CH.1

di suatu tempat di sebuah kota yg megah dan ramai disana ada sebuah cafe yg sederhana dan ramai pengunjung setiap hari dan di sana ada seorang yg sedang duduk di tempat kasir siapa lagi kalo bukan MC kita yaitu Jono

"hah sampai kapan aku

harus seperti ini terus"(gumam Jono)

skip aja yah (7 jam kemudian )

cafe selalu ramai pengunjung karna ada Jono yg sana sedang melayani para pelanggan wanita yg cukup ramai yg mengantri kadang ada yg meminta foto karna paras yg begitu tampan Jono selalu menjadi pusat perhatian

sesampainya jam pulang kerja Jono pergi pulang karna hari sudah menjelang malam

di saat dia sedang berjalan ada suara minta tolong

"tolooooong selamatkan aku"(teriak seorang gadis)

"siapa itu yg berteriak malam malam begini jono pun berjalan maenghapiri suara itu sampai sampai di gank yg sunyi dan suram Jono pun terus berjalan sempainya ditempat suara yg berteriak Jono menemukan seorang gadis yg di halang oleh preman yg berbadan kekar dan banyak pula sekitar ada 5 orang preman yg ada disana"

" hemmm permisi mas mau nanya lagi ngapain yah (ucap Jono)

"hei bocah pergi sana ini bukan urusanmu kalau kau tidak pergi akan ku bunuh kau"(ucap P1)

"sialan nih orang galak bener"(gumam Jono)

"hei sampai kapan kau bocah mau di situ akan ku bunuh kau"(ucap P2)

preman itupun berlari kearah Jono dengan menggunakan pisau 🔪 yg cukup tajam tapi dengan mudah Jono tangkis dengan tangan nya dan Jono meninju perutnya sampai terlempar jauh dan berbentur pohon hingga keras

"sialan beraninya kau meninju ku akan ku bunuh kau dan ku cicang cicang baj**an"(ucap P2)

"hai paman apa kau mau membunuhku itu tidak akan mudah"(ucap Jono)

Jono pun berlari ke arah P2 sambir meninju kepalanya hingga berdarah dan bonyok tanpa ampun ketika ketua preman melihat anak buanya di pukuli tampan ampun diapun sangat marah

"hei sialan beraninya kau memukuli anak buahku semua serang dan bunuh dia bawa kepadaku akan ku lempar mayatnya ke kandang buaya"(ucap P1)

para pereman itu berlari menuju Jono sambil memegang senjata tajam tapi dengan mudah Jono membalik keadaan dengan meninju mereka satu per satu sampai semua terkapar tidak bisa apa apa

Jono pun berlari kearah ketua preman dengan menggunakan tangan kosong walau ketua preman membawa senjata tajam di dalam hatinya tak ada tanda tanda ketakutan di dalam dirinya

"hei paktua sialan terima ini"(ucap Jono)

"baj**an kubunuh kau"(ucap P1)

Jono meninju wajahnya dengan keras tapi P1 terus menyerang Jono Tampa henti sampai membabi buta

sedangkan di sisi lain gadis yg sedang ketakutan

"apakah dia akan baik baik saja yg hikh..hikh .gadis itu menangis ketakutan karna dia melihat seorang pemuda yg sedang menyelamatkan nya terpojok karna hampir terbunuh"

disisi Jono

Jono terus menghindar terus menerus sampai dia terkena luka sayatan pisau yg dia pegang sampai terpojok di bagian kedua Ding ding.untung saja Jono bisa meloloskan diri dari kerepojokan dirinya karena sejak kecil Jono selalu berarti silat jono pun meninju P1 dengan kedua tangannya yg mati rasa

"terus terus terus terus terus"(teriak Jono dengan keras)

"ampuni aku tuan aku salah aku salah.sambil menggil ketakutan walau tubuhnya mati rasa"

Jono tidak segan segan sekali lagi meninjunya karna dia terbawa suana akan pertarungan dengan para preman

"huh akhirnya selesai juga walau

tubuhku sakit semua"(ucap Jono)

Jono menghampiri gadis itu di pojokan gank dan bertanya"hei kau apa kau tidak apa apa" (ucap Jono)Jono betanya kepada gadis itu"aku tidak apa apa hikh hikh hikh hikh"(ucap gadis )itu dengan memeluk Jono dengan erat Jono pun pasrah dengan tingkah gadis itu sampai sampai si gadis tertidur pulas di pelukan Jono.

"hah sialan sungguh merepotkan hari ku ini pertama dengan para pelangan wanita yg berisik sekarang dengan gadis ini astagah sungguh sial hidup apa tuhan sangat pilih kasi yah hah"(ucap Jono)

Jono pun berjalan menuju rumahnya sambil mengendong gadis itu ala tuan putri sesampainya di depan rumahnya

tok tok tok tok

"iya siapa malam malam begini"(ucap Supri)

"ini aku ayah tong buka pintunya"(pelan Jono)

sesambinya Supri membuka pintu dia sangat terkejut melihat anaknya membawa seorang gadis canti seperti tuan putri

"nak si..siapa ini"(ucap Supri)

"hah biar ku jelaskan yah"(ucap Jono)

Jono pun menjelaskan dia melihat gadis yg sedang di halangi oleh para preman diapun menolong gadis itu setelah menjelaskan secara rinci kepada ayahnya

"ouh jadi begitu.lebih baik kau taruh dia di kamar dam mandi kau sangat bau"( ucap Supri)

"baik yah" (ucap lemas Jono)

Jono pun menaruh gadis itu di tempat tidurnya diapun pergi kekamar mandi sesudah mandi dia tertidur disofa ruang keluarga dia tidak mau mengambil keuntungan dari seorang gadis yg tidak berdaya

"lebih baik aku tidur dan mengulang hari hari membosan kan lagi hoaaaam"(guaman Jono)

mau bilang p itu(preman)

MAAF INI CAFTER PERTAMA SAYA MOHON MAAF KALO RADA GAK JELAS KARNA INI HANYA HAYALAN SAYA OKE😉🙄😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***