Pagi hari sebelum berangkat ke sekolah, Raffael menyempatkan diri untuk mampir ke rumah sakit menjenguk Felli.
Sesampai nya di kamar perawatan Felli, ia hanya sendiri masih dengan keadaan tertidur.
"Hey my Sweety Duck, bangun sudah pagi," bisik Raffael di telinga Felli.
Egghh
Felli mulai membuka mata dan seketika terkejut karena Wajah Raffael begitu dekat dengan wajahnya. "Ra—Raffael, ka—kamu disini?"
"Iya, kalau gak disini, dimana lagi,"
"Se—sejak kapan?"
"Baru kok, gimana keadaan kamu?"
"Su—sudah lebih baik. Terimakasih,"
Raffael menyelipkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Felli. "Cepet sembuh," ucap Raffael sambil tersenyum manis membuat wajah Felli merona.
"Kamu gak sekolah?"
"Sekolah kok, bentar lagi aku mau lihat keadaan kamu dulu."
Felli hanya mengangguk anggukan kepalanya.
"Kamu sendirian disini"
"Semalem sih sana Sam, tapi gak tau dia kemana,"
"Siapa Sam?" tanya Raffael dengan muka tak bersahabat, karena Raffael memang tidak tau siapa Sam, yang Raffael tau kakaknya Felli hanya Ken.
"Dia kakakku yang paling nyebelin," ucap Felli sambil mengerucutkan bibirnya.
"Tolong kondisikan bibir kamu Fell," ucap Raffael gemas.
"Kenapa?" tanya Felly polos.
"Pokoknya kondisikan atau bisa gawat."
"Gawat kenapa?"
"Membuat aku pengen nyium lagi," bisik Raffael di telinga Felli membuat pipi Felli merona kembali dan menahan senyumnya.
"Cepet sembuh ya pacar." imbuhnya.
"Dihhh siapa coba yang pacar kamu,"
"Sejak aku bilang kita pacaran brrti kamu pacar aku."
Blush
Wajah Felli makin merona, entah kenapa jantung nya kembali berdetak tidak karuan, Dia gugup setengah mati.
"Emm Raf, bi bisa minta tolong?"
"Apa, kamu mau minum, makan atau ke kamar mandi?" tanya Raffael beruntun.
"Emmt gue mau minta tolong panggilan dokter, kayaknya gue jantungan deh," ucap Felli polos sambil memegangi dada nya. Dan mengatur nafasnya berasa habis lari maraton.
Seketika Raffael tertawa lucu melihat sifat Polos Felli. "Mau gue bantu nyembuhin gak?"
"Hah, gimana caranya emang lo dokter?"
Raffael langsung mendekati Felli dan mencium lembut bibir Felli, dan Mel*mat nya dalam,
Felli hanyut dalam buaian tanpa terasa dia ikut memejamkan matanya menikmati kelembutan Ciu*an Raffael di bibirnya.
Setelah beberapa detik Raffael melepas pagutanya dan melihat wajah Felli yang menunduk dan semakin merona.
"Gimana, udah sembuh belum?" tanya Raffael sambil tersenyum menggoda.
Seketika Felli langsung mengangkat wajahnya dan memukul dada Raffael." lo malah buat gue makin jantungan, jantung gue makin gak sehat kalau deket sama cowok mesum kaya lo terus!" kata Felli cemberut tapi wajahnya merona. sungguh dia bingung dengan apa yang dia rasakan saat ini.
"Hahahaha, Gue mesum cuma sama lo dan lo juga menikmati kan?" tanya Raffael sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Pipi Felli semakin panas.
Felli langsung menutupi wajahnya dengan kedua tanganya.
"Jangan di tutupin, gak usah malu gitu, kalau mau lagi tinggal bilang oke,"
"Iihhh Raffael lo ngeseliiiinnn!" teriak Felli membuat Raffael tertawa.
Braakkk!
Suara pintu dibuka dengan kasar oleh Sam.
"Ehh gue kirain siapa, ngapain lo disini?" tanya Sam lalu matanya menatap wajah Raffael dengan intens begitupun sebaliknya. Mereka bertatapan dengan sangat tajam membuat siapapun ngeri melihatnya.
"Nengokin pacar gue," kata Raffael singkat. " Ya udah gue berangkat sekolah dulu ya, ntr siang gue kesini lagi, cepet sembuh My Sweety Duck." bisik Raffael penuh kelembutan.
Felli hanya tersenyum malu dan mengangguk.
Raffael pun melangkahkan kakinya keluar ruangan Felli.
Setelah kepergian Raffael, Sam langsung menghampiri Felli. "Ada hubungan apa lo sama tu cowok?" tanya Sam.
"Bukan urusan lo," ucap Felli ketus.
Sam hanya menghela nafas berat. "Gue cuma bilang hati hati, gue takut lo di sakiti lagi kaya kejadian Kevin kemaren," kata Sam dengan wajah serius nya.
"Heemm," gumam Felli.
...GRUP tiga Bidadari...
@Fellicia305 : Sumpah gue BT bangeett disini.
@PutriKhyangan : Sabar bebz, sebentar lagi kita kesana,
@Katty_perri : Tinggal satu plajaran again sayang,
@Fellicia305 : Bawain Sop buah oke
@Katty_Perri : Njiirr lu lagi sakit mesen sop buah,
@PutriKhayangan : No,
@Fellicia305 : Pliss gue pengen yang seger seger, gila mulut gue paitt bangeett,
@PutriKhayangan : minta di Ci pok* sama Abang Raffa pasti ilang paitnya,
@Fellicia305 : Udah tadi pagi,
@Katty_Perri : Njiirrr pagi pagi sarapan ya Ci pokan cuy
@PutriKhayangan : Pantesan pengen yang seger seger lagi,
Katty_Perri : tenang ntar gue bawa obat biar mulut lo gak pait lagi,
@Fellicia305 : Ahhh pokokmya gak mau tau bawain Sop buah TITIK.
