WM-4 |INI BUKAN KENCAN 'KAN?|

Snow melirik jam dinding setelah menerima panggilan dari klien yang bekerja sama dengan dirinya sebelum pernikahan digelar.

Pukul lima sore, dan Snow tidak tau kapan Winter akan sampai dirumah, sebab pria itu tidak berkata apapun saat pergi tadi.

Punggungnya yang terasa sakit sebab sudah seharian duduk untuk menggambar pesanan kliennya semakin terasa ngilu. Snow membawa botol air minum yang sudah tandas itu ke dapur untuk ia isi kembali, namun langkahnya dikejutkan oleh bunyi bel rumah yang berbunyi tanpa ia duga membuat Snow bergegas menuju layar kecil yang tertanam diruang tengah rumah Winter. Ya, ada intercom dirumah ini sehingga Snow dapat melihat siapa yang berada diluar sana.

Lalu, Snow berlari antusias tanpa alas kaki rumah menuju pintu saat tau siapa yang datang.

Snow memutar kunci dan menyambut riang kedatangan Winter. Pria itu terlihat lesu dan juga lelah.

“Sini!” ucapnya tiba-tiba sambil meraih tas kerja Winter dari genggaman si pemilik. “Biar aku yang membawa tas kakak!” lanjut Snow dengan manik berbinar-binar penuh antusias.

Winter melepas tasnya begitu saja, membiarkan Snow membawa dan berjalan mengekor dibelakangnya.

“Kenapa kau tidak memakai alas kaki?” tanya Winter yang disambut senyuman malu-malu Snow yang merasa diperhatikan.

“Aku lupa memakainya, aku melepasnya dikamar tadi!” jawabnya dengan wajah polos dan lugu yang selalu ia tampakkan didepan siapapun.

Winter menghela nafas, lalu memalingkan wajah. “Kau ingin makan malam apa?”

Tentu saja Snow terkejut, dia menatap Winter sambil mengerjap cepat saat Winter turut melihat kearahnya.

“Kita makan diluar saja!” cicitnya kemudian.

Winter mengerutkan dahi saat mendapati manik rusa Snow yang terlihat bersemangat dan penuh antusias itu.

Ini bukan sebuah ajakan kencan 'kan?

Pertanyaan itu muncul begitu saja saat Winter berusaha menerka-nerka isi kepala Snow saat ini. Kemudian tanpa ia duga satu pertanyaan lolos begitu saja dari bibirnya. “Kau pernah memiliki kekasih?”

“Tidak.” jawab Snow tegas sembari menggelengkan kepala dua kali. Bohong. Snow menganggapnya tidak pernah, karena masa itu terlalu kelam hingga membuatnya nyaris putus asa.

“Lalu, apa kau sedang menyusun rencana berkencan sekarang?”

Demi apapun, Snow hanya ingin membeli ayam goreng kentaki yang tadi siang sempat ia lihat di sebuah iklan kanal YouTube.

Lagi-lagi Snow menggeleng dan memberikan jawaban sama, membuat Winter menghembuskan nafasnya kelewat kasar. Winter juga sudah malas memasak setelah menyelesaikan tumpukan pekerjaan yang membuat lelah. “Aku mau mandi sebentar, setelah itu ayo membeli makanan diluar!”

Mendapat persetujuan dari Winter, Snow melompat bahagia karena rasa penasarannya akan cita rasa ayam goreng kentaki itu akan segera terpenuhi.

“Eung, aku juga akan bersiap-siap kak!”

Keduanya berjalan menuju kamar mereka untuk mempersiapkan diri masing-masing.

...***...

Poni Snow memantul-mantul dan sempat berantakan karena tertiup angin saat berjalan melewati deretan berbagai macam stan makanan yang ada di sebuah pusat kota. Sempat terjadi perdebatan kecil saat perjalanan tadi, hingga akhirnya Snow menyerah saat Winter bilang akan membelikan banyak makanan jika ia menurut. Dan Snow benar-benar bahagia sekarang, dia suka berbagai macam makanan.

Winter terkejut saat lengan kanannya tiba-tiba ditarik paksa oleh Snow ketika gadis itu melihat sebuah permainan yang akan memberikan boneka panda secara cuma-cuma jika menang.

Winter mendengus kesal. Beberapa kali menampik telapak Snow yang bergelayut manja meminta agar Winter bermain satu kali saja, dan semakin muak saat Snow berkata 'siapa tau nanti kakak menang dan hadiahnya bisa aku simpan'.

Kalimat tersebut seperti sebuah olokan untuk Winter. Dia merasa diremehkan, dan itulah sebabnya kini ia sudah menggenggam sepuluh anak panah kecil pada telapak tangannya.

