Tidak mau perduli

Sudah seminggu berlalu semenjak di putuskan hari pernikahan, itu berarti pernikahan mereka hanya tersisa satu minggu lagi.

Vera kini telah menyelesaikan rancangan baju pengantin nya sendiri,namun setelah itu dia tidak mau mengambil pusing lagi tentang apapun itu yang menyangkut pernikahan nya, baik itu persiapan, dekorasi ,hanya saja Vera meminta untuk tidak mengadakan acara resepsi dan tidak mengundang banyak tamu, seterus nya dia tidak mau terbebani dan hanya menyerah kan semua nya pada orang tua nya dan juga calon mertua nya.

Sama hal nya dengan Davvien, dia juga tidak tertarik untuk mengurus acara yang menurut nya sangat merugikan nya,bagai mana tidak dia di nikah kan supaya bisa melindungi wanita itu, Davvien juga pernah bilang pada kedua orang tua nya bahwa dia tidak ingin menggelar acara pernikahan nya besar besaran, cukup pernikahan tertutup saja.

Mereka sama sama tidak perduli dengan hari yang paling bahagia menurut orang lain tapi tidak dengan mereka, Vera masih rutin kuliah dan sekarang sudah sering pulang telat karna sehabis kuliah Vera pergi ke rumah Intan begitupula Davvien dia tidak pulang ke rumah orang tua nya tapi dia lebih sering pulang pulang ke rumah nya sendiri bahkan Davvien masih sibuk dengan urusan kator nya dan jiga dunia gelap nya.

Tidak ada kata pingit sebelum menikah bagi mereka berdua, kedua nya masih sama sama bebas dengan aktifitas mereka sendiri.

Di sisi lain, orang tua Vera dan juga orang tua Davvien mereka sangat sibuk mempersiapkan segala nya tidak lupa juga Fero dia juka ikut andil dalam persiapan ini, tidak jarang Fero mengutuki majikan nya itu,karna dalam hal ini dia yang paling berperan, Fero harus mengurus masalah kantor, ikut Davvien dalam melakukan pekerjaan gelap mereka dan juga mengurus acara pernikahan sedangkan yang bersangkutan malah acuh tak acuh.

Jam menunjukkan pukul 5:30 pagi,Vera bangun dia langsung kekamar mandi untuk wudhu, Vera kemudian keluar dan mengerjakan kewajiban nya sebagai seorang muslim.

Setelah solat Vera selalu memanjatkan doa nya "Ya Allah pernikahan ku tinggal beberapa hari lagi,jika memang dia imam yang kau titipkan untuk ku berikan aku keikhslasan menerima nya"

Meskipun Vera tidak terlalu perduli dengan persiapan pernikahan nya, tapi dia tidak mungkin mengabaikan hati nya yang seakan tidak terima dengan ini semu, Vera memang terlihat biasa tapi dalam hati nya ada rasa sakit, tidak terima, itulah yang selalu dia rasakan tapi Vera mencoba menutupi semua nya.

Setelah selesai Vera keluar menuruni anak tangga lalu berjalan ke dapur sudah ada Bi Aini di sana,Vera membantu Bi Aini memasak.

Setelah semuanya sudah selesai, Vera masuk ke dalam kamarnya dan bersiap siap.

Sekitaran 30 menit Vera keluar sudah dari dalam kamar,dia tampak rapi dengan memakai dress garis garis biru putih selutut di padu dengan sepatu warna putih.

Vera turun berjalan ke arah meja makan "Pagi Dad" seperti biasa Vera mencium pipi Diwan.

"Pagi sayang,kamu mau kuliah?" tanya Diwan.

"Iya Dad" jawab nya santai sambil memakan makanan nya.

"Kapan kamu ambil izin? pernikahan kamu tinggal 5 hari lagi, sebaik nya kamu istirahat di rumah, mempersiapkan diri".

"Ntah lah Dad, nanti aku pikirkan"Vera langsung bangun dia menyalami Diwan, lalu melangkah pergi Vera tidak lagi berselera makan bila sudah membahas pernikahan nya.

...----------------...

