Bertemu Hantu Cantik Part II

👻

Hantu cantik yang bernama Bunga itu datang ke sebuah caffe untuk menemui teman hantunya yang selalu nongkrong di caffe. Entah apa yang temannya lakukan yang jelas teman Bunga yang bernama Zeezee itu tidak pernah mau pergi dari tempat itu

Zeezee ternyata merupakan hantu yang sangat genit, dia suka sekali menggoda pria-pria tampan yang datang ke caffe itu. Seperti saat ini Zeezee sedang menggoda salah satu pria tampan yang sedang mengerjakan tugas dilaptopnya.

Zeezee bahkan mencabuti helai demi helai rambut si pria sehingga membuat si pria merasa tidak nyaman, ia tidak sadar kalau ada hantu yang sedang mengganggunya. Zeezee melihat kedatangan Bunga dan Zeezee bisa menebak kalau Bunga habis berkelahi lagi karena wajah Bunga terlihat babak belur.

"Kamu habis berkelahi lagi?" tanya Zeezee.

"Iya."

"Kamu tidak membunuhnya kan?" tanya Zeezee.

"Tidak mungkin aku membunuh manusia, aku hanya menghajarnya sampai mati," sahut Bunga dengan polosnya.

"Sama aja bego."

Zeezee menoyor kepala Bunga dengan gemasnya.

"Oh iya, ngomong-ngomong ngapain kamu gangguin pria itu terus?" tanya Bunga.

"Entahlah, yang jelas aku sangat tertarik dengannya padahal aku sudah mengikutinya selama dua tahun ini tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda dia cepat mati. Ternyata yang dikatakan orang-orang hanya mitos belaka, katanya kalau aku cabutin rambut dia, dia akan cepat mati," seru Zeezee.

"Hahaha...bukannya cepat mati tuh orang malah botak karena rambutnya kamu cabutin terus," sahut Bunga dengan tertawa terbahak-bahak.

"Oh iya ngomong-ngomong, apa kamu sudah menemukan titik terang mengenai identitasmu?" tanya Zeezee.

Bunga menggelengkan kepalanya, sudah hampir lima tahun Bunga mencari identitasnya tapi hasilnya nihil hanya name tag yang menempel di seragam sekolahnya satu-satunya yang menjadi petunjuk.

"Zee, kenapa aku tidak pergi ke alam baka ya? padahalkan seharusnya aku pergi ke surga atau neraka, tapi kenapa aku masih gentayangan?" tanya Bunga.

"Setahuku hal seperti itu terjadi karena kamu masih mempunyai urusan yang belum terselesaikan atau kamu meninggal karena kesalahan seseorang. Mereka bilang, kamu gentanyangan kalau salah satu dari hal itu terjadi pada kematianmu, memangnya kamu tidak ingat kenapa kamu bisa meninggal?"

"Hmmm...bahkan aku tidak mengingat siapa orangtuaku, aku hanya tahu namaku yang tertera di name tag yang ada di seragamku."

Zeezee teringat saat pertama kali bertemu dengan Bunga, waktu itu Bunga akan mengikuti UAN ( Ujian Akhir Nasional ) tanpa Bunga sadari kalau Bunga sudah meninggal.

"Sebaiknya tahun ini kamu mengikuti UAN, kali saja kamu berhenti gentayangan dan bisa pergi ke alam baka dengan tenang," seru Zeezee.

"Terus kenapa kamu gentayangan sepertiku?" tanya Bunga.

Zeezee tidak mau menjawab dia malah mengalihkan pembicaraan.

"Ya sudahlah aku mau ke Mesjid dulu," seru Zeezee.

"Ngapain kamu ke Mesjid?"

"Aku ingin mendo'akan pria itu supaya cepat meninggal."

"Memangnya kamu tidak merasa panas kalau masuk ke dalam Mesjid?" tanya Bunga.

"Lah, siapa yang masuk ke dalam Mesjid aku hanya diam di terasnya saja, nanti kalau ada orang yang masuk dan ngaji, aku langsung kabur deh."

Ting...

Zeezee langsung menghilang setelah berkata seperti itu membuat Bunga geleng-geleng kepala.

Sementara itu di kediaman Ilham, Ilham sudah masak untuk sarapan dia dan Wahid. Tapi Wahid tampak cemberut dan menekuk wajahnya saat makanan yang dia suka tidak ada.

"Sudah jangan cemberut terus, pantesan saja kekuatanmu sebagai dukun milenial melemah karena kamu banyak makan sosis, coba sekali-sekali makan sayuran biar kamu kuat kaya aku," seru Ilham.

