kedekatan (2)

Setelah kepergian barclay dan adam,Tinggalah aubrey dan arion di kelas,tidak ada murid sama sekali,suasana pun menjadi hening.

"Lo lagi apa?"Tanya aubrey pada arion yang dari tadi sibuk mencoret² kertas.

"Bukan apa²"jawab arion menutup gambarnya, ia takut bahwa aubrey akan sama seperti orang tuanya,Yang menganggap bahwa cita²nya hanyalah hal yang tidak berguna.

"Lo anaknya tante rina yah?"tanya aubrey,arion pun mengernyit,dari mana aubrey tau nama mamahnya?

"Tau dari mana?"tanya arion dengan wajah datar.

"Rahasia."ucap aubrey tersenyum jahil.

"Penguntit."Gumam arion dengan datar dan langsung kembali menggambar.sedangkan aubrey kembali menenggelamkan wajahnya.

"Lo tau,lu cowok pertama yang buat gw tertarik"ucap aubrey dengan serius,mendengar perkataan aubrey, arion pun terdiam,ia merasa gadis disebelahnya aneh,Tertarik pada seorang cupu,Sedangkan diatasnya,Banyak sekali pemuda tampan yang tertarik pada gadis itu.

"Apa yang buat Lo tertarik?"tanya arion dengan dingin,ia heran mengapa badgirl di depannya yang selalu membully orang mendekatinya yang statusnya anak baru yang cupu.

"Gw gk tau,gw pengen temenan aja sama lo." jawab aubrey dengan serius,sebenarnya ia penasaran dengan kehidupan arion,mendengar jawaban aubrey,arion hanya diam,ia bingung harus berbicara apa.

"Lo maukan temenan sama gw."ucap aubrey dengan wajah berharap.

"Terserah."ucap arion cuek.

"Oke...kita temenan sekarang."ucap aubrey tersenyum hangat, sedangkan arion ia hanya diam.

"Eh... kitakan uda temenan,boleh gw tau apa kegemaran lo."tanya aubrey pada arion,padahal ia sudah tahu tetapi hanya untuk berbasa basi.

"Buat apa Lo tau"jawab arion cuek.

"Yah...mau tau aja,Salah emang?"Tanya Aubrey.

"Ga.."Singkat Arion.

"Jadi?"Tanya aubrey.

"Melukis."Jawab Arion datar.

"Oh"ucap aubrey beroh ria.

"Lo?"ucap arion dengan singkat.

"Menulis dan membaca,karna gw mau banget jadi ceo"Jawab aubrey tersenyum,arion pun terdiam,Apakah Aubrey mempunyai pemikiran yang sama dengan kedua orang tuanya.

"Hmm."Dehem arion .

"Lo suka gambar dan melukis,apa itu Seru?"tanya aubrey, karna ia belum pernah menggambar dan melukis bukan karna ia tak suka tetapi memang ia tak bisa.

"Kenapa,apa menurut lo menjadi seniman itu membuang waktu"Ucap arion tersenyum sinis.Aubrey pun terkejut,pemuda itu salah paham padanya.

"Enggak kok,Siapa bilang...gw pengen jadi CEO bukan berarti gw ga pengen jadi seniman." jawab aubrey dengan tersenyum.

"Yah,Karna semua beranggapan bahwa jadi CEO lebih berguna."ucap arion dengan cepat.

"Siapa bilang,gw gk bisa jadi seniman itu karna..."ucap aubrey menggantungkan kalimatnya Karna malu,arion pun mengangkat alisnya.

"Karna gw ga bisa gambar."aubrey menutup wajahnya yang memerah Karna malu,Ini sangat memalukan.Arion pun tersenyum tipis,Pemuda itu cukup terkesima dengan gadis di sampingnya ini,Tak ia sangka gadis di sampingnya ini bisa menunjukan wajah malu seperti itu,Yang ia kira gadis itu tidak akan pernah mengeluarkan ekspresi seperti itu.

"Lo tau,dari dulu gw selalu di suruh belajar menggambar sama bokap gw,tapi hasilnya gw cuma bisa gambar rumput"ucap aubrey dengan nada humorisnya.

"Rumput?"Heran Arion.

"iya...hahaaa."aubrey tertawa kecil, arion pun cukup terpaku menatap wajah Aubrey,Mata biru itu menyipit dibarengi oleh sebuah lesung manis.

"Ehh...kok bengong."Heran Aubrey menghentikan tawanya.

"Ngomong² lu gambar apa?"tanya aubrey pada arion.

"Bukan apa²"jawab arion dengan wajah tiba² murung.

"Kenapa,coba dong gw mau liat"ucap aubrey dengan wajah penasaran,arion pun tak punya pilihan lain,Ia yang tak tega pun menunjukan gambarnya, jujur ia takut aubrey juga menganggap bahwa menjadi seniman itu hanya membuang waktu, setelah melihat gambarnya.

"Gambar bagus banget,terus berkarya,pasti lo bisa jadi seniman terkenal"ucap aubrey tersenyum,arion pun tertegun,ternyata gadis dihadapannya berbeda,arion pun menatap aubrey tanpa berkedip.

"Heh kenapa lu liatin gw terus,gw tau gw cantik,Tapi jangan gitu juga."ucap aubrey dengan pdnya,Untuk mencairkan suasana.

"Kepedean"ucap arion kembali cuek dan langsung berpura-bura menggambar.aubrey pun tertawa geli,sedangkan arion tersenyum tipis di balik bukunya.

jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***