Di tempat lain

Davvien dan Fero sedang berada di meja makan, mereka menikmati makanan nya dengan hening

"Tuan Fernando mengundang kita keperusahaan nya untuk mendatangi kontrak kerja sama yang kita ajukan kemaren,apa sebaiknya aku saja yang kesana"Fero memulai pembicaraan nya

"Kenapa hanya kamu,kenapa aku tidak boleh ikut yang bos disini aku atau kamu"Davvien protes

"Karna beberapa hari lagi kamu akan menikah,lebih baik kau istirahat saja di rumah mempersiapkan diri, kau tidak boleh capek"jelas Fero dia sudah geram dengan tingkah bos sekaligus sahabat nya itu

"Hey apa kau memerintah ku lagi"teriak Davvien mata nya tajam menatap FERO

"Sudah lah Vien jangan menakut nakuti ku dengan tatapan mu itu"

"Kita akan pergi hari ini juga,kerja sama ini sangat penting,kita harus dapatkan kontrak ini secepat nya lagian pernikahan ini tidak begitu penting bagi ku"ucap Davvien lalu berdiri dan pergi meninggal kan Fero di meja makan

"Ck,selalu saja begitu kalau di bilangin"Fero kesal dengan sifat Davvien dia pun bangkit dan berjalan mengikuti Davvien

...----------------...

Di kampus

Setelah jam kuliah Vera Intan Tania Rani mereka berempat duduk di kantin kampus

"Ra,sebentar lagi kamu akan menikah,kamu akan ninggalin kita"ucap Intan dengan mimik wajah sedih

"Iya Ra,nanti kita masih bisa ngumpul lagi nggak ya"tambah Tania, Rani hanya mengangguk

"Heh,kalian ini apa-apan sih,,aku ini mau nikah bukan mau mati"jawab Vera kesal

"Iya tapi kan kaloe nanti suami mu tidak mengizinkan mu untuk duduk bareng kita lagi gimana"sambung Intan lagi

"Memang dia siapa berani melarang larang ku"Vera dengan angkuh nya menjawab perkataan Tania

"Dia itu suami kamu loe Ra,tidak boleh membantah apa pun yang dia katakan"Rani bersuara menasehati

"Itu kalau suami yang memang aku harab kan,ini kan bukan pernikahan yang aku inginkan"Vera tetap tidak mau terima

"Di harabkan atau tidak yang namun setelah menikah nanti dia tetap akan menjadi suami mu,dan kamu harus menuruti semua perkataan nya"Intan juga memberi arahan

Vera hanya diam menyimak para sahabat nya menceramahi nya

Setelah selesai mereka langsung bayar dan bergegas pulang,seperti biasa Vera ikut rumah Intan,dia tidak ingin bersitatap dengan Daddy nya dan saat ini di rumah nya orang orang sedang sangat sibuk mempersiapkan pernikahan nya

Saat sampai di depan Vera menghentikan kan langkah nya dia melihat seseorang sedang berdiri di dekat mobil dan bersandar pada pintu mobil

"Tan,itu kayak nya Riko deh"ucap Vera memastikan

Intan melihat arah yang di lihat Vera"iya Ra dia Riko apa sebaiknya kamu bertemu saja dengan nya"tanya Intan

"Tidak Tan,aku belum siap aku belum sanggup untuk menanyakan hal kemarin di tambah mau menjelaskan bagaimana perihal pernikahan ku ini"jawab Vera yang masih menolak menemui Riko

"Tapi Ra, Riko berhak tau"Intan terus membujuk Vera

"Tan tlong ngertiin aku kali ini saja,kamu bilang nanti kalau kamu sudah tidak bertemu dengan ku beberapa hari,kamu bilang kalau aku tidak masuk kampus"Vera memohon pada intan

"Heumm baik lah,tapi ku harab kamu tidak menyesal karna tidak mau menanyakan tentang hubungan nya dengan wanita itu"Intan melangkah meninggalkan Vera yang sedang memikirkan perkataan intan

Memang Vera sampai sekarang masih menghindari Riko,dia belum bertanya tentang apa yang mengganjal di hatinya

i5ntan berjalan ke arah Riko"Hy Ko"sapa Intan sambil tersenyum

"Eh Intan,kamu lihat Vera"tanya Riko

"Vera ee eummm aku sudah lama tidak bertemu Vera,dia beberapa hari tidak masuk kampus"dusta Intan

"Apa,memangnya kamu tau dia kemana,aku cariin kerumah juga tidak ada"Riko mulai panik

"Apakamu tau kenapa Vera selama ini menghilang,aku telpon bahkan nomor nya tidak aktif sampai sekarang "lanjut Riko yang bingung harus mencari kemana lagi vera

