Kehilangan

"Maafin Hanna, Ma. Nggak pernah dengerin Mama, inilah akibat yang harus kutanggung," jawabnya seraya berhambur ke dalam pelukan sang mama.

Wanita itu diam mematung menerima pelukan anak gadisnya itu. Hanya air mata yang menganak sungai dan isakan perih saling bersahutan.

"Mama tak pernah membayangkan, apalagi bermimpi dengan takdir seperti ini yang akan kamu jalani, Nak." Isak tangisnya semakin terdengar jelas.

Dengan cepat ia tersadar dan menutup pintu. Tak lama tetangga pasti akan mendengar kabar ini. pikirnya. Ia menyuruh Hanna masuk.

Setelah masuk ke kamar dan menidurkan anaknya. Hanna membuka percakapan di ruang tengah. Menceritakan, bahwa dia telah menikah secara siri dengan Ansell. Karena sang mama yang tak kunjung merestui hubungan mereka. Sedangkan pria itu terus saja mengajaknya menikah sehingga ia tak kuasa menolak. Mengingat lelaki itu telah banyak berjasa dalam karirnya.

Hanna pun tak mengetahui jika Ansell telah memiliki istri. Keluarganya tak pernah ada yang mengungkit soal pernikahan pertamanya. Sepertinya, mereka sengaja menutup rapat dan menyembunyikan dari wanita itu.

"Dari awal Mama lihat Ansell, perasaan udah nggak enak. Tapi, kamu tetap aja ngotot berhubungan sama dia!"

"Ansell terlihat baik Ma, dia telah berkorban banyak untukku selama di perantauan." Hanna kembali mengingat kebaikan pria itu. Tapi, hatinya terasa perih seolah terbuka luka yang masih menganga jelas.

"Nyatanya, sekarang apa yang kamu dapatkan? Dia tak lebih hanya laki-laki buaya daratkan? Baik juga ada maunya!" bentak sang mama, matanya tergambar kemarahan yang luar biasa.

Hanna terdiam, dia merasa ucapan mamanya benar. Tak lama terdengar bayinya menangis.

"Bayimu, menangis!"

Hanna beranjak masuk ke kamar, diikuti sang mama di belakang.

"Istirahatlah, Mama akan menyiapkan makanan untukmu."

***********

Suasana di klinik tempat Hanna melahirkan gempar. Semua terheran karena tak mendapati wanita itu di kamarnya. Tiba-tiba Ansell masuk dan langsung ke ruangan bersalin, ia tampak terkejut karena ruangan kosong.

"Sus, pasien bernama Hanna yang baru melahirkan di pindah ke mana?" tanyanya cemas.

"Maaf, Pak ... Bu Hanna sejak pagi tadi sudah tidak ada di kamarnya," ucapnya pelan dengan nada takut.

"Apaa?! Bagaimana bisa sus? Apa tidak ada satu pun yang melihatnya pergi?" teriak Ansell seraya menggebrak meja. Terlihat matanya berkaca kaca dan penuh emosi.

"Kami mohon maaf, Pak. Bu Hanna diperkirakan pergi antara jam 2-4 di saat situasi sepi," jawab suster menggigit bibirnya, ia khawatir pria di depannya ini mengamuk.

"Aaaaarrrgggghhh ...!" Ansell berteriak frustrasi.

Dia bingung harus ke mana dan menghubungi siapa. Karena sama sekali tak mengetahui keberadaan keluarga Hanna. Terlebih rumah orang tuanya, yang tak pernah merestui hubungan mereka. Dia hanya tau wanita itu sudah tak memiliki ayah dan tinggal bersama ibu serta adiknya. Sialnya dia tak sempat menanyakan alamat tinggalnya mereka.

Ansell terlalu bahagia, karena 5 tahun pernikahannya dengan Zea, tak kunjung membuahkan anak. Tetapi, setelah ia menikahi Hanna. Seorang malaikat kecil yang sangat dinantikan itu, hadir dalam hidupnya. Namun kebahagiaan itu hanya sesaat, dia tak pernah berpikir sedikit pun bahwa hal ini akan terjadi. Hanna akan meninggalkannya dan pergi membawa anak serta luka di hatinya.

Dia duduk termenung di depan klinik. Tak lama kemudian Athifa datang.

