Sudah seminggu berlalu semenjak di putuskan hari pernikahan, itu berarti pernikahan mereka hanya tersisa satu minggu lagi.
Vera kini telah menyelesaikan rancangan baju pengantin nya sendiri,namun setelah itu dia tidak mau mengambil pusing lagi tentang apapun itu yang menyangkut pernikahan nya, baik itu persiapan, dekorasi ,hanya saja Vera meminta untuk tidak mengadakan acara resepsi dan tidak mengundang banyak tamu, seterus nya dia tidak mau terbebani dan hanya menyerah kan semua nya pada orang tua nya dan juga calon mertua nya.
Sama hal nya dengan Davvien, dia juga tidak tertarik untuk mengurus acara yang menurut nya sangat merugikan nya,bagai mana tidak dia di nikah kan supaya bisa melindungi wanita itu, Davvien juga pernah bilang pada kedua orang tua nya bahwa dia tidak ingin menggelar acara pernikahan nya besar besaran, cukup pernikahan tertutup saja.
Mereka sama sama tidak perduli dengan hari yang paling bahagia menurut orang lain tapi tidak dengan mereka, Vera masih rutin kuliah dan sekarang sudah sering pulang telat karna sehabis kuliah Vera pergi ke rumah Intan begitupula Davvien dia tidak pulang ke rumah orang tua nya tapi dia lebih sering pulang pulang ke rumah nya sendiri bahkan Davvien masih sibuk dengan urusan kator nya dan jiga dunia gelap nya.
Tidak ada kata pingit sebelum menikah bagi mereka berdua, kedua nya masih sama sama bebas dengan aktifitas mereka sendiri.
Di sisi lain, orang tua Vera dan juga orang tua Davvien mereka sangat sibuk mempersiapkan segala nya tidak lupa juga Fero dia juka ikut andil dalam persiapan ini, tidak jarang Fero mengutuki majikan nya itu,karna dalam hal ini dia yang paling berperan, Fero harus mengurus masalah kantor, ikut Davvien dalam melakukan pekerjaan gelap mereka dan juga mengurus acara pernikahan sedangkan yang bersangkutan malah acuh tak acuh.
Jam menunjukkan pukul 5:30 pagi,Vera bangun dia langsung kekamar mandi untuk wudhu, Vera kemudian keluar dan mengerjakan kewajiban nya sebagai seorang muslim.
Setelah solat Vera selalu memanjatkan doa nya "Ya Allah pernikahan ku tinggal beberapa hari lagi,jika memang dia imam yang kau titipkan untuk ku berikan aku keikhslasan menerima nya"
Meskipun Vera tidak terlalu perduli dengan persiapan pernikahan nya, tapi dia tidak mungkin mengabaikan hati nya yang seakan tidak terima dengan ini semu, Vera memang terlihat biasa tapi dalam hati nya ada rasa sakit, tidak terima, itulah yang selalu dia rasakan tapi Vera mencoba menutupi semua nya.
Setelah selesai Vera keluar menuruni anak tangga lalu berjalan ke dapur sudah ada Bi Aini di sana,Vera membantu Bi Aini memasak.
Setelah semuanya sudah selesai, Vera masuk ke dalam kamarnya dan bersiap siap.
Sekitaran 30 menit Vera keluar sudah dari dalam kamar,dia tampak rapi dengan memakai dress garis garis biru putih selutut di padu dengan sepatu warna putih.
Vera turun berjalan ke arah meja makan "Pagi Dad" seperti biasa Vera mencium pipi Diwan.
"Pagi sayang,kamu mau kuliah?" tanya Diwan.
"Iya Dad" jawab nya santai sambil memakan makanan nya.
"Kapan kamu ambil izin? pernikahan kamu tinggal 5 hari lagi, sebaik nya kamu istirahat di rumah, mempersiapkan diri".
"Ntah lah Dad, nanti aku pikirkan"Vera langsung bangun dia menyalami Diwan, lalu melangkah pergi Vera tidak lagi berselera makan bila sudah membahas pernikahan nya.
...----------------...
Di tempat lain
Davvien dan Fero sedang berada di meja makan, mereka menikmati makanan nya dengan hening
"Tuan Fernando mengundang kita keperusahaan nya untuk mendatangi kontrak kerja sama yang kita ajukan kemaren,apa sebaiknya aku saja yang kesana"Fero memulai pembicaraan nya
"Kenapa hanya kamu,kenapa aku tidak boleh ikut yang bos disini aku atau kamu"Davvien protes
"Karna beberapa hari lagi kamu akan menikah,lebih baik kau istirahat saja di rumah mempersiapkan diri, kau tidak boleh capek"jelas Fero dia sudah geram dengan tingkah bos sekaligus sahabat nya itu
"Hey apa kau memerintah ku lagi"teriak Davvien mata nya tajam menatap FERO
"Sudah lah Vien jangan menakut nakuti ku dengan tatapan mu itu"
"Kita akan pergi hari ini juga,kerja sama ini sangat penting,kita harus dapatkan kontrak ini secepat nya lagian pernikahan ini tidak begitu penting bagi ku"ucap Davvien lalu berdiri dan pergi meninggal kan Fero di meja makan
"Ck,selalu saja begitu kalau di bilangin"Fero kesal dengan sifat Davvien dia pun bangkit dan berjalan mengikuti Davvien
...----------------...