"Maaf Ko,aku juga tidak tau"hanya itu yang bisa Intan ucap kan ingin rasa nya mengatakan kalau Vera menghindari nya karna kesalahan Riko sendiri

"Ya sudah aku mau pergi ke luar kota melakukan perjalanan bisnis,kalau kamu bertemu dengan Vera tolong sampai kan ya,dan bilang suruh dia menghubungi ku

"Iya Ko"jawab Intan singkat

Riko berjalan masuk ke dalam mobil dan pergi sebenarnya Riko mau mencari Vera tapi dia juga tidak mungkin membatalkan perjalanan bisnis nya

Saat dilihat nya Riko sudah pergi Vera menghampiri intan

"Gimana Tan"tanya Vera

"Riko mau melakukan perjalanan bisnis,dan dia menyuruh mu menghubungi nya"

"Heuh perjalan bisnis,memang harus selalu ya pergi ke luar kota"Vera tersenyum sinis mendengar perkataan Intan,meski pun Intan bilang Vera tidak pergi kuliah bahkan Riko tidak berniat mencari nya fikir Vera

"Sudah lah Ra,mungkin memang seperti itu apa lagi Riko kan baru di angkat sebagai pemimpin perusahaan jadi wajar kalau dia mulai sibuk"Intan memberi penjelasan pada Vera sambil mengelus punggung Vera, Vera hanya mengangguk,mereka dan melangkah kan kaki masuk kedalam mobil lalau meninggalkan halaman kampus

~Bersambung

Bantu komen,like,vote ya😊😊😊🥰

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

nih ujung" nya Vera pas dah nikah sama davvien trus ktmu ma Riko dan dijelaskan ma Riko masalahnya Vera pasti nyesel deh.bukan diselesaikan baik" tapi malah menghindar dan itu sudah membuat Riko terluka loh.vera aja gk nyadar hanya menting ego sendiri dan asumsi sendiri tanpa tau duduk persoalannya..

