Sekitar 30 menit menempuh perjalanan ke salah satu Club , akhirnya mereka sampai di salah satu Club yang mereka tuju.
Waktu yang sudah larut malam pun membuat Club itu terlihat semakin ramai.
"Waaahh ramai banget yak," Ucap Iksan kepada kedua sahabatnya.
"Iya, yok cepet masuk. " Ajak Aji yang sudah tidak sabar dan langsung menyuruh teman -temannya untuk segera masuk kedalam club.
Denis, Iksan, Aji pun langsung bergegas keluar dari mobil Denis dan mereka berjalan masuk menuju Club itu dengan hati yang senang dan gembira tetapi saat mereka sudah berada di dalam Club, mata mereka tertuju pada satu perempuan yang tengah mabuk di salah satu kursi, Dia adalah Maya.
"Hey guys itu Maya kan???. " Tanya Aji dan Iksan bersamaan
"Eh iya, itu Maya, tapi kenapa dia ada disini,.. " Ujar Denis. Denis pun terkejut melihat Maya yang berada di Club, karna setau Denis, Maya itu gadis yang polos.
"Hey tungguin gue.... " Seru Denis yang tidak terima ditinggal kedua sahabatnya yang sedang melangkah menghampiri Maya.
"Hey May.. " Sapa mereka bertiga setelah berada di dekat Maya,
"Hey kalian" Maya hanya menoleh dan menyapa sumber suara yang menyapanya,
"Elo kok bisa ada disini May?? dan lo mabuk???! .. " Denis mulai berbicara kepada Maya.
"-_-"
"Maya, are you okey.. " Ucap Iksan yang mengeluarkan pertanyaan nya itu..
Sedangkan Aji, Dia sedang memesan bir untuk nya beserta sahabatnya.
.................................................................................
Setelah selesai mandi untuk menghilangkan perasaan kesalnya karna perjodohan itu, Kia pun langsung mendudukkan dirinya di ujung kasur empuknya pikiranya sedang kacau dan dilema
Di satu sisi dia tidak mau mengecewakan mamahnya juga om dan tantenya yang sangat baik, tetapi di sisi lain dia juga mencintai Denis, hubungan yang selama 4 tahun ini dijalani akan hancur begitu saja jika ia menerima perjodohan ini
"Aaarrrrggkkkhhhhhh" Teriak Kia di dalam kamarnya.
" Aku harus gimana ini, aku tidak bisa menolak permintaan Mamah,Om dan Tante, tapi aku juga sangat mencintai Denis... ayok Kia mikir jangan jadi bo*oh begini.. " Ucap Kia yang berbicara pada dirinya sendiri.
"Aku harus berbicara kepada Erland.... iya aku harus berbicara agar dia menolak perjodohan ini, dengan begitu aku akan terbebas dan tidak harus memilih...." lagi-lagi Kia berbicara sendiri dengan menampilkan senyum nya. dan dengan segera Kia menyambar ponselnya lalu menghubungi Erland.
📞"Hallo Erland" Sapa Kia setelah ponselnya sudah terhubung ke Erland
📞"Iya Ki.. ada apa telfon gue, tumben banget.. " Ucap Erland, karna Kia menghubungi nya jika ada masalah saja, dan sikap itulah yang membuat Erland tidak berani untuk berharap lebih kepada Kia.
📞"Erland.... apa lo sudah tau tentang perjodohan itu???... " Ucap Kia yang langsung to the point pada Erland.
📞"Huh, iya gue udah tahu semuanya.. " Jawab Erland yang tak ingin berbohong kepada Kia. Ia yakin kia akan menyuruh untuk menolaknya.
📞"Terus.....???? lo tolak kan???.. " Ucap Kia yang ingin sekali mendengar jawaban " iya" dari mulut Erland.
📞"Maaf Ki, gue terima, karna gue gak mau mengecewain Ayah dan Bunda, apalagi Tante yang sudah gue anggap seperti Ibu gue sendiri..." Jawab Erland yang sedikit berbohong, Ia tidak mau jika Kia mengetahui bahwa dia menyukainya, bisa mati kutu dia
📞"Kenapa????.... kenapa lo harus terima perjodohan itu Erlannnndddd????? " Geram Kia terhadap Erland, Kia tidak terima jika Erland menerima perjodohan itu.
📞"Lo gak setuju.." Ucap Erland tiba tiba
📞"Gak!, gue gak setuju dengan perjodohan itu!!, gue juga udah punya Denis, hubungan kita sudah berjalan 4 tahun, dan kita saling mencintai..." Jawab Kia yang memperkenalkan kekasihnya Denis.
📞"Ya udah, kalau lo emang gak setuju, lo bisa menolaknya.. dan maaf gue lagi sibuk.." Ucap Erland lagi, hatinya terasa sakit mendengar pernyataan itu semua
Sebelum mendengar kata kata yang membuat hatinya bertambah sakit, dia langsung memutus telfonnya secara sepihak, dan semua itu sukses membuat Kia bertambah kesal
"Tut... Tut.. "..
Kia mendengus kesal karna telfonnya dimatikan secara sepihak, harusnya dia yang marah kenapa jadi Erland yang marah...
Setelah berdebat panjang dengan Erland, akhirnya Kia memutuskan untuk tidur karna waktu sudah sangat larut malam..
Dan Keesokan harinya.....
"Tok... Tok.. Tok.. bangun sayang, udah siang..kamu harus kerja kan!..." Mamah Risa mengetuk pintu kamar Kia dan berucap dengan nada lembut untuk membangunkan anaknya yang sedang tertidur lelap.