"Ansell, kenapa kamu duduk di depan?" tanyanya terheran.

Ansell mendongakkan kepalanya, terlihat air mata menganak sungai di kedua pipinya.

"Kak, di mana Hanna?! Jawab, Kak?!" Pria itu mengguncang pundak kakaknya.

"Hanna? Bukannya di dalam? Kemaren sore Kakak pulang, dia masih ada."

"Dia nggak ada di kamarnya, Kak! Dan semua barangnya sudah hilang, dibawa pergi termasuk anakku!"

"Apaa? Sama bayinya juga?" Ansell menjawab dengan mengangguk, tangisnya pecah ia terduduk lemas di lantai klinik.

"Hannaaa ... ke mana kamu pergiii?!"  Pria itu meratap dengan putus asa. Sang kakak membangunkannya dan memeluk, seraya menepuk bahunya pelan.

Setelah pertengkaran hebatnya dengan Zea. Ansell mengakhiri semuanya dengan perceraian. Ya, dia menceraikan istri pertamanya dan bermimpi hidup bahagia bersama Hanna dan anaknya.

Namun, apa yang dia impikan hanya tinggal sebuah khayalan. Karena, kenyataannya wanita itu pergi meninggalkannya. Kini ia menyesal atas apa yang telah terjadi. Air mata tak berhenti mengalir membuat dadanya sesak.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Berhari-hari Hanna mengurung diri di dalam kamarnya. Dia tak berani keluar rumah dan mendengar pertanyaan para tetangga. Karena yang mereka tahu, wanita itu belum menikah. Lalu apa jadinya jika mereka mengetahui, gadis yang belum menikah, tiba-tiba pulang dengan membawa bayi.

Namun serapat apa pun kita menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga baunya. Kabar tentang kepulangan Hanna membawa bayi langsung menyebar ke mana-mana. Para tetangga datang dengan alasan menengok bayi. Tetapi, di belakang mereka membicarakannya

Mereka berpikir bahwa Hanna membawa anak haram. Anak di luar nikah, bahkan ada isu yang menuduhnya menjadi wanita malam dan membuahkan anak.

Berbagai macam hinaan dia telan mentah-mentah. Mencoba tegar dan menerima semuanya. Dia telah mengambil keputusan, di suatu malam Hanna mengajak bicara mama dan papa tirinya yang sudah pulang berlayar.

Ya, 6 bulan yang lalu mamanya, Ratna menikah lagi dengan seorang pria. Umurnya jauh lebih muda. Kini menjadi papa tirinya.

"Ma, Hanna mau pergi bekerja," ucapnya membuka percakapan. Ratna yang tengah menggendong bayi terperanjat.

"Apa maksudmu, Nak? Anakmu masih bayi dan dia membutuhkan ASImu?"

"Sudahlah, Ma. Beri saja dia susu formula, banyak bayi yang lain hidup sehat meskipun dikasih sufor, kan!" jawabnya santai.

"Kamu nggak kasian, melihat anakmu ini?"

"Ma, semakin hari aku melihatnya, hatiku sakit. Semua masa lalu seolah meledek dalam wajah bayi itu!”

Hanna memang seperti terkena Baby blues, sering kali ia bengong. Tak menghiraukan anaknya yang menangis. Jika saja sang mama tidak menyuruhnya menyusui. Maka dia akan tetap diam dan hanya melirik bayinya.

"Nak, kamu akan berdosa jika mampu memberinya asi. Namun memilih sufor untuknya." Ratna mengingatkan.

Hanna terdiam, hatinya tetap tak bergeming ia bersikukuh dengan keputusannya, untuk kembali bekerja.

"Baiklah, jika Mama tak mau merawatnya aku akan membuangnya!" Hanna mengambil bayi dalam gendongan mamanya.

Ratna terkejut dengan perkataan anaknya, dia kembali menarik bayi dalam gendongannya.

"Hati kamu di mana, Hanna!" bentaknya marah.

"Nalurimu sebagai seorang Ibu, di mana?" Dia menangis, tak menyangka anaknya akan tega membuang darah dagingnya sendiri.

"Aku tak ingin merawatnya, semua ini terjadi karena anak ini hadir dalam hidupku!" teriaknya dengan wajah memandang benci ke anaknya sendiri.