2022-05-22

0

Indri Ani40

Indri Ani40

Aku g suk karakter Vera Aku lebih suka karakter intan

2022-05-16

0

Umi Kalsum

Umi Kalsum

roko kurang usaha untuk mendapatkan vera

2022-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Permintaa
2 Memikirkan
3 Memulai aksi
4 Mencari solusi
5 Alasan nya
6 Berkumpul
7 Berkumpul 2
8 Kecewa
9 Pertemuan
10 Pertemuan antar mertua dan menantu
11 Semakin terluka
12 Vera gila
13 Mendapat serangan
14 Menghabisi musuh
15 Vera menghilang
16 Tidak mau perduli
17 Pernikahan
18 Sah
19 Masih di acara pernikahan
20 Merasa tertarik
21 Berpamitan
22 Davvien yang bisu
23 Gadis gila ini akan membunuh ku
24 Tidak boleh tidur di ranjang ku
25 Muak
26 Hanya titipan
27 Mengintip
28 Jepit rambut
29 Meminta izin untuk pindah
30 Pindah
31 Toko bunga
32 Bertemu Riko
33 penyesalan
34 Marah
35 Menunggu suami pulang
36 Masih tersegel
37 Terungkap
38 Pesan lewat surat
39 Berusaha jadi istri yang baik
40 Robot tidak punya hati
41 Mencari tahu
42 Merasa khawatir
43 Merasa sepi
44 Misi yang gagal
45 Tuan suami
46 Keributan di pagi hari
47 Hari keberuntungan
48 Sakit jantung
49 Ternyata dia biang keroknya
50 Membuat rencana
51 Vera pingsan
52 Kekhawatiran Davvien
53 Perhatian Davvien
54 Tidur lah di kamarku
55 Serangan mendadak
56 Gara gara kecoa
57 Cemburu
58 Bertemu kembali
59 Memantapkan hati
60 Tidak akan melepaskan istriku
61 Gelisah
62 Kemarahan Davvien
63 Pertengkaran
64 Masa lalu 1
65 Masa lalu 2
66 Masa lalu 3
67 Minta maaf
68 Menegangkan
69 Apakah hatimu sudah menerima ku
70 Niat untuk pergi
71 Pergi.
72 Menjemput Vera.
73 Bukan malam pertama, tapi siang pertama.
74 Aku bukan anak kecil.
75 Makan malam romantis.
76 Kejutan.
77 Mengulang malam pengantin.
78 Tanpa henti.
79 Melayani istri.
80 Gara gara lilin.
81 Hadiah bogem mentah
82 Apa kau cemburu.
83 Ungkapan hati.
84 Bos lebay
85 Menagih janji
86 Aku juga mencintai mu.
87 Tendangan maut
88 Kekhawatiran Vera
89 Sekilas masa lalu Fero
90 Aku bukan maling.
91 Siang yang panas.
92 Tidak menarik
93 Mencoba melupakan.
94 Lagi lagi pingsan.
95 Berbadan dua.
96 Berhasil mencetak gol.
97 Kebahagiaan Vera.
98 Penelpon misterius.
99 Jangan tinggal kan aku.
100 Rencana ke pesta.
101 Pesta
102 Bertemu Elsa
103 Kemarahan Elsa
104 Elsa yang dendam
105 Mengurus suami
106 Mengurus suami
107 Ulat gatal.
108 Dorr
109 Semut Kecil.
110 Manusia es
111 Merasa menyesal.
112 Ingin menjauh.
113 Bukan aku tapi kamu.
114 Drama Vera yang ngidam
115 Kejujuran Davvien.
116 Subuh pertama
117 Pertemuan anak dan ayah yang mengharukan.
118 Kisah Frans dan mama Rina.
119 Kisah Tn.Diwan
120 Insiden
121 Terluka.
122 Kegelisahan dua keluarga.
123 Anak kembar
124 Titik terang
125 Koma
126 Dia dalang nya.
127 Sadar diri
