mengapa kamu kembali

Bruuuuukkk

menggebrak meja dengan keras dengan sorot mata penuh amarah

"Apa kau sebodoh itu Jhoni?"dengan nada berteriak.Jhoni hanya diam mematung melihat reaksi bosnya yang marah besar

"Kenapa tidak memberitahu ku?'

"Apa aku harus masuk dan memberi tahu anda , ketika anda sedang bercinta, bukankah itu lebih memalukan tuan"

"Sial" devan memijat pelipisnya karena frustasi.

"Kenapa tuan semarah ini, padahal tadi nona Laura bersikap biasa saja," gumam jhoni

mengerutkan dahi mencoba berpikir keras

"Lalu di mana Sekarang Laura?"

Jhoni hanya diam mematung dengan lamunannya sendiri.

"Jhoni dimana Laura" dengan intonasi lebih tinggi."Ehh...anu tuan" Jhoni gelagapan

"Yang jelas Jhoni?"dengan sorot mata tajam.

"Nona Laura haus jadi dia pergi cari minum di kantin," "Kenapa tidak bilang dari tadi,dasar bodoh" Devan bergegas pergi dengan setengah berlari.

"Tuan yang punya istri dua, kenapa aku yang repot, aku harus bagaimana ini... mengejar tuan apa tidak ya.. nanti di kejar pasti tuan marah lagi, lebih baik aku menghindar saja"

****************

Di tempat Lain ada seorang pria dan wanita berada di lorong kantor yang tampak sepi

"Kamu salah orang tuan"

Tampa berbalik Emeli bergegas pergi

namun sayang, saat Emeli mulai melangkah pria itu memegang tangan Emeli.

"Aku tidak mungkin salah orang, aku tau betul kamu Emelia kan?"wajah Fandi begitu yakin.

"Mungkin yang kamu cari hanya mirip denganku."

"Emeli tolonglah, kita bicarakan baik-baik, tapi jangan seperti ini"dengan tangan masih menggenggam tangan gadis itu.

"Lepaskan , lepaskan tanganku,, atau aku akan berteriak"berbalik menatap wajah pria di depannya dengan sorot mata penuh amarah.

"Bertiaklah aku tidak perduli, Emeli aku menyesal aku minta maaf, tolong jangan begini,

dengar penjelasan ku.

"Aku sudah bilang kamu salah orang ,

lepaskan aku." meronta untuk melepaskan cengkraman."Tidak aku tau betul, kamu bisa saja merubah diri kamu seperti apapun, tapi aku akan tetap mengenalimu"

"Lihatlah bekas luka di tangan mu ini,

apa kamu masih bisa mengelak?"menunjukkan bekas luka di tangan emeli.

"Tatap aku dan bilang kalau kamu bukan Emelia"memegang bahunya menatap manik mata emeli mencari sebuah kejujuran

"Lepaskan aku,lalu apa mau mu?"

melepaskan pegangan pria itu dengan kasar.

"Aku ingin minta maaf ,tidak seharusnya ,

berbuat itu padamu ,aku menyesal telah memanfaatkan mu dan memilih Mauren, ternyata Mauren tidak setia, dan aku baru sadar bahwa sebenarnya yang aku suka adalah kamu Emeli."

Emeli tergelak,

"Sudah cukup ,kamu anggap aku ini apa,barang,setelah kamu buang kmu pungut lagi,pikiran mu picik sekali, tuan Afandi pratama"lalu membuang muka ke arah lain.

"Bukan begitu emeli, aku benar-benar menyesal aku salah mengenali perasaan ku,yang sebenarnya, aku mencintai kamu bukan Mauren."kembali memegang tangan Emeli.

"Lepaskan kak?"

"Tidak kamu harus tahu perasaan ku selama ini aku tersiksa, bertahun-tahun aku hidup dengan penyesalan,"

"Lepaskan, aku tidak mau dengar lagi penjelasan mu"Emeli menarik tangganya dengan keras hingga genggaman itu terlepas.

"Emeli tolonglah bahkan aku mencari mu di kampung, tapi paman Rafael bilang, kamu sudah pergi,dengan sorot mata yang mulai mengembun.

"Kamu harus percaya padaku" mencoba memegangi tangan emeli lagi.Namun gadis itu menghempaskan"

plak,,,,,

emteli menamparnya dengan cukup keras "Jagan sentuh aku lagi , aku tidak Sudi, setelah kejadian itu aku anggap kak Fandi yang dulu sudah mati."

Lalu berbalik bergegas pergi namun Afandi memeluknya nya dari belakang.

"Tidak emeli aku tidak mau kehilangan kamu lagi..." "Lepaskan" emeli meronta-ronta untuk melepaskan pelukan Fandi.

Bruuuuukkk

sebuah pukulan mendarat ke wajah Fandi hingga dia jatuh tersungkur,

"Berani sekali kamu menyentuh nya" mendekati Fandi dan menarik kerah bajunya.