"-_-"
Setelah tidak ada sahutan dari dalam kamar Kia, Mamah Risa akhirnya membuka pintu kamar dan munculah ide di otaknya dengan sedikit becanda pada anaknya itu yang masih tertidur lelap, Mamah Risa berteriak kebakaran agar Kia terbangun dari tidurnya
"Kia bangunnnnnnnnnnnnn kebakaran Kiaaaaaa kebakaran.... " Mamah Risa berteriak histeris agar kia bangun dari tidurnya..
Kia pun mengerjapkan matanya dengan kuat dan kaget karna suara teriakan mamahnya membuat Kia yang sedang berada di alam mimpi tersadar, dengan ekspresi yang sangat panik Kia bangkit dari kasur empuknya itu.
"Mamah Kia takut kebakaran, Mah;!!!! Mamah mana kebakaran nya mah... ayo kita pergi sekarang keburu apinya nyerang kita!!!..... " Kia langsung panik dan bergegas bangkit dari kasur empuk nya lalu berlari sembari menggandeng tangan mamahnya.
"Mah kenapa diam aja disitu...!!! ayo lari!!!... " Ucap Kia yang heran dengan sikap mamahnya karna tak bergerak sedikit pun.
"Sudah sanah mandi, udah jam 6 nanti kamu telat ke kantor... " Ucap Mamah Risa datar tetapi didalam hati nya ia sedang berusaha menahan tawa nya, akibat ulahnya tadi putrinya itu menjadi ketakutan,
Tetapi itu hanya sesaat karna Mamah Risa tidak bisa menahan tawa nya terlalu lama dan untuk menghindari amukan Kia, dia langsung pergi meninggalkan Kia yang masih belum sadar.
"Mamaaaaahhhhhh....... " Kia mengeluarkan suara emas nya itu yang cukup nyaring, Ketika Kia sadar bahwa mamahnya itu telah membohonginya..
Dan tawa Mamah Risa akhirnya pecah juga setelah mendengar teriakan putrinya itu yang terlihat kesal
"Hahahahahahah... " Mamah Risa tertawa dengan puas.
Merasa telah dibohongi oleh mamahnya, Kia pun bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya, karna dia tidak ingin terlambat untuk ke kantor..
Setelah selesai dengan ritual mandi dan memilih pakaian yang pantas untuk bekerja, Kia pun segera menuju ke ruang makan, dan disana sudah ada Mamah Risa yang menunggu nya untuk makan bersama.
"Pagi mah.. " Ucap Kia kepada sang mamah dan bergerak menggeser kursinya agar dia bisa duduk di seberang mamahnya.
"Pagi juga sayang, nih makanannya.... " Mamah Risa menyodorkan nasi goreng dicampur telur beserta irisan timun untuk sarapan pagi putrinya itu.
"Makasih mah... " Ucap Kia dan mereka pun mulai menyantap nasi goreng itu dengan lahap.
Setelah sarapan selesai Kia pun izin pamit kepada mamahnya untuk berangkat ke kantor,
"Mah, Kia pamit berangkat kerja dulu ya, mamah dirumah aja engga usah kemana mana, kalo butuh apa apa tinggal telfon Kia, Kia engga mau mamah kecapean, okey.... " Ucap Kia sambil berpamitan kepada mamahnya dengan senyuman yang manis.
"Hati hati dijalan ya sayang.. jangan ngebut bawa motornya, pulangnya jangan terlalu malam ya Ki! , Om dan Tante Gita mau kerumah, mamah butuh bantuan mu... " Ucap Mamah Risa jujur.
"Iya mah,... " Kia berucap sambil memeluk mamahnya itu. Mamah Risa pun membalas pelukan Kia, dan setelah itu kia benar-benar pamit kepada sang mamah
"Assalamu'alaikum mah.. " Kia mengucapkan salam kepada mamahnya..
"Walaikumsalam sayang.. " Mamah Risa membalas ucapan salam dari putrinya dengan senyum yang mengembang..
Setelah Kia berangkat ke kantor, Mamah Risa pun bergegas membereskan meja makan, dan mencuci piring kotor yang tadi digunakan untuk makan bersama. setelah selesai mengerjakan urusan rumah, Mamah Risa bergegas pergi ke pasar untuk membeli bahan bahan sayuran, karna nanti malam dirumah mereka akan kedatangan tamu istimewa yaitu calon besannya.
...............................................................................
Di tempat lain.
"Pagi Bunda, pagi Ayah... " Terlihat Erland yang sedang menghampiri kedua orang tuanya di meja makan, dia sudah rapi dengan pakaian santainya yang menggunakan kaos polos dan celana jeans sedikit robek di bagian lututnya, begitulah Erland, ke kampus hanya menggunakan pakaian seperti itu, tidak seperti teman temanya yang menggunakan pakaian rapih.
.
.
.
.
.
.
.
#mohon maaf jika ada kata kata yang kurang pas atau kurang nyambung, mohon harap dimaklumi ya guys, karna ini novel pertama aku..
#jangan lupa like nya
#salam bahagia, semoga kita semua diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar😁😁😁
.............. #Happy Reading😘#.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
NanLexa
lanjudddddddd
2022-02-15
0
Zhoelian T F
♥️♥️♥️♥️♥️😍😍😍😍😍
2021-11-21
0
ARSY ALFAZZA
👍🏻❤️❤️
2021-11-06
0