128 Kesedihan dan kebahagiaan Davvien
129 Kebahagiaan berlipat ganda.
130 Ciuman pertama
131 Singa jantan dan singa betina
132 Bocil
133 Pengumuman novel baru.. ayo mampir
134 Wanita tangguh
135 Pria normal.
136 Kekecewaan Fero
137 Kebahagiaan
138 Olah raga.
139 Ke markas
140 Bulan madu di dalam hutan.
141 Panggil aku sayang.
142 Vera yang jahil.
143 Wisuda.
144 Lamaran.
145 Davvien tidak ada kabar.
146 Pesta pernikahan.
147 Kita menikah besok.
148 Cinta yang begitu besar.
149 Pertemuan Lisa dan Riko.
150 Pergi bulan madu.
151 Kecemburuan Vera.
152 Calon istriku.
153 London
154 Rencana pernikahan Fero.
155 Dua Minggu lagi.
156 Pingsan
157 Aku bukan suaminya.
158 Dia anak ku.
159 Davvien dan Vera pulang.
160 Suami sempurna
161 Menemui Intan
162 Persiapan pernikahan Fero.
163 Bertemu mantan.
164 Davvien yang posesif
165 Nanti malam saja.
166 Vera dan Lisa
167 Jangan menatap milikku
168 Davvien yang sibuk.
169 Malam pertama Intan dan Fero
170 Tidak mungkin bom
171 Tiket hanymoon
172 Jamu
173 Antara bahagia dan sedih.
174 Riko dan Lisa menjadi suami istri.
175 Milik ku
176 Jangan main-main dengan saya
177 Bedebah
178 Mantan bos mafia yang takluk
179 Wanita tidak punya hati.
180 Pergi bersama sang Kakak.
181 Rencana belanja perlengkapan bayi.
182 Belanja.
183 Enam box
184 Ketakutan Davvien.
185 Ketegaran Vera.
186 Vera akan melahirkan.
187 Kekhawatiran dan harapan dua keluarga.
188 Kelahiran dua baby twins.
189 Kemana Intan dan Fero.
190 Nama untuk bayi kembar.
191 Mengurus Baby kembar.
192 Mangga muda
193 Ketakutan Mama Rina.
194 Kecurigaan Davvien.
195 Roy, Rina dan Reyan.
196 Alasan Roy
197 Syukuran Syakir dan Syakira
198 Penculikan
199 Davvien mengetahui penyebab nya.
200 Penyekapan Tn.Diwan dan Rina
201 Roy yang kejam.
202 Kekejaman Roy 2
203 Kedatangan Tomi.
204 Permohonan Vera.
205 Penculikan Vera.
206 Aksi Vera dan Davvien.
207 Aksi Vera dan Davvien 2
208 Aksi Vera dan Davvien 3
209 Davvien terluka.
210 Bangun sayang.
211 Sempurna dan menggoda.
212 Vera yang malu.
213 Bayi besar
214 Rasa syukur.
215 Memaafkan.
216 Merenggang nyawa.
217 Pemakaman Roy.
218 Si kembar rewel.
219 Kekecewaan Tania.
220 Suami yang peka.
221 Permintaan Maaf Aldi
222 Bayi yang menggemaskan.
223 Puas.
224 Ke luar kota.
225 Teman lama
226 Kontak batin.
227 Baik dan Dermawan.
228 Hadiah.
229 Bayi lelaki Fero dan Intan.
230 Anak rasa musuh
231 Olah raga.
232 Sabun mandi.
233 Happy Birthday Tuan suami.
234 Sembuhkan Goa ku dulu.
235 Liburan
236 Permintaan Vera
237 Tidak setuju.
238 Aneisha.
239 Gaun Merah
240 Happy Anniversary.
241 Hadiah untuk Vera.
242 Akhir dari semua nya.
243 Promosi Novel Baru.
244 Lelaki pedendam.
245 Aku kembali.
246 Pernikahan
247 Kesakitan.
248 Promo
249 Karya baru
Episodes