Percobaan pertama hingga kelima, Winter selalu gagal. Ternyata permainan itu lebih sulit dari dugaannya, akan tetapi Snow tak kenal lelah saat memberikan semangat untuknya. Winter kembali membidik, hingga ujung lancip itu menancap tepat ditengah-tengah bidak sasaran. Alhasil sebuah boneka panda kini berada dalam pelukan Snow.

“Terima kasih kak, aku anggap ini hadiah dari kakak untukku!” celetuk Snow dengan suara khasnya yang terdengar manja dan lembut dalam satu waktu sambil mengusap-usap lembut kepala boneka panda berukuran cukup besar yang sedang berada dalam pelukannya, membuat telinga Winter memerah seketika.

“Kau hanya membuang-buang waktu saja! Ayo pergi dari sini, pilih makanan yang kau inginkan dan kita pulang!”

Snow melengkungkan bibirnya kecewa sebab dia masih ingin bermain di tempat lainnya yang mungkin akan memberikan hadiah lebih besar. Hingga tatapannya kini tertuju pada sebuah permainan dengan hadiah pernak-pernik dan juga miniatur berbagai macam tokoh kartun.

“Kak, aku mau main sebentar saja, please...”

Winter ingin sekali marah. Dia merasa sudah tidak cocok berada ditempat seperti ini, kekanakan pikirnya. Dan Amora tidak pernah mengajaknya ketempat seperti ini. Dia merutuki dirinya sendiri saat mengajak Snow pergi ke tempat ini, sebab ia tidak tau jika ditempat yang biasanya hanya menjual makanan ini sedang ada event.

“Baiklah! Satu kali kalah, pulang!” tegasnya, namun mendapat tanggapan yang cukup mencengangkan. Gadis itu mengangguk hingga poninya memantul, membuat wajah cantiknya itu terlihat menggemaskan. Bahkan beberapa pemuda yang sedang lewat itu tak berkedip saat melihat Snow, dan hal itu membuat Winter semakin merasa tidak nyaman.

“Aku janji!”[]

