Alexa cukup heran melihat apartemen itu, begitu rapi dan bersih.
" Ini apartemen sepupuku,sepupuh jauh sihhh. Dia sangat rapi, baik, gunakanlah, kamu orang yang rapi, sekalian bantu aku merawat kamar ini Xa ," ujar Cloe.
" Aku bayar uang sewa aja ya Cloe".
" Gak, gak usah Xa. Tanteku mau, apartemen ini terawat, barangnya tetap seperti ini, jangan di obrak abrik, tante ku sudah mengenalmu, dan pakailah".
Alexa mengangguk.
" Aku tepat di sebelah apartemen ini, jika Robeth menganggumu, beritahu aku, sama satpam aku sudah katakan, agar jangan pernah menerima tamu bernama Roberth dan Ku sudah print fotonya , juga kirim foto nya melalui akun Wa.
" Fokuslah belajar, kamu Xa, sebentar lagi meja hijau kan, semangat".
Alexa mengangguk.
Alexa memakai sebuah kamar tamu, disana Alexa membersihkan nya, meletakkan meja gambarnya. Alexa seorang arsitek, Alexa sangat pintar, manis, cantik dan sebenarnya sangat banyak yang menyukai Alexa, namun karena Robeth sangat posesif, membuat Alexa tidak punya teman dekat. Hanya Cloe , teman dari masa SMP hingga kuliah.
Alexa menghapus keringatnya, William , Cloe dan Willy banyak membantu Alexa berkemas.
" Rasanya lapar, " ujar Alexa.
" Bukan rasanya aja Xa, memang lapar," ujar Cloe.
" Aku dan Willy akan membeli makanan."
" A..aku saja, sekalian membeli sayuran , buah , daging keperluan dapur, kompornya masih bagus, semua aku cek, aku akan masak, seperti biasa".
" Xa, begini aja, masakanmu sangat enak, aku akan belanja, dan biar aku aja yang beli, gimana kalau makan siang ,aku makan disini".
" Baiklah, " ujar Alexa.
Alexa tahu, Cloe bukan tipikal teman yang memanfaatkan, Cloe lebih manja, dia bahkan teman yang sangat baik, pernah Alexa kesulitan menerima uang kuliahnya, karena persoalan bank, Cloe menduluan kan membayar uang kuliahnya.Cloe selalu ada di saat mami Cloe mengalami kecelakaan,Cloe ikut menemani Alexa , ketika maminya operasi.Bagi Alexa , Cloe itu sangat berarti."
" Cloe teman saat sudah dan sedih."
" Kalau mas ,numpang makan malam aja ya Xa, mas akan bantu kamu masak, beneran, " ujar William.
" Baiklah mas, makanlah disini, jika liat kulkas kosong, tolong di isi",ujar Alexa tertawa .
Mereka pun tertawa semua.
Cloe dan Willy membeli berbagai aneka makanan. Juga membeli bahan dapur, semua menggunakan uang William, saat Alexa mau menggantinya, William tidak mau.
Alexa pun bersiasat, jika nanti segalanya habis, Alexa akan diam diam berbelanja.
Mereka makan dengan lahap, sesekali Alexa tersenyum melihat kemanjaan Cloe pada Willy. Yah seperti itulah sebenarnya hubungan yang baik, saling menyayangi, saling melayani, satu sama lain.
Alexa sudah memblokir nomor handphone Robeth, susah menukar nama akun media sosialnya.
Malam itu, Alexa seperi berada di dunia mimpi namun sadar. Alexa merasakan , seperti ada sesosok yang mendekatinya, namun Alexa tidak bisa bangun. Wajah itu begitu lembut, matanya sangat teduh, dan terlihat sangat tampan.Dia tersenyum pada Alexa dan Alexa membalasnya. Alexa hanyut dalam suasana, Alexa pun tertidur, dan wewangian mawar begitu kontras, membuai Alexa dalam mimpi yang panjang, tidak ada ketakutan, kecemasan, dan Alexa tertidur lelap.
Angin bertiup dengan kencang, dahan pohon yi lau, terjuntai , musim seakan menunjukkan warnanya, akan beralih ke musim dingin.
Bulan purnama menunjukkan cahayanya, berwarna ke emasan , membuat makhluk hanyut dalam sihir dan magic.
Sesosok pria duduk dengan tenang di sebuah kursi kesukaannya, menatap wanita yang begitu menderitanya, sungguh hati pria ini sedih, bertapa baiknya hati wanita ini, dimanfaatkan , di lukai secara fisik dan psikologis.Kenapa pria seperti itu yang tidak mati. Sosok Itu hanya memandang rasa ketakutan , rasa putus asa dari aura yang Alexa pancarkan.
🤩😍🥰🤩😍🥰
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tiinaa
masih bingung tulisan nya,kadang nggak paham yg ngomong siapa
2022-08-30
3
Zhafira
nyimak dl thor... kynya setu nich.
2022-08-17
1