Andre melanjutkan dengan membaca Alqur'an ia biasa melakukan nya setelah sholat Maghrib bersama mama nya.Suara Andre terdengar sangat merdu terasa nyaman dihati saat mendengar nya.Begitu juga dengan Alya yang tidak menyangka kalau om Andre sangat religius apalagi dengan kesibukan nya sebagai seorang pebisnis yang sangat sibuk tapi masih bisa mengingatkan dengan urusan akhirat.
Sungguh luar biasa jujur Alya sangat menyukai laki-laki seperti itu yang bisa menjadi imam dalam berumah tangga.Alya selalu berdoa agar kelak bisa bertemu dengan sesosok pria yang seperti yang diidamkan nya.
" Hei...Alya kenapa melamun,ayo dong buat tomyam.." rengek Shifa membuyarkan lamunan Alya.
" Iii...ya " sahut Alya gelagapan sambil melipati mukenanya dan memakai jilbab nya.Mereka pun turun bersama kedapur untuk memulai membuat tomyam kesukaan shifa.Setelah membuka kulkas ternyata bahan-bahan yang di perlukan semuanya tersedia.
Alya pun mulai beraksi mengolah bahan-bahan nya,Alya di Bantu asisten rumah tangga memotong sayur dan membersihkan udang dan cumi.Sedangkan Shifa hanya memperhatikan saja dan sekali-kali membantu.tiba-tiba Andre yang masih memakai pakaian sholatnya menghampiri Shifa dan Alya yang sibuk didapur.
" Lagi masak apa Shifa?" tanya Andre sambil mengambil air minum didalam kulkas tak lupa ia melirik Alya yg sibuk mempersiapkan bumbu tomyam nya.Sangat cantik gumam Andre dalam hatinya.
" Ini om lagi masak tomyam,Alya kan pintar masak jadi manfaatin aja kepintaran nya" ucap Shifa sambil ketawa melihat Alya sedangkan Alya hanya tersenyum mendengarnya perkataan Shifa,lagi pun ia memang sangat suka memasak dan ada kebahagiaan tersendiri apabila masakannya di santap dengan lezat rasanya puas sekali.
" Banyakin sayur nya ya Alya" ucap Andre tiba-tiba membuat jantung Alya berdetak mendengar nya.
" Iya om" jawab Alya sambil tersenyum sekilas memandang Andre dan menundukkan kepalanya dan fokus meracik bahan masak nya.
Degghh...mata mereka bertemu dan seperti ada aliran listrik merasuki tubuh Alya."Aduh...kenapa seperti ini ya Allah" ucap Alya dalam hati.Ia menjadi salah tingkah tapi Alya berusaha menutupi nya didepan Shifa sedang kan Andre duduk di meja makan sambil memainkan hp nya dan meminum minuman yang diambilnya tadi.
" Wah...lagi masak apa nak" tanya Oma sambil menghampiri Alya dan Shifa,Oma sudah selesai mengaji ia mendengar suara sibuk didapur.Setelah mengganti mukena dengan jilbab nya ia pun turun ke dapur.
" lagi buat tomyam Oma,Shifa pingin makan tomyam, kebetulan Alya biasa buat tomyam dirumah" ucap Alya.
" Dasar kamu Shifa nyusahin Alya saja" ujar Oma sambil mencubit pipi cucu kesayangan nya sedangkan Shifa hanya nyengir saja.
' Gak apa Oma,Alya biasa masak dirumah lagi pun memang Alya sangat suka memasak juga" jawab Alya membela Shifa.
" Memang Alya sudah bisa masak umur berapa?" tanya Oma lagi.
Alya pun bercerita kalau umur 9 tahun ia sudah mulai membantu almarhum ibunya memasak didapur karena kata sang ibu seorang wanita harus pandai memasak kelak berguna untuk nya apabila ia berumah tangga.
Andre yang mendengar nya entah kenapa merasa bahagia,calon istri idaman ucap Andre dalam hatinya,ia hanya mendengar semua pembicaraan Alya dengan sang mama .
" Dengar tu Shifa apa yang dibilang Alya wanita harus pintar masak jangan hanya mau makan saja" ucap Oma sambil mencoel pipi cucunya.
"Iya Oma ku sayang" sambil bergelayut di tangan Oma dengan manjanya,Oma hanya tersenyum melihat cucu yang memang sangat manja kepadanya.Andre hanya tersenyum mendengar perkataan Oma kepada shifa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
dian heryani
laki laki yg langka hehehe
2023-07-17
0
Siti Sumirah
selisih 20 th, seperti papa dan putrinya
2022-11-28
0
Benazier Jasmine
bang andre jangan senyam senyum aja, alya jd malu2😂😂
2022-11-26
0