Terpopuler

Comments

rie

rie

Pinter ya Snow, senggol dikit ego-nya, nurut deh Mas Winter

2022-10-06

5

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 WM-1|Start|
3 WM-2 |HIDUP BERSAMA|
4 WM-3 |TERJEBAK MOMEN|
5 WM-4 |INI BUKAN KENCAN 'KAN?|
6 WM-5 |DAY MINUS ONE—30|
7 WM-6 |RAK BUKU YANG MENYEBALKAN|
8 WM-7 |DAY MINUS TWO-29|
9 WM-8 |SESUATU YANG DISEMBUNYIKAN DARIKU|
10 WM-9 |DAY MINUS THREE-28|
11 WM-10 |MASA LALU YANG KEMBALI HADIR|
12 WM-11 |DAY MINUS FOUR-27|
13 WM-12 |GELANG KAKI UNTUK PERMINTAAN MAAF YANG TULUS|
14 WM-13 |DAY MINUS FIVE-26|
15 WM-14 |KAMU BUKANLAH SOSOK YANG KUKENAL|
16 WM 15 |DAY MINUS SIX-25|
17 WM-16 |KEPUTUS-ASAAN DALAM KEPUTUSAN|
18 WM-17 |ISI HATI KITA|
19 WM-18 |DAY MINUS SEVEN- 24|
20 WM-19 |SUTRA|
21 WM-20 |RAGU|
22 WM-21 |AMORA ZYLVYNNA|
23 WM-22 |DAY MINUS EIGHT—23|
24 WM-23 |SUAMI DAN MANTAN|
25 WM-24 |TERPURUK|
26 WM-25 |DAY MINUS NINE—22|
27 WM-26 |SIMPUL DAN KEPUTUSAN|
28 WM-27 |APA KAU TAU?|
29 WM-28 |DAY MINUS TEN-21|
30 WM-29|KHAWATIR|
31 WM-30 |SEBUAH HARAPAN YANG TIDAK TERDUGA|
32 WM-31|DAY MINUS ELEVEN-20|
33 WM-32 |VOICE MESSAGE|
34 WM-33|SEBUAH KEPUTUSAN YANG INGIN SNOW AMBIL SEPIHAK|
35 WM-34|DAY MINUS TWELVE-19|
36 WM-35 |ULURAN TANGAN|
37 WM-36 |TEMAN MASA KECIL|
38 WM-37|KESALAHAN FATAL YANG DIBUAT WINTER UNTUK SNOW|
39 WM-38|MALAM YANG TERASA MENYIKSA|
40 WM-39|TENTANG KITA YANG TIDAK BISA LAGI BERSAMA|
41 WM-40|PULANG|
42 WM-41|KEPUTUSAN WINTER|
43 WM-42|DAY MINUS SIXTEEN—15|
44 WM-43 |SARAN|
45 WM-44|PEMILIK NOMOR ITU ADALAH,|
46 WM-45|BERTEMU SEKALI LAGI|
47 WM-46|MAAF, KITA TETAP BERPISAH|
48 WM-47|KEPUTUSAN SNOW|
49 WM-48 |That Day| [END]
50 Epilogue
51 EXTRA PART
52 EXTRA PART II
53 BUAT READERS TERCINTA
54 Short Story With Sunny. Ep.1
55 Short Story With Sunny Ep.02
56 Short Story With Sunny Ep.03
57 Short Story With Sunny Ep.04
58 Short Story With Sunny Ep.05
59 Short Story With Sunny Ep.06
60 Short Story With Sunny Ep.07
61 Short Story With Sunny Ep.08
62 Short Story With Sunny Ep.09
63 Short Story With Sunny Ep.10 [END]
64 Announcement.
65 PENTING!!!
66 My Angel Baby (New Novel)
67 We
68 Nightfall
69 Can I Love You?
70 Recognize You
71 Novel Baru
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Prolog
2
WM-1|Start|
3
WM-2 |HIDUP BERSAMA|
4
WM-3 |TERJEBAK MOMEN|
5
WM-4 |INI BUKAN KENCAN 'KAN?|
6
WM-5 |DAY MINUS ONE—30|
7
WM-6 |RAK BUKU YANG MENYEBALKAN|
8
WM-7 |DAY MINUS TWO-29|
9
WM-8 |SESUATU YANG DISEMBUNYIKAN DARIKU|
10
WM-9 |DAY MINUS THREE-28|
11
WM-10 |MASA LALU YANG KEMBALI HADIR|
12
WM-11 |DAY MINUS FOUR-27|
13
WM-12 |GELANG KAKI UNTUK PERMINTAAN MAAF YANG TULUS|
14
WM-13 |DAY MINUS FIVE-26|
15
WM-14 |KAMU BUKANLAH SOSOK YANG KUKENAL|
16
WM 15 |DAY MINUS SIX-25|
17
WM-16 |KEPUTUS-ASAAN DALAM KEPUTUSAN|
18
WM-17 |ISI HATI KITA|
19
WM-18 |DAY MINUS SEVEN- 24|
20
WM-19 |SUTRA|
21
WM-20 |RAGU|
22
WM-21 |AMORA ZYLVYNNA|
23
WM-22 |DAY MINUS EIGHT—23|
24
WM-23 |SUAMI DAN MANTAN|
25
WM-24 |TERPURUK|
26
WM-25 |DAY MINUS NINE—22|
27
WM-26 |SIMPUL DAN KEPUTUSAN|
28
WM-27 |APA KAU TAU?|
29
WM-28 |DAY MINUS TEN-21|
30
WM-29|KHAWATIR|
31
WM-30 |SEBUAH HARAPAN YANG TIDAK TERDUGA|
32
WM-31|DAY MINUS ELEVEN-20|
33
WM-32 |VOICE MESSAGE|
34
WM-33|SEBUAH KEPUTUSAN YANG INGIN SNOW AMBIL SEPIHAK|
35
WM-34|DAY MINUS TWELVE-19|
36
WM-35 |ULURAN TANGAN|
37
WM-36 |TEMAN MASA KECIL|
38
WM-37|KESALAHAN FATAL YANG DIBUAT WINTER UNTUK SNOW|
39
WM-38|MALAM YANG TERASA MENYIKSA|
40
WM-39|TENTANG KITA YANG TIDAK BISA LAGI BERSAMA|
41
WM-40|PULANG|
42
WM-41|KEPUTUSAN WINTER|
43
WM-42|DAY MINUS SIXTEEN—15|
44
WM-43 |SARAN|
45
WM-44|PEMILIK NOMOR ITU ADALAH,|
46
WM-45|BERTEMU SEKALI LAGI|
47
WM-46|MAAF, KITA TETAP BERPISAH|
48
WM-47|KEPUTUSAN SNOW|
49
WM-48 |That Day| [END]
50
Epilogue
51
EXTRA PART
52
EXTRA PART II
53
BUAT READERS TERCINTA
54
Short Story With Sunny. Ep.1
55
Short Story With Sunny Ep.02
56
Short Story With Sunny Ep.03
57
Short Story With Sunny Ep.04
58
Short Story With Sunny Ep.05
59
Short Story With Sunny Ep.06
60
Short Story With Sunny Ep.07
61
Short Story With Sunny Ep.08
62
Short Story With Sunny Ep.09
63
Short Story With Sunny Ep.10 [END]
64
Announcement.
65
PENTING!!!
66
My Angel Baby (New Novel)
67
We
68
Nightfall
69
Can I Love You?
70
Recognize You
71
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!