CH.4

setelah Jono masuk kekamar ada notifikasi

dari sistem

"(DING....SELAMAT TUAN RUMAH TELAH MENYELESAIKAN MISI, HADIAH:VILLA GARDEN ,KUNCI DAN SURAT SURAT ADA DI INVENTOR")

"bagaimana cara mengambil barang

di INVENTORY"ucap Jono bingun

"TUAN RUMAH TINGGAL MEMBAYANGKAN

SAJA APA YG AKAN DI AMBIL"

seketika kunci dan surat surat villa

sudah ada di tangan Jono,Jono

yg melihat itu sangat terkesan

karna sangat mudah dan simpel

memasukan dan mengambil barang

di INVENTORY

._._._.__.._._.__._._._._._._.

"wah memang sangat mudah sekali"

setelah berbaring cukup lama

yg sedang memperhatikan layar

di depan matanya,tiba tiba ada

suara ketukan pintu dari luar

tok tok tok tok tok

"Jono apa kamu masih tidur"ucap lisa

"tidak aku tidak tidur"ucap Jono

"kalo gitu kita kebawah sama sama

di suruh papah makan malam"

"hmm kamu duluan saja aku

mau mandi dulu"ucap Jono

"yasudah aku tunggu di bawah"ucap Lisa

Jono segera mandi,sesudah mandi dan

memakai pakaian Jono segera turun ke

bawah untuk makan bersama dengan

papah/mamah mertuanya

skip selesai makan

"Jon mending kamu nginap aja disini

lagian hari sudah mau malam loh"ucap Haris

"iya Jono pulangnya besok saja

takut di jalan kenapa Napa"ucap taala

"iya om/Tante"ucap Jono

"kamu sekarang jangan panggil om/Tante

lagi yah panggil aja papah dan mamah

ok lagian kita juga akan jadi keluarga"ucap tasla

"baik mah kalo gitu Jono kekamar dulu yah"

"iya"ucap mereka

sesampainya di dalam kamar Jono langsung

berbaring di kasur yg empuk,tiba tiba

ada suara ketukan pintu di luar kamar

"siapa"

"ini aku Lisa"

"masuk tidak dikunci Lis"

"baik aku masuk"

"ada apa Lisa kamu kesini"

"boleh aku tidur bareng kamu"ucap

Lisa gugup dan pipinya memerah

"hmmm boleh ko suni kita

tidur bareng"

skip pagi hari

"hoammm"

Jono terbangun dari tidurnya dan

dia melihat Lisa yg Masi tertidur pulas

di pelukannya,Jono yg melihat

wajah Lisa yg sangat cantik dan imut

Jono Tampa sadar terus memandangi

wajah Lisa Tampa di sadari Lisa terbangun

"mau sampai kapan kamu

melihat wajahku hmm"ucap Lisa

yg menggembungkan pipinya

"wah imutnya"Jono mencubit

pipi Lisa yg imut

"jwno swakhs tabsi(Jono sakit tau)"

"ouh maaf kalo gitu

aku mandi dulu"

"yah aku tunggu juga mau mandi

di bawah"

jono segera masuk kekamar mandi

sesudah mandi Jono menuruni anak

tangga sesampai di bawah Jono

yg melihat mamah/papah mertuanya

yg ada di meja makan dan Lisa juga

"Jono kemari nak kita makan sama sama"

"iya pah"

skip makan bersama

"mah pah kalo gitu aku pulang

dulu takut ayah ku marah"

"yasudah hati hati dijalan"ucap tasla

"Jono apa kamu kesini lagi"ucap Lisa sedih

"yaiyalah putri kecilku kan aku

tunganmuh dasar bodoh"ucap Jono

"apah kamu bilang aku bodoh"ucap Lisa

yg wajahya memerah mendengar perkataan

dari Jono

"pah/mah aku berangkat dlu yah"

"hati hati nak"

Jono segera menaiki motor jadul

era 90 tahunan nya yg antik,di tengah

jalan ada suara tiba tiba ada suara sistem

"(DING...MISI TERPICU BANTU

NENEK YG INGIN MENYEBRANG JALAN)"

"BATAS WAKTU:~

"HADIAH: 70% SAHAM PT INDOHOME"

"waw sialan ini hadiah nya bener

bener gila"ucap Jono terkejut

setelah mendengar misi dari sistem

Jono segera tancap gass mencari

nenek nenek yg ingin menyebrang

Jono yg melihat nenek nenek

di lampu lalu lintas yg ingin menyebarang

Jono segera turu dan membatunya

"nek boleh saya bantu"ucap Jono

"ouh *** boleh ***"ucap nenek

sesampainya menyebrang jalan

dan mengangkat barang barang

belanjaan si nenek

"terima kasih *** telah menolong nenek"

"gak apa apa nek kita sebagai

mahluk hidup harus saling membantu"

"sekali lagi terimakasih yah ***"

"iya nek kalo gitu aku pergi dulu yah"ucap Jono

"sungguh anak yg baik"gumam nenek

setelah menolong nenek nenek

tiba tiba suara sistem berbunyi

kembali

"(DING....MISI TELAH TERSELESAIKAN!