“Ini anakmu, darah dagingmu! Di luar sana banyak wanita yang ingin memiliki anak dan melakukan berbagai cara. Sementara kamu? Malah ingin membuangnya!”

"Sudah, cukup!" Papa tirinya yang sedari tadi diam, bangkit berdiri.

"Kamu, akan buang ke mana anak ini?" Lanjutnya. Sambil memandang tajam wajah Hanna. Ratna memandang tak percaya pada suaminya.

B e r s a m b u n g...

Episodes
1 Kejadian Di Klinik Bersalin
2 Bangkai Tercium Jua
3 Terluka Sendirian
4 Kabur Dari Klinik
5 Kehilangan
6 Meninggalkan Semuanya
7 Diambang Perceraian
8 Membuka Lembaran Baru
9 Balas Dendam Hendi
10 Bu Ratna Datang Menemui Hanna
11 Mr. Kepo Beraksi
12 Pertempuran Dimulai!
13 Masa Depan Terhubung Dari Masa Lalu
14 Bertemu Orang Dari Masa Lalu
15 Rasa Mulai Bersemi
16 Aku Mau Kita Cerai!
17 Perpisahan Yang Sulit
18 Kemana Hati Berlabuh?
19 Patah dan Menyerah
20 Mengalah Untuk Menang
21 Tak Ada Kesempatan Kedua
22 Ketika Hati Memilih
23 Dia Kembali
24 Cinta Satu Malam
25 Gelagat Aneh Hendi
26 Luluhnya Hati Hanna
27 Tak Ada Dua Ratu Dalam Satu Kerajaan
28 Badai Kembali Datang
29 Sejarah Berulang
30 Penyesalan Tak Berujung
31 Menikah?
32 Ada Hati Yang Terluka
33 Bimbang
34 Badai Bertiup Semakin Kencang
35 Menimbun Luka
36 Gaun Pengantin
37 Penyelidikan Dimulai
38 Kisah Yang Berulang
39 Pengacau Muncul
40 Psikopat Project
41 Karma
42 Belum Lulus Ujian
43 Pernikahan Hendi
44 Pelangi Setelah Badai
45 Anindira
46 Tabur Tuai
47 Hati Yang Mengeras
48 Setitik Harapan
49 CLBK
50 Pengorbanan
51 Pilihan yang Sulit
52 Terjebak Keduakalinya
53 Akar Masalah Reyhan
54 Kembali Berulah
55 Calon Mertua
56 Menanti Restu
57 Sakit
58 Berbeda Tapi Beriringan
59 Luluh
60 Harapan Baru
61 Lamaran
62 Kebencian
63 Dingin yang Menghangat
64 Pria Arogan
65 Salah Sasaran
66 Sisi Gelap Sang Ceo
67 Penculikan Hanna
68 Langit dan Bumi
69 Jujur
70 Impian Dadakan
71 Ketahuan
72 Keputusan
73 Sebuah Penawaran
74 Memberi pelajaran
75 Penyuapan
76 Harapan Baru
77 Rencana Michael
78 Menuju Villa
79 Taktik Bulus
80 Bersekongkol
81 Sang Pengganti
82 Sebuah Tekad
83 Kehilangan (Lagi)
84 Strategi Dimulai
85 Peperangan Di Mulai
86 Paksaan
87 Hanya Permainan
88 Perubahan Michael
89 Kelahiran
90 Berdarah
91 Terluka
92 Menyesal
93 Akibat
94 AIDS
95 Salah Tingkah
96 Pembalasan Dimulai
97 Ultimatum Sang Daddy
98 Kecurangan
99 Malam Pertama Yang Tertunda
100 KB
101 Duka Reyhan
102 Mati Kutu
103 Cinta Akut
104 Kedatangan Presdir
105 Sidak
106 Penjelasan Sang Dokter
107 Pilu
108 Pertemuan Kembali
109 Hati Nurani
110 Terlalu Sakit
111 Berakhir
112 Rencana Besar
113 Gedung Baru
114 Calon Laura
115 Kebahagian
116 Hujan dan Masa Lalu
117 Tak Ada Harapan
118 Bingung
119 Rintangan
120 Salting
121 Cinta yang Terbiasa
122 Tespack Garis Dua
123 Mati Kutu
