markas

"tapi ingat dengan kondisi mu saat ini" ucap kenan mengingatkan tentang kondisi david karena kemarin habis operasi sudah berambisius

"aku sudah tidak papa, dan ya alvin" elak david karena sudah biasa terkena tembakan. lalu memanggil Alvin karena mau membahas sesuatu.

"iya ada apa vid? " mendengar namanya disebut Alvin langsung bertanya pada bosnya

"pindahkan mafioso yang setia ke markas pusat, dan bakar markas itu" ucap david karena memang markas itu hanya untuk sementara pada dasarnya masih ada markas pusat, dan karena para musuh sudah mengetahui markas itu david memutuskan untuk membakar nya tanpa sisa dan menghapus jejaknya.

"baiklah, david apa kamu tidak mau di rawat di ruangan VVIP?" Alvin menerima perintah itu, lalu bertanya tentang ruangan karena ruangan saat ini yang di gunakan david sangat kecil dan sempit.

seketika david menoleh dan benar saja tempat itu sempit tapi david berfikir karena lena yang membayar ruangannya dan juga tadi david dapat mendengar tentang keluhannya tentang biayanya.

"tidak usah, dan ya Alvin kamu ambil bajuku hari ini juga aku mau kasih pelajaran buat yang berkhianat" david menolak dengan nada dingin lalu menyuruh Alvin mengambilkan baju karena pasti ada baju ganti di mobil albin.

"hey kamu itu baru operasi kemaren, kamu dilarang keluar dari rumah sakit sampai luka kamu sembuh" kenan menceramahi david karena sikapnya yang tidak memperdulikan tubuhnya.

david yang mendengar itu langsung menatap tajam kenan, david tidak memperdulikan perkataan kenan david menatap Alvin yang tidak mengambil baju pun menatap tajam. Alvin yang ditatap langsung mengerti lalu pergi keluar untuk mengambil pakaian.

kenan terus aja mengoceh agar jangan keluar tapi david tetap keras kepala dan tidak bisa di ganggu gugat, akhirnya kenan pasrah tapi dengan satu syarat yaitu kenan harus ikut karena takut terjadi apa apa sama david.

david segera mengganti pakaian, setelah beberapa menit akhirnya david keluar dengan celana jeans hitam, kemeja berwarna putih lalu ditambah jas berwarna hitam menampilkan aura cool, di tambah rambut yang di tertata rapi, wajah yang tempat sama sekali tidak terlihat seperti habis operasi.

david meninggalkan rumah sakit laku menuju markas, Alvin yang menyetir dan kenan duduk di samping Alvin sedangkan david duduk di belakang sambil memegang leptop. david sedang melihat gimana keadaan kantornya pada saat david tidak ada, dan semua baik baik saja berkat nando. nando adalah asisten david dia yang menghandle semua pekerjaan david jika david tidak datang.

lalu david melihat berapa banyak orang yang berkhianat dan cukup banyak orang yang berkhianat kemungkinan ada 1.500 orang tapi bagi david mereka hanya semut yang tidak penting.

setelah sampai di markas david langsung melangkah masuk diikuti oleh Alvin dan kenan. sebelum kesini Alvin telah menyuruh bima untuk menangkap semua penghianat. Bima adalah anak buah kepercayaan david tapi masih ada 2 orang lagi yaitu ken dan Bryan adalah orang kepercayaan david untuk mengatur markas.

setelah masuk ke sebuah ruangan dimana semua penghianat telah berkumpul david langsung duduk di kursi ke besarannya.

"ken apa sudah tau siapa yang melakukan ini di belakang mereka? " david bertanya pada ken sambil melihat satu persatu penghianat tersebut, walaupun david sudah tau siapa dalang dari semua ini tapi dia mau liat gimana kerja anak buahnya.