SELAMAT ANDA MENDAPATKAN 70%

SAHAM PT INDOHOME.SURAT SURAT

TELAH DIKIRIM KE VILLA ANDA)"

"wahhhhhh luar biasa"

Jono segera pulang kerumah nya

setelah di depan pintu rumahnya

Jono mengetuk pintu

tok tok tok tok

"siapa"ucap Supri

"ini aku ayah"

"masuk"ucap Supri

"yah apa yg terjadi padamu kenapa

wajahmu penuh lebam begini"ucap Jono sangat marah ketika melihat muka ayahnya

yg penuh lebam

"ini gak apa apa nak"

"gak apa apa apanya yah ini

wajah ayah penuh dengan lebam

mari Jono obati dulu"

setelah Jono mengobati luka

wajah ayah nya Jono yg heran

kepada ayahnya. yg dari tadi

diam Tampa bicara

"yah coba ceritakan ke aku"

"kemarin setelah kamu pergi mengantarkan

Lisa kerumahnya tiba tiba orang suruhan

dari Yanto datang kemari untuk menagih

utang nya nak tapi ayah belum ada uang

dan mereka memukuli ayah sampai begini

bahkan Meraka mengambil barang barang

rumah kita dan menghacurkan ding Ding rumah kaca dan lainya"ucap ayah Jono dengan wajah sedihnya

"sialan orang orang itu "ucap Jono dengan marah

pov Supri

pada saat itu Supri sedang membutuhkan

uang untuk mengobati istrinya dia pinjam

kesana kemari tapi tidak ada yg mau

meminjam kan uang kepada Supri,

Supri begitu panik dan tidak tau lagi

harus kemana meminjam uang

"sup kamu kenapa"ucap Memet

"aku sedang membutuhkan uang

untuk mengobati istriku"ucap Supri

"memangnya berapa banyak yg kamu

ingin pinjam sup"ucap Memet

"sekitar 20.000.000 jutaan met"ucap Supri

"astagah Supri itu banyak sekali tapi

sup kenapa kamu gak pinjem uang ke

pak Yanto saja "ucap Memet

"tapi diakan renternir aku takut met"ucap Supri

"tapi gak ada pilihan lain sup"ucap Memet

Supri tidak mau ambil pusing

dia segera menitipkan anaknya

ke Memet yg waktu itu Jono berumur

4 tahun yg tidak tahu apa apa,

Supri segera berlari kerumah pak Yanto

walau dia tahu kalo dia akan

menanggung akibatnya kalo

tidak bisa bayar uatang

Supri berlari walau jatuh dia

tetap berlari ketika dia sudah

sampai di rumah pak Yanto

dia mengetuk pintunya dengan

keras karna tergesa gesa

" siapa itu"ucap Yanto

"maaf pak saya boleh pinjam uang"ucap Supri

"hmmm boleh tapi kamu harus tau kalo ada

bunga nya yg cukup besar"ucap Yanto

Supri yg berfikir lagi tapi tidak

ada pilihan lain selain pinjam

ke pak Yanto sang renternir

kejam yg suka mengambil

barang dengan paksa Tampa

memandang saudara atau teman

"sa.....saya tau"ucap Supri gugup karna

ada bunga yg cukup besar

"memang berapa jumlah yg

kamu butuhkan "ucap Yanto

"20 juta pak"ucap Supri

"ini uangnya dan tanda tangan

surat ini bahwa kamu menyatakan

semua barang barang kamu akan

saya ambil ketika kamu

tidak bisa melunasi hutang

bahkan kalo barang barang

kamu tidak cukup rumah

ku juga yg akan saya ambil

apa kamu mengerti"ucap Yanto

Supri yg mendengar itu sangat terkejut

ketika rumah dan barang barangnya

akan di ambil ketika dia

tidak mampu bayar tapi dia

tidak ada pilihan lain

Supri segera mengambil uangnya

dan menandatangani surat yg

di beri Yanto Tampa membaca

nya terlebih dahulu

"baik lah sekarang ini

bukti bahwa kamu

meminjam uang kesaya hhhhh"ucap yanto

sambil ketawa

setelah meminjam uang dari Yanto

Supri segera lari mencari bisa untuk

kerumah sakit setelah ke halte buss

Supri segera naik kebuss setelah

menunggu lama dipun turun

dan langsung berlari kerumah

sakit dengan tergesa gesa

Supri langsung ke meja

resepsionis untuk membayar oprasi

istrinya yg sedang di dalam ruang

oprasi

"mbak ini uangnya untuk operasi

istri saya"ucap Supri

skip setelah membayar keresepsionis

oprasi pun berjalan hingga Berjam

jam Supri dengan gelisa mundar

mandir di depan pintu oprasi

akhirnya dokter keluar dengan

muka yg muram

"dik bagaimana dengan istri saya"ucap Supri

dengan gelisa

"maaf pak oprasi gagal karna pasien

banyak kehilangan darah dan mengalami

penyakit tumor di kepalanya

"hikh...hikh..hikh "Supri berlari ke ruang oprasi

menemui istrinya yg tak bernyawa lagi air mata tak terbendung Supri terus menangis

sambil memeluk istrinya

pov Supri end

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***