124 Gagal
125 Jatuh
126 Suap
127 Lelah
128 Hampir Saja
129 Keguguran
130 Melarikan Diri
131 Mata-mata
132 Informasi Bocor
133 Akhir sebuah Kisah
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Kejadian Di Klinik Bersalin
2
Bangkai Tercium Jua
3
Terluka Sendirian
4
Kabur Dari Klinik
5
Kehilangan
6
Meninggalkan Semuanya
7
Diambang Perceraian
8
Membuka Lembaran Baru
9
Balas Dendam Hendi
10
Bu Ratna Datang Menemui Hanna
11
Mr. Kepo Beraksi
12
Pertempuran Dimulai!
13
Masa Depan Terhubung Dari Masa Lalu
14
Bertemu Orang Dari Masa Lalu
15
Rasa Mulai Bersemi
16
Aku Mau Kita Cerai!
17
Perpisahan Yang Sulit
18
Kemana Hati Berlabuh?
19
Patah dan Menyerah
20
Mengalah Untuk Menang
21
Tak Ada Kesempatan Kedua
22
Ketika Hati Memilih
23
Dia Kembali
24
Cinta Satu Malam
25
Gelagat Aneh Hendi
26
Luluhnya Hati Hanna
27
Tak Ada Dua Ratu Dalam Satu Kerajaan
28
Badai Kembali Datang
29
Sejarah Berulang
30
Penyesalan Tak Berujung
31
Menikah?
32
Ada Hati Yang Terluka
33
Bimbang
34
Badai Bertiup Semakin Kencang
35
Menimbun Luka
36
Gaun Pengantin
37
Penyelidikan Dimulai
38
Kisah Yang Berulang
39
Pengacau Muncul
40
Psikopat Project
41
Karma
42
Belum Lulus Ujian
43
Pernikahan Hendi
44
Pelangi Setelah Badai
45
Anindira
46
Tabur Tuai
47
Hati Yang Mengeras
48
Setitik Harapan
49
CLBK
50
Pengorbanan
51
Pilihan yang Sulit
52
Terjebak Keduakalinya
53
Akar Masalah Reyhan
54
Kembali Berulah
55
Calon Mertua
56
Menanti Restu
57
Sakit
58
Berbeda Tapi Beriringan
59
Luluh
60
Harapan Baru
61
Lamaran
62
Kebencian
63
Dingin yang Menghangat
64
Pria Arogan
65
Salah Sasaran
66
Sisi Gelap Sang Ceo
67
Penculikan Hanna
68
Langit dan Bumi
69
Jujur
70
Impian Dadakan
71
Ketahuan
72
Keputusan
73
Sebuah Penawaran
74
Memberi pelajaran
75
Penyuapan
76
Harapan Baru
77
Rencana Michael
78
Menuju Villa
79
Taktik Bulus
80
Bersekongkol
81
Sang Pengganti
82
Sebuah Tekad
83
Kehilangan (Lagi)
84
Strategi Dimulai
85
Peperangan Di Mulai
86
Paksaan
87
Hanya Permainan
88
Perubahan Michael
89
Kelahiran
90
Berdarah
91
Terluka
92
Menyesal
93
Akibat
94
AIDS
95
Salah Tingkah
96
Pembalasan Dimulai
97
Ultimatum Sang Daddy
98
Kecurangan
99
Malam Pertama Yang Tertunda
100
KB
101
Duka Reyhan
102
Mati Kutu
103
Cinta Akut
104
Kedatangan Presdir
105
Sidak
106
Penjelasan Sang Dokter
107
Pilu
108
Pertemuan Kembali
109
Hati Nurani
110
Terlalu Sakit
111
Berakhir
112
Rencana Besar
113
Gedung Baru
114
Calon Laura
115
Kebahagian
116
Hujan dan Masa Lalu
117
Tak Ada Harapan
118
Bingung
119
Rintangan
120
Salting
121
Cinta yang Terbiasa
122
Tespack Garis Dua
123
Mati Kutu
124
Gagal
125
Jatuh
126
Suap
127
Lelah
128
Hampir Saja
129
Keguguran
130
Melarikan Diri
131
Mata-mata
132
Informasi Bocor
133
Akhir sebuah Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!