"Aku tidak akan biarkan ada orang lain yang berani menyentuh nya" ,Devan melayangkan pukulan berkali-kali ke wajah Fandi.

Emeli terbelalak melihat apa yang di lakukan Devan, dia datang dan mendorong tubuh Devan hingga mundur beberapa langkah

"Emeli apa yang kamu lakukan?"dengan sorot mata penuh tanya."ini semua salah paham Devan, dia hanya mengira aku kekasihnya"

"tapi aku tidak suka dia menyentuhmu" ,dengan sorot mata penuh amarah.

Devan mendekati Fandi dan ingin menyerangnya lagi.Emeli mencengkram baju devan lalu menatap manik matanya.

"Kalau kamu memukulnya lagi, aku bersumpah akan membencimu seumur hidupku."

Mendengar ancaman emeli, emosinya mulai mereda ,gadis itu melepaskan cengkraman nya

"Aku tidak mau membahas ini lagi aku ke sini cuma mau memberikan map ini,"

menyodorkan map ke tangan Devan ,lalu bergegas pergi dengan setengah berlari.

"Sial,,, kenapa jadi begini" membanting tangganya dengan kasar.

lalu bergegas berlari mengikuti Emeli,

Fandi yg yang sudah babak belur menatap punggung emeli dari kejauhan hingga menghilang."Emelia Anandita"

aku bersumpah, akan merebut kembali hatimu,

mengepalkan tangan dengan sorot mata tak terbaca.

Laura masuk ke dalam life di ikuti Devan ,hanya satu lirikan semua yang berada di dalam life keluar hanya tersisa emeli dan Devan.

"Laura dengarkan penjelasan ku,"

"Tidak ada yang harus di jelaskan semua sudah selesai" sambil memencet tombol dalam life "Bukan itu maksudku"emeli mendongakkan wajahnya menatap Devan".

"Aku tahu kamu marah padaku, tapi biarkan aku mejelaskan semuanya,"

"Kenapa aku harus marah padamu?" dengan tatapan heran.

"Tadi di kantor bukannya kamu melihatku dengan Diandra?"

"Terus apa hubungannya denganku"

"Tentu saja ada, aku tidak mau kamu salah paham,semua yang terjadi tidak seperti apa yang kamu lihat,"hah emeli tergelak.

"Astaga Devan kamu yang salah paham ,kamu melakukan apapun dengan Diandra itu sah sah saja, karena memang kalian pasangan suami istri, tidak usah repot-repot menjelaskannya padaku."

"jangan bohong Laura,aku tahu,kamu marah dan cemburu padaku, makanya kamu bersikap seperti ini, Devan memegang kedua lengan Emeli membuat mereka saling menatap.

"cukup Devan,"menghempaskan tangan Devan dengan kasar"berhentilah menjelaskan hal bodoh itu padaku aku sudah pusing dengan semua masalahku , apapun hubungan mu dengan Diandra aku tidak peduli,"

"Apa maksudmu Laura?"

emeli menarik nafas panjang.

"Aku bukan Laura yang dulu.... yang sangat mencintaimu,Laura yang Sekarang sudah berubah bahkan tidak memilki perasaan sedikitpun terhadap mu, jadi tolong biarkan aku pergi, aku ingin sendiri" pintu life terbuka Laura bergegas pergi meninggalkan devan yang masih mematung di tempatnya.

Laura keluar dari kantor

dan menaiki ojek yang sedari tadi mangkal , "Mau di antar kemana neng?"

"Jalan aja bang, nanti saya kasih tahu"

lalu emeli memakai helm dan menaiki motor,

"Ini sudah cukup jauh kita muter-muter, sebenarnya neng mau kemana?"

"Entahlah bang"sopir ojek itu mengerutkan dahi.

"Lagi ada masalah neng?"

"Iya sedikit bang"

"Saya tahu tempat yang enak buat menenangkan diri, apa neng mau saya antar ke sana?"sejenak emeli berfikir lalu setuju.

"Neng sudah sampai" emeli membelalakan mata melihat tempat yang di tuju,

lalu turun dan memberikan uang

"Ini lebih neng tidak apa-apa buat Abang aja"

"makasih neng lalu tukang ojek itu pergi.

Emeli melangkah dengan gontai lalu duduk di kursi pandanganya tertuju pada danau yang luas, gadis itu memejamkan mata menarik nafas panjang, tidak terasa bulir-bulir kristal keluar dari pelupuk mata indahnya

"kak Fandi mengapa kamu kembali."

...****************...

...****************...

terimakasih telah mampir semoga suka kritik dan saran aku nantikan.