Di kampus
Setelah jam kuliah Vera Intan Tania Rani mereka berempat duduk di kantin kampus
"Ra,sebentar lagi kamu akan menikah,kamu akan ninggalin kita"ucap Intan dengan mimik wajah sedih
"Iya Ra,nanti kita masih bisa ngumpul lagi nggak ya"tambah Tania, Rani hanya mengangguk
"Heh,kalian ini apa-apan sih,,aku ini mau nikah bukan mau mati"jawab Vera kesal
"Iya tapi kan kaloe nanti suami mu tidak mengizinkan mu untuk duduk bareng kita lagi gimana"sambung Intan lagi
"Memang dia siapa berani melarang larang ku"Vera dengan angkuh nya menjawab perkataan Tania
"Dia itu suami kamu loe Ra,tidak boleh membantah apa pun yang dia katakan"Rani bersuara menasehati
"Itu kalau suami yang memang aku harab kan,ini kan bukan pernikahan yang aku inginkan"Vera tetap tidak mau terima
"Di harabkan atau tidak yang namun setelah menikah nanti dia tetap akan menjadi suami mu,dan kamu harus menuruti semua perkataan nya"Intan juga memberi arahan
Vera hanya diam menyimak para sahabat nya menceramahi nya
Setelah selesai mereka langsung bayar dan bergegas pulang,seperti biasa Vera ikut rumah Intan,dia tidak ingin bersitatap dengan Daddy nya dan saat ini di rumah nya orang orang sedang sangat sibuk mempersiapkan pernikahan nya
Saat sampai di depan Vera menghentikan kan langkah nya dia melihat seseorang sedang berdiri di dekat mobil dan bersandar pada pintu mobil
"Tan,itu kayak nya Riko deh"ucap Vera memastikan
Intan melihat arah yang di lihat Vera"iya Ra dia Riko apa sebaiknya kamu bertemu saja dengan nya"tanya Intan
"Tidak Tan,aku belum siap aku belum sanggup untuk menanyakan hal kemarin di tambah mau menjelaskan bagaimana perihal pernikahan ku ini"jawab Vera yang masih menolak menemui Riko
"Tapi Ra, Riko berhak tau"Intan terus membujuk Vera
"Tan tlong ngertiin aku kali ini saja,kamu bilang nanti kalau kamu sudah tidak bertemu dengan ku beberapa hari,kamu bilang kalau aku tidak masuk kampus"Vera memohon pada intan
"Heumm baik lah,tapi ku harab kamu tidak menyesal karna tidak mau menanyakan tentang hubungan nya dengan wanita itu"Intan melangkah meninggalkan Vera yang sedang memikirkan perkataan intan
Memang Vera sampai sekarang masih menghindari Riko,dia belum bertanya tentang apa yang mengganjal di hatinya
i5ntan berjalan ke arah Riko"Hy Ko"sapa Intan sambil tersenyum
"Eh Intan,kamu lihat Vera"tanya Riko
"Vera ee eummm aku sudah lama tidak bertemu Vera,dia beberapa hari tidak masuk kampus"dusta Intan
"Apa,memangnya kamu tau dia kemana,aku cariin kerumah juga tidak ada"Riko mulai panik
"Apakamu tau kenapa Vera selama ini menghilang,aku telpon bahkan nomor nya tidak aktif sampai sekarang "lanjut Riko yang bingung harus mencari kemana lagi vera
"Maaf Ko,aku juga tidak tau"hanya itu yang bisa Intan ucap kan ingin rasa nya mengatakan kalau Vera menghindari nya karna kesalahan Riko sendiri
"Ya sudah aku mau pergi ke luar kota melakukan perjalanan bisnis,kalau kamu bertemu dengan Vera tolong sampai kan ya,dan bilang suruh dia menghubungi ku
"Iya Ko"jawab Intan singkat
Riko berjalan masuk ke dalam mobil dan pergi sebenarnya Riko mau mencari Vera tapi dia juga tidak mungkin membatalkan perjalanan bisnis nya
Saat dilihat nya Riko sudah pergi Vera menghampiri intan
"Gimana Tan"tanya Vera
"Riko mau melakukan perjalanan bisnis,dan dia menyuruh mu menghubungi nya"
"Heuh perjalan bisnis,memang harus selalu ya pergi ke luar kota"Vera tersenyum sinis mendengar perkataan Intan,meski pun Intan bilang Vera tidak pergi kuliah bahkan Riko tidak berniat mencari nya fikir Vera
"Sudah lah Ra,mungkin memang seperti itu apa lagi Riko kan baru di angkat sebagai pemimpin perusahaan jadi wajar kalau dia mulai sibuk"Intan memberi penjelasan pada Vera sambil mengelus punggung Vera, Vera hanya mengangguk,mereka dan melangkah kan kaki masuk kedalam mobil lalau meninggalkan halaman kampus
~Bersambung
Bantu komen,like,vote ya😊😊😊🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
nih ujung" nya Vera pas dah nikah sama davvien trus ktmu ma Riko dan dijelaskan ma Riko masalahnya Vera pasti nyesel deh.bukan diselesaikan baik" tapi malah menghindar dan itu sudah membuat Riko terluka loh.vera aja gk nyadar hanya menting ego sendiri dan asumsi sendiri tanpa tau duduk persoalannya..
2022-05-22
0
Indri Ani40
Aku g suk karakter Vera Aku lebih suka karakter intan
2022-05-16
0
Umi Kalsum
roko kurang usaha untuk mendapatkan vera
2022-05-06
0