Updated 249 Episodes

1
Permintaa
2
Memikirkan
3
Memulai aksi
4
Mencari solusi
5
Alasan nya
6
Berkumpul
7
Berkumpul 2
8
Kecewa
9
Pertemuan
10
Pertemuan antar mertua dan menantu
11
Semakin terluka
12
Vera gila
13
Mendapat serangan
14
Menghabisi musuh
15
Vera menghilang
16
Tidak mau perduli
17
Pernikahan
18
Sah
19
Masih di acara pernikahan
20
Merasa tertarik
21
Berpamitan
22
Davvien yang bisu
23
Gadis gila ini akan membunuh ku
24
Tidak boleh tidur di ranjang ku
25
Muak
26
Hanya titipan
27
Mengintip
28
Jepit rambut
29
Meminta izin untuk pindah
30
Pindah
31
Toko bunga
32
Bertemu Riko
33
penyesalan
34
Marah
35
Menunggu suami pulang
36
Masih tersegel
37
Terungkap
38
Pesan lewat surat
39
Berusaha jadi istri yang baik
40
Robot tidak punya hati
41
Mencari tahu
42
Merasa khawatir
43
Merasa sepi
44
Misi yang gagal
45
Tuan suami
46
Keributan di pagi hari
47
Hari keberuntungan
48
Sakit jantung
49
Ternyata dia biang keroknya
50
Membuat rencana
51
Vera pingsan
52
Kekhawatiran Davvien
53
Perhatian Davvien
54
Tidur lah di kamarku
55
Serangan mendadak
56
Gara gara kecoa
57
Cemburu
58
Bertemu kembali
59
Memantapkan hati
60
Tidak akan melepaskan istriku
61
Gelisah
62
Kemarahan Davvien
63
Pertengkaran
64
Masa lalu 1
65
Masa lalu 2
66
Masa lalu 3
67
Minta maaf
68
Menegangkan
69
Apakah hatimu sudah menerima ku
70
Niat untuk pergi
71
Pergi.
72
Menjemput Vera.
73
Bukan malam pertama, tapi siang pertama.
74
Aku bukan anak kecil.
75
Makan malam romantis.
76
Kejutan.
77
Mengulang malam pengantin.
78
Tanpa henti.
79
Melayani istri.
80
Gara gara lilin.
81
Hadiah bogem mentah
82
Apa kau cemburu.
83
Ungkapan hati.
84
Bos lebay
85
Menagih janji
86
Aku juga mencintai mu.
87
Tendangan maut
88
Kekhawatiran Vera
89
Sekilas masa lalu Fero
90
Aku bukan maling.
91
Siang yang panas.
92
Tidak menarik
93
Mencoba melupakan.
94
Lagi lagi pingsan.
95
Berbadan dua.
96
Berhasil mencetak gol.
97
Kebahagiaan Vera.
98
Penelpon misterius.
99
Jangan tinggal kan aku.
100
Rencana ke pesta.
101
Pesta
102
Bertemu Elsa
103
Kemarahan Elsa
104
Elsa yang dendam
105
Mengurus suami
106
Mengurus suami
107
Ulat gatal.
108
Dorr
109
Semut Kecil.
110
Manusia es
111
Merasa menyesal.
112
Ingin menjauh.
113
Bukan aku tapi kamu.
114
Drama Vera yang ngidam
115
Kejujuran Davvien.
116
Subuh pertama
117
Pertemuan anak dan ayah yang mengharukan.
118
Kisah Frans dan mama Rina.
119
Kisah Tn.Diwan
120
Insiden
121
Terluka.
122
Kegelisahan dua keluarga.
123
Anak kembar
124
Titik terang
125
Koma
126
Dia dalang nya.
127
Sadar diri
128
Kesedihan dan kebahagiaan Davvien
129
Kebahagiaan berlipat ganda.
130
Ciuman pertama
131
Singa jantan dan singa betina
132
Bocil
133
Pengumuman novel baru.. ayo mampir
134
Wanita tangguh
135
Pria normal.
136
Kekecewaan Fero
137
Kebahagiaan
138
Olah raga.
139
Ke markas
140
Bulan madu di dalam hutan.
141
Panggil aku sayang.
142
Vera yang jahil.
143
Wisuda.
144
Lamaran.
145
Davvien tidak ada kabar.
146
Pesta pernikahan.
147
Kita menikah besok.
148
Cinta yang begitu besar.
149
Pertemuan Lisa dan Riko.
150
Pergi bulan madu.
151
Kecemburuan Vera.
152
Calon istriku.
153
London
154
Rencana pernikahan Fero.
155
Dua Minggu lagi.
156
Pingsan
157
Aku bukan suaminya.
158
Dia anak ku.
159
Davvien dan Vera pulang.
160
Suami sempurna
161
Menemui Intan
162
Persiapan pernikahan Fero.
163
Bertemu mantan.
164
Davvien yang posesif
165
Nanti malam saja.
166
Vera dan Lisa
167
Jangan menatap milikku
168
Davvien yang sibuk.
169
Malam pertama Intan dan Fero
170
Tidak mungkin bom
171
Tiket hanymoon
172
Jamu
173
Antara bahagia dan sedih.
174
Riko dan Lisa menjadi suami istri.
175
Milik ku
176
Jangan main-main dengan saya
177
Bedebah
178
Mantan bos mafia yang takluk
179
Wanita tidak punya hati.
180
Pergi bersama sang Kakak.
181
Rencana belanja perlengkapan bayi.
182
Belanja.
183
Enam box
184
Ketakutan Davvien.
185
Ketegaran Vera.
186
Vera akan melahirkan.
187
Kekhawatiran dan harapan dua keluarga.
188
Kelahiran dua baby twins.
189
Kemana Intan dan Fero.
190
Nama untuk bayi kembar.
191
Mengurus Baby kembar.
192
Mangga muda
193
Ketakutan Mama Rina.
194
Kecurigaan Davvien.
195
Roy, Rina dan Reyan.
196
Alasan Roy
197
Syukuran Syakir dan Syakira
198
Penculikan
199
Davvien mengetahui penyebab nya.
200
Penyekapan Tn.Diwan dan Rina
201
Roy yang kejam.
202
Kekejaman Roy 2
203
Kedatangan Tomi.
204
Permohonan Vera.
205
Penculikan Vera.
206
Aksi Vera dan Davvien.
207
Aksi Vera dan Davvien 2
208
Aksi Vera dan Davvien 3
209
Davvien terluka.
210
Bangun sayang.
211
Sempurna dan menggoda.
212
Vera yang malu.
213
Bayi besar
214
Rasa syukur.
215
Memaafkan.
216
Merenggang nyawa.
217
Pemakaman Roy.
218
Si kembar rewel.
219
Kekecewaan Tania.
220
Suami yang peka.
221
Permintaan Maaf Aldi
222
Bayi yang menggemaskan.
223
Puas.
224
Ke luar kota.
225
Teman lama
226
Kontak batin.
227
Baik dan Dermawan.
228
Hadiah.
229
Bayi lelaki Fero dan Intan.
230
Anak rasa musuh
231
Olah raga.
232
Sabun mandi.
233
Happy Birthday Tuan suami.
234
Sembuhkan Goa ku dulu.
235
Liburan
236
Permintaan Vera
237
Tidak setuju.
238
Aneisha.
239
Gaun Merah
240
Happy Anniversary.
241
Hadiah untuk Vera.
242
Akhir dari semua nya.
243
Promosi Novel Baru.
244
Lelaki pedendam.
245
Aku kembali.
246
Pernikahan
247
Kesakitan.
248
Promo
249
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!