Terpopuler

Comments

Aumy Re

Aumy Re

mampir lagi thor 🖐🖐

2022-05-06

0

Lp.Ww

Lp.Ww

nasib

2021-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 pengejaran
2 keputusan
3 menepati janji
4 SUAMI MU
5 istri dadakan
6 menantu satu-satunya
7 selingkuh terang-terangan
8 serumit gulungan benang
9 menyesal
10 salah mengenali perasaan
11 aku ingin bicara
12 cantik
13 aku berjanji
14 hal penting
15 memecahkan teka teki
16 Emelia Anandita
17 mengapa kamu kembali
18 meminta penjelasan
19 hei keluarlah
20 harus lebih dekat
21 berilah kesempatan
22 Jagan macam-macam
23 apa dia menyukaiku
24 awas kau ya
25 manusia galak
26 saksi kunci
27 pergi kemana
28 liburan
29 kenapa tidak
30 Bundaku orang baik
31 kamu lupa
32 tidak ada waktu
33 Akan aman
34 harus bertahan
35 istri sebenarnya
36 jangan menantang ku
37 hanya penyesalan
38 Dokter
39 membayar
40 masih kurang
41 DARI JAUH
42 Identitas sendiri
43 tidak
44 harus bagaimana
45 kenapa tidak
46 mengatur perasaan.
47 sejak kapan
48 harus sekarang
49 rencana kalian
50 Tampa aku
51 tidak pantas
52 Aku yang salah
53 Aku berjanji
54 gapai tangan ku
55 Aku jamin itu
56 cepat bereskan
57 Apa gadis ini
58 terlalu kebetulan
59 karena aku
60 berbagi dengan mu
61 Apa salah
62 tidak bisakah
63 kegilaan macam apa
64 kenapa tidak boleh
65 bunuh saja aku
66 harus berbuat sesuatu
67 mulai curiga
68 lebih penting
69 beri penjelasan
70 Apa benar dia
71 kesempatan mu
72 Pergi tinggalkan aku.
73 kemana kamu
74 gara-gara kamu
75 Ini waktunya Emeli
76 Laura kamu kenapa
77 Aku tidak setuju
78 aku akan memastikan
79 berhentilah berpura-pura
80 Maafkan Laura diandra
81 Apa Laura sudah di temukan
82 kamu tidak bisa mengelak
83 ada apa Emeli
84 Maafkan saya tuan
85 Aku mau di sini
86 sayang kamu kenapa
87 Ada apa Saga
88 Ada apa lagi Devan.
89 itu, itu suara Diandra
90 kejadian ini berawal
91 Kecelakaan besar
92 bereskan dia , Ending
Episodes

Updated 92 Episodes

1
pengejaran
2
keputusan
3
menepati janji
4
SUAMI MU
5
istri dadakan
6
menantu satu-satunya
7
selingkuh terang-terangan
8
serumit gulungan benang
9
menyesal
10
salah mengenali perasaan
11
aku ingin bicara
12
cantik
13
aku berjanji
14
hal penting
15
memecahkan teka teki
16
Emelia Anandita
17
mengapa kamu kembali
18
meminta penjelasan
19
hei keluarlah
20
harus lebih dekat
21
berilah kesempatan
22
Jagan macam-macam
23
apa dia menyukaiku
24
awas kau ya
25
manusia galak
26
saksi kunci
27
pergi kemana
28
liburan
29
kenapa tidak
30
Bundaku orang baik
31
kamu lupa
32
tidak ada waktu
33
Akan aman
34
harus bertahan
35
istri sebenarnya
36
jangan menantang ku
37
hanya penyesalan
38
Dokter
39
membayar
40
masih kurang
41
DARI JAUH
42
Identitas sendiri
43
tidak
44
harus bagaimana
45
kenapa tidak
46
mengatur perasaan.
47
sejak kapan
48
harus sekarang
49
rencana kalian
50
Tampa aku
51
tidak pantas
52
Aku yang salah
53
Aku berjanji
54
gapai tangan ku
55
Aku jamin itu
56
cepat bereskan
57
Apa gadis ini
58
terlalu kebetulan
59
karena aku
60
berbagi dengan mu
61
Apa salah
62
tidak bisakah
63
kegilaan macam apa
64
kenapa tidak boleh
65
bunuh saja aku
66
harus berbuat sesuatu
67
mulai curiga
68
lebih penting
69
beri penjelasan
70
Apa benar dia
71
kesempatan mu
72
Pergi tinggalkan aku.
73
kemana kamu
74
gara-gara kamu
75
Ini waktunya Emeli
76
Laura kamu kenapa
77
Aku tidak setuju
78
aku akan memastikan
79
berhentilah berpura-pura
80
Maafkan Laura diandra
81
Apa Laura sudah di temukan
82
kamu tidak bisa mengelak
83
ada apa Emeli
84
Maafkan saya tuan
85
Aku mau di sini
86
sayang kamu kenapa
87
Ada apa Saga
88
Ada apa lagi Devan.
89
itu, itu suara Diandra
90
kejadian ini berawal
91
Kecelakaan besar
92
bereskan dia , Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!