Pesan Felli tak di hiraukan sahabatnya padahal mereka membacanya. Sungguh menyesalkan emang.
Ceklek.
Pintu ruang rawat Felli terbuka dan munculah sang mama yang datang bersama Maira (Tunangan Ken).
"Sayang, bagaimana keadaan kamu?" tanya Sukma.
"Sudah lebih baik ma,"
"Kamu sendirian, dimana Sam?"
"Sam tadi di telfon seseorang terus pergi gitu aja," ucap Felli sambil cemberut.
"Kak Maira, bawa apaan tuh." Celetuk Felli yang melihat Maira tengah sibuk menuang sesuatu di mangkuk.
"Sop buah, tadi beli di warung depan rumah sakit, Gila rame banget makanya penasaran." kata Maira sambil menyiapkan es nya.
"Maaauuuuuu," teriak Felli manja.
"Enggak!!! kamu lagi sakit begini kok," jawab Sukma melarang.
"Mah ... " rengek Felli memasang tampang Puppy eyes. "Sedikitt aja."
Sukma dan Maira hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Mah, Kak mulut Felli tuh pait banget butuh yang seger seger," kata Felli sambil memelas.
"Gak dek, besok kalau kamu udah keluar dari rumah sakit kakak beliin deh," saut Maira sambil menyeruput sop buahnya tanpa sadar membuat Felli semakin menelan ludahnya.
"Kakakkkk maauuu dikiiittt ... " rengek Felli memohon.
Slurrrppp,
"Astaga Fell, ini enak banget beneran deh, seger banget," kata Maira sambil tersenyum menggoda Felli.
"Aaaaahhh ngeselin emang pada!" ucap Felli lalu meraih ponselnya.
Tuuuttt...
"Kakaaaakkkkkk," teriak Felli saat sambungan telfon terhubung, membuat Sukma dan Maira kaget.
(......)
"Itu kak Maira ngeselin tuh, masak kesini bawa Sop buah, aku kan jadi pengen," ucap Felli mengadu, "Tapi minta gak dikasih, padahal Felli cuma minta icip icip doang," kata Felli lagi mendramasir.
"Iya nyicip, kamu tuh semangkuk Fell," saut Maira menyindir.
(......)
"Ahhh kakak sama aja kaya mama dan kak Maira.PELIT!" tuuttt
Sukma dan Maira hanya tertawa melihat wajah kesal Felli, tak lama pintu terbuka dan munculah 2 kembar Putti dan Katty.
"Selamat siang tante, kak Maira," ucap Katty dan Putri bersamaan.
"Siang sayang," jawab Sukma ramah.
"Siang juga Katt, Put," jawab Maira.
"Kalian bawa yang gue pesen gak?" tanya Felli antusias.
"Besok deh Fell, gue lupa beneran deh." jawab Katty berbohong.
"Ahhh kalian sama aja!" kesal Felli.
Mereka lalu mengobrol bersama hingga sore tiba, lalu Mereka pamit satu persatu, sekarang tinggallah Felli bersama dengan Sukma.
Ceklek.
"Selamat sore Tante," ucap Raffael yang baru datang.
"Ehhh nak Raffael, mari silahkan masuk," kata Sukma mempersilahkan Rafael masuk. "Emmt mumpung kamu disini, tante mau kebawah sebentar yah tante titip Felli."
"Oh iya tan," Raffael pun berjalan ke arah Felli.
"Hey, kamu mau ini," ucap Raffael membawa sebungkus Sop buah kesukaan Felli.
Felli langsung menatap Rafael dengan nata berbinar," Mau mau mau, kok lo tau sih gue lagi pengen itu." ucap Felli semangat.
"Mungkin Insting kita menyatu," jawab Raffael sambil mengedipkan sebelah matanya.
Raffael pun beranjak untuk memindahkan Sop buah nya kedalam mangkuk lalu mulai menyuapkan ke Felli.
"Aku sengaja gak kasih Es karena takut demam mu balik lagi," ucap Raffael sambil menyuapi Felli.
"Gapapa yang penting enak, mulut ku gak pait," kata Felly tersenyum senang.
"Emang masih pait?"
"Emmtt sekarang enggak, karena ada kamu." Jawab Felli sambil menunduk malu menahan senyum, membuat Raffael gemas melihatnya.
Cup.
Raffael mencium kening Felli membuat Felli mendongakan kepalanya dan Tersenyum.
Mereka saling berpandangan dan tiba tiba Felli merasakan bibir basah menyentuh bibir nya dan mereka saling berpagut, Felli memejamkan matanya untuk menikmati pagutan Raffael,
Setelah beberapa detik Raffael menyudahi ciumanya lalu mendaratkan keningnya di kening Felli, Kening mereka menyatu dan Nafas mereka saling memburu.
"I love you my Sweety Duck," bisik Raffael.
Felli hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya masih sambil mengatur nafasnya yang masih tersenggal karena ciuman panas mereka. Entah kenapa Felli jadi Candu dengan ciuman yang di berikan Raffael, sungguh itu sangat memabukan buat Felli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Wakhidah Dani
perasaan tdi ada temennya Feli deh?
2022-02-09
1
Mata Air
waduh waduh..... si soang...... dimana pun berada Ndak ketinggalan cap cup deh.
2022-01-10
2
Mata Air
Ndak bau jigong pel...????
2022-01-10
0