menyesal baru pindah ke sekolah SMA bakti purnama.

"Kita ikut main hujan-Hujanan yuk."Ucap adam berbinar layaknya anak kecil mendapatkan permen.Dia memang kadang tidak berfikir saat sedang senang.

"Gila lu,Pasti mereka gk ngenalin kita."Kesal damar,tetapi masih fokus menatap camila.Apa Camila akan marah bila tau ia dibohongi?

"Oh iya,Tapi mungkin aja mereka terpesona sama kita"Ucap adam dengan pdnya.

"Hmm Benar juga sih,kita kan ga berpenampilan cupu."Ucap damar mengangguk,Mereka berdua pun hendak beranjak tetapi di hentikan oleh arion.

"Mau ngapain,kalian gila mau nemuin mereka,memangnya mereka ngenalin kita?."tanya arion dengan datar sambil bersilang tangan di depan pintu balkon.

"Tinggal bilang aja,lagi pula camila mana mungkin nolak gw yang ganteng gini."Ucap damar dengan pdnya.

"Iya,kitakan uda gk dandan cupu."Ucap adam dengan watadosnya.arion pun menghela nafas panjang-Panjang.

"Percuma,kalian fikir modal tampang doang mereka mau nerima kita,kalo kaya gitu pasti mereka uda pacaran,Secara mereka itu famous,pasti banyak cowok yang deketin mereka."Ucap arion dengan dingin.

kedua temannya pun melongo." pertama kalinya arion ngomong panjang". batin damar dan adam tertegun.

"Wah ..itu kalimat terpanjang yang pernah gw dengar dari seorang arion"Ucap adam dengan kagum,Arion pun memutar kedua matanya malas.

"Mending sekarang lu berdua masuk,Atau gw tutupin kalian berdua di balkon."Ancam arion.

"Tapi...."Ucapan adam terhenti saat tangannya di tarik oleh arion,bukan hanya dirinya tetapi damar pun sama.setelah melakukan itu Arion pun menutup pintu balkon.

"Yah hilang deh momen bagus."Ucap adam dengan wajah murung.

"Rugi-rugi."Ucap damar sedih.

Arion pun memutar bola matanya malas,dan melanjutkan permainan gamenya.

......................

KEDIAMAN KELUARGA BARBARA

keesokan paginya.

"Nah,Akhinya rapih juga."Ucap aubrey tersenyum menatap pantulan kaca.

tok..! tok.....!

"Aubrey,kamu uda bangun."Teriak aulia di balik pintu dengan lembut.

"Aku uda bangun mah, nih uda rapih."Ucap aubrey menyengir setelah membuka pintu.Aulia pun menggelengkan kepalanya.

"Rapih dari mana,Rambut di warnain,Almamater bukannya di pake yang benar malah diikat di pinggang,Dasi kamu juga miring,yaampun aubrey,Kaos kaki kamu juga pendek banget." omel aulia melihat penampilan anaknya.

"Rapih kok mah,Aku berubah kalo aku dah yakin."Ucap aubrey menyengir.Itu adalah gayanya,Tidak bisa diubah nanti hilang kekerenannya.

"Yauda ayo sarapan."Ajak aulia dengan pasrah.anaknya memang susah di atur,Tapi ia tak ambil pusing Karna sifat itu turun dari suaminya.

"Ayo"Mereka berdua pun menuruni tangga menuju meja makan.

"Selamat pagi pah,Adek."Sapa aubrey dan langsung duduk di meja makan.

"Selamat pagi kakak,tumben bangun pagi." ucap reza dengan heran.

"Lagi dapat hidayah."cap aubrey cengengesan.

"Iya tumben kamu bangun pagi."Ucap rendra tak percaya menatap putrinya.

"hmm,Ga tau pengen dateng pagi aja."Ucap aubrey,Entah kenapa ia ingin sekali datang pagi.Yah mau numpang tidur dikelas.

"Reza kamu sekolah?."Tanya aubrey heran, bukannya jadwal adiknya hari ini masuk siang.

"Reza masuk pagi biar bareng kakak,Kan

mamah uda bilang ke guru reza kemarin."Ucap reza dengan girang.

"Oh,Enak ya jadi orang kaya."Aubrey pun memakan roti yang sudah ia selaikan.

"Dih,Kakak kan juga gitu."Ucap Reza tak terima.

"Mah,Pah aku berangkat yah."Ucap aubrey menyalimi orang tuanya setelah selesai sarapan.

"Aku juga."Ucap reza mengikuti aubrey.Ia harus mengikuti kakaknya.

"Yauda hati-hati jangan ngebut."ucap aulia menasehati anaknya.

"Enggak janji."Cengir aubrey,aulia pun menatap datar anaknya,aubrey pun tertawa karna berhasil membuat mamahnya kesal pagi ini.

"Assalamualaikum."Ucap aubrey.

"wa'alaikumsalam."Jawab kedua orang tuanya.

......................

SDN INDAH PERTIWI.

"belajar yang benar yah adikku,Kalo nakal kakak bilangin papah."Ucap aubrey,Seperti biasa mengacak acak rambut adiknya,banyak orang yang berlalu lalang melihat keharmonisan kakak beradik itu dengan kagum sekaligus iri.terutama para lelaki yang terpesona dengan kecantikan aubrey.Sedangkan reza,Walaupun ia masih kecil,Tetapi ia sudah mempunya banyak fans di sekolahnya.

"Oke...kak aku masuk yah."Ucap reza tersenyum menatap kakaknya.

"Oke...Semangat!."Teriak Aubrey,Ia pun tersenyum saat Reza masuk,Saat reza sudah tidak terlihat dari pandangan,Aubrey pun melajukan mobilnya menuju sekolahnya.

jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***