"Iya, kuat menghadapi kenyataan," ketus Wahid.

"Ck...sudahlah ngapain sih cemberut mulu kaya anak perawan saja, makan saja yang ada jangan manja."

Wahid mulai memasukan makanan yang Ilham masak ke dalam mulutnya dengan suapan yang besar dan terlihat dipaksakan, sebenarnya Wahid tidak bisa makan kalau tidak ada sosis tapi apalah daya karena dia tahu diri saat ini dia sedang numpang di rumah Ilham jadi dia terima saja makanan yang diberikan oleh Ilham.

"Jangan ganggu, aku mau lanjutkan tidurku hari ini aku bolos kuliah badanku sakit semua," seru Ilham.

Ilham menghentikan langkahnya saat hendak masuk kamar.

"Jangan lupa cuci piring dan gelas kotornya."

Ilham langsung masuk ke dalam kamar, sedangkan Wahid hanya bisa berdecak kesal.

***

Dikampus, Joko dan Kiwil sedang melihat hasil ngefloggnya tadi malam dan ternyata banyak yang komentar kalau mereka itu pengecut.

"Wah, parah Jok kita dibilang pengecut," kesal Kiwil.

"Apa-apaan ini, kenapa komennya kaya gini semua. Wah ini ga bisa dibiarin, harga diri kita diinjak-injak pokoknya malam ini kita harus balik lagi ke sekolah SMA Kenanga, kita harus buktikan kalau kita bukan pengecut," seru Joko.

"Setuju."

Malam pun tiba...

Joko dan Kiwil kembali ke sekolahan itu, kali ini mereka memasang kamera di seluruh penjuru ruangan dan mereka akan memantaunya disebuah toilet.

Begitu pun dengan Ilham, dia juga kembali lagi ke sekolahan itu. Ilham masih penasaran dengan hantu wanita yang sudah berkelahi dengannya. Kali ini Ilham sudah menyiapkan mentalnya bahkan saat ini Ilham sudah membawa golok kesayangannya didalam ransel.

Bunga yang saat ini sedang melihat-lihat album alumni SMA Kenanga dibuat bingung karena sama sekali tidak menemukan foto dirinya didalam album itu. Bunga menyadari kedatangan Ilham, dan dengan cepat Bunga keluar untuk menemui Ilham.

"Mau ngapain lagi kamu kesini?" teriak Bunga.

"Kali ini aku ga akan kalah sama kamu," sahut Ilham.

Sama seperti kemarin pertarungan berjalan dengan sengit. Bisa dianggap kali ini mereka mempunyai kekuatan yang sama, saling tonjok, saling jambak, dan saling menendang satu sama lain.

Kejar-kejaran pun tidak terelakkan lagi, hingga akhirnya Bunga tersandung dan jatuh begitu pun dengan Ilham yang harus ikut terjatuh. Ilham jatuh tepat menimpa tubuh Bunga dan yang lebih mengejutkan lagi bibir Ilham dan bibir Bunga menempel satu sama lain.

"Allohuakbar..."

Ilham langsung berdiri sedangkan Bunga hanya bisa terdiam sambil memegang bibirnya. Seketika bayangan dia tergeletak di tengah jalan melintas diotak Bunga.

"Maaf, barusan ga sengaja," seru Ilham.

Ilham mengerutkan keningnya saat melihat Bunga hanya diam saja.

"Kenapa kamu diam saja? apa jangan-jangan itu ciuman pertamamu ya?" goda Ilham.

Bunga langsung berdiri dihadapan Ilham..

"IYA...ITU CIUMAN PERTAMAKU," teriak Bunga dengan kesalnya.

Tidak sampai disitu, Bunga pun langsung menendang ************ Ilham dengan kerasnya membuat Ilham berteriak sangat kencang.

"Aaaaaa....dasar hantu sialan."

Teriakkan Ilham sampai terdengar ke toilet yang Joko dan Kiwil tempati dan sudah berhasil membuat keduanya terbangun dari tidurnya.

"Teriakkan siapa itu?" tanya Joko.

"Ga tahu."

Joko dan Kiwil langsung melihat layar kamera dan ternyata sampai saat itu tidak ada satu pun hantu yang tertangkap oleh kamera mereka. Akhirnya mereka berdua pun kembali tertidur, tanpa mereka sadari ternyata ada satu kamera yang sudah menangkap penangkapan sesosok hantu menyeramkan.

👻

Ayo guys minta dukungannya sebanyak-banyaknya🙏🙏😍😍

